Female Daily x The Body Shop : Almond Milk & Honey For Your Sensitive Skin

The Body Shop Indonesia  mengadakan event dalam rangka Celebrating Green Month & Earth Hour : The Body Shop Beautifull Earth For Beautiful  You  berbagai sub-event di selenggarakan di lokasi yang sama, setidaknya masih di area Central Park Jakarta Barat. Salah 1 acara adalah Almond Milk & Honey Intime Launching - Skincare Talkshow : Taking Care of Your Sensitive Skin , kolaborasi bersama dengan Female Daily.

Mengundang 35 peserta, terdiri dari Beauty Bloggers dan Members Female Daily terpilih yang merupakan Beauty Enthusiast. Acara berlangsung di 6 Degrees - salah satu F & B outlet yang terdapat di Tribeca Central Park Mall. Saya hadir sebagai Member Female Daily - malu ah sama jerawat dan premature aging di wajah kalau ngaku-ngaku sebagai Beauty Blogger.

Terbukti ketika saya tiba di lokasi beberapa Beauty Blogger telah hadir dengan kulit nan halus, tanpa noda, full make up natural serta fashionable. Dresscode hari itu adalah Touch of Creme. Saya menggunakan celana casual berwarna creme dari brand Mexx oleh-oleh dari Belanda, manset putih beli di ITC, ponco creme yang saya tidak ingat beli dimana. Sedangkan pashmina warna mix maroon,orange dan creme juga brand Mexx dari Belanda.

MamyPoko Love Touch : Sentuhan Cinta Kita Bagi Balita Indonesia

Saya mendapatkan informasi mengenai acara MamyPoko dari Blogger Cronny. Sebagai pendidik yang pernah mengajar banyak balita di Jakarta saya sangat tertarik mengikuti acara ini, namun sayangnya ada persyaratan bahwa blogger harus membawa anak balita-nya apabila datang ke acara tersebut. Wah sayang sekali, padahal saya juga sering menjadi pengambil keputusan untuk membeli popok bagi anak-anak didik dan keponakan-keponakan saya yang ibu mereka bekerja kantoran fulltime loh! Karena salah satu tugas saya juga mengawasi baby sitter mereka dalam mengasuh anak-anaknya. Tetapi akhirnya blogger yang tidak membawa anak-pun diperbolehkan hadir, eh sebenarnya saya sudah berpesan dengan beberapa ibu agar anak-anaknya bisa diajak ke acara ini loh! Mereka sudah siap, namun karena lokasi acara di Central Park yang lumayan jauh dari lokasi tempat tinggal kami (Cempaka Putih,Kelapa Gading dan Pulo Mas) maka saya batal mengajak mereka. Yang akan menyetir mobil saya berhalangan datang...hiks...suatu hal yang tidak mungkin bagi saya, mengajak balita dengan kendaraan umum, sekalipun taxi atau semacam Uber/GrabCar/GoCar dengan jarak yang lumayan jauh.

POKOJANG LAND, Negeri Penuh Cinta dan Kelembutan

Begitu tiba di lokasi acara, alangkah menariknya area promosi MamyPoko. Dengan konsep sebagai negeri di atas awan ,menggambarkan kelembutan awan yang diciptakan Tuhan Semesta Alam, Pokojang Land didirikan di atrium Central Park Jakarta Barat dari tanggal 22 hingga 25 September 2016. Di dekat pintu utama terdapat Boneka Pokojang Hug Meter yang begitu besar dan nyaman untuk dipeluk sekalipun oleh orang dewasa. Ya, boneka Pokojang Hug Meter merupakan boneka yang dibuat agar pengunjung dapat memberikan pelukan dan sentuhan kepada balita Indonesia dari keluarga tidak mampu atau sudah tidak memiliki orang tua lagi. Suatu langkah sosial yang terpuji dari Unicarm Indonesia. Kampanye #MamyPokoLoveTouch merupakan gerakan sosial yang dilakukan melalui online dan offline. Hasil dari kegiatan sosial ini akan menjadi donasi pokok kepada Yayasan Sayap Ibu.

Selama masa promosi Pokojang Land berdiri, diadakanlah berbagai kegiatan di sini, yakni : Lomba Model Baita, Lomba Mewarnai yang diselenggarakan di jadwal tertentu dari tanggal 22-25 September 2016. Jika tidak ada acara lomba tersebut, maka bagi pengunjung mall yang melakukan pembelian MamiPoko minimal Rp 150.000 di counter atau Carrefour Central Parka maka akan mendapat gratis Pokojang 3D Photo Art dan gratis Cotton Candy. Di Pokojang Land juga terdapat berbagai area permainan balita, misalnya mandi bola dan beberapa permainan lainnya.

Saya sangat suka dengan gimmick memeluk Boneka Pokojang Hug Meter yang dapat dilakukan oleh pengunjung. Dengan memeluk boneka tersebut berarti kita telah mendonasikan 1 popok kepada balita yatim piatu atau orang tuanya tidak mampu ekonomi sehingga balita tersebut mendapatkan kelembutan kasih sayang melalui Yayasan Sayap Ibu.Beberapa kali saya memeluk boneka tersebut agar sensor yang terdapat di boneka tersebut memperhitungkan donasi yang semakin banyak maka semakin banyak pula donasi popok.

