Wednesday 8 September 2010

Malaysia Oh Malaysia...


Foto diatas milik web Malaysia Airlines.
Beberapa hari belakangan ini kondisi depan kantor selalu macet total. Menurut orang-orang hal tersebut dikarenakan demo di Kedutaan Besar Malaysia yang terletak diujung jalan /perempatan Jln Prof.Dr.Satrio dan Jln HR.Rasuna Said. Hubungan Indonesia dan Malaysia lagi gontok-gontokan neh! Hhhmmm...zaman dahulu kala saya juga sempat sebel sama negeri tetangga ini. Gara-garanya dulu banyak orang Indonesia yang dihukum mati, terutama saat ada orang Sulawesi yang dihukum layaknya ayam disana. Uh sebel! Saya jadi menghindar apapun yang berbau Malaysia.
Ceritanya berubah saat saya kuliah di New Zealand.Terlepas dari saya pernah bekerja di dua restaurant Malaysia di Auckland. Saat pulang dari berlibur dari Indonesia 'iseng' saya membeli tiket Malaysia Airlines route Cengkareng - Kuala Lumpur - Brisbane - Auckland - Brisbane - Kuala Lumpur - Cengkareng. Komentar Mr.A yang akan menjemput saya di Auckland,"Kamu kok mau-mauan sih naik pesawat sayur?Nanti campur kambing loh..." xixixixi...dont care,yang penting saya bisa plesiran ke Malaysia dengan semi gratis. Balik ke Indonesia khan bisa overstop beberapa hari di KL tanpa biaya tambahan.
Langsung aja saya cerita saat saya mau balik ke Indonesia dengan tiket return-nya ya.Ternyata saya memang harus menginap di Kuala Lumpur dan penginapannya ditanggung oleh perusahaan penerbangan tersebut di Subang International Hotel ... Horeeeee! Include breakfast!
Thanks,GOD, selama di Malaysia orang-orang disana begitu baik terhadap saya. Saat saya sedang breakfast di hotel, dua cowok Melayu berpenampilan well educated menyapa saya dengan ramah. Mengajak saya mengobrol tentang topik menarik dan bonafid.Pokoke bermanfaat!
Petugas Imigrasi Malaysia menyambut saya dengan ramah juga, memuji penampilan saya - khususnya rambut saya yang terurai. Tanpa ada kesan genit dia menanyakan bagaimana saya merawat kecantikan ....wakakakak,biasa aja kaleeee ;-p
Demikian juga Groundstaff airlines-nya. Tentang ini saya akan ceritakan terpisah di tulisan lain.
Sejak itu saya justru bertanya-tanya...kok orang Malaysia baik-baik dan nggak searogan yang biasa saya baca atau dengar beritanya di Indonesia ya?!Bahkan saya sempat jadi Enrich member,frequent flyer-nya Malaysia Airlines - walau gak aktif sih..hihihi