Monday 25 June 2012

Cinta #JakartaBanget

Ini cerita tentang Jakarta. Bukan sekedar Jakarta yang biasa. Ini memang cerita tentang Jakarta yang luar biasa. 47 Penulis bersatu untuk mengekspresikan kisah mereka tentang Jakarta, berbagi kepada sesama dan pada saat mereka telah disatukan dalam sebuah buku #JakartaBanget mereka berkumpul di Museum Fatahillah . Salah satu diantara mereka adalah : Saya yang  terus bersyukur bahwa saya lahir dan memiliki banyak cinta di Jakarta. Saya yang pernah bertahun tinggal dan mencintai beberapa kota di dunia tetap memiliki keyakinan bahwa kota kelahiran saya memiliki banyak keragaman yang tidak akan pernah dimiliki oleh kota mana-pun di dunia.Saya yang mengirimkan naskah untuk antologi ini tanpa memikirkan bahwa naskah saya harus terpilih di dalam buku , karena menulis adalah sebagian nafas.Selain itu yang utama adalah sebagai ungkapan cinta kepada Jakarta yang kerap "dizhalimi" oleh penduduknya sendiri (Bahkan penduduk tidak resmi!), serta saya ingin berkontribusi kepada para disable bersama rekan-rekan berhati mulia di Rotary Batavia Jakarta. Jadi lolos atau tidak lolos-nya naskah saya bukanlah suatu hal yang penting, karena itu urusan Tuhan yang bersedia atau tidaknya menerima amal saya tersebut :)
Bahkan saya tidak tahu pasti ini naskah saya  keberapa yang diterbitkan dalam buku. Tulisan saya yang dimuat di media mencapai ratusan, dan yang masuk dalam buku antologi bersama berjumlah belasan. Hampir semuanya (antologi) untuk amal kepada dhuafa dan kesehatan kalangan tak mampu secara ekonomi untuk berobat. Beberapa buku diantara yang memuat tulisan saya tidak saya miliki.Bertambah lagi PR untuk membuat portfolio karya :) Rasa bahagia begitu mengetahui bahwa tulisan saya masuk dalam antologi ini justru karena saya dapat masuk dalam sejarah Rotary Batavia Jakarta, komunitas berhati mulia - mereka yang di dalamnya masih memiliki kekayaan hati untuk berbagi kepada sesama. Itulah berkah dan anugerah sesungguhnya!


Saya menjejakkan kaki di pelataran Museum Fatahillah bersama Mpok Yuli. Sebenarnya ibu saya yang baru pulih kesehatannya ingin datang juga, tetapi kalau beliau ikut serta maka kami harus menggunakan mobil pribadi. Sedangkan saya bertekad untuk menikmati perjalanan menuju daerah Kota Lama dengan menggunakan TransJakarta. Dress ala None Jakarta telah saya siapkan di goodiebag. Tetapi karena acara yang sudah dimulai pas saya mengisi absen dan saya tanya ke panitia bahwa tidak semua hadirin mengenakan dresscode maka saya tidak jadi mengganti dress tersebut. Saya tidak memiliki ambisi untuk mendapatkan hadiah Dresscode Terbaik, namun semampu mungkin saya akan mematuhi dresscode setiap kali saya hadir dalam suatu acara. Aaaah, barangkali dress ala None Jakarta itu akan saya gunakan saat mengikuti Pilkada Juli nanti.*bakal bengong gak ya para security di lingkungan rumah saya? :)

Memasuki salah satu ruang di Museum Fatahillah kami disambut oleh senyuman sumringah Sang Presiden Rotary Batavia , Mpok Ira Latief. Dua Abang MC  , si "Banci Tampil" dan si "Pacar", telah bercuap-cuap di hadapan yang hadir.Interaksi mereka yang terkesan ringan namun memotivasi dan menginspirasi saya untuk lebih mengenal sejarah kota dimana Ayahanda tercinta dimakam-kan.
Mpok Angkie yang datangnya berbarengan waktu dengan saya dan Mpok Yuli membacakan puisinya.Ini kali ke-dua saya menyaksikan performance Mpok Angkie setelah sebelumnya melihatnya di Malam Penobatan FFF 2008 di Upper Room belakang Hotel Nikko (sekarang Pullman).


