Bertempat di Grand Cempaka
Hotel Jakarta Pusat, pada tanggal 24 Mei 2016 Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia mengadakan Seminar Publik : Waspada Gangguan Tiroid yang sekaligus sebagai
peringatan Pekan Kesadaran Tiroid International. Seminar ini didukung pula oleh
MERCK. Berarti minggu lalu merