Saturday 29 November 2014

Europe Dreams


Hallo London, Harry Potter, Arsenal, Queen, Beatles...and then U2, Irlandia
Hidup ini penuh keberkahan dari Maha Cinta. Apa yang saya inginkan ternyata DIA mengizinkan untuk saya dapatkan. Sebelum usia 30 tahun semua yang saya inginkan DIA berikan. Astagfirullah...bukan bermaksud riya ya, Sobat :)
Justru sekarang saya sedang kembali menata impian, mengulang apa yang pernah saya dapatkan sebelumnya. Yang berbeda adalah kali ini segala hal yang saya impikan semata untuk lebih dekat-dekat-dekat dengan Sang Maha Cinta. Diantara impian yang ingin saya raih adalah mengulang petualangan saya di Benua Biru, Eropa. Sengaja saya menuliskan di blog ini untuk memacu supaya saya segera meraihnya kembali di tahun 2015 - 2017.
Hi Pippi Longstocking, See you in Stockholm :)

Happy Anna...


Dag, Ik ben Anna! Saya pernah belajar di Leiden en Delft. Alhamdulillah deh. Ik houd van jou, Rembrant

I'm 16, going 17....The Sound of Music! Yeaaay, my favorite movie when I was kindergarten!




Bi Oil : Discover My HAPPY Skin


Happy!!...Sudah lebih dari 2 minggu saya memiliki cara untuk memanjakan tubuh. Berawal dari kehadiran ke event Cosmopolitan Magazine dan Bio Oil di Mandarin Hotel saya mengetahui adanya produk ini. Tetapi karena mencoba hanya seulas dengan produk yang diedarkan oleh SPG-nya saya belum dapat dorongan untuk membeli produk. Apalagi awalnya yang saya ketahui Bio Oil sekedar untuk menghilangkan stretch mark yang biasa timbul ketika wanita hamil. Merasa belum memerlukan, walaupun anak "segerobak" saya belum pernah hamil dan tidak memiliki masalah stretch mark! *Sok banget ya, padahal punya banyak bekas luka gigitan nyamuk tuh :D

Eh kok ya diundang kembali pada event roadshow Bio Oil di Kota Kasablanka tanggal 8 November 2014. Nggak ada salahnya deh datang supaya menambah wawasan, apalagi beberapa kerabat dekat sedang ada yang hamil,,,khan bisa mereferensikan ke mereka jika saya memang yakin produknya baik.
Kota Kasablanka bukanlah hal yang asing buat saya, karena kantor pusat tempat saya beraktifitas berada di area ini. Berasa menjadi “tuan rumah” deh gitu. Teman saya yang ketika di Hotel Mandarin tidak mendapat undangan kali ini.



Begitu datang kami dipersilakan melakukan “Skin Check” dengan alat yang disediakan. Beberapa kali saya pernah melakukan “skin check”, hasilnya selalu berbeda. Dari situ saya berkesimpulan bahwa kondisi kulit kita tergantung oleh bagaimana kita merawatnya. Kalau kita lagi gencar merawat setiap hari dan konsumsi makanan yang sehat, pasti hasil skin check-nya baik. Begitu pula sebaliknya.
Acara dibuka dengan penampilan beberapa dancers yang mempresentasikan Bio Oil. Kemudian pemaparan dari Ibu Tiara Dwijayanti Lestari (Corporate Spokeperson PT.Radiant Sentral Nutrindo), Ibu Nurhayati (Product Manager PT.Radiant Sentral Nutrindo) ,Ibu dr.Eliza Miranda,SpKK, serta testimonial dari 2 artis dan model, Safina Hasan dan Endhita - para ibu yang melahirkan di usia akhir 30-an.

Melumuri Tubuh Dengan Bio Oil
Dari berbagai pengetahuan dan wawasan tersebut saya berkesimpulan bahwa efek samping negatif penggunaan Bio Oil sangat minim. Nggak perlu sampai kulit kita bermasalah berat, seperti stretch mark atau luka parah untuk membuat kulit kita happy khan? Hal ini menyebabkan saya tidak peduli dengan aturan pemakaian yang mencantumkan bahwa penggunaan Bio Oil adalah 2x sehari.*Yang penting kulit happy...hihihi. Siang hari saya bawa jika bekerja/bepergian, apabila kulit sudah merasa tidak nyaman karena paparan sinar matahari atau AC maka saya akan mengoleskan Bio-Oil ke kulit.
Untuk pemakaian di wajah, saya hanya menggunakan di malam hari karena Bio Oil tidak semenyerap di kulit tubuh. Kalau kulit terkesan  kering saya oleskan tipis-tipis di pagi hari setelah mandi sebelum pemakaian krim pagi. 

Pemakaian di Bekas Luka
Saya menggunakannya lebih dari 2x sehari! Saya merasa dapat memanjakan tubuh dengan penggunaan Bio Oil sesuka hati. Saya gunakan setelah shalat dan ketika saya merasa kulit  membutuhkannya. Bukan hanya di gunakan di perut dan wajah, tetapi saya melumurinya ke seluruh tubuh dan memijatnya berputar dengan jemari – sesuai yang diinstruksikan pada acara roadshow. Perhatian lebih saya berikan kepada bekas luka...hhmm kasih tauk gak ya di daerah mana saja-nya? Hehehe...diantaranya di betis karena “tekanan” kaos kaki sehingga menimbulkan beberapa garis hitam, di perut yakni bekas “tekanan” karet pakaian dalam, area “bikini line”, paha serta flek hitam bekas jerawat. Apalagi saya belum sempat melakukan perawatan badan di spa bulan ini, sehingga saya merasa pemakaian Bio Oil sementara dapat meng-cover kegiatan di spa :) 
Tipe luka yang ada di tubuh saya adalah : BEKAS LUKA UMUM – Bekas luka ini muncul meradang dan gelap pada awalnya, tapi menjadi datar dan pucat dari waktu ke waktu sehingga bekas luka berbentuk garis halus. Lumayanlah, tidak separah tipe : Bekas Luka Atrofik, Hipertrofik, Keloid, Kontraktur atau peregangan kulit – stretch marks (Striae)

Walaupun botolnya di arahkan ke bawah, cairan Bio Oil tidak langsung tumpah. Nggak perlu khawatir minyaknya mengotori tempat tidur atau meja kerja jika posisi botol "jumpalitan". Lebih hemat dalam pemakaian juga :) - Foto Pribadi

Hasil dari pemakaian Bio Oil selama 2 minggu : Khususnya begitu bangun dari tidur saya merasakan kulit saya lebih lembut dan ringan. Warna bekas luka menipis walaupun tidak drastis penipisannya – ya iyalah, saya cukup tahu diri kok, karena penggunaan yang maksimal khan minimal 3 bulan. Tetapi saya merasakan penipisan bekas luka tersebut tanpa pengelupasan yang “keras”, justru kulit  terasa lembut di sekitar bekas luka tersebut.
Hasil terpenting yang saya dapatkan dalam penggunaan Bio Oil selama 2 minggu ini adalah saya memiliki 'Happy Skin' . Merasa comfort dan confidence dengan kondisi kulit saya. Semoga saja dalam waktu 3 bulan pemakaian yang teratur akan benar-benar saya dapatkan kulit yang sehat terawat tanpa bekas luka atau "cacat" :)

KEMASAN
Desain-nya sederhana, namun terkesan segar karena perpaduan warna putih dan orange-nya selaras dan gak “neko-neko”. Penjelasan yang tertera di kemasan jelas, sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, tetapi nomor izin kesehatan-nya dari RI nggak terlihat jelas. Lebih baik lagi jika logo sertifikasi halal tercantum pada kemasan. Bio Oil juga sudah mendapat sertifikasi halal international loh!


