Showing posts with label Parenting. Show all posts
Showing posts with label Parenting. Show all posts

Monday, 18 November 2019

NIVEA #SentuhanIbu 2019 : World of Imagination

Jika melihat dan mendengar brand perawatan kulit Nivea, maka saya akan teringat Almarhumah Ibu yang seringkali mengoleskan cream perawatan legendaris itu di beberapa bagian kulit tubuhnya. Keharuman nan lembut dari Nivea begitu melegenda dalam kehidupan masa kecil saya. Saat kecil saya seringkali pula dioleskan Nivea oleh Ibu, khususnya saat saya ingin bermain di halaman rumah atau saat rekreasi di luar ruang bersama anggota keluarga lainnya. Nivea Creme Tin sungguh mempererat bonding time antara saya dan Ibu. Beruntung kami memiliki rumah luas di tengah kota Jakarta dan keluarga senang rekreasi atau berwisata keluar kota, sehingga bonding time kami dapat terus bermain serta bergerak. Manfaat krim perawatan kulit begitu nyata bagi kami karena seringkali bermain di luar ruang. Kegiatan mendongeng tidak sering dilakukan oleh Ibu saat kami akan tidur. Saya justru terbiasa mendengarkan dongeng dari kakak-kakak dan Ayah. Beruntung pula kami keluarga besar, sehingga kakak pertama dan saya sebagai anak bungsu memiliki jarak usia seperti seorang Ibu dan anak. Kakak-kakak saya juga seringkali menggunakan NIVEA Creme Tin oleh Ibu. Yang ternyata rutinitas perawatan kulit ini dapat berdampak sangat baik bagi emosi anak-anak. Bridgitta Dewi Pricillia (Brand Executive NIVEA Body and Cream) menyatakan,”NIVEA Creme Tin merupakan pelembab ikonik dari NIVEA diperkaya dengan Eucerit yang berfungsi melindungi kulit, menjadikannya tetap lembab serta memberikan sensasi kelembutan layaknya sentuhan yang diberikan oleh Ibu.”
Mengenang masa kecil saya yang indah, mengingat betapa lembut dan harumnya Ibu, maka sangatlah tepat jika Nivea mengadakan acara untuk mempererat bonding time atau ikatan antara ibu dan anak. Bertepatan dengan dimulainya libur sekolah anak-anak dan hari Ibu, maka NIVEA #SentuhanIbu 2019 menyelenggarakan World of Imagination pada tanggal 20 – 22 Desember 2019 di Ecopark Ancol Jakarta Utara. NIVEA #SentuhanIbu 2019 World of Imagination merupakan kerjasama dengan komunitas dongeng “Ayo Dongeng Indonesia”, “Waktunya Bermain” dan “Sembilan Matahari”.  World of Imagination adalah taman bermain interaktif yang menggabungkan imajinasi seni digital menjadi nyata. Tentunya sangat penuh inspirasi karena dongeng yang biasa identik dengan kehidupan alam semesta alami berpadu dengan seni digital. 


Seperti yang dituturkan oleh Elisabeth Tita dari Waktunya Main,”Kami senang sekali dapat menerjemahkan dunia imaginasi ke dalam taman bermain yang interaktif dan seru. Di taman bermain NIVEA World of Imagination, kami mengajak orang tua meluangkan waktunya dengan sepenuh hati untuk bermain dan mengeksplorasi daya imajinasi bersama anak dengan melompat, menari, memanjat serta menghadapi berbagai rintangan, berpikir cepat dan tangkas mencari solusi untuk menuntaskan suatu misi bersama-sama. Permainan ini tidak hanya seru dan menyenangkan, tetapi juga sarat akan nilai-nilai kehidupan.”


