Showing posts with label Jakarta Pusat. Show all posts
Showing posts with label Jakarta Pusat. Show all posts

Sunday, 1 September 2019

Beauty Treatment Asyik di DeGreen Salon Jakarta Pusat

Sudah 3 bulan terakhir ini saya tidak melakukan body treatment di spa atau layanan pijat traditional. Rasanya badan ini sudah sangat memerlukan perawatan ekstra. Memang saya dan beberapa kakak seringkali juga menggunakan jasa pijat atau lulur yang memanggil terapis-nya untuk datang ke rumah. Tetapi kakak-kakak saya sedang sibuk dengan urusan masing-masing dalam 3 bulan ini sehingga kami tidak sempat memanggil terapis ke rumah. Sedangkan bulan lalu keponakan memberi kabar bahwa spa dan salon langganan kami di Cempaka Putih Jakarta Pusat kontrak rukonya sudah habis dan tidak beroperasional kembali.


Dalam keadaan galau akibat kurang treatment ....hahahaha, seorang teman memberi informasi sebuah tempat untuk melakukan body treatment relatif dekat dengan rumah saya. Waaah pucuk dicinta ulam tiba! Saya langsung membuat reservasi di hari Selasa, namun saat saya mau berangkat tetangga rumah meninggal dunia sehingga untuk keluar rumah saya agak kurang nyaman karena mobil-mobil peziarah banyak yang parkir di depan pintu gerbang rumah. Syukurnya saat saya reschedule keesokan harinya, DeGreen Salon menyatakan ketersediaannya dengan fleksible.
Siang itu saya berangkat ke DeGreen Salon dari Al Azhar Rawamangun menggunakan jasa sepeda motor online. Driver-nya memberi konfirmasi,”Ini di Rawamangun mana ya?”. Saya langsung menegaskan bahwa DeGreen Salon terletak di dekat Eva Sari Hospital Pasar Genjing Jakarta Pusat. Memang nama jalannya adalah Jln Rawamangun Jakarta Pusat. Lokasi dekat dengan Jln Pramuka Raya dan halte Transjakarta Pasar Genjing. Yup, walaupun secara geografis berdekatan namun kawasan Rawamangun terletak di Jakarta Timur sedangkan DeGreen Salon terletak di Jln Rawamangun Jakarta Pusat. So jika ada yang berniat ke DeGreen Salon dari arah Menteng atau Matraman/Salemba jangan kebablasan ke Rawamangun Jakarta Timur ya.

Wednesday, 7 November 2018

Menjaga Kesehatan Mata Dengan Teknologi Baru Interlaced Optics Dari Signify

World Sight Day yang diperingati setiap bulan Oktober merupakan peringatan tahunan tentang kesadaran untuk memfokuskan perhatian global pada kebutaan dan pengurangan kemampuan penglihatan karena lebih dari 75% dari semua kebutaan dan pengurangan kemampuan penglihatan moderat dan parah dapat dihindari.


Tahun 2018 Signify (Euronext : LIGHT) sebagai pemimpin dunia di bidang pencahayaan bagi para profesional dan konsumen serta pencahayaan untuk Internet of Things, memanfaatkan moment ini dengan meluncurkan lini baru bohlam Phillips MyCare LED dengan teknologi Interfaced Optics terpatenkan sehingga semakin meningkatkan kenyamanan mata.


Saya menghadiri acara yang diadakan di Kunstkring Paleis kawasan Menteng Jakarta Pusat pada hari Selasa (30 Oktober 2018). Kebetulan sekali saya memang sedang sangat memperhatikan pencahayaan di rumah agar rumah semakin nyaman dan aman. Saya ingin pencahayaan di rumah dapat diatur agar desain interior di rumah terlihat lebih bersih serta elegan, dan tentunya membuat pandangan kita nyaman serta tetap terjaga kesehatannya. Home sweet home...apalagi saya akan membuat ruang baca khusus atau perpustakaan di rumah dengan kondisi yang nyaman. Tentunya nggak sekedar kursi, sofa atau bantal yang nyaman sebagai tempat baca. Pencahayaan berkwalitas baik dan sehat untuk mata sangat penting! Oleh karenanya beruntung sekali saya dapat diundang dan menghadiri acara ini.

Wednesday, 26 September 2018

Jati Diri Bahari Indonesia Dalam Naskah Nusantara

Seminar International Pernaskahan Nusantara menjadi bagian dari terselenggaranya Festival Naskah Nusantara IV. Saya mendapatkan kesempatan mengikuti seminar international ini di hari Kamis (20 September 2018) , bertajuk : "Jati Diri Bahari Indonesia : Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan". Sebagai narasumber tercantum DR (HC) Susi Pudjiastuti, DR Mukhlis PaEni, M.Pd dan Prof.Dr. Susanto Zuhdi. Sayangnya Susi Pudjiastuti sebagai Mentri Perikanan dan Kelautan berhalangan menjadi narasumber. Dari pemaparan Dr Mukhlis PaEni, M.Pd (Sejarawan - Budayawan Senior  Indonesia , Mantan Ketua Sejarawan Indonesia dan Mantan Ketua Lembaga Sensor Film Indonesia) terbuka wawasan dan pengetahuan saya mengenai sejarah dan budaya naskah kemaritiman di Indonesia sejak masa lampau.
Tidak saya duga bahwa kondisi kemaritiman bangsa kita saat ini sangat terpuruk dibandingkan di masa lampau. Memprihatinkan bukan? Lantas bagaimana caranya agar jati diri bahari Indonesia dapat jaya kembali di masa depan seperti halnya kejayaan bahari di masa lalu? Mari kita longok terlebih dahulu tentang naskah-naskah nusantara di masa lalu.