KEHARUMAN
Saya sangat menyukai keharuman Bio Oil yang lembut, aromanya perpaduan dari keharuman baby oil, musk dan minyak telon. Lembut menenangkan dan hal ini menyebabkan saya senang mengoleskan Bio Oil sebelum saya tidur malam.

DISCOVER YOUR HAPPY SKIN
  • Mengandung bahan PureCellin Oil yang mengubah konsistensi formulasi secara keseluruhan . Terbukti pada saat saya menggunakannya tidak ‘pliket’ (lengket) pada kain, dan pastinya tidak meninggalkan noda pada pakaian atau sprei dan sarung bantal kulit. Kemudian juga ringan, nggak macam menggunakan minyak sayur di badan. Hanya beberapa detik terserap di kulit. Oleh karena-nya segera saya akan memanggil tukang pijat langganan dan massage oil-nya menggunakan Bio Oil.Hasil akhir setiap individu bervariasi , tergantung amal perbuatan individu tersebut. Sesuai dengan pemaparan Ibu Nurhayatini, Product Manager PT.Radiant Sentral Nutrindo,"Bio Oil dikenal sebagai "dry oil" yang dapat menyerap cepat sehingga tidak terasa berminyak ketuka kita aplikasikan.Mempunyai teroobosan bahan aktif PurCellin Oil yang dipadukan dengan campuran unik minyak dari tumbuh-tumbuhan alami yang di ekstrak dan minyak essensial alami seperti Lavender, Kalendula, Rosemary dan Kamomil untuk penyerapan lebih cepat di jaringan kulit." 
  • Bio Oil bukanlah krim/lotion pemutih. Jujur deh, saya sudah jenuh dengan produk yang kampanye-nya dapat memutihkan kulit – bahkan dikatakan kulit kita dapat seputih salju atau seputih artis Jepang/Korea. Kulit sehat khan bukan monopoli kulit yang berwarna putih ya? Kulit sehat itu yang terawat, halus, lembut , cerah dan kenyal sesuai usia. Sesuai usia lebih baik daripada “awet muda” loh!! Aneh jika ada seorang wanita yang berusia 70 tahun tetapi maksain diri seperti wanita usia 25 tahun. Oleh karenanya Bio Oil sudah tepat menampilkan public figur yang bukan gadis remaja untuk memberi testimonial, seperti Endhita, Fira Basuki dan Safina yang usianya memasuki kepala 4,. Warna kulit mereka-pun tidak putih seperti salju, tetapi sehat terawat tanpa jerawat, merata serta halus tanpa keriput. Kulit cerah bukan berarti putih, contohnya Endhita yang warna kulitnya cenderung gelap justru terkesan cerah eksotis. Gak ngerti ini ada hubungannya dengan warna kulit atau tidak, tetapi Bio Oil berasal dari Afrika Selatan yang warna kulit penduduknya beragam.
  • Bio Oil merupakan anggota "Beauty Without Cruelty". Rencananya pada Mothers Day yang akan tiba beberapa hari lagi saya akan menghadiahkan Ibu yang sudah berusia 70 tahun dengan Bio Oil Hampers. Tempo hari beliau minta dibelikan lotion untuk kulitnya yang sudah mengering, dan sama dengan anak-anaknya beliau masih senang dipijat atau memanjakan diri ke spa :) Saya yakin produk Bio Oil aman bagi segala usia, termasuk pemakaian bagi lansia.
  • Keunggulan lainnya, silakan buktikan sendiri :) Dapat di beli di Guardian seharga @ Rp 120.000 ,-/60 ml. Informasi tentang produk, perusahaan atau penghargaan yang pernah diraih, kamu dapat check di : bio-oil.com

Dengan Bio Oil, Discover Your Happy Skin ... :)


*Sumber foto & Referensi :
Ms.Melisa J.G Hoesain
Digital Strategist ID COMM for Bio-Oil
PT. INDO DHARMA KOMUNIKA

Thursday 13 November 2014

Body Treatment at ZEN Family Spa

Body care di spa adalah satu kenikmatan hidup di dunia yang sangat saya syukuri. Rasanya jadi cewek paling beruntung di dunia deh saat berada di spa atau treatment oleh therapist yang oke banget.