Pada kesempatan Press Conference yang saya hadiri bersama rekan blogger dan media di The Terrace Restaurant Senayan Jakarta tanggal 13 November 2019, Dr Herbowo Soetomenggolo SpA(K) Dokter Spesialis Syaraf Anak yang saat ini menjabat sebagai Ketua Unit Kerja Saraf Anak IDAI Jakarta memberi pemaparan kepada kami mengenai hubungan mendongeng dan otak. Beliau mengatakan,”Kegiatan mendongeng meliputi beberapa hal termasuk neural coupling yakni mendengarkan, memproses informasi, mengolah informasi menjadi data-data sesuai dengan imajinasinya. Proses selanjutnya adalah mirroring atau ketika otak pendengar memiliki cara bekerja yang sama dengan otak pendongeng. Selanjutnya otak merilis beberapa hormon seperti dopamine, kortisol dan oksitosin. Hormon tersebut mengatur perubahan emosi, kewaspadaan dan empati sehingga dapat mengingat jalur cerita. Aktivitas di cortex terjadi ketika otak memproses fakta sehingga dapat mengaktivasi bagian otak lainnya termasuk motor cortex, sensory cortex dan frontal cortex. Selain itu penelitian menunjukkan kegiatan mendongeng membantu kemampuan literasi yang sejalan dengan kemampuan kognitif anak. Sehingga dapat disimpulkan, walaupun kegiatan mendongeng termasuk mudah dilakukan, namun memiliki dampak yang luar biasa terhadap perkembangan otak anak.”

Saturday, 26 January 2019

Memanfaatkan Kalkulator Akal Fisik Sosial Agar Si Kecil Hebatnya Beda

Banyak orang tua yang merasa bangga akan kemampuan lebih yang dimiliki anak-anaknya, namun banyak pula orang tua yang merasa gelisah apabila anaknya terlihat (secara kasat mata) terlambat kemampuannya dibandingkan anak lainnya. Sebenarnya manakah yang ideal bagi si anak? Tentunya kemampuan yang sesuai dengan usia sang anak? Selain itu menurut Dr.dr. Ahmad Suryawan, SpA (K) – Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial mengatakan bahwa tumbuh kembang akal fisik dan sosial anak harus digunakan dan dikembangkan dengan baik karena keseimbangan Akal, Fisik, dan Sosial anak yang sinergis dapat berpengaruh besar terhadap kepintaran dan perilaku anak kita. Perkembangan dan kemampuan Akal, Fisik, Social masing-masing anak berbeda satu dengan yang lainnya loh. Jadi kita nggak perlu khawatir atau membanding-bandingkan satu anak dengan anak lainnya.


Dahulu seringkali orang tua yang mampu ekonomi langsung membawa anaknya ke psikolog apabila menurutnya si anak terlihat berbeda dengan teman-temannya. Beruntungnya kita sekarang yang sangat mudah menemukan jawaban-jawaban jika melihat terdapat sesuatu pada anak kita yang berbeda dengan teman sebayanya. Salah satu cara yang memudahkan kita dalam mengetahui perkembangan si Kecil adalah internet. Jadi sebelum membawa anak ke psikolog atau pendidik lainnya, kita bisa mengamati dan mempelajari terlebih dahulu tentang kebiasaan dan kebisaan si Kecil. Khan kita yang setiap hari berinteraksi dengan mereka secara langsung.
Saya membaca e-newsletter yang dikirimkan oleh Parenting Club ID minggu lalu. Newsletter tersebut memberikan informasi mengenai Kalkulator Akal Fisik Social (Kalkulator AFS)
 
Dok.Parenting Club ID
Kalkulator Akal Fisik Sosial adalah tools terbaru dari Parenting Club ID untuk anak - anak kita yang berusia 6 bulan hingga 7 tahun. Tools ini dikreasikan dan divalidasi oleh Dr. Ahmad Suryawan, dr., SpA(K), Dokter Spesialis Anak - Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial.
Cara memanfaatkan Kalkulator AFS hanya dengan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh kalkulator ini. Untuk memulainya kita hanya harus terdaftar sebagai anggota Parenting Club ID di www.parentingclub.co.id , kemudian klik link http://bit.ly/Kalkulator-AFS dan memasukkan/memilih nama serta tanggal lahir si Kecil yang akan kita ketahui kemampuan atau tingkat sinergi “Akal Fisik Social” sesuai dengan usianya. Bahkan kita juga akan mendapatkan rekomendasi yang tepat untuk mengoptimalkan kemampuan si Kecil pada periode emasl. Praktis dan mudah bukan?