Sunday, 3 June 2018

Pesta Diskon dan Hadiah di Pameran Terbesar Se-Asia Tenggara, Jakarta Fair 2018

Bloggers Belanja di PRJ , Berburu Harga Promo :D
Jakarta Fair atau sebelumnya juga terkenal dengan Pekan Raya Jakarta merupakan ajang pameran legendaris di pusat kota Jakarta. Bagaimana tidak legendaris jika penyelenggaraan tahun 2018 merupakan gelaran Jakarta Fair ke-51 alias lebih dari setengah abad. Saudara dan kerabat saya yang tinggal di luar Jakarta setiap tahunnya meluangkan waktu berkunjung ke Jakarta Fair. Saya sampai kagum loh dengan antusias mereka meluangkan waktu dari luar kota (Jawa Tengah dan Jawa Timur) demi menghadiri pameran yang berlokasi relatif dekat dengan tempat tinggal saya.
Jakarta Fair Kemayoran merupakan ajang pameran terbesar, terlama dan terlengkap di Asia Tenggara. Nggak heran yach jika saudara-saudara saya bela-belain datang dari daerah untuk mengunjunginya. Beberapa tahun terakhir saya absen tidak berkunjung ke Jakarta Fair Kemayoran karena merasa harga-harga yang ditawarkan tak berselisih jauh dengan harga di pusat perbelanjaan atau marketplace di internet. Hingga akhirnya beberapa waktu lalu seorang teman mengajak saya berkunjung ke Jakarta Fair Kemayoran 2018. Saya tidak menolak ajakannya. Pas banget deh ada beberapa peralatan rumah tangga yang ingin saya beli, tetapi saya agak ragu jika membelinya melalui marketplace. Siapa tahu di pameran ini saya bisa menemukan barang-barang yang akan saya beli.
Menjelang petang hari Sabtu 26 Mei 2018 saya menggunakan jasa transportasi mobil online dari rumah langsung menuju Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta Pusat. Jika berkunjung bersama keluarga , biasanya kami membawa mobil pribadi – namun karena saya berangkat ditemani oleh seorang saudara maka saya lebih nyaman menggunakan jasa transportasi online, mengingat seringkali kami sulit menemukan tempat parkir dan macetnya di sekitar area Kemayoran. Bersyukur petang itu area Kemayoran masih lenggang sehingga saya dapat lancar dan turun tepat di depan pintu masuk pameran. Barangkali juga karena hari itu bertepatan dengan bulan Ramadhan, dan Jakarta Fair Kemayoran 2018 diselenggarakan ke-3 kalinya bertepatan dengan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

ANEKA HARGA PROMO DIGELAR
Ketika kami berkeliling Jakarta Fair 2018, saya kaget loh begitu melihat harga-harga promo-nya yang emang besaaar!! Berbagai kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup lainnya benaran diskon-nya. Nggak bohong-bohongan...hahaha....Saya khan lumayan sering tuh membanding-bandingkan harga barang di mall dan di online shop, ternyata di Jakarta Fair 2018 harga benar-benar sangat terjangkau. Harga karpet yang biasa dibandrol diatas 1 juta-an (bahkan lebih dari 2 juta) terlihat hanya Rp 500,000 ,- , bantal brand terkenal yang biasanya dijual dengan harga lebih dari Rp 150.000 saya lihat hanya Rp 50,000 ,-/satuannya.


Berbagai voucher diskon besar-besaran juga bisa didapatkan melalui mobile aplikasi  bernama “Jakarta Fair” yang dapat di download di Apps Store dan Play Store. Melalui aplikasi ini kita bisa mendapatkan ribuan hadiah langsung dan promo dari JD.ID, Lottemart, Matahari, League, dll.
Bahkan kita dapat memenangkan grandprize dari aplikasi ini loh. Hadiahnya sangat menarik,yaitu : 4 unit mobil dan 40 unit motor. Lantas masih ada Undian Kejutan Lebaran. Bagi yang beruntung akan mendapatkan hadiah berupa 5 unit sepeda motor, 5 unit smartphone, 5 unit LED TV, 3 unit voucher belanja Lottemart masing-masing 3 juta dan 2 juta.

Aaah, pasti kamu kepengen juga khan?! Mari kita belanja bareng-bareng ke Jakarta Fair 2018.

Sunday, 24 December 2017

Indonesia Poverty Outlook 2018 : Ikhtiar Dompet Dhuafa Dalam Mendorong Infrastruktur Si Miskin

Bertempat di Museum Kebangkitan Nasional Jakarta Pusat bertepatan pada tanggal 21 September 2017 diselenggarakan diskusi Indonesia Poverty Outlook 2018 yang mengangkat tema Pembangunan ‘Infrastruktur’ Untuk Si Miskin. Acara diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa bekerjasama dengan IDEAS (Indonesia Development and Islamic Studies).


Pada acara itu saya mendapat kesempatan untuk hadir serta mengikuti diskusi-nya. Sebagai narasumber dalam diskusi adalah :
Dr.Ir. Rachmat Mardiana,MA, Direktur Energi, Telekomunikasi dan Informatika Kementerian PPN/Bappenas yang memaparkan materi “Dampak Pembangunan Infrastrukur Terhadap Pengentasan Kemiskinan”
Prof.Ahmad Erani Yustika, Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Pedesaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang memaparkan materi “Infrastruktur Desa dan Membangun Indonesia dari Pinggir”
Marsudi Nur Wahid, Pemimpin Redaksi Jawa Pos yang memaparkan “Review Pembangunan Infrastruktur Untuk Si Miskin”
Subroto, Redaktur Pelaksana Republika yang memaparkan “3 Tahun Nawacita dan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur di Indonesia”
Yusuf Wibisono, Direktur IDEAS yang memaparkan “Evaluasi dan Prospek Penanggulangan Kemiskinan 2018”

Friday, 1 December 2017

Celebration 1st Anniversary Ashley Hotel Jakarta

Saya termasuk orang yang sangat perhatian dengan keberadaan hotel. Bahkan di wishlist pribadi periode 2017 - 2019 saya harus menginap di minimal 99 hotel yang baru pertama kali saya inapi. Maksudnya dari 99 hotel ini tidak ada hotel yang sudah pernah saya inapi sebelum tahun 2017. Berbagai hospitality dan accomodation service memang terus berkembang di dunia. Saya senang memantau perkembangannya.

Front Office Ashley Hotel Jakarta (Dok.Pribadi)
Begitu mengetahui bahwa Bloggercrony diundang dalam acara Celebration Night 1st Anniversary Ashley Hotel pada tanggal 24 November 2017 saya langsung mendaftarkan diri. Alhamdulillah termasuk blogger yang diperkenankan untuk mengikuti acara tersebut.

Celebration Night Anniversary Ashley Hotel Jakarta (Dok.Pribadi)
Kegiatan CSR Ashley Hotel Di Ulang Tahun Pertamanya
Beberapa kali saya melewati hotel ini. Masih blank, belum ada informasi apapun tentang Ashley Hotel. Hotel yang berdiri megah di Jln Wahid Hasyim Jakarta Pusat, strategis dan pusat bisnis di kawasan Jakarta.
Ashley Hotel memang dibangun sebagai business hotel yang mendukung kelancaran dan kenyamanan bisnis. Hotel yang memiliki jumlah kamar dan ruang meeting di kawasan Wahid Hasyim Menteng Jakarta Pusat. Terdapat 186 kamar dan 11 meeting room.
Bulan November 2017 Ashley Hotel merayakan ulang tahun pertamanya. Aneka rangkaian acara diadakan dalam 1st Anniversary Ashley Hotel. Sehari sebelum diadakannya dinner bersama kami (media, blogger, agent dan relasi lainnya) Ashley Hotel juga berkunjung ke Panti Jompo Yayasan Aisyah di kawasan Manggarai Tebet Jakarta Selatan. Kunjungan ini sekaligus merupakan salah satu Corporate Social Responsibility – Care for Community pihak management serta karyawan Ashley Hotel. Mereka menggalang dana dan mengumpulkan sumbangan kemudian Ibu Rafika Astri selaku perwakilan mereka yang juga merupakan Assistant Director of Sales menyerahkan ke PantI Jompo Yayasan Aisyah yang diwakili oleh Ibu Hj.Umi.
“Kami dari Ashley Hotel merasa sangat bersuka cita dapat berkunjung dan berbagi kebahagiaan dengan orang tua Panti Jompo Yayasan Aisyah hari ini. Semoga bantuan yang kami berikan dapat memenuhi kebutuhan orang tua di Panti Jompo Yayasan Aisyah.” Tutur Ibu Rafika pada kunjungan yang berlangsung selama dua jam. Tentunya pihak management dan karyawan juga memberi hiburan dan bernyanyi bersama dengan orang tua panti jompo tersebut.