Treasure Hunt Museum Sejarah Jakarta
Kami dibagi menjadi 4 kelompok untuk mengikuti Treasure Hunt. Saya masuk kelompok 'Gambang Kromong" bersama Mpok Asta Dewanti (Si ABJ), Abang Dokter Randhy (Siapa Mau Senyumkan Jakarta??), Mpok Ratna Indahswari (Surat Untuk Pak Gubernur). Non penulis : Mpok Yuli dan Sang Suami ABJ :)
Dimulai tiap kelompok menciptakan YelYel kemudian menyusun Puzzle kertas bergambar petunjuk kemana kami harus menemukan post pertama.


Yeaaay...Finally We find it!
Ada 5 post yang harus kami datangi, berakhir di Meriam si Jagur yang terkenal itu.Untuk mendapatkan post 2 (Petunjuknya Duit) membuat kami harus naik turun tangga beberapa kali. Mpok Yuli ngomong,"Untung loe gak jadi ganti kaen Betawi (Baju ala None), kalau jadi khan repot tuh..." Saya nggak sependapat,"Nggak masalah kalau pakek kaen Betawi. Modelnya khan sarung, jadi gue masih bisa bebas kesana kemari bergerak. Lagipula kalau pakek baju None Betawi foto-foto gue khan bakal keren. Nuansa-nya beda kalau foto di museum!" *Tetap yak pikirannya foto-foto? ;p Kalau pakek kebaya encim jadul khan udah kesampe'an waktu Adventure Culinary 2012.
Dari Treasure Hunt ini terpilih 1 pemenang, yaitu kelompok 'Abang None' yang anggota-nya, antara lain Mpok Angkie, Abang Leo yang kontestan AFI Indosiar (Welcome to the City of Dream) dan Abang Ferry Guntoro (Tempat Suci di Pasar Baru), salah satu founder "Love Our Heritage" *Bang, kapan-kapan ajak ane jalan-jalan ke kuburan dwuoong ;-D. Oh so sorry, Abang yang berbaju merah di kelompok ini saya nggak ingat nama-nya karena kami nggak berkenalan langsung :D
Hohoho, kelompok bolehlah menang, tetapi saat Abang MC menanyakan tentang patung dewa yang namanya menjadi nama brand yang sangat di-hunting oleh sosialita , mereka menampakkan raut kebingungan. Hahaha, saya en Mpok Yuli sampai gemas en cekikikan,"Hihihi...duh,mosoq sih pada nggak ngerti? Padahal sebelum nama-nama Belanda itu meluncur di pikiran, kita malah "kesangkut" sama nama dewa ini." Yup, HERMES , patung yang berada di Museum Fatahillah ini ketika saya masih kecil dan melewati Harmoni saya akan mengatakan,"Itu cowok mau maen bowling..."
Mpok Yuli menjawab pertanyaan tersebut begitu disodorkan microphone. Abang MC sampai ngeledek ke kelompok 'Abang None' : "Maklum soalnya kantongnya belum sampek kebeli tuh brand..." Hahaha, kalau cuma scarft-nya saja sih saya masih mampu deh, tapi kalau untuk beli yang Birkin kok mendingan uangnya saya jadikan untuk membuka toko (lagi) ya, dan uangnya dimanfaatin untuk mereka yang produktif dan berkreasi.
Mau membela diri nih : Kelompok Gambang Kromong nggak sampai duluan ke tempat semula lebih cepat karena kami khan ingin belajar dan menguasai sejarah Jakarta loooowwwh, jadi kami nggak buru-buru kembali ke tempat acara ;D


Best Dress and Best Twitpic
Mudah ditebak siapa yang menjadi Best Dress dan Best Twitpic siang itu. Tapi kok yang menang Mpok-nya saja? Yang Abang-nya nggak ada yang menang nih? :)
Untuk Best Dress ala None Jakarta pemenangnya : Mpok Lia LMB (Aku, Jakarta dan Metromini). Dress ala Cewek Jakarta Modern : Mpok Asta (Si AJB).
Sedangkan yang mendapatkan Best Twitpic : Mpok Elisa Koraag (Cinta Terlarang),masuknya di kategori Fiksi, tapi sebenarnya kisahnya Non Fiksi yang dituturkan menjadi Cerpen. Mendengar kisah cinta Mama Icha ini saya jadi ingin menyanyikan Peri Cintaku-nya Marcell deh ...;D
Setelah acara selesai, kami foto bersama di dekat patung Hermes. Kemudian 'booksigning' :)

Saya sering mendengarkan suara Abang Farid Ardian di UFm, dan saya nggak pernah ngira kalau akhirnya tulisan kami bisa diterbitkan dalam satu buku.
Foto diambil dari @Rotary_Batavia