Tuesday, 29 November 2016

Blibli Bloggers Day Out at IMBEX 2016

Blibli.com Bloggers Day Out berlangsung di hari ke-2 Indonesia Maternity, Baby and Kids Expo 2016 . Riuh dengan keramaian balita dan keluarganya. Bukan sekedar bersama kedua orang tuanya! Kakek, Nenek, Bibi, Paman, Sepupu, dan lainnya turut memeriahkan pesta keperluan Ibu hamil, bayi dan anak-anak yang sudah diselenggarakan untuk kesekian kalinya. 30-an Blogger diundang oleh Blibli.com untuk menghadiri acara ini.

Flight to Blibli.com Booth :D

Suasana sekitar Jakarta Convention Center sangat ramai. Begitu melakukan registrasi di meja VIP Registration , saya menuju booth blibli.com dan kemudian bergabung dengan bloggers lainnya yang telah berada di depan Panggung Utama IMBEX 2016 . Pada hari itu blibli mengadakan 3 aktifitas, yaitu :
  • Pukul 14.00 – 14.45 Introduction Inglesina (Fashion Show and Stoller Auction) Diperagakan oleh 3 model non-Indonesia, ditampilkan 3 baby stoller yang di lelang. Harga Iglesina pertama berwarna broken white harga jualnya Rp 19 juta-an, hari itu terjual Rp 6 juta-an.
  • Pukul 15.00 – 15.45 Classy Carriers for Mom and Dad (Fashion Show oleh I-Angel, Monstore, DuaPola, Heyboy dan PMC) . Wah, seru banget deh lihat Mamah dan Papah muda menggendong anak balita-nya dengan menggunakan gendongan balita tersebut. Tentunya sangat praktis dan aman. Para Papah-pun semakin terlihat macho menggendong anak-anaknya.
  • Pukul 16.00 – 16.45 Fit Moms (Exercises with Baby oleh I-Angel) Saya tidak sempat menyaksikan acara ini. Menurut informasi dari teman blogger lainnya, acara ini senam oleh Mama-Mama bersama bayi mereka.

Friday, 30 September 2016

MamyPoko Love Touch : Sentuhan Cinta Kita Bagi Balita Indonesia

Saya mendapatkan informasi mengenai acara MamyPoko dari Blogger Cronny. Sebagai pendidik yang pernah mengajar banyak balita di Jakarta saya sangat tertarik mengikuti acara ini, namun sayangnya ada persyaratan bahwa blogger harus membawa anak balita-nya apabila datang ke acara tersebut. Wah sayang sekali, padahal saya juga sering menjadi pengambil keputusan untuk membeli popok bagi anak-anak didik dan keponakan-keponakan saya yang ibu mereka bekerja kantoran fulltime loh! Karena salah satu tugas saya juga mengawasi baby sitter mereka dalam mengasuh anak-anaknya. Tetapi akhirnya blogger yang tidak membawa anak-pun diperbolehkan hadir, eh sebenarnya saya sudah berpesan dengan beberapa ibu agar anak-anaknya bisa diajak ke acara ini loh! Mereka sudah siap, namun karena lokasi acara di Central Park yang lumayan jauh dari lokasi tempat tinggal kami (Cempaka Putih,Kelapa Gading dan Pulo Mas) maka saya batal mengajak mereka. Yang akan menyetir mobil saya berhalangan datang...hiks...suatu hal yang tidak mungkin bagi saya, mengajak balita dengan kendaraan umum, sekalipun taxi atau semacam Uber/GrabCar/GoCar dengan jarak yang lumayan jauh.