Wednesday, 22 March 2017

Kilau Mutiara dan Pesona Laut Indonesia di Alun Alun Indonesia

Kilau Mutiara & Pesona Biota Laut Indonesia menjadi tema pameran di area Galeri Alun Alun Indonesia Grand Indonesia West Mall lantai 3. Pameran mutiara dan komoditas sektor kelautan bernilai ekonomi ini berlangsung tanggal 15 hingga 30 Maret 2017, diselenggarakan atas kerjasama Alun Alun Indonesia, Kementrian Kelautan & Perikanan Republik Indonesia, Yayasan Mutiara Laut Indonesia dan WWF Indonesia.

Indonesia is the world's largest island country
Indonesia is one of the biggest producer of sea pearl in the world

"Indonesia adalah salah 1 produsen mutiara air laut terbesar di dunia, apalagi jika kita bicara tentang South Sea Pearls. Namun kita juga harus sadar bahwa banyak mutiara yang kita hasilkan dikirim ke Jepang atau Australia dan kemudian mengalami proses rebranding. Setelah itu, mutiara-mutiara tersebut dijual ke pasar international dengan harga yang tinggi. Ini adalah pekerjaan rumah kita bersama," ucap Pincky Sudarman, CEO Alun Alun Indonesia pada pembukaan acara pameran.

Denting aklung sebagai tanda resmi dimulainya acara (Pic.Pribadi)

Friday, 4 September 2015

Event : Google Bisnis Go Online

Sebagai salah satu pelaku bisnis UKM, saya mendapatkan undangan dari Google Indonesia untuk hadir dalam ‘Google Bisnis Go Online’ yang diadakan di Aryaduta Hotel depan Tugu Tani Jakarta Pusat tanggal 20 Agustus 2015 jam 9 pagi. Lokasi berlangsungnya acara sangat strategis bagi saya. Paling hanya 15 menitan kalau nggak macet di area Senen. Praktis-nya lagi nih, saya berangkat dengan memesan GoJek melalui tablet yang masih promo dan kredit saya-pun masih numpuk. Ternyata 20 menitan saya sudah tiba di lokasi. Turun di pintu gerbang hotel disaksikan oleh para security yang menyambut ramah. Benar-benar ramah, walaupun kentara sekali saya turun dari ojeg! Biasanya kalau saya naik mobil pribadi justru diperiksa buka sana sini tuh. Malah pernah tuh di hotel berbintang 5 saya dari dalam mobil pribadi jerit-jeritan gara-gara anjing pelacak-nya mau lompat masuk melalui pintu bagasi. Kali ini tanpa diembus-embus anjing pelacak dan tanpa ribet cari parkir saya memasuki lobby. Ternyata peserta ‘Google Bisnis Go Online’ telah berbaris dengan rapih, mengular antri registrasi ulang. Alhamdulillah, cukup tertib, walaupun saya sempat melirik syirik ke meja registrasi media yang sepi. Akhir-akhir ini saya sering hadirnya sebagai media atau blogger, jadi seolah registrasi di meja peserta sudah tidak menjadi kebiasaan...hehehe...

Bpk Rudiantara (Menteri Kominfo RI) in action. Duduk di depan saya...tadinya saya niat jahil untuk colek2 tuh...:P

Setelah registrasi ulang kami masuk ke ruangan. Saya langsung duduk paling depan, di deretan kedua, sedangkan di deretan pertama adalah kursi para pembicara. Sambil menanti peserta lainnya saya mengambil beberapa jajanan dan secangkir kopi. Oh ya, sebenarnya di undangan saya boleh mengajak 1 orang teman, tetapi teman yang diajak juga harus memiliki UKM dan juga terdaftar. Sayangnya karena waktu mepet, saya tidak sempat mengajak teman memiliki UKM (Ngajak seorang teman Blogger, tapi dianggapnya materi-nya terlalu “berat”). Padahal ilmu yang di-sharing sangat bermanfaat. Saya sempat berkenalan dengan beberapa peserta pria yang hadir, sebelah saya duduk seorang pria yang memiliki usaha aplikasi untuk online shop, mengajar homeschooling karena dia sarjana pendidikan dari universitas negeri di Indonesia, wawasan IT-nya saya nilai (Ketika kami mengobrol) diatas rata-rata. Ternyata dia nyambi menjadi driver GoJek!
Acara dibuka oleh Ibu Shinto Nugroho,Head of Public Policy & Government Relations, Google Indonesia. Kemudian Bapak Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berbicara mengenai konsesn pemerintah RI untuk IT. Beliau dengan santainya membahas mengenai internet di Indonesia yang kemudian dikaitkan dengan UKM.

Saya action di depan logo Google,,,eh per-September 2015 logo Google berubah yak!

Setelah Bapak Rudiantara berbicara, maka hadir di stage 3 pembicara dari Deloitte, yakni : Ibu Claudia Lauw Lie Hoeng (President Director of PT Deloitte Konsultan Indonesia), Bapak (Atau Mister) Dr. Ric Simes (Director, Deloitte Access Economics) dan Mr. John O'Mahoney (Director, Deloitte Access Economics).Mereka bertiga mempresentasikan laporan.Laporan ini membahas hasil riset terbaru yang menyoroti pengaruh digital terhadap UKM dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Empat UKM yang sukses juga hadir dalam panel diskusi pembahasan hasil riset ini ,yakni :
Brodo (http://bro.do.en/) , Holycow! Steakhouse by Chef Afit, HijUp (http://hijup.com/) , 8Villages (http://www.8villages.com/) . Mereka berempat sharing wawasan dan pengalaman dari awal mereka membangun bisnis hingga sekarang dianggap telah sukses di UKM.  Banyak hal menarik yang mereka sampaikan, seperti Yuka, founder Brodo yang mengatakan bahwa footware Indonesia memiliki market terbesar di dunia, kemudian dari 8 Villages yang membuat social media bagi petani, nelayan dan pengusaha mikro, dijembatani ke para ahli di universitas atau kementrian.