  • Sehari sebelumnya ,bertepatan ulang tahun Jakarta buku #JakartaBanget 'dimasyarakatkan' ke beberapa media,diantaranya : UFm Radio , MNC News Indovision, SmartFm.
  • Sponsor launching Buku Jakarta Banget adalah : Museum Fatahillah Jakarta, Caring Colours (Saya pernah masuk sebagai 10 Terbaik Caring Colours Care Your Dream 2007  loh ;D , en February 2012 ikutan lagi event Happy Valentine with Caring Colours) , D'Marco Cafe (Sumpee dah, di MKG saya dan Mpok Yuli ngaduk-aduk goodiebag kami berdua , mencari voucher untuk makan disana.*A Confession of Banci Voucher ;-p ), Blitz Megaplex (Saya member Blitz loh *sombong,walau bukan yang gold ;D Terakhir nonton Soegija di Blitz MOI) , Royal Garden Spa (Cihhuuuy, jam istirahat kerja bisa Totok Wajah di dekat kantor ;p) and Seven Eleven (Tempat nemenin keponakan-keponakan beli minuman khas-nya...Sluuuurrp)
  • Mau beli bukunya??? Silakan ke tokonya SINI. Beritanya sudah ada penerbit major yang naksir nih :)
  • Yeaaay...tepat banget tulisan saya di buku ini diletakkan di halaman 57!!! Ini nomer rumah keluarga besar saya di Jakarta, nomer plat mobil pribadi semua yang lelaki tercinta saya belikan untuk keluarga kami...pokoknya hampir semua nickname saya di internet juga bernomer 57 :) Maju ...57 Maju!


Monday 18 June 2012

Mahakarya Ahmad Dhani Dewa 19

Sempat terlintas di pikiran saya untuk menyaksikan konser Ahmad Dhani Dewa 19, tetapi nggak ngoyo sih untuk mendapatkan tiket-nya. Saya khan kini bukan tipikal orang yang bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu, jadi setiap memiliki keinginan maka saya menabungnya dalam pikiran alam bawah sadar. Kesannya memang absurb untuk terwujud, namun hal ini seringkali (keinginan itu) terjadi dalam kehidupan saya. Kali ini terbukti lagi, saat sedang memperhatikan timeline dan berita tiket sold out sehingga banyak penggemar musik Indonesia yang mencari tiket kesana kemari, handphone saya berbunyi.

Penelpon : An, nanti malem mau nonton Mahakarya Ahmad Dhani......*kalimat lanjutannya nggak saya dengar.
Saya        : Maaauuuu ddoooong....*nyamber.
Penelpon  : Iya , bintang tamunya Afgan nih.
Saya        : Iya...iya...mauuu...ada berapa tiket? *masih nyamber gak sabar.

Pukul 18.45 saya  berada di depan JCC. Yang pasti sudah ramai oleh calon penonton dan calo. Kali ini si calo nggak nawarin saya untuk membeli tiketnya, tapi mereka justru ingin membeli tiket dari saya. Yeee, ngajarin jadi calo aja nih! Gawat juga kalau sampai tergoda...hehehe.Sebenarnya sih nggak jadi calo disini tiket saya pasti udah direbutin sama teman-teman kalau pasang status di FB atau mention twitter seseorang...hahaha,makanya males banget deh kalau nulis status di FB,contohnya waktu konser 25 Tahun Kahitna (Eh,tapi saya ikhlas kok waktu itu :))
Saya berdiri dekat gerombolan Officially Broadcaster konser tersebut. Setelah 2 tiket Tribun terpegang saya dan Ika masuk ke dalam barisan pintu masuk kelas tribun. Sebenarnya saya ditawarin tiket kelas Festival, tapi saat itu saya berniat menyaksikan konser sambil mengenang satu masa terindah dalam kehidupan sambil duduk dengan manis. Lagi nggak niat nonton berdiri pecicilan. Antrian di barisan penonton tribun membuat Ika berkeringat dingin dan nyaris pingsan. Hah??? Secara gituh si Ika umurnya masih 23 tahun. Alhamdulillah saya malah merasa segar bugar dan semangat di antrian yang meliuk-liuk. 
Sedangkan Mpok Yuli yang dulu memproklamirkan diri bahwa "Nonton konser adalah pekerjaan utama, sedangkan ngantor adalah pekerjaan sambilan" justru 'kalah' dengan meeting kantor sore itu. Padahal sebelumnya untuk konser kelurahan atau mall aja biasanya sudah nongkrong di depan stage saat si artis masih check sound :)) Eeeeh, sekarang kok untuk konser yang tingkat dewa Mpok Yuli malah mau dateng mepet waktu sih?
Saat masih dalam barisan, kakak saya menelpon , miskol. Saya telpon balik, en beliau mengatakan : "An, aku akhirnya nonton juga nih di kelas Diamond. Kalau ada apa-apa telpon ke aku aja yaa."  Yeaay, akhirnya kakak saya nonton juga, padahal niat semula hanya "melongok" anak-anak buahnya yang bertugas dalam acara ini.
Iiih, kebanyakan curcol-nya nih. Kapan mulai cerita tentang konser-nya?! ;-p