POKOJANG LAND, Negeri Penuh Cinta dan Kelembutan

Begitu tiba di lokasi acara, alangkah menariknya area promosi MamyPoko. Dengan konsep sebagai negeri di atas awan ,menggambarkan kelembutan awan yang diciptakan Tuhan Semesta Alam, Pokojang Land didirikan di atrium Central Park Jakarta Barat dari tanggal 22 hingga 25 September 2016. Di dekat pintu utama terdapat Boneka Pokojang Hug Meter yang begitu besar dan nyaman untuk dipeluk sekalipun oleh orang dewasa. Ya, boneka Pokojang Hug Meter merupakan boneka yang dibuat agar pengunjung dapat memberikan pelukan dan sentuhan kepada balita Indonesia dari keluarga tidak mampu atau sudah tidak memiliki orang tua lagi. Suatu langkah sosial yang terpuji dari Unicarm Indonesia. Kampanye #MamyPokoLoveTouch merupakan gerakan sosial yang dilakukan melalui online dan offline. Hasil dari kegiatan sosial ini akan menjadi donasi pokok kepada Yayasan Sayap Ibu.
Selama masa promosi Pokojang Land berdiri, diadakanlah berbagai kegiatan di sini, yakni : Lomba Model Baita, Lomba Mewarnai yang diselenggarakan di jadwal tertentu dari tanggal 22-25 September 2016. Jika tidak ada acara lomba tersebut, maka bagi pengunjung mall yang melakukan pembelian MamiPoko minimal Rp 150.000 di counter atau Carrefour Central Parka maka akan mendapat gratis Pokojang 3D Photo Art dan gratis Cotton Candy. Di Pokojang Land juga terdapat berbagai area permainan balita, misalnya mandi bola dan beberapa permainan lainnya.
Saya sangat suka dengan gimmick memeluk Boneka Pokojang Hug Meter yang dapat dilakukan oleh pengunjung. Dengan memeluk boneka tersebut berarti kita telah mendonasikan 1 popok kepada balita yatim piatu atau orang tuanya tidak mampu ekonomi sehingga balita tersebut mendapatkan kelembutan kasih sayang melalui Yayasan Sayap Ibu.Beberapa kali saya memeluk boneka tersebut agar sensor yang terdapat di boneka tersebut memperhitungkan donasi yang semakin banyak maka semakin banyak pula donasi popok.
Setelah melakukan pelukan cinta dengan penuh kelembutan kepada Boneka Pokojang Hug Meter, maka kita dapat sharing foto pelukan cinta tersebut melalui media social dan menggunakan hastag #mamypokolovetouch . Informasi lebih lengkapnya dapat dilihat di web : www.mamypokolovetouch.com

Friday, 9 October 2015

Parenting Talkshow : Deteksi & Simulasi Kecerdasan Anak Sejak Dini

Sepulangnya dari Java Trip September 2015 saya mendapatkan informasi mengenai Talkshow Moms Meet Solution : Deteksi & Simulasi Kecerdasan Motorik Anak Sejak Dini Untuk Berprestasi di Masa Depan. Beberapa tahun lalu saya memang aktif menghadiri dan menggali ilmu parenting sejenis yang saya aplikasikan dan bermanfaat untuk mendidik dan menangani murid-murid yang kebanyakan orang tua mereka adalah ibu bekerja. Nah, tahun ini saya akan kembali aktif mengikuti talkshow atau event parenting atau education berkaitan dengan “program” rencana kehamilan yang menurut kebanyakan orang adalah beresiko tinggi (Ini sih sebenarnya pikiran orang yang belum membuka wawasan atau tidak mengikuti perkembangan teknologi...).


Dengan mengatasnamakan efisiensi waktu,kepraktisan dan berbagi maka saya berangkat ke Brawijaya Hospital dengan menggunakan moda transportasi ojeg online dari rumah di wilayah perbatasan Jakarta Timur/Pusat dan Utara. Insya Allah, mobil-mobil di garasi dan carport rumah orang tua akan saya gunakan apabila saya sudah hamil dan memiliki anak kandung. At least kalau My Lovely sedang berada di Indonesia deh!
Saya tiba di Brawijaya Hospital tepat waktu. Ini pertama kalinya saya memasuki hospital ini. Diah, teman saya di komunitas penerbangan melahirkan disini. Walaupun ketika itu suami-nya langsung memberi kabar ke saya, tetapi saya belum sempat menjenguknya (Huh, terlalu!). Melintasi lorong menuju auditorium seolah kita masuk ke negeri dongeng. Berdasarkan penuturan Marketing-nya ternyata Brawijaya Hospital merupakan rumah sakit bernuansa Disney pertama di Indonesia. Saat sore hari terdapat badut-badut membawa cookies, balon atau mainan ke kamar-kamar pasien bernuansa Disney. Berbagai program ditawarkan, salah satunya adalah Moms and Kids Club. Siang itu bagi peserta talkshow yang follow instagram-nya maka akan mendapat hadiah, saya memilih hadiah produk baby body care.