Coffee Time and Lunch Meal

Sharing hari itu sangat menarik. Hanya waktunya kurang lama, hanya sekitar 2-3 jam. Setelah itu kami makan siang prasmanan bersama. Pulangnya, peserta mengisi dan mengembalikan questionnaire ke meja registrasi diberikan flashdisk Google. Alhamdulillah, makin banyak aja nih flashdisk saya...hehehe...

Friday, 26 September 2014

Kaya Raya di IIMS 2014

Keluaran terbaru dari Honda yang baru launching saat IIMS 2014. Doakan dalam waktu 2-3 tahun lagi saya mengendarai Honda baru pribadi ya. Di keluarga saya sih udah ada 6 Honda, 1 Accord, 1 Brio, 2 CRV dan 2 Jazz - bawaan kakak dan keponakan saya.
Salah satu perusahaan tempat saya beraktifitas mendapat project di Indonesia International Motor Show 2014 di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat. Huaaa daku pengen ngekut! Tapi saya masih pegang beberapa project dan juga yang ikutan di project tersebut adalah cewek-cewek usia 18-21 tahun gitu deh, yang mau pakek rok mini dan full makeup! Sedangkan usia-ku khan masih 17 (ngibul...ngibul....#AmbulanModeOn). Standard SPG or "Pretty"-nya di stand pameran mobil dah!
Alhamdulillah...rezeki gak kemane, semua dibolehkan bermimpi tanpa mengenal fisik-apalagi usia. Impian kecil saya-pun terwujud di masa "uzur" seperti sekarang, yakni impian "jaga stand pameran mobil"...hihihihi....Akhirnya saya-pun bisa bekerja di stand mobil pada saat pameran.

Aaaaa, saya berasa kaya raya dah di pameran terbesar di Indonesia ini. Aneka mobil bisa saya "nikmati"...eeaaa!!! Saya nggak bikin review tentang aneka kendaraan tersebut yak, karena mereka nggak "hire" saya untuk menulis review atau jualan mobil tersebut. Perusahaan tempat bernaung sih dikontrak oleh Toyota, dan di IIMS 2014 ini saya mendaftar menjadi "Toyota True Friend", ngumpulin banyak point euy!! Dapat duit pula...dudududu...*nyanyi

Keponakan saya komentar,"Weeei, orang kaya raya setiap hari ke IIMS!" hihihi...Lebih kaya mana ya sama dia yang bela-belain terbang dari Makassar setiap tahunnya untuk datang ke IIMS? :) *Tiket masuk IIMS 2014 @ Rp 40.000 untuk hari Senin sampai Kamis dan @ Rp 60.000 untuk hari Jumat,Sabtu dan Minggu. Saya mah gak bayar, dibayarin kantor. Gak gratis ya karena saya khan juga harus kerja untuk mendapatkan tiket masuk tersebut :)

Wohooo..berasa SPG Toyota Syariah yak :p
Kalau Toyota di keluarga besar saya punya 4, yakni 2 Innova, 1 Altis dan 1 Yaris

Setelah IIMS 2014 pula akan bertambah 1 mobil baru berwarna biru di garasi rumah karena Ibu saya sejak beberapa waktu yang lalu merengek-rengek minta mobil baru, bahkan mintanya mobil Mercedez...huaaaa, beli mobil kecil Jepang aja ya,Mak, supaya daku bisa bawa-bawa untuk beraktifitas.

Tuesday, 15 April 2014

Longweekend = Silaturahim. Weekday = Ibadah

Longweekend saya gunakan untuk bersilaturahim, sedangkan weekday saya gunakan waktu untuk ibadah - setidaknya untuk sedekah ke masyarakat setempat yang saya singgahi untuk berlibur. Terus kerjaannya apa dong? Kerjaan kita khan sebenarnya IBADAH karena Allah Swt. Iya gak sih? :) Silaturahim juga karena ditugaskan oleh Allah Swt kok. Yaaa, kita hidup di dunia ini khan karena Allah :)
Makanya disaat kebanyakan berlibur untuk "melepaskan diri" dari kepenatan bekerja mencari materi, maka saya lebih memilih longweekend kemarin untuk silaturahim. Alhamdulillah, terasa banget berkahnya. Melimpah rezeki pas sesuai porsi.

Sabtu, 29 Maret 2014 - Deep & Extrem Indonesia 2014
Owien, keponakan saya yang baru menjadi anak yatim (Postingan saya di Perjalanan Terindah ) semalam mengirim sms dan mengajak saya ke Deep & Extreme Indonesia 2014 di JIExpo Kemayoran. Ayuuuuk...jalan bersama anak yatim baru!


Berangkat berempat (Saya, Mba Nana, Owien en Tante E)...wuiiiihi, udah laksana rombongan "Panti Asuhan" nih, secara kami berempat sudah tidak memiliki Ayah. Bahkan Tante E tidak memiliki ayah dan ibu sejak SD. Tetapi kami tetap bersyukur dong, karena ayah kami adalah pria-pria yang bertanggung jawab penuh kasih sayang kepada keluarga sehingga kami merasa lebih beruntung dan diberkahi Allah Swt daripada mereka yang memiliki ayah yang masih hidup namun koruptor, doyan selingkuh atau nggak mampu memberi pendidikan baik bagi keluarganya. Weeeeeiii, bersyukur mboq ya jangan suka membandingkan dengan orang lain :p Jalin silaturahim dan tetap menjaga hati karena Allah Swt yuuuuk! Jangan silaturahim karena "kesepian" ya...hahaha...
FYI nih, Tante E ini (semoga) termasuk "Jomblo Berkah" loh! Beliau diusianya yang sudah kepala 3 status single saat ini merawat dan mengasuh keponakannya (1 tahunan) di Pulau Batam. Pengalaman kerja di perusahaan sudah berderet. Justru kakaknya karena kesibukannya sebagai PNS "terpaksa mempekerjakan" Sang Adik untuk merawat dan mengasuh anak ke-3nya. Wuuuuiiih, berkah banget khan waktu Tante E untuk merawat keponakan serta membantu kakak kandungnya. Barangkali lebih bermanfaat sebagai "jomblo" kalau gini. Allah memang MAHA BAIK! Lihatnya segala hal yang terbaik dari hidup ini :)

Makan siang, Alhamdulillah, dijemput sama New CRV-nya Mba Yoen & her husband. Plus My mom kami berempat lunch di Pondok Pangandaran Kelapa Gading. Ditraktir Mba Yoen. Setelah lunch baru deh saya ketemuan sama Owien, Mba Nana en Tante E di dekat Kalibaru.