Oke...Oke...konser di mulai pukul 21.Penonton sempat sorak-sorak nggak sabar, kemudian bertepuk tangan pada saat di layar besar Ahmad Dhani mengenakan dress ala Bung Karno sambil menyanyikan lagu nasionalisme-nya.


Tiba-tiba barisan tentara muncul di stage, kemudian Agnes Monica tampil disusul Mulan J yang membawakan 'Makhluk Tuhan Yang Paling Seksi'. Setelah usai kembali barisan tentara hadir di stage disusul pasukan marching band Akabri. Ternyata di barisan belakang ada Dhani beserta para pengiringnya. Ada Ari Lasso juga, yang langsung masuk ke Restoe Boemi. Mantap, seakan terbang ke masa lalu dibawa ELANG.Dhani mengaku terharu saat lagu tersebut berlalu. Saya sih nggak sempat lihat dia menitikkan air mata. Hahaha, takut di-cap air mata buaya kali yaa ;-D

Next performance, bukan kenangan masa lalu yang tampil, justru masa depan yang terlihat di mata bathin saya dengan masih membawa bekal dari masa lalu #jleb! Penampilan Dul, anak bungsu dari Bapak Ahmad Dhani dan Ma'E ;D So sweet deeeeh...bikin saya jatuh cinta sama anak yang satu ini. Blah, ternyata gue masih gak tahan goda-an dengan permainan piano yak? ;-p Kayaknya sih bakal seumur hidup...(Oh GOD, di surga ada Grand Piano and Harpa khan? Kalau nggak ada, mending saya di dunia aja deh, jatah surga saya kasih ke orang yang nggak suka dengan 2 alat music itu ). Dul bersama ayah-nya mengiringi Om Ari Lasso yang menyenandungkan Cintakan Membawamu. Meleleeeeh saya mendengarnya...:) Dul memainkan piano dari hati yang lugu. Hiks, jadi mau belajar piano lagi neh...tapi pasti saya harus berlatih ekstra keras untuk mendapatkan aura hati seperti anak ini. Selang beberapa lagu, Si Dul kembali ke stage bersama kedua kakak dan sepupu-nya. Lagi-lagi penonton dibuat terpukau oleh performance mereka. Sepupu mereka menyanyikan lagu Black Dog dengan lantang en nggak asal teriak. Kemudian intro lagu The Final Countdown-nya Europe masuk...hehehe, mereka memainkan 'Aku Bukan Superman'.Huhuhu...semoga kalian menjadi anak-anak yang sholeh, berprestasi dan memiliki keyakinan yaaa....Sebenarnya melihat kedua orang tua-nya mereka adalah orang tua yang cerdas dalam mendidik anak, masing-masing memiliki prinsip, namun ya karena satu hal mereka akhirnya berpisah. Bukan hal aib seperti yang diberitakan infotainment , tapi...aaah saya kok malah ngebahas rumah tangga orang lain sih? ;-p