Dok.FB Zen

Balinese Relaxation Massage
Tanggal 3 November (Senin) saya mendapat tugas wawancara di Jln.Wolter Monginsidi yang letaknya hanya beberapa meter dari salah satu cabang ZEN Family Spa! Sebelum berangkat saya reservasi. Siiip, seusai wawancara di NGO saya langsung menuju lokasi bermanja diri!
Masuk ke spa tersebut disambut desk penerima tamu. Setelah men-check buku reservasi 2 petugas memproses, tak lama saya datang muncul 2 ibu cantik pelanggan yang datang terpisah. Saya dipersilakan memilih oil-nya, ada 4 oil tersedia dengan aroma : Sandalwood, Lavender, Jasmine, Lemon Grass. Saya memilih Sandalwood...supaya teringat aroma sabun buatan Fiji yang seringkali saya pakai di Auckland dulu.
Kami bertiga menunggu dipanggil di ruang tunggu  mungil dan banyak bahan bacaan. (Lebih senang ruang tunggu yang tenang dan tidak ada televisi). Oh ya, saat menunggu kami telah menukar sepatu dengan “sandal hotel”.
Tak lama, seorang Therapist memanggil nomer saya (07). Saya masuk ke pintu bertuliskan Balinese Massage.Suasana Bali dengan musik traditional-nya menyambut tamu begitu melalui pintu. Saya menapaki lorong bilik yang jalan setapaknya menyerupai taman di daerah Bali. Hilanglah terik matahari, polusi udara dan suara serta kemacetan Jakarta di ruangan tersebut. Saya masuk ke bilik bernomer 7, dan segera mengganti pakaian dengan kimono batik plus celana disposable yang sudah disediakan.

Pertama duduk, kaki dicuci dengan aer kembang. Telapakan disikat. Setelah pembersihan kaki, baru deh tiduran di bed khusus untuk therapy. Yang di bagian kepala-nya ada lobang tuh, sehingga begitu  tengkurap maka kita menghirup aromatherapy yang menenangkan.
Pijatnya dominan memakai jempol, telapak tangan secara penuh serta siku therapist-nya. Mendorong telapakan, pantat, perut secara keseluruhan. Tekanannya cukup, tidak sakit. Ada perbedaan dengan pijat Jawa. Waktu saya tinggal di Bali Cuma sempat pijat sama “Mbok2” Bali yang dipanggil ke rumah. Saya tidak ingat pijat ala mana yang dia pakai. Yang saya ingat waktu itu saya jejeritan kesakitan...hehehe...
Di ZEN Family Spa mata dimasker dengan kapas penyegar timun ketika dipijat menghadap atas. Rileks. Di akhir “ritual” ini adalah totok wajah. Waaaii, asyeeek,pdhl belum ada 2 minggu saya juga totok wajah di Duren Sawit barengan 2 kakak dan ibu saya. Yup, keluarga saya memang “Massage Adict” dan doyan ke salon or spa. Apalagi kakak saya pertama, begitu pensiun dari PNS kerja-nya nge-spa melulu barengan ibu. Nyetir mobil sendiri pulak! Kebayang deh lihat nenek2 kerja-nya ke spa mulu :D
Setelah 90 menit saya menuju shower room. Mandi. Sweegeeeeuuuur tenan, apalagi begitu kembali ke kamar sudah tersuguh secangkir Jahe.
Indulgence Foot Relaxing
Kunjungan berikutnya (11 November 2014) ke ZEN Family Spa yang terletak di Jl.Pakubuwono VI. Masih di wilayah Kebayoran Baru, tapi akses-nya lebih merepotkan bagi saya. 
Dengan perjalanan yang tidak semudah ke Jl.Gunawarman akhirnya saya tiba di lokasi. Bangunan dari luar lebih kental nuansa interior Bali-nya, begitu membuka pintu kaca langsung dihadapkan meja penerima tamu. Mbak Resepsionist-nya menyambut ramah dengan senyuman yang tidak artificial :D Setelah mendapat gantungan kunci bernomer 19 saya menunggu di ruang tunggu. Ganti sepatu dengan sandal hotel bertuliskan nama ZEN Family Spa. Ruang tunggu-nya hanya “kotakan” kecil dengan 2 sofa. Hanya tersedia beberapa majalah yang ditata kurang menarik. Untungnya seorang Mbak petugas menawari saya minum, sehingga saya langsung memesan air putih. Lagi gak mau minum macem-macem setelah berjalan kaki!