Minggu, 30 April 2014 - Tahlilan 40 Hari Wafatnya Ibunda Seorang Teman


Kali ini silaturahimnya di rumah Jeng Yuli. Tahlilan kirim doa untuk Sang Bunda yang mengakhiri dunia fana menuju keabadian super indah di hari yang penuh berkah pula, Jumat 21 February 2014. Alhamdulillah, bisa silaturahim dengan lebih dari 100 orang di Kelapa Gading. Menurut Jeng Yuli , doski memesan120 Nasi Kotak dari katering dekat rumahnya. Tak tersisa, bahkan ada yang prasmanan juga.
FYI lagi nih, Jeng Yuli juga "Jomblo Berkah", di usia dewasanya (kepala "3) beliau dapat menjaga dan merawat Sang Bunda ketika sakit. Bahkan dirinya beberapa kali mengajukan cuti bergantian dengan adiknya. Terlintas dia mengatakan keinginannya untuk menikah, tetapi belum menemukan calon yang tepat. Secara kwalitas Jeng Yuli seorang sarjana, bekerja dan dirinya terawat baik - bahkan termasuk kategori cantik dibanding banyak istri. Tetapi saya ingatkan bahwa justru dengan belum menikahnya maka ia dapat merawat, menjaga dan berbakti kepada Bunda-nya yang sudah tergeletak sakit sejak akhir tahun 2013.
Yakin deh, Jeng, Allah pasti ngasih terbaik dan sekufu untuk umat-NYA. Oleh karenanya kita kasih yang terbaik juga untuk Allah :)
Seusai tahlilan kami berdua melanjutkan chitchat di Bakso Kepala Sapi dekat rumahnya.

Senin, 31 Maret 2014 dan Selasa, 1 April 2014
Silaturahim masih berlanjut....Nanti deh saya lanjutkan ceritanya. Saya mau kerja dulu nih.
Bersyukurlah saya yang beruntun silaturahimnya justru disaat menjadi "single", karena saat berpasangan saya sering merasa silaturahim dengan kerabat terhambat. Allah memang Maha Mengerti yang terbaik bagi kita :)

Monday, 24 March 2014

Perjalanan Terindah, Kembali Kepada Allah Swt

Banyak tulisan yang ingin saya posting di Never Ending Journey dan Cinta Wisata Kita, karena saya baru saja melakukan perjalanan silaturahim ke keluarga baru di Makassar. Saya sangat menikmati perjalanan singkat tersebut, walaupun ini bukan pertama kalinya saya berkunjung ke bumi Makassar.
Perjalanan saya ini "didampingi" oleh perjalanan 2 kakak pria saya ke keabadiaan. Mereka melakukan perjalanan yang sangat indaaaaah, perjalanan kembali ke MahaCinta. Adakah yang lebih indah dari perjalanan tersebut???

Allah, lancarkan jalannya menuju surga-Mu. See You in Heaven, Mas Ferry...

Sehari sebelum saya berangkat ke Makassar, Ibu saya mengabarkan bahwa sepupu saya - Mas Prie meninggal dunia di Semarang. Mas Prie yang baru menikah kembali dengan gadis Semarang berusia 47 tahunan. Pernikahan mereka hanya berusia 3 bulan. Semoga Allah Swt membukakan pintu surga kepadanya, amal ibadah menikahi gadis berusia 47 tahun. Menyempurnakan dien gadis tersebut :)

Sehari setelah saya kembali dari Makassar. Kakak ipar saya (suami kakak kandung saya ke-5) yang mualaf menghembuskan nafas terakhirnya di hari yang penuh keberkahan, Jum'at 21 Maret 2014 di Rumah Sakit ISLAM Jakarta Pusat. Kakak ipar saya yang nyaris tidak pernah meninggalkan puasa sunah Senen Kamis-nya. Kakak ipar saya yang tidak pernah menyakiti hati istrinya dalam kurun waktu 23 tahun pernikahannya. Kakak ipar saya yang berbakti kepada kedua orang tua-nya, hingga akhirnya ibunda-nya juga menjadi mualaf.

Masing-masing memberi warisan seorang putri yang kini telah dewasa. Saya selalu berpesan kepada kedua keponakan saya tersebut agar mereka sebagai anak kandung tunggal Ayah mereka mendoakan Ayahnya setiap hari. "Menggempur" almarhum Ayah mereka dengan doa-doa, "merayu" kepada Maha Cinta agar senantiasa memberikan cinta kepada Ayah mereka di alam kubur hingga kita semua berkumpul di surga-NYA.

Saya pengen deh, jika saya pergi dari kefanaan menuju keabadian nan indah dengan suasana sederhana seperti ini. Dimandikan dan dishalatkan di suatu tempat khusus (bukan di rumah) dan langsung dibawa ke pemakaman. So jasad saya nggak perlu "dipajang" di rumah tempat saya tinggal selama di dunia :) Saya nggak mau orang-orang menganggap hal ini sebagai duka, karena justru inilah hal yang terindah bagi saya. Saya tidak pernah "iri" dengan orang yang melahirkan atau menikah, namun saya seringkali "iri" atau cemburu jika ada orang yang meninggalkan dunia yang fana ini dengan berbekal cinta dari Allah Swt :) Love You, Allah....
Inilah perjalanan yang sangat saya rindukan....Inilah yang saya yakini bahwa ini adalah perjalanan terindah bagi saya nanti....Ya Allah, kumemohon kepada-Mu, ampuni segala kesalahan kami dan terimalah amal ibadah kami. Jadikan segala amal ibadah kami semata karena-Mu. Amin.

Sunday, 23 June 2013

Gempita di Pesta Media 2013 : Ngeblog (1)

Aliansi Jurnalis Independen Jakarta (AJI Jakarta) mengadakan Pesta Media 2013 bertema "Tetap Independen, Tidak Partisan". Berbagai acara di gelar di Galeri Nasional Indonesia, untuk lebih detailnya silakan dilihat di situs acara Pesta Media 2013 :)

Kalau dilihat dari sisi minat dan manfaat bagi saya pribadi, rasanya saya ingin mengikuti semua acara yang ada, selain Lomba Stand Up Comedy :D Setelah mempertimbangkan berbagai hal, akhirnya saya dengan percaya diri mendaftar ke acara : Training Menulis Blog dan Workshop Membuat Film Pendek.
Karena "tidak ingin diganggu" maka saya tekadkan untuk tidak mengajak teman. Awalnya sih ingin mengajak seorang teman yang memang memiliki passion sama dengan saya, tetapi karena dia pergi ke luar kota...jadi saya merasa lebih baik mengikuti acara tersebut tanpa mengajak teman, daripada "harus tunggu-tungguan",mengatur dimana dan jam berapa kami bertemu, eh ujung-ujungnya ilmu yang di dapatkan di acara ini tidak diaplikasikan dan mereka hanya sekedar mengisi waktu luang datang ke acara ini...huuft, bikin saya yang memang ingin fokus ngelmu jadi terganggu.