GEMINI Night
Yaa, malam ini saya menemukan aura Gemini di konser Mahakarya Ahmad Dhani Dewa 19. Beberapa kali Dhani mengatakan bahwa bintangnya adalah Gemini. Menyatakan kehebatan Gemini bersama Titi DJ dan Afgan yang berkelahiran 27 May, sama dengan tanggal lahir saya.Demikian pula dengan Once yang terlahir 21 May. Sayangnya Reza yang sebenarnya juga diva "didikan" Dhani tidak menjadi bintang tamu, padahal lagu Keabadian ciptaan Dhani yang dia populerkan dibawakan malam ini oleh Kamasean, finalis Indonesian Idol 2012.Reza Artamevia si Gemini kelahiran 29 May. Proud to be Gemini daaah, soale banyak orang Gemini yang lahir sebagai manusia hebat - khususnya di dunia kepemimpinan dan seni. Bung Karno, RI 1 berbintang Gemini juga "hadir" di konser ini. Aaah, pokoknya aura Gemini banget ! Tapi nama album "Gemini" sudah dipakai oleh Katon Bagaskara en Sherina, 2 makhluk Gemini beda gender dan generasi namun sama dalam kejeniusan berkarya.
Gemini Lady, Titi DJ membawakan lagu yang ia populerkan beberapa tahun lalu. Kalau gak salah lagu ini pernah jadi soundtrack-nya satu sinetron masa Dessy Ratnasari deh ;-D Aura Gemini sangat saya rasa-kan saat Afgan menyanyikan lagu yang juga pernah dinyanyikan almarhum Chrisye, Brian Knight (Weeei, kenapa nggak sekalian nyanyi One Last Cry aja sih, biar saya meleleh dengan iringan keyboard-nya Duo Gemini ini??) and Risalah Hati...huhuhu...lirik lagu-nya "gueee baanggeeettzz.."...yeah, diatas love masih ada belief...."Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku walau kau tak cinta....."
Titi DJ dan Afgan, 2 penyanyi favorit saya beda gender dan generasi, namun seolah dipersatukan oleh aura kembar. Pada konser kali ini juga penyanyi favorit saya sejak SD menjadi bintang tamu, VINA Panduwinata! Si Leo bertanggal lahir sama dengan pria yang paling saya cintai dan mencintai saya di dunia dan Insya Allah akhirat. Inget banget deh, saat SMP kalau nge-"break" di udara saya menggunakan nama Vina karena nge-fans-nya dengan Mami yang satu ini. Selain menyanyikan karya Ahmad Dhani Mami cantik menyanyikan lagu hits Di Dadaku Ada Kamu...kalau gak salah yang nyipta'in Dodo Zakaria, musisi mantan suami penyanyi Dian Mayasari yang lahir tanggal 27 May (juga!).

Agnes membawakan lagu PUPUS dengan total, tapi saya kok nggak sreg ya kalau cewek yang nyanyi'in lagu ini .Karena selama ini yang nyanyi lagu ini di depan saya cowok mulu sih ;p Lagipula kok dress yang dipakek Agnes malah ala2 Miss.Sesuatu ;D


Duo Ari Lasso dan Once


Di penghujung konser Ari Lasso kembali menyanyikan lagu-lagu Dewa 19 di era-nya. Yang bikin penonton bersorak adalah saat ia menyanyikan lagu Kangen! Cihuy! Biarpun lagu ini pernah dinyanyikan lagi oleh Almarhum Chrisye dan Sophia Latjuba, tapi tetaaaap aura-nya berbeda. Ini nih, lagu penghantar saya bobo saat awal kuliah di New Zealand. Sok kangen sama yang nun jauh disana, en akhirnya malah jadian sama yang deketan, tapi lagu tetap jadi lagu kebangsaan di mobil saat berangkat dan pulang kuliah. Kebayang dong, di suhu bawah 5 derajat celcius mendengarkan lagu ini sambil diresapi membelah kota Auckland yang hening. #tssaaah ;p Ari Lasso nyanyi'in-nya jadi agak-agak makan gaji buta nih...hahaha,soale tuh hampir semua penonton nyanyi lagu ini dan si vocalis senyum-senyum doang. Ah lihat aja di tipi nanti yak!
Setelah Ari Lasso nyanyi, bergantianlah dengan Once. Di pinggir stage kedua Om ini berpelukan ala Telletubis. Om Once-pun menyanyian "Arjuna"....aaawhaaa....yang mencari cinta.Di akhir bergemalah Separuh Nafas yang benar-benar bikin separuh nafas saya berhenti kalau saya sampai duduk diam manis di kursi. Langsung saya berdiri joged-joged. Nggak cuma penonton yang joged-joged sambil ikutan nyanyi. Itu semua pemain musik pada berhenti memainkan alat musik-nya dan langsung ikutan goyang nggak karuan. Dicuekin tuh peralatan music-nya...Syeet dah.Selesai lagu tersebut, penonton teriak-teriak minta lagu lagi walaupun semua sudah tidak berada di stage dan lampu stage sudah tak menyala. Saya sih duduk dengan tenang, penuh keyakinan bahwa mereka akan muncul kembali untuk menyanyikan lagu 'Engkaulah Satu Satunya". Bukan karena dapat bocoran, tetapi judul lagu ini khan pernah difilmkan - film yang menceritakan tentang BalaDewa (Saya link ke blog yang saya nonton film ini ya) So gak mungkinlah kalau nggak dinyanyikan...
Tuuuh khan, mereka akhirnya kembali ke stage and keyakinan saya terbukti bahwa mereka menyanyikan lagu ini. Jadilah saya bukan sekedar joged, tapi lompat-lompat, dari gerakan mukul-mukul sampai gaya petinju...ingat gaya-nya Tante Farida Feisol di video klip, ibu dari Drummer Dewa saat itu (Wong Akhsan). Duo vocalis menyanyikan bersama...Ah sayang ya, Wong A dan Tio Nugros nggak ikutan, padahal 2 lagu terakhir yang dibawakan Once saya suka banget pukulan drum-nya. Oh iya, Edwin juga gak ada yaa...

