Wednesday 17 January 2018

Kegembiraan di Universal Studio Singapore dan Keceriaan Segera Kembali Ke Singapore

Saya akan ke Singapore kembali ke sekian kalinya  di bulan January – February 2018 . Kali ini berangkatnya bareng rekan kuliah di UI Depok dahulu, dan kami pernah sama-sama 1 kost-an di daerah Kukusan Beji Depok. Ia belum pernah ke Singapore, makanya saya kebagian tugas sebagai travel advisor...hahaha...padahal terakhir ke Singapore bulan Oktober 2012. Sudah lama bangeeet...Itupun bukan saya yang mengatur perjalannya karena ngikut aja sama keluarga kakak.
Sebelum pergi ke Singapore, saya suka nulis-nulis seperti goresan ini – yang tahun 2010 sih asyik-asyik aja karena semuanya diatur oleh Panorama Tours.


Kunjungan ke Singapore nanti, kami tidak berniat masuk ke Universal Studio Singapore karena teman saya ini nggak suka permainan yang memacu adrenalin. Berbeda dengan saya...hehehe...Untungnya tahun 2010 saya sudah masuk ke Universal Studio. Ceritanya saya rangkum di bawah ini. Ketika saya dan Galuh berkunjung ke Universal Studio.


Beyond Imagination : Kegembiraan di Universal Studio Singapore
Pecinta theme park dan film  tentunya pernah mendengar nama ini. Universal Studio Singapore (Biasa disingkat USS) merupakan theme park film pertama di Asia Tenggara. USS  menjadi salah satu andalan Singapore untuk menarik wisatawan Asia Tenggara, terbanyak dari Indonesia!
Kunjungan pertama saya ke USS saat awal  beroperasi di tahun 2010. Pada tulisan ini saya bercerita tentang kunjungan pertama ke USS yang hingga saat ini masih menjadi satu-satunya Universal Studio di Asia Tenggara.
Saya bermimpi ke theme park movies sejak Maret 2010. Ternyata impian itu mewujud dalam waktu singkat padahal dana untuk liburan saat itu hanya cukup untuk liburan ke DUFAN. Beryukur saya memenangkan ‘Essay Writing Contest ‘Share Your Unique Experience in Mal Kelapa Gading’ yang hadiahnya adalah Tour Package to Universal Studio Singapore for 2 persons



Suatu hari di bulan November 2010
Pagi dari  tempat kami menginap, Deluxe Room Orchard Grand Court Hotel ada gairah tersendiri. Bakal ke UNIVERSAL Studio Singapore....hooreee! Kami bersiap , usai  breakfast  menuju   Sommerset MRT Station. Transit di 1  station hingga dalam hitungan menit kami tiba di Harbourfront – Vivo City. Membeli Sentosa Pass, segera naik  monorail  menuju  Resort World Sentosa.
Saya dan Galuh janjian untuk makan siang di Vivo City bersama kakak yang berwisata belanja di sana. Kami  berdua kok nggak yakin sudah selesai bermain pada jam makan siang ? Travel agent Jakarta memberi info jika permainan di USS masih sedikit, lebih luas DUFAN, dan menurutnya ketika ia kesana hanya memerlukan waktu 3 jam untuk bermain dan berkeliling USS. Saat pembelian Sentosa Pass waktu yang tertera di tiket adalah 09.48 waktu Singapore. Kita lihat saja nanti ya.
Gembira rasanya melihat bola dunia USS berada  di depan mata! Untuk berfoto di bola dunia USS tidak diperlukan membeli tiket/masuk ke USS-nya. Harga tiket masuk ketika itu adalah SIN $ 66 (harga  weekday) .  Ketika melintasi gapura USS kami ditanya asal negara dan jumlah orang yang bersama kami, kemudian ditunjukkan antrian panjang yang ternyata tempat pemeriksaan karcis dan penukaran voucher. Kami mendapatkan SIN $ 5 untuk pembelian makanan dan SIN $ 5 untuk belanja di stores USS. Hooorreee....lumayan!
Memasuki USS sekeliling terdapat aneka toko bergaya Amerika,zona  Hollywood dan New York. Kami berniat mencoba semua wahana yang memacu adrenaline! "Foto-foto-nya nanti dulu deh, pokoknya kita cari permainan yang seru dulu..!" Cetus Galuh.
Di zona Sci-Fic City kami menemukan  Battlestar Galactica™ yang  bikin kami  "mupeng" beraaatt! Terbagi dari 2 “”permainan”, bernama Human dan  satu-nya lagi Cyclon. Sayangnya ketika kami disana sedang tidak beroperasi. Di zona ini kami hanya bisa menikmati Accelerator™. Saya berkomentar ,"Ini sih berasa-an naik odong-odong."
Perjalanan berikutnya , zona  ANCIENT EGYPT ! Ini baru  asyiiik, “Egyt emang aaaajjjiiiibb!” seru kami setelah menikmati  Revenge of the Mummy™. Saat memasuki pintu kami  melewati lorong panjang yang sekitarnya berserakan peti mati, diiringi suara-suara mengerikan. Kami saling berdempetan. Saya khawatir terkejut andai tiba-tiba peti-peti tersebut mendadak terbuka dan keluarlah mummies iseng dari dalamnya. Tetapi peti-peti tersebut bergeming. Saya berkomentar,"Iiih, ini mungkin seperti rumah miring di Dufan yang nggak ada apa-apa-nya.". Tetapi kok nggak sampai-sampai di luar sih? Kami mempersilakan pasangan kekasih di belakang kami berjalan terlebih dahulu. Hihihi...biar kalau ada mummi iseng kami nggak duluan kaget!


Wahana ini asyiiik banget! Pokoknya unpredictable!!! Awalnya  kita disuguhi hal-hal menyeramkan seperti di rumah hantu, tapi tiba-tiba aneka animasi muncul dari berbagai arah, ada warrior mummies menyerang kita, katanya sih mau bales dendam. Waduh, Mak, bukan sekedar tidak menduga track roller coaster yang siap meluncur. Dikejar hantu mah udah biasa...tapi kalau depan belakang di hadang warrior mummies yang kalap. Gimana dung?! Tiba-tiba pula ada bola-bola api membara yang dilempar ke arah kita. Terus kereta yang kita naiki menghentak meluncur mundur....Kebayang gak tuh naik  roller coaster jalannya mundur?!  Aaarrgghhh ,pokoknya asyik.
Begitu tiba di ruang lebih terang, semua bertepuk tangan, ada gembira, ada lega, ada yang masih ketakutan, begitu pula dengan nenek petugas yang menanyakan kondisi kami. Memang permainan semacam ini sebaiknya yang bertugas adalah nenek-nenek, lebih peduli  dengan tulus ;-)
Masih di zona Ancient Egypt kami masuk ke antrian  Treasure Hunters™. Nah, ini rileks.
Ketika kami sudah menjelajah  USS, Galuh memaksa  untuk bermain lagi ke Revenge of the Mummy™. Bukan karena takut menghadapi para mummy , tapi perut ini sudah kenyang karena ia mengajaknya saat saya sedang makan di Oasis Spice Cafe yang Wrap Chicken-nya besar sekali. Akhirnya sebelum pulang, Galuh menggerutu sambil masuk ke wahana : "Apa enaknya teriak-teriak sendirian?" . Saya yang masih kekenyangan menunggu di luar sambil menjaga tas-nya. Tak  lama kemudian dia keluar dengan ekspresi puas kegirangan.