Training Menulis Blog - Sabtu, 22 Juni 2013 Jam 13.00 - 15.00

CSR Danone Aqua
Saya datang terlambat beberapa menit, sehingga saat saya datang seorang wanita telah menjelaskan beberapa slide tentang air. Saat menanyakan ke orang disebelah saya, ternyata yang saat ini tengah berbicara adalah CSR Danone Aqua. Beliau menjelaskan mengenai seluk beluk sumber daya air dan lingkungan. Diantaranya : Pengelolaan Sumber Daya Air (Konservasi Air, Pendayagunaan, Pengendalian Bahaya).
Untuk info yang bisa bikin kita semakin sadar bahwa Indonesia kaya raya nih, menurutnya Perancis hanya memiliki 15 sumber daya air (mata air) di seluruh negeri. Sedangkan di Indonesia? Di daerah Merapi Jawa Tengah dan DIY saja memiliki sumber daya air yang salah satunya memproduksi air 2000 liter perdetik. Bahkan di Pasuruan Jawa Timur ada yang 4000 liter perdetik! Keren banget khan tanah air kita? :)

Wisnu Nugroho - Jurnalis Kompas, Blogger Kompasiana, Penulis Tetralogi Pak Beye

Pembicara berikutnya adalah Jurnalis Kompas yang beberapa waktu lalu bertugas di istana. Kalau menulis di media cetak, apalagi yang berbadan hukum, pastilah ada batasan tertentu yang harus dipenuhi. Padahal beliau menemukan banyak kejadian atau pemikiran yang "melenceng" dari apa yang harus ditulis di media tempatnya bekerja. Nah, tulisan-tulisan yang tipis harapannya dimuat di koran tempatnya bekerja akan dituangkan dalam tulisan yang di posting di blog-nya. Tulisan buangan dong??? Yaa, nggak...justru unik karena hal kecil yang seringkali tidak terperhatikan sebenarnya itu adalah hal yang besar. Misalnya nih Pak Wisnu mengamati merk sepatu yang digunakan oleh para menteri dan pejabat tinggi lainnya.
Kemudian beliau menjelaskan mengenai : Media, diantaranya tentang fakta media. Seterusnya sampai dijelaskan mengenai teknis menulis blog (Yang sebarnya sangat sulit saya aplikasikan - dikarenakan saya menulis blog nggak terlalu berharap tulisan saya dibaca oleh banyak pembaca :))


Bocoran sedikit untuk kamu yang tulisan-nya ingin dibaca banyak orang....:

Panjang Teks
Judul : 8 kata atau kurang
 Kalimat : 15 - 20 kata (twitter)
Paragraf : 40 - 70 kata
 Dokumen : 200 - 500 kata

Eye Tracking 
"F" 
Fakta terpenting di awal teks
Fakta terpenting di awal setiap paragraf
Bantu Pembaca dengan sub-headlines
Foto dan Grafis untuk Menarik Perhatian

Donny BU, Direktur Eksekutif Information and Communication Technology Watch (ICT Watch), Internet Sehat Activist
Beliau nggak berharap Twitter-nya di follow oleh banyak orang kok (Sama dengan saya!), walaupun Follower beliau sejublek-blek dan twit-nya bukanlah yang nyampah  :) Oh ya, sebelumnya saya juga pernah bertemu beliau di event Detik.com (Demang Cafe - Sarinah Thamrin) dan Blogger Bicara (fX). Di kedua acara tersebut saya datang bersama Jeng Jasmine.
Pada pembukaan beliau menjelaskan mengenai "Citizen Media"

Citizen Media
Are You Really You?
What's your context?
Is Your Defenitely Mine?
Dare
Pembahasan mengenai "Copyright" dan tingkatan "Creative Commons" juga tertuang di sini. Materi yang setidaknya memerlukan waktu minimum 1.5 jam harus dipaksakan menjadi 20 menit. Waduuw, padahal penting banget tuh! Berguna banget deh materi-nya untuk "Blogger Profesional", khususnya untuk yang fokus terhadap "Citizen Media"...hhmmm kalau saya pribadi sih blog masih jadi sarana "kuburan pengalaman" , ajang "curcol" serta "jualan" ! :))) Padahal saya menyadari bahwa di blog segala kebenaran bisa tertuang disini tanpa harus ada information control dari seorang Chief Editor, tentunya selama kita tetap berpegang pada kode etik untuk Blogger yang dijelaskan oleh Mr.Donny BU
Intinya gini nih, seperti yang dikatakan oleh beliau di situs Pesta Media 2013 : “Mudah-mudahan peserta acara ini bisa terdongkrak minatnya untuk menulis content yang pro publik yang dikemas cerdas, santun dan bisa dipertanggungjawabkan,” urai penerima penghargaan Fellow of Social Entrepreneur dari Ashoka Foundation ini. *

Wednesday, 1 May 2013

Imagine Concert : Jakarta Concert Orchestra and Batavia Madrigal Singers


Awalnya saya mencari satu  informasi di media sosial Majalah Pesona, dan tiba-tiba pandangan saya mengarah ke tulisan-tulisan tentang The Beatles. Ternyata majalah dengan pasar wanita dewasa ini mengadakan kuis untuk mendapatkan tiket "Imagine Concert : Jakarta Concert Orchetra". Beeuh, langsung deh mupeng berat! Ngecheck dateline-nya, tinggal beberapa jam lagi! Doooh! Nih, kalau pertanyaan kuis-nya : Apakah yang terlintas di benak anda jika Anda melihat pamflet acara ini?? Maka jawaban spontan saya adalah : Mas Bowie! Secara saya baru minta temenin Mas Bowie untuk menyaksikan Palestine National Orchestra. 

Tetapi sayangnya pertanyaan kuis tersebut bukan itu, tetapi :
Mengapa Anda berhak untuk memenangkan tiket ini ?
Eeeeh, jawabannya kok masih sama??? Karena hanya itu yang terlintas dipikiran, makanya saya menjawab bahwa saya akan mengajak Om yang satu ini untuk menyaksikan konser Imagine. Yaaa, saya sih nggak menyebutkan nama dong :)
Maka melajulah saya menulis mengapa saya berhak untuk memenangkan tiket ini, ya intinya untuk diberikan kepada seseorang yang .... ya pokoknya gak bakalan rugi deh kalau kasih ke dia.
Selesai nulis apakah langsung saya kirim??? Nggak, karena tiba-tiba laptop yang saya gunakan ngambek. Duaar, please deh,jangan sampai saya mengulang tulisan tersebut lagi dan batas waktu pukul 12.00 tinggal beberapa menit lagi. Jadilah saya mondar mandir antara laptop dan PC untuk mengirimkannya. Alhamdulillah, sended pada pukul 11.57!! Yes! Saya yakin dapat! Nggak sengaja loh terkirim jam 11.57 yang juga 3 menit sebelum batas waktu pengiriman.


Alhamdulillah akhirnya saya-pun bisa mendapatkan tiket kursi Gold seharga @ Rp 500.000 x 2 yang dimenangkan oleh 2 orang.Jam 10 pagi ditelepon dan dikabarin oleh Majalah Pesona.