Setelah pihak Brawijaya Hospital menjelaskan berikutnya giliran pihak Velvet Junior yang merupakan pakaian bayi dengan standard produksi Oeko-Tex (Ekologi Tekstil), yakni sistem pengujian dan sertifikasi yang seragam secara global untuk bahan baku, produk setengah jadi dan produk akhir textil di semua tahapan produksi yang berkaitan dengan zat berbahaya, yang dilakukan oleh lembaga independen. Jadi pakaian bayi merk Velvet Junior merupakan pakaian yang aman dari formalin, zat kimiawi, logam berat yang banyak terkandung di textil bahan pakaian. Waduuuuh, ternyata pakaian bayi yang beredar di pasaran banyak yang mengadung zat kimiawi berbahaya yang dapat menyebabkan kanker. Please...untuk kamu yang memiliki sanak saudara, keponakan, cucu, anak kandung, anak adopsi, anak asuh dan siapapun juga yang belum berusia 5 tahun, perhatikan pakaian yang kalian hadiahkan untuk mereka. Jangan terperdaya dengan warna-warna tekstil yang ternyata membahayakan bagi balita kita. Rasakan deh, jika kita berkunjung ke toko pakaian atau bahan tekstil kemudian mata kita terasa pedih. Itu kepedihan disebabkan oleh formalin yang berada di bahan tekstil agar kain tidak mudah jamuran...hiiii...
Sebelum pembicara utama tampil, peserta diberikan beberapa pertanyaan. Bagi peserta tercepat menunjukkan jari dan menjawab pertanyaan dari MC dengan tepat maka akan mendapatkan hadiah.Alhamdulillah saya dapat menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat! Pertanyaan yang saya jawab berkaitan dengan Tabloid Mom & Kiddie. Yach jawabannya adalah Mom & Kiddie adalah tabloid ibu dan anak yang pernah meraih penghargaan nomer 1 dari riset yang dilakukan AC Nielsen, terbit 2 minggu sekali setiap hari Kamis dan merupakan group dari MNC Media. Yeaay, 1 memory foam pillow bisa saya bawa pulang. Thanks, God, saya memang sedang memerlukan bantal yang asyik agar tidur saya semakin sehat.

EARLY STIMULATION IN INFANT TO DEVELOP MULTIPLE INTELLIGENCES
Multiple Intelligences pernah saya kuasai ketika saya masih aktif mengajar anak-anak pra sekolah dan awal SD. Kalau ada orang tua yang merasa bahwa anaknya tidak cerdas jika tidak menguasai matematika maka itu adalah pemikiran ortu jadul! Yang terpenting bayi atau anak-anak memiliki kepekaan motorik, ada motorik halus (misal Keterampilan menulis) dan motorik kasar yang terlihat dari gerakan bayi. Usia 4 bulan bayi sudah mengetahui motoriknya.
Kemampuan “Belajar dari Lingkungan” dipengaruhi oleh kwalitas otak. Kwalitas otak tergantung pada : Faktor Internal (Dari dalam diri anak), seperti genetik (turunan). Sedangkan faktor External dipengaruhi dari Nutrisi (Zat Gizi), Pola asuhan, stimulasi/interaksi sejak dalam kandungan dan penyakit.
Berbagai pengetahuan dijelaskan oleh dr.Alila Dewanti (Neurolog Anak) yang menuntut ilmu di formal di bidang kedokteran hingga belasan tahun , misalnya proses emas pertumbuhan anak dimana periode tercepat pertumbuhan otak sampai dengan 3 tahun, periode rawan/kritis adalah 1 x seumur hidup. Kemudian dijelaskan keunggulan/manfaat ASI, peran nutrisi, proses perkembangan kecerdasan, kemampuan anak yang harus dikembangkan dan kecerdasan multiple yang menurut dokter bahwa rata-rata seseorang hanya dapat maksimum mengembangkan 3 kecerdasan (Ih, dokter...saya lebih loh! Walaupun nggak canggih2 amat...hehehe)