Note :
  • "Heh??Dilarang motret? Sorry,baru baca peraturannya setelah di rumah ;p Lagipula bukan pakek camera pro kok, en hasilnya juga gak gede karena saya khan duduknya nun diatas sana. Diatas Dewa masih ada saya." Maaf yaa... :)
  • Nggak ada MC yang ngasih tauk pengumumannya sih, tapi tanpa MC aja Om Dhani benar-benar bisa menghidupkan acara. MC yang tidak profesional, tapi sanggup "menuntun" acara selama 4 jam dengan cuap-cuapnya.
  • Sumpe dah, nonton konser ini saya nggak jadi galau loh - walaupun lagu-lagunya banyak yang disukai mantan saya saat tidak berada di Indonesia.

Sunday 17 June 2012

Indonesian Movie Award 2012

Setelah sekian waktu nggak menyaksikan live malam penghargaan film (Kalau gak salah terakhir saya dan Yuli datang ke live FFI tahun 2009) maka Indonesia Movie Award 2012 kami-pun hadir.


Undangannya lucuuu...Berbentuk board yang biasa dipakai untuk shooting-shooting tuuh. Trus kami di kursi disediakan souvenir, semacam buku tulis (notebook) yang terdapat profil juri dan penjabaran mengenai nominasi yang masuk di IMA 2012.

Acaranya sih "standard"-lah. Pengumuman pemenang dalam arena perfilman Indonesia. Kami berdua pulang setelah Yovie & Nuno tampil (Eeeit,si Dudi kemane yee?) menyanyikan lagu Galau. Lebih tepatnya kami pulang setelah Mrs.Dewi Irawan menerima penghargaan.


Saturday 2 June 2012

Rujak Penganten @ YUKMAKAN.COM Culinary Adventure

Kalau ditinjau ulang, ternyata hidup saya penuh warna keceriaan ya. Berpikir demikian salah satunya karena malam menjelang Yukmakan.com Culinary Adventure saya dan Widya tengah malam masih membahas mengenakan kebaya Betawi jadul. Berasa-nya malah kami seperti mau Kartini-an! Seharian hangout en ngemall pakek kebaya encim nan jadul?? Bermimpi-pun tidak pernah ;-D Sama seperti nggak pernah ngebayangin sok ber-Marilyn Monroe di mall dan lari pakek sepatu highheels dilombakan (Fun With Your Heels).
Saya dan Kakak  in action ala Kampoeng Tempoe Doeloe
SMS dari Widya 19/05/2012 jam 23:45 : Aku udah sesetel kebaya encim hijau mbak,rok&selendangnya betawi bgt,tappi ngepret,nt mbak ana liatin ya pantesan yg mana,mbak ada kunciran gede buat sanggul gak?

SMS dari Mpok Yuli 20/05/2012 jam 06:57 : Sorry,smlm gw udh tidur.Gw cm punya kain bawahan doank.Bawain ajah baju atasannya yak, gw sama skali gak punya.Gw gak punya stagen,tp pake streples ajah. (*hah,gini nih kakaknya None Jakarta Utara? ;p)

SMS Mpok Yuli yang bikin saya jadi membawa beberapa kebaya jadul milik nyokap en kebaya brokat milik Mbak Lien. Saya sudah langsung pakai dress sesuai dresscode (Betawi Jadul) dari rumah, kemudian diantar Mbak Lien dengan Gallant-nya Bimo setelah menjemput Mbak Nana. Saat saya berkemas ibu sempat heboh, nyaranin saya pakek ini dan itu.Lah,Mak, aye emang mau bergaye jadul kali ini.Kagak peduli dah kalau nanti ketemu 1001 gebetan juga ane dalam kondisi jadul ginih!
Jadul bukan berarti jelek yak! Selain saat upacara Siraman dan Pengajian Pernikahan Galuh kebaya yang saya pakai pernah saya gunakan shooting Smart Space Toon TV.