Gold Ticket - BG 1 dan BG 2
Seat telah ditentukan di tiket yang sudah kami pegang. Saat melihat posisi-nya saya agak "ngenes" sih karena kok dapatnya di pojokan, nomor 1 dan 2. Bayangannya tuh seperti nonton film bioskop aja yang nontonnya mojok, kurang asyik. Apalagi bulan Oktober 2012 saya juga ada acara di sini dan dapat tempat di pojok kanan...hih pegal! Eeeeh, Alhamdulillah di posisi BG 2 malam  ini malah nggak kehalang dengan kursi lain plus saya bisa mengamati jemari pemain piano-nya! Hehehe...saya emang seneng banget ngamatin tarian jemari pianis loh...sambil dilihat udah pakek cincin belum tuh pianis #halah! Ternyata juga nih, saya menyaksikan konser ini nggak merasa pegal seperti acara bulan October 2012. Ya eyaaalah, harga tiket yang sekarang 500 ribu, jadi pasti ditata ergonomic-laaah! :)



Stage
Stage konser ini terlihat fresh and asyik di pandangan. Image band legendaris dan orchestra yang biasanya orang berpikir jadul dan "serius" jadi lebih segar, muda dan energic. Benerannya dari awal saya penasaran juga dengan sebuah grup orchestra yang seringnya membawakan musik klasik barat plus traditional Indonesia akan membawakan musik The Beatles yang fresh hingga kini. Penata artistik panggungnya bakal gimana tuh?? Juga pengen lihat bagaimana lagu-lagu pop ini dinyanyikan oleh seorang Soprano ...
Fullcolours dan di depan kami pas terdapat mobil Mini Cooper edisi lama yang sudah digambar dengan cat khusus. Weeeh, jadi ingat apa yang sudah saya tanam di mindset dan sudah saya ikhlaskan nih. Mas Bowie sempat memotret Mini Cooper tersebut sebelum petugas memberi tahu bahwa ada larangan memotret :)) (Kenapa, Mas? Mau mobil seperti itu? Insya Allah dan doa-kan aja kalau memang rezeki suatu saat aku bisa ngehadiahin kamu mobil yang "livery"-nya persis seperti itu :) Baca aja postingan-ku ini tentang Mini Cooper .... "gantungan kunci"-nya sudah aku simpan kok sejak tahun lalu.)

The Long and Winding Road & Here Where Everywhere
 Saya termasuk orang yang menyukai sesuatu nggak "freak". Jika menyukai sesuatu...ya sekedar nge-favorit, nggak "tergila-gila". Demikian pula dengan The Beatles, saya sih familiar dengan lagu-lagunya. Kakak ke-3 saya sering menyanyikan lagu Yesterday jika ada acara-acara (Walaupun sering menyanyikan lagu ini, tetapi kakak saya masih suka nyari teks tuh kalau mau nyanyi :D)
Dan di konser ini ada hal yang "ngegeplak" saya banget deh. Tentang 2 lagu, The Long and Winding Road dan Here Where Everywhere. Dua lagu yang sering menyusup jadi backsound mimpi-mimpi saya selama di New Zealand, dan selalu mengikuti kemanapun saya melangkah. Laaah, kok baru saya sadar kalau itu lagu-lagunya The Beatles. Oke-lah, kalau Paul McCartney saya memang menyukai-nya sejak SMP, bahkan termasuk favorit! Baru ngerti juga kalau pencipta utama lagu-lagu band legendaris ini berzodiac Gemini...Tuuuh khan?
Setelah dari sini saya jadi bolak balik muter kedua lagu ini nih, jadi ingat juga kalau George Michael pernah menyanyikan The Long and Winding Road dengan cihuuuy banget! Sayang ye elu gay, George :D
Akhirnya saya-pun bisa "membaca" apa yang ada di lagu ini untuk keindahan masa depan. Lagunya emang terdengar sedih, pun liriknya...tetapi kalau kita iqro maka kita bisa mendapatkan petunjuk-NYA :)

Jakarta Concert Orchestra dan Batavia Madrigal Singers
Kalau mau info lebih jelasnya , silakan check aja di web atau media social-nya. Dalam konser kali ini juga The Resonanz Children Choir membawakan medley : With a Little Help from My Friend - I Want to  Hold Your Hand dan Drive My Car. Bukti bahwa lagu The Beatles juga asyik dan adaptable dinyanyikan untuk anak-anak.
Penyanyi lainnya : Soprano Bernadeta Astari yang tahun lalu menyelesaikan studi Master di bidang vokal klasik.Belajar musik aja sampai Utrecht di didik oleh seorang profesor. Hadeuh, saya jadi pengen diajarin nyanyi sama profesor deh. Kemudian ada Elisabeth Dwi Purna, Teddy Panelewen dan Teza Sumendra - salah satu finalis Indonesian Idol. Pianis Janice Wijaya yang akan melanjutkan studi musiknya di Amerika September 2013. Saya sekarang salut dengan orang-orang yang belajar musik dengan serius, dalam artian ketika kuliah (tamat SMA) mereka bersikap langsung masuk ke pendidikan musik yang lebih profesional. Hebat orang-orang seperti itu! Salut juga untuk orang tua yang mengizinkan anaknya kuliah di jurusan tersebut. Nggak seperti zaman era sebelum 90-an yang kalau nggak kuliah di Teknik,Ekonomi,Hukum,Politik atau Kedokteran dianggap "nggak serius belajar".Kuno banget deh loe andai masih bersikap ala manusia dulu.Ujung-ujungnya malah duit yang dikejar.*Lah kok malah curhat!?
Ya udah, supaya nggak semakin nambah curhat, mendingan udahan dulu ya. Oh ya, satu lagi...yang pegang 'Concert Master' di koneser ini adalah Michelle Siswanto (Biola 1) yang juga ikut sebagai violis The Palestine National Orchestra di Indonesia.Aktif di UPH Conservatory of Music.Hhhmmm, jadi ingat keponakan saya yang lulusan UPH Fakultas Musik (Gimana ya dia bisa ngerayu kakak sepupu saya yang sepengetahuan saya mindset-nya "PNS" banget? :)))
Tanpa jeda istirahat, apalagi jeda iklan Imagine Concert berjalan mulus.Sekitar 20-an lagu The Beatles yang dibawakan. Bersyukur juga sih saya familiar dengan semua lagu...yang malah anehnya "nggak kenal" sama 2 lagu backsound kehidupan pribadi yang ternyata lagu grup ini :))

Wednesday, 10 April 2013

Superblock di Tri-Juction Jakarta

Holland Village, nama superblock yang akan hadir di tri-juction Jakarta. Mengapa disebut Tri-Juction Jakarta? Karena letaknya yang diantara 3 wilayah Jakarta, yakni Jakarta Pusat (Cempaka Putih), Jakarta Utara (Kelapa Gading dan Sunter) dan Jakarta Timur (Pulo Mas). Yang ketiga wilayah terdekat dengan proyek Holland Village merupakan perumahan mewah di Jakarta. Nggak usah bicara harga rumah di ketiga wilayah tersebut deh, soal harga lahan daerah tersebut adalah masuk dalam jajaran termahal karena super strategisnya. Lokasi Holland Village, tepatnya di eks Coca Cola Cempaka Putih. Tepat di sisi jalan toll yang menghubungkan ke seluruh lokasi terpenting di Jakarta.
Bukan sekedar promosi nih, tetapi selama 30 tahun saya telah merasakan asyiknya tinggal di kawasan ini dan sangat merasakan keuntungan tinggal di kota besar Jakarta. Oleh karenanya begitu LippoLand Club mengundang saya untuk mengikuti Holland Village Sales Briefing pada tanggal 9 April 2013 di St.Moritz Jakarta Barat, saya dengan yakin hadir! Selama menempuh perjalanan Pulo Mas - St.Moritz saya semakin bersyukur tinggal di wilayah dekat dengan Holland Village.