Muncul Therapist menangkupkan ke dua tangannya di dada,”Selamat siang,Bu.Refleksi kaki?” . Saya tercengang, therapist-nya cowok! Dia juga sepertinya tercengang melihat tamu-nya berjilbab “konvensional”...yup saat itu saya memang menggunakan jilbab paris tanpa dimodel-modelin, menutup dada en macam Ustadzah dah! Duh, saya langsung melirik tas transparant berisikan celana pendek.
Saya bukan tipikal cewek yang “ekstrem” menolak therapist cowok kok. Beberapa kali saya refleksi dengan therapist cowok di tempat lain. Tetapi sebaiknya Mbak penerima tamu konfirmasi ke saya sebelumnya atau jika ada menawarkan pilihan kepada saya yang berkerudung apakah saya ingin di-refleksi oleh therapist cowok atau cewek.
Jika saya pergi ke tempat refleksi bersama kakak atau saudara saya memang terkadang saya di-refleksi oleh therapist cowok. Tapi kalau ke spa sendirian seperti saat ini....kok risih yak? :D Saya nggak protes-lah, toch pikiran saya positif! :)
Saya tidak jadi mengganti dengan celana pendek. Celana panjang saya tarik aja. Toh saat di refleksi menggunakan selimut dan handuk. Di ruangan telah ada beberapa tamu yang hampir selesai di-treatment.
Awalnya kaki di cuci, di rendam dan disikat. Kemudian menuju sofa yang berjejer. Sofa atau kursi dibuat senyaman mungkin, semi posisi tidur. Di tengkuk diletakkan bantal hangat. Wohooo, Mas Therapist-nya refleksi-nya pas banget tekanannya. Mantap,  tapi nggak sakit. Nah, ini salah satu yang bikin saya yakin di-therapy oleh therapist cowok. Ruangan luas dengan musik Bali serta therapist yang profesional...benar-benar saya nikmati. 

Suasana tenang, damai alias tidak full dengan gosip ala salon lebay!
Layanan unggulan Baliness Massage dengan suasana seperti di Bali.
Peralatan dan ruangan bersih.
Bisa disejajarkan dengan pelayanan hotel berbintang 4-5.*Memang ada cabang di Padma Hotel Bandung :)
Pasti saya berminat kembali , barangkali mencoba untuk melakukan treatment Royal Touch.

 

Beneran deh tag dari ZEN Family Spa  :
 “Spa Can Be Everywhere, But The Best Spa Comes From The Best Therapist”

Sumber foto : FB ZEN Family Spa & Reflexology

Sunday 2 November 2014

Financial Planning Specialist : Profesi Baru Bergengsi di Industri Asuransi


Great Eastern Life Indonesia mengundang Bloggers untuk menghadiri acara FPS Media Workshop – Financial Planning Specialist : The Next Big Thing in Insurance Business. Bertempat di Mercantile Atletic Club Jakarta, kami para Bloggers mendapat tambahan pengetahuan tentang sebuah karir di dunia asuransi. Sebuah profesi yang bermasa depan cerah sebagai : Financial Planning Specialist.