Ya kali ini group kami berjumlah 4 orang, terdiri dari saya (Sebagai Ketua Hunter), Mpok Yuli, Mbak Nana en Widya. Baru di mobil saya dan Mbak Nana memutuskan nama grup kami, yakni : Rujak Penganten.Itu loh 'Salad Betawi' yang mirip dengan Gado Gado. Lagian supaya kami yang pengen jadi pengantin segera terkabulkan ;-D Mendingan itu khan daripada kami memberi nama grup dengan Roti Buaya...buussyyeet!


Sebenarnya saya lebih cocok posting tentang event ini di blog saya : BERITA KULINER , tetapi karena keberagaman event en yang saya bahas bukan sekedar kuliner-nya maka saya juga mempostingnya di blog ini.

OPENING , Get T Shirt



Acara dibuka jam 11. Ngaret 1 jam nih yee...eit, tapi saya mengerti bahwa yang ngaret tuh pesertanya kok. Karena saya datang sebelum jam 10 dan panitia registrasi sudah berada di tempatnya. 
Ketika Bu Aleta selaku komandan yukmakan.com mengatakan bahwa kami terpilih dari 18.000 peserta saya tercengang-cengang, sambil sok berekspresi ala putri kampung yang terpilih jadi Miss Universe,"Oh My God, I can't believe this...Oh really??!" . Mpok Yuli nyeletuk,"Pakek dukun mane?". Blah? Kalau pakek dukun mah mending ane nyalonin diri jadi gubernur DKI bulan Juli depan sekalian! ;p

Setelah pihak penyelenggara menyampaikan rangkaian kata sambutan, maka kali ini pihak sponsor - yakni : Prolipid mengadakan Interactive Talkshow : Yuk Makan Enak Tanpa Takut Kolestrol. Mpok Yuli sempet nyeletuk kalau almarhum ayahandanya mengkonsumsi Prolipid. Seperti biasa, setelah talkshow diadakan games berhadiah. Saya berhasil menjawab pertanyaan : Apa nama Twitter dari Prolipid?? Setelah kami berempat berteriak "Rujak Penganten" maka MC mendekati meja kami, kemudian saya menjawab : @prolipid_ Jawaban benar, dan saya mendapatkan goodiebag berisikan kaos Prolipid. Alhamdulillah....

Hunter, Culinary Adventure @ Kampoeng Tempo Doeloe



Petualangan kuliner segera dimulai. Saya sebagai Ketua Hunter menerima voucher berbentuk uang jadul dari Yukmakan.com sejumlah 200 yang nilainya Rp 200.000 ,- . Langsung saya bagikan ke kami berempat, so masing-masing mendapatkan 50 yang dapat kami gunakan untuk membeli makanan dan minuman di Kampoeng Tempo Doeloe . Dalam tempo 1 jam kami diberi kesempatan untuk berpetualang kuliner serta membuat video sekitar untuk diikut sertakan di Video Contest. Tapi sungguh, matahari nan terik membunuh ambisi saya untuk bersungguh-sungguh membuat video yang hanya diperlukan waktu 2 menit! Padahal membuat video gini khan salah satu skills saya ;-D Bahkan udah lumayan expert-lah, bahkan awalnya saya berniat membawa handycam atau camera pro...hhmmm, tapi panitia yang menelpon mengatakan saya hanya boleh menggunakan handphone. Sedangkan hape ZTE saya cable data-nya entah diletakkan dimana, hingga akhirnya saya meminjam IPhone-nya Abimanyu.Sudah dengan device-nya kagak familiar, matahari nan terik...so saya cuma bersemangat meramaikan acara saja deh. Toh hadiahnya "hanya" ke Bali, dan saya sudah mabok duluan dengar kata tersebut...hahaha, maklumlah saya pernah tinggal disana sampai gak ngerti lagi apalagi aktifitas yang bisa saya kerjakan disana selain berjemur dipantai :D Selain itu andai memaksakan diri dibawah terik matahari...waaah,sayang face serum yang saya pakek ah.Khan harganya lebih tinggi dari tiket LCC ke Bali ;-D

Saya membantu nge-shoot Mpok Yuli, walaupun hasilnya seperti lagi gempa bumi toh hasil video yang saya shoot itu berhasil masuk ke 20 Video Terbaik :)
Sedangkan video milik saya pribadi hanya bergambarkan Nasi Bakar Teri + 2 Sate Telor Puyuh dari stand Bu Broto Kampoeng Tempo Doeloe.Blas nggak ada saya-nya sebagai pemain film ;p
2 Pemenang Contest bernama sama, yakni Ratna. Sedangkan Pemenang Favorite bernama Brian. Beuh,ngerti gini sih saya pakek nama Ratna aja ya, barangkali nama Ratna memang nama keberuntungan '=D