Silakan pelajari brosur di bawah ini jika Anda berminat untuk investasi, bahkan tinggal di Holland Village Apartment dalam waktu 4 - 5 tahun mendatang. Priority Pass sudah tersedia dan refundable :) So nggak perlu khawatir bakalan "dipaksa" untuk membeli yaaa...Yang kami tawarkan bukan kacang kok :)



Jika sudah membayar Priority Pass maka Anda akan mendapatkan prioritas memilih unit apartment di Holland Village pada saat launching.

HOLLAND VILLAGE LAUNCHING
Sabtu, 18 Mei 2013 
Pukul 09.00 dan 13.00
Bertempat di Ballroom dan Mezzanine 
Aryaduta Hotel, Tugu Tani - Jakarta Pusat

Keterangan lebih lanjut mengenai Holland Village, silakan SMS 081280086827 / 0818477757

Thursday, 4 April 2013

Palestina Damai Mewujud Dalam Orchestra di Tanah Airku, Indonesia

Alhamdulillah , banyak hal yang  dapat saya lakukan di bulan Maret 2013. Sampai harus mengingat-ingat kembali,termasuk bulan February 2013 yang belum saya rekap apa yang sudah saya lakukan di bulan tersebut. Sebelum saya rekap aktifitas February - Maret 2013 saya cerita tentang akhir bulan Maret terlebih dahulu yaa...

Menyaksikan The Palestine National Orchestra

Menutup bulan Maret 2013 dengan sesuatu yang sangat berbekas di hati. Antara bahagia dan haru deh...hehehe, kalau sedih sih nggak lah yaaa...karena saya yakin "dia" telah bahagia disana, dan malam ini saya ditemani oleh cowok yang berzodiak sama dengan beliau, sama-sama menyukai musik - walaupun sikapnya berbeda . Aaah, panjang jika saya ceritakan...nanti di akhir posting saya ceritakan deh.
Awal tahun 2013 saya membuat wishlist, diantaranya adalah berkeliling dunia menapaki sejarah musik dunia (seperti Austria) dan menyaksikan aneka konser musik klasik kelas dunia serta mengunjungi tanah suci. Anugerah banget kalau bisa melakukannya bersama dengan orang yang kita sayangi, walaupun asyik-asyik aja sih kalau sendiri juga :) Nah, kok menyaksikan konser ini saya merasa bahwa ini adalah miniatur terwujudnya wish saya ya?
Pada konser kali ini , diantaranya yang tampil secara menonjol, diantaranya , Conductor   : Matthew Coorey berdarah Lebanon. Ada juga seorang Soprano berayah Palestina dan ibu Jepang bernama Mariam Tamari yang merupakan lulusan Bryn Mawr College jurusan Music dan Filsafat. Kemudian Kinan Azmeh yang saat ini sedang menyelesaikan doktoral bidang musik di City Universitas New York membawakan Wedding dengan Clarinet-nya. Kemudian ada Wissam Boustany, satu-satunya peniup Flute yang sukses berkarier sebagai solois international dan juga Profesor Musik Flute di Royal Northern College of Music Manchester. Woohooo, sekarang banyak banget ya orang yang cerdas di bidang musikal dan menekunimya di pendidikan formal. Saaaallluuut!!!! Nggak seperti pandangan "orang kuno" yang menganggap pelajaran eksata dan pendidikan otak kiri saja yang dianggap sukses! Alhamdulillah, sebenarnya orang tua saya membebaskan anaknya untuk menekuni bidang apapun juga, bahkan kami sejak kecil diharuskan belajar Music (Khususnya Piano,Menari Jawa dan Bela Diri). Entahlah, kok ya sudah dibebaskan demikian kami malah jadi Pilot, Pejabat Pemerintahan, Jaksa, Dokter, Pengusaha dan profesi "otak kiri" lainnya. Hahaha...pengaruh lingkungan nih :p Sepertinya hanya saya yang dominan menggunakan otak kanan. Bersyukur sih, sepertinya saya lebih menikmati hidup ini :)
Nonton konser ini dapat tiketnya juga asyik banget, bisa dapat 2 tiket Gold yang masing-masingnya seharga Ro 1.500.000 (Total Rp 3000.000), dan dapat seat-nya malah di kelas Platinum. Aaah, DIA memang MahaPengatur. Simple, saya hanya menuliskan tentang Musisi Klasik Favorite berikut alasan mengapa saya menyukainya, dalam 100 kata tetapi saya menuliskannya lebih dari itu, karena .... saya emang curcol,hehehe, lantaran ingin fasih memainkan karya-nya melalui piano tapi...gak bisa-bisa sampai sekarang! ;-p
Menyaksikan konser ini teringat ketika saya menjejakkan kaki ke Palestina tahun 1996, dan menuliskan sebuah cerpen yang telah dimuat di Majalah Annida berjudul : Yang Tertinggal di Sudut Palestina.
Aaah, menyaksikan The Palestine National Orchestra di Kemayoran ini memang mengingatkan masa lalu  sekaligus proses mewujudkan masa depan saya :) Di Kemayoran, setiap Senin pagi saya balita melambaikan tangan ke pria terkasih yang berharap saya menjadi Pianis handal. Hingga lambaian pria itu menghilang di balik awan, saya masih terpaku di salah satu tapak Kemayoran.

Hanya bisa motret ini pakai hape, karena selain memang nggak boleh motret selama concert juga camera ketinggalan

Mengenai review konser-nya saya link aja ke beberapa blog ya. Bagi yang memiliki blog dan merasa berkeberatan jika posting-nya saya link, silakan beri peringatan ke saya dan sebelumnya saya mengucapkan maaf dan terima kasih :)
http://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/04/02/melodi-dari-palestina-pesan-damai-dalam-harmoni-orkestra-547754.html
http://dwimirnani.wordpress.com/2013/03/31/the-palestine/
http://imhp3.blogspot.com/2013/03/pesan-cinta-universal-melalui-musik.html?spref=tw