“Aaah, itu sih cerita lama! Saya setiap kali melamar di perusahaan asuransi ujung-ujungnya pasti jadi agen asuransi. Nawar-nawarin premi sampai kehabisan ongkos untuk transport, pulsa nelpon calon nasabah, bahkan untuk nongkrong di cafe nunggu prospek yang sialnya setelah ditunggu lama mereka nggak muncul juga. Keburu uang saya habis untuk pengeluaran ngeprospek orang dong.”

Hayooo, siapa tuh yang langsung nyeletuk seperti itu sebelum kabar baik ini saya ceritakan kepada kalian? Awalnya saya juga menduga seperti itu kok, tetapi pencerahan segera datang bertepatan dengan Hari Blogger Nasional, 27 Oktober 2014.

Tentang Great Eastern Life

Sebelum berbicara mengenai FPS mari kita mengenal Great Eastern Life terlebih dahulu. PT.Great Eastern Life Indonesia adalah bagian dari Great Eastern Holdings Ltd, group asuransi tertua dan termapan di Singapore dan Malaysia. Group ini juga beroperasi di Vietnam, Brunei dan bekerjasama di China membuka kantor perwakilan di Myanmar.
Melalui 3 saluran distribusi yang sukses dan berupa satu kesatuan, yakni : Agency, Bancassurance dan perusahaan penasehat keuangan, Great Eastern Financial Advisor (Posisi FPS berada di sini)
Great Eastern Life memiliki aliansi strategis ekslusif untuk bancassurance dengan Bank OCBC NISP.
. Seringkali meraih berbagai penghargaan di bidang financial, seperti : Best Life Insurance Company 2013 pada Indonesia Insurance award 2013,dll. Great Eastern Life pula merupakan Pelopor Profesi Financial Planning Spesialist!






Nah, sekarang mari kita berbicara mengenai profesi Financial Planning Specialist atau disingkat dengan FPS. Great Eastern Life Indonesia resmi meluncurkan platform FPS sebagai bagian jangka panjang dari Great Easteren Life Agency Strategy. Pada awal terbentuknya (tahun 2013) hanya memiliki 20 FPS, dan terus menerus meningkat hingga lebih dari 300-an di tahun 2014. Nah, jika benar-benar konsisten, maka akan terbentuk Group Insurance yang "eksis" pada tahun 2018.


Untuk mencapai target tersebut di tahun 2018 Great Eastern Indonesia Life memberikan peluang kepada masyarakat Indonesia untuk berperan serta dan menjadikan FPS sebagai profesi. Prospek menjadi FPS benar-benar menjanjikan masa depan yang cerah, ini merupakan profesi baru dan bergengsi. Apalagi dilihat dari segi pendapatan. Pendapatannya mampu menyaingi profesi dokter, arsitek dan lainnya. Bahkan sama seperti profesi dokter yang bisa sekaligus menjadi pengusaha (Kalau dokter khan bisa menjadi pengusaha juga andai dokter tersebut membuka klinik yang di kelolanya bersama management-nya sendiri), profesi FPS juga dapat mengantar kita sebagai PENGUSAHA setelah 2 tahun kita bergabung sebagai FPS.
Setelah 2 tahun seorang yang telah bergabung di Great Eastern Life Indonesia dapat memilih, apakah kita ingin menjadi seorang Profesional atau Pengusaha.



Ini-lah yang membedakan FPS Program dari Great Eastern Life Indonesia dengan tranditional Agent Asuransi di berbagai perusahaan asuransi di Indonesia. Di Indonesia Great Eastern Life  merupakan perusahaan asuransi jiwa yang menawarkan program FPS ini. Padahal di berbagai negara besar profesi FPS sudah berkembang sehingga profesi FPS merupakan profesi bergensi di masa yang akan datang.
Jadi nggak perlu khawatir kamu akan kehabisan ongkos atau biaya operational lainnya untuk memprospek jika berprofesi sebagai FPS. Karena setiap bulannya sebagai FPS akan mendapatkan pendapatan tetap dan terus berkarir di kantor.


