Berkunjung ke SMESCO
Tower, tepatnya Galeri Indonesia Wow saya teringat akan usaha galeri aksesoris
desain interior yang saya tekuni beberapa tahun lalu. Ketika itu level usaha
saya masih tingkat reseller atau pedagang, belum sebagai produsen langsung
sehingga saya dan assisten harus melakukan perjalanan Jakarta – Bali dan
Jakarta – Jepara Jawa Tengah untuk memesan dan menjelaskan kepada produsen
barang-barang yang akan saya jual atau yang sudah di pesan oleh konsumen.
Teringat pula betapa
gembiranya kami saat barang yang kami pamerkan di acara komunitas asal Inggris yang berlangsung di Hotel Darmawangsa terjual oleh beberapa ekspatriat dengan harga
diatas dari harga yang biasa dijual apabila kami pameran di pusat perbelanjaan
atau instansi lokal.
Kini, era digital sudah
merambah dengan pesat. Dunia maya yang sangat membantu meningkatkan kinerja
kerja dan produktifitas dunia nyata. Kita tidak perlu lagi melakukan perjalanan
fisik seperti yang saya lakukan dulu untuk melakukan aktifitas bisnis.
Jangankan yang masih dilakukan di Indonesia, sedangkan di dunia global alias
seluruh penjuru dunia berbagai urusan dapat dipermudah dengan menguasai dunia
digital.
Acara berharga di hadirkan
oleh Kementrian Koperasi dan UMKM
Republik Indonesia, MBCommunication - Indoblognet dan Deboer Kreasi Asia bertajuk SMESCO
Digipreneur Day. Salah satu talkshow yang diadakan bagi digipreneur dan umum adalah UMKM Berdigital : Meningkatkan Penjualan
dan Ekspor Produk. Dengan pembicara Andi
Silalahi, Digital Practioner dan salah satu pemenang Google Awards Asia
Tenggara untuk UKM. Dilanjutkan dengan diskusi bersama panelis Jose Ricardo Santos, co-founder
bDigital.id , Pak Bagus Rachman
(Direktur Komersial Smesco), Rubie
Limpoyie (Director starup ecommerce Apana.id - produsen tali sepatu Lazy Lace), Nathan Roestandy (Owner Zulu, produk helm berfitur bluetooth)