Tahap perkembangan anak :
  • Motorik kasar
  • Motorik halus
  • Berbahasa
  • Kecerdasan
Untuk perhatian kepada para orang tua nih, agar menghindarkan anak dari penggunaan baby walker yang membahayakan. Kemudian segera konsultasikan ke dokter kalau anak motorik halus-nya belum terlihat saat usia 4 bulan. Orang sekarang kebanyakan merasa khawatir terhadap motorik kasar, sedangkan motorik halus mereka kurang perhatian. Mereka lebih khawatir anak belum bisa duduk, tengkurap dan sejenisnya. Kalau belum bisa mencoret-coret? Mereka cenderung "nyantai".
Banyak hal di dapatkan dalam talkshow ini walaupun menurut saya pribadi hasil dari semua dalam mengasuh dan mendidik anak kita serahkan kepada Maha Pemilik anak itu sendiri. Pokoke sebagai manusia kita hanya bisa memberikan yang terbaik kepada semua anak di dunia ini :)

Untuk informasi tentang parenting :

Goodiebag dan kupon

Sunday, 4 March 2012

Back to Kinder World : Cerianya Duniaku

Para Guru Peserta pulang-pun dioleh2i goodiebag :)
Kembali ke dunia pendidikan anak,euy! Sejak berkecimpung di dunia "perkantoran" di Central Business District membuat saya seakan tidak sempat memikirkan anak-anak didik yang lucu, cerdas, ceria, lugu dan sedih spontan! Yup, sedih spontan karena tangis mereka sangatlah berbeda dengan tangis orang dewasa :) Saya ingin kembali beraktifitas ke dunia anak-anak yang penuh warna setelah 3 tahun beraneka pekerjaan dan jabatan saya geluti. Toh dalam bekerja saya bukan mencari materi! Dengan mengajar anak-anak itu saya niatkan untuk ber"sedekah". lebih tepatnya berbagi :)
Perlahan saya melakukan warming up kembali. Perlahan namun pasti 'Nine Planets Learning Centre' akan berkibar kembali dengan warna keceriaan berikut prestasi tinggi, tentunya dengan tekad ingin berbagi :) 

Syarat jadi Pendidik di Nine Planets Learning Centre adalah : Pernah Menjadi Model ;-p

Salah satu upaya agar pendidikan di Nine Planets Learning Centre semakin bermutu adalah dengan menambah wawasan dan mengikuti aneka kegiatan. Saya ingin pendidik disini memiliki visi bersedekah ilmu dalam mengajar, sikap keibuan nan ceria, diutamakan telah berpengalaman mendidik anak mereka dan penambilan keibuan yang bersahaja namun fresh!
Alhamdulillah mengakhiri bulan February 2012 yang bertanggal 29 saya dan Mrs.Arum hadir menuntut ilmu di acara : Seminar Guru Bahasa Inggris Tingkat TK : "Fun with Storytelling : Classroom Methods to Teach Young Learners".

Sertifikat Kepesertaan

Event seminar storytelling ini diadakan oleh Majalah Disney & Me yang merupakan rangkaian acara Kompas Gramedia Fair. Apapun dan bagaimana-pun juga Seminar yang pembicara utama-nya : Ibu Dora Angelina Aruan,S.Pd,M.Hum sangat bermanfaat bagi kami. Begitu pula penyajian Storytelling dari Ibu Elniza Lubis yang sedemikian ekspresif dalam memperagakan dan berdialog dalam bercerita kepada kami (yang ceritanya kami saat itu menjadi murid-murid TK ;-D)

Ibu Dora membuka file laptop, memberikan lagu-lagu berbahasa Inggris untuk pengajaran anak2
3 Ibu Guru diminta memperagakan gerakan ketika mengajar. Setelah itu mereka diberi hadiah :)
Keesokan harinya saya mengikuti Workshop Penulisan Artikel di Media yang diselenggarakan oleh Majalah Bobo di ruang yang sama. Workshop  diperuntukkan untuk guru SD. Kali ini Mrs Arum nggak ikutan, padahal dia nulis status di FB aja bahasa dan tanda bacanya ruwet gitu, jadi seharusnya lebih perlu workshop ini dibandingkan English-nya yang sudah ngeluncuuuurr. Walaupun artikel yang saya tulis sudah berjumlah ratusan....nggak ada larangan dong untuk mengikuti workshop ini?

Goodiebag en sertifikat (lagi)