Perbedaan Financial Planning Specialist dengan profesi agen Asuransi pada umumnya, antara lain :
  • FPS mendapat fixed income
  • FPS mendapatkan Variable Compensation (Commision, Quarterly Production Bonus,dll)
  • FPS memberikan Konsultasi Perencanaan Keuangan
  • FPS mendapatkan Enhanced Training Program
  • FPS memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri sebagai Profesional Certification (ChFC, CFP,RFP)
  • FPS menawarkan Overseas Training Convention
  • FPS menawarkan menjadi profesional di industri asuransi atau pengusaha di dunia keuangan ,dll


Syarat menjadi Financial Planning Specialist adalah :
  • Pria atau Wanita
  • Berusia 25 - 35 tahun
  • S1 segala jurusan
  • Pengalaman 2 tahun di dunia perbankan/keuangan
Beberapa waktu yang lalu saya mendengar "keluhan" dari seorang berprofesi Financial Planning Consultant yang merasa kesal dengan Traditional Insurance Agent yang menyatakan diri-nya sebagai "Financial Planning" dikarenakan untuk menjadi "Financial Planning" tidak sekedar menjadi agen asuransi. Nah, tenaaaang, di Great Eastern Life Insurance inilah kita bisa mencapai gelar dan profesi "Financial Planning Spesialist" dengan berbagai fasilitas yang telah saya sebutkan diatas.

PASAR LIFE INSURANCE DI INDONESIA

Sebagai FPS kalian tidak perlu khawatir akan pasar life Insurance di Indonesia. Pada saat FPS Media Workshop Mr.Albert Koh ChFC,CLU,IARFC,FTC memaparkan berbagai hal yang mendasari FPS ini “terbentuk” di Indonesia.
Beliau sebagai konsultan Great Eastern Holdings dan bergabung di Great Eastern Life Indonesia sejak February 2013 menjelaskan (diantaranya)  apa yang terjadi di Indonesia. Seperti :
  • Pertumbuhan ekonomi masyarakat kelas menengah yang pertumbuhannya sampai mencapai 170 juta di tahun 2030. Hal ini tentu-nya akan merubah lifestyle serta menciptakan pasar yang lebih luas (Sumber : Mc Kinsey 2012).
  • Kenaikan upah minimum, yang biasa kita kenal dengan UMR yang semula Rp 1.5 juta menjadi Rp 2.2 juta sejak 2013. Kenaikan upah minimum ini mencapai 30 % dari selam 2010 hingga 2013
    Dari berbagai data statistik (khususnya pertumbuhan ekonomi dan perubahan gaya hidup) yang terjadi di Indonesia, maka diperlukan perencana keuangan dan life insurance semakin meningkat maka FPS menjadi profesi yang sangat dibutuhkan dan bermasa depan cerah. FPS berbeda dengan Agent Asuransi biasa :) Siap melamar menjadi Financial Planning Specialist? Silakan kirimkan lamaran kamu melalui online :) * Pekerjaannya FULLTIME dan FULLHEART yaaa :) Kabar gembiranya lagi nih, pemerintah Indonesia tidak membuka pendaftaran CPNS dalam 5 tahun ini, justru inilah kesempatan kita untuk belajar dan bekerja bersama Great Eastern Life Indonesia yang telah menyusun sistem untuk kesuksesan FPS dalam kurun waktu 2 tahun :) Suuukseeeesss....GOOD LUCK!



Foto/ilustrasi : Materi FPS Media Workshop, 27 October 2014 & FB Grat Eastern Life Indonesia