Create Ice Cream Competition by Hageen Dazs


Ice Cream dekorasi Rujak Penganten : YANG TENGAH 

Awalnya kami menyaksikan Demo Decor Ice Cream dari Chef Anwar dan Chef Lia (Keduanya dari Hageen Dazs) yang mendemokan 2 menu, pertama Sushi Ice Cream, produk baru dari HD yang kemudian dibagikan kepada peserta. Sedangkan menu ke-2 adalah Brownies Celebration.
Pada sessie ini Grup Rujak Penganten, diwakili oleh Widya mendapatkan hadiah Directory Yukmakan.com karena menjawab pertanyaan mengenai 2 nama chef yang mendemokan ice cream decoration.
Kemudian seluruh group diharuskan mengikuti Create Ice Cream Competition. Seru! Semua anggota group berbaris, kemudian bergiliran merias es krim dengan waktu per-10 detik, sedangkan total waktu yang diberikan kepada kami adalah 2 menit. Ada 3 grup pemenang dari 26 group yang ikut. Sayangnya kami kurang kordinasi, padahal untuk menang gampang tuh...hehehe. Menang nggak penting, yang penting kami senang :)

Talkshow by Pak Bondan Winarno
Mbak Nana lihat dari tweet-nya Pak Bondan sedang berada di Semarang. Lah rasanya agak aneh ya kalau beliau sampai gak datang dan panitia tidak mengumumkan sejak awal? Tetapi yang ditunggu akhirnya muncul juga. Beliau datang ketika hari telah masuk ke sore.Mungkin baru melesat dari airport :D
Pak Bondan tampil menjadi pembicara didampingi oleh Pak Soegi dari Summarecon. Pembicaraan sore ini membahas mengenai "Mindfull Eating". Sayangnya camdig saya low batt,jadi gak bisa moto2 deh.

Rujak Penganten : Juara I YelYel Terbaik


Acara diakhiri dengan YelYel setiap group (Tentunya sebelum foto bersama dan pengumuman lomba dekorasi ice cream, YelYel Terbaik dan Best Costum). Saat diberitahukan ada yelyel kami udah memikirkan lagu apa aja yang akan kami nyanyikan. Mbak Nana nyaranin pakek lagu Iwak Peyek sedangkan saya nyaranin ada unsur Betawi-nya...jadilah sore itu kami mengejutkan orang-orang yang berada di Mini Square La Piazza.Bagaimana nggak? Kami yang awalnya terlihat tenang dan masuk intro lagu Betawi yang tenang tiba-tiba joged-joged (full goyang jempol,pinggul, kepala dan saya menggebrak-gebrak meja dengan botol air mineral).Dengan semangat 45 kami berjoged dan bernyanyi...
Iwak Peyek...Iwak Peyek....Iwaaaak Peeyyyeeeekkk ...Rujak Penganteeeennnn...
Sampek tueeek...sampek tueee...yukmakan.com yang penting enaaaaakkk *sambil ngegoyangin 2 jempol en ngelenggokin pinggul ganjen.
Pak Bondan sampai melongo ya,Pak? ;D Selesai YelYel applaus untuk kita ramai banget! Plus diketawa'in sama semua-nya...hahaha. Kami mah cuek, tapi saya baru berasa malu-nya saat sudah di rumah. Ih gilak banget ya kite? ">
Walaupun gak sia-sia , kami meraih gelar Juara 1 alias The Best YelYel dan memperoleh hadiah voucher makan Rp 400.000 ,- di Kenny Rogers...yeeaaayyy....


Foto di akhir acara (Foto milik  yukmakan.com)

Kesimpulan :
  • Acara ini seru abiiiis : Unik, mengangkat kuliner Indonesia namun unsur international (ice cream) tetap harus ditampilkan. Ilmu kesehatannya juga dapat menambah wawasan (Dari Prolipid). Pakar kuliner-nya juga tidak diragukan lagi, Bapak Bondan W.
  • Untuk The Best Costum sudah saya en Jeng Yuli tebak, Grup Gudeg yang terdiri dari 3 cewek berjilbab menggunakan seragam None Betawi dan 1 cowok (bulek, orang asing) yang mengenakan busana koko.Hahaha...spt kompeni dengan 3 selir-nya deh! *peace ^_^
  • Acara berlangsung hingga menjelang Maghrib (Seharian!)
  • Pulangnya saya dikasih goodiebag Electric Kettle Vizensa (Alhamdulillah,emang lagi butyh.)