Setelah melakukan pelukan cinta dengan penuh kelembutan kepada Boneka Pokojang Hug Meter, maka kita dapat sharing foto pelukan cinta tersebut melalui media social dan menggunakan hastag #mamypokolovetouch . Informasi lebih lengkapnya dapat dilihat di web : www.mamypokolovetouch.com

Jebakan Marilyn Monroe

Bergaya dan berfoto ala Marilyn Monroe,Bo’…keinginan lama saya tuh. Kalau berfoto dengan KW1-nya pernah saya lakukan di USS. Karena keinginan bergaya ala Marilyn Monroe ini maka dengan suka cita saya bersiap-siap ketika salah satu majalah fashion yang bermarkas di bilangan Menteng Jakarta Pusat .

Taraaa..dress putih dan pantofel vintage putih saya temukan di kamar Amel. Ternyata itu milik Tias, Abi’s girl friend. Tante pinjam dulu ya ;-D

Pemotretan dilakukan di rumah kakak ke-7 saya di perumahan elite Cibubur Jakarta Timur. Rumah yang belum 1 tahun keluarga mereka tinggali ini semula tempat tinggal Ian Kasela dan keluarganya, vokalis band Radja. Pas deh, wallpaper klasik dengan sofa yang harganya sama dengan 1 unit studio apartment. Ngomongin soal rumah yang mau saya jadikan lokasi pemotretan ini, rumah ini pernah diliput oleh media interior dan rumah ketika masih ditinggali sang vokalis.

Artikel tentang rumah vokalis yang kini dimiliki oleh My Sis and her Fam

Menurut 1 media : Sang vokalis pindah ke rumah yang lebih besar. Hehehe…sedangkan kakak saya ke-7 dan keluarga-nya pindah dari rumah/lahan warisan ortu kami yang luasnya 3000 meter2 karena lahan tersebut akan digunakan untuk klinik bersalin oleh sang suami.

Loh...ternyata Sang Vokalis Lyla, Naga menikah di perumahan Cibubur juga tanggal 27 January 2012, padahal tanggal 25 January-nya saya motretin dia di Dahsyat Award. Ngerti gituh saat menikah saya "tongkrongin" rumah calon istri yang digunakan sebagai tempat menikah ya?hehehe...

Terpenyelenggara meminta supaya peserta yang sudah mendaftar juga mengirimkan foto kami ala MM. Tanpa disuruh kirim foto dulu saya-pun tetap akan berfoto ria untuk mencari gaya yang pas! Foto terlaksana dengan kilat dengann sang fotografer : Ariel, keponakan saya. Sayangnya blower di lokasi pemotretan agak nggak kompak.Or emang kami yang belum menguasai arah angin ya?Jadi rok lebar dress yang saya pakai terbangnya justru ngesamping,bukan ke depan atas seperti Si Nenek Cantik Legendaris.

Beberapa hasil foto di Cibubur.

Foto bersama di Central Park pada saat acara berlangsung.

Jiaaah, sebenarnya saya merasa dikerja’in oleh penyelenggara! Lah itu yang jadi pemenang nggak ada gaya ala Marylin Monroe blas! Hanya 1 orang yang konsekwen menggunakan busana ala Marylin Monroe, walaupun akhirnya pihak majalah mereply mention saya di Twitter. Katanya ada perubahan syarat karena banyak peserta yang tidak memiliki dress putih. Agak aneh, sedangkan saya tidak diinformasikan ketika ditelpon oleh pihak majalah. Sampai terakhir di telepon sang penelpon masih mengatakan bahwa saya harus dating menggunakan dress putih,highheels dan lipstick merah ngencrong! Ya sutraaaalah, saya dan Yuli ikut-ikutan event ini juga untuk fun,refreshing,menambah pengalaman dan pengetahuan beauty and fashion sebagai referensi jika ingin membeli produk-produk tersebut dan mengulasnya di blog atau media yang memang sering memuat tulisan saya kok. Cuma kasihan aja dengan Ika yang sudah berusaha membeli kelengkapan dress, berarti dia khan udah sangat menghargai penyelenggara dengan mengikuti dresscode. 

Pelajaran baru untuk kami deh ;)

Toh,sepulang dari sana kami dioleh-olehi goodiebag berisikan :

1. Body Lotion Paris Hilton 200 ml

1.Miniatur Parfum Tease Paris Hilton 7.5 ml

1.Instyle Magazine

Sekian dan terima kasih. Mohon maaf  untuk teman-teman yang bolakbalik menanyakan kenapa sih saat itu Ika dan kami "sewot" dengan event ini ,baru sempat posting event ini. Semoga nexttime event-nya lebih baik lagi – siapapun penyelenggaranya. Walaupun saya nggak pernah ngarep jadi “The Best Dress (Code)” dalam suatu acara, namun saya akan tetap menghargai penyelenggara dengan mengenakan dress yang telah ditentukan (kecuali kalau “kepepet” ya,en kalau penyelenggara mengadakan dresscode : Bikini Party saya akan berpikir ulang untuk hadir ;-D). En dalam menghadiri sebuah acara ,seperti kata Jeng Yuli,”Jangan kayak orang susaaah deh!” So,gak usah ngarep yang gratisan mulu! Maksudnya??? Suatu saat akan saya bahas di tulisan saya dalam serie : Hidup Pas Gaya Millioner!