Beberapa tahun lampau
pemakaman dianggap sebagai suatu tempat yang menakutkan, angker alias banyak
setan-nya. Padahal kematian merupakan kehidupan abadi yang sesungguhnya, dan
pastilah kematian adalah menuju keindahan abadi bagi kita yang beramal ibadah
baik karena Allah swt selama kehidupannya di dunia.
Merupakan fardhu kifayah,
kewajiban bagi umat memandikan dan mengkafani jenazah sesama muslim.
Memakamkannya di tempat yang baik, karena inilah peristirahatan terakhir bagi
jasad untuk berikutnya mencapai tahap menghadap kembali kepada Sang Pemilik.
Tidak perlu mewah, tetapi sangat dianjurkan makam tersebut indah. Sederhana dan
indah.
“Sesungguhnya Allah SWT
itu suci yang menyukai hal-hal yang suci. Dia Maha Bersih yang menyukai
kebersihan,Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai
keindahan...” (HR Tirmidzi)
Keindahan peristirahat
terakhir ini juga dapat menjadi syiar Islam dengan mengajak peziarah untuk
mengingat hari akhir, sekaligus dengan memandang indahnya taman, mengajak
peziarah untuk menginat hari akhir, sekaligus
dengan memandang indahnya taman, mengajak peziarah untuk mengingat
kebesaran, keagungan, kemuliaan dan keindahan Allah SWT yang telah menciptakan
alam dengan sempurna.