Kami tidak terlalu antusias saat memasuki zona The Lost World™ . Sebenarnya kami tertarik dengan Jurassic Park Rapids Adventure™ , tapi dalam papan peringatan tertulis  bahwa kami harus siap-siap basah kuyup jika bermain di wahana ini.  Area ini akhirnya kami skip setelah beberapa kali mondar mandir untuk mengecek antrian wahana Canopy Flyer™. Kami tertarik dengan permainan ini-pun saat sudah di luar area, karena kelihatan asyik. Inilah satu-satu-nya wahana di area ini yang kita coba, setelah enggan mencoba wahana WaterWorld™ didominasi oleh para manula .
Menjelang pulang kami menikmati Jurassic Park Rapids Adventure™ . Yaaa...karena udah mau balik gak apa-lah berbasah-basah ria, tapi melihat waktu antrian yang diperlukan adalah 80 menit kami-pun ngeloyor pergiii...nexttime ajah dah! Oh ya, disetiap permainan ada prediksi waktu antrian.


Universal Studio Singapore : Far Far Away™
Zona Far Far Away™ . Melintasi gerbangnya kita seakan memasuki negeri dongeng. Nenek Peri nan Cantik, Anggun, Berwibawa dan Sabar. Hohoho...saya benar-benar tidak melihat diskriminasi usia di USS. Baik petugas dan pengunjung semua berbaur dalam berbagai usia . Nenek Peri berada di Magic Potion Spin™ . Terdapat koleksi DreamWorks Animation terbesar di dunia...Shrek 4-D Adventure™ . Antriannya sangat panjang, namun karena teratur dan berpendingin jadi kami merasa nyaman . Nggak rugi-lah pas nonton film terkena semprotan air dari si donkey dan kejatuhan laba-laba...hahaha, walaupun saya sempat ngomel penuh kegembiraan. Enchanted Airways™ membawa kami terbang laksana di negeri dongeng. Yiiihhaaa...roaller coaster dengan bentuk naga di cerita-cerita dongeng. Aaah, saya benar-benar menikmati penerbangan ini.
Di Far Far Away™ kami membeli paket makanan seperti Wrap Chicken (rasanya berbeda dengan di Oasis Spice Cafe - Ancient Egypt), patato Chips plus Lemon Tea seharga SIN $ 9-an dollar di Friar's. Semua tempat makan di USS menyatakan halal or tidaknya makanan/minuman yang mereka jual. Menambah kenyamanan kita yang muslim untuk menyantapnya khan? 


Bertemu Kembaran
Galuh kegirangan melihat Silver Screen Collectibles menyediakan aneka collectible tentang Betty Boop di area Hollywood. Sedangkan saya, sejak datang ke USS saya sudah sibuk mencari 'Marilyn Monroe KW1 'di arena Hollywood and New York.
Kami bertemu kedua tokoh ini  justru ketika ingin pulang.  'Marilyn Monroe KW1' ngibrit lantaran kehujanan. Akhirnya pemotretan-pun dilakukan di 'emperan' jalan yang beratap dan bercanopi. Di zona New York kami-pun tidak melewatkan atraksi special efek pembuatan film dengan latar New York City. Lights, Camera, Action!™ hosted by Steven Spielberg sungguh sayang untuk dilewati. Ada spesial efek petir, angin ribut, kebakaran.
Menjelang Maghrib kami keluar dari USS. Seorang nenek petugas menanyakan apakah kami akan kembali lagi masuk ke area USS. Kami menjawab,"Yes, maybe...". Pergelangan tangan kami di-stempel.. Namun terlihat tintanya?! Saya bertanya kepada petugas tersebut. Nenek itu menjelaskan kepada kami sambil mengambil alat mirip stempel dan menyinari pergelangan tangan kami satu persatu...whahahaha...ternyata sinar itu seperti sinar laser berwarna biru keungunan (seperti sinar deteksi uang asli/palsu). Begitu disinari di pergelangan tangan,terdapat tulisan 'DONKEY'. Bwahahaha...norak banget dah guuuueee..
Akhirnya prediksi  yang menyatakan bahwa kami pasti gak akan cukup jika hanya 3 jam di USS ternyata benar! Kami sampai di Vivo City menjelang Maghrib. Wuiii sehariaaaan...
Sudah nggak sabar mau balik ke theme park lain yang juga seru-seruuuu....dan akhir January 2018 Insya Allah kukembali ke Singapore.... :)

No comments:

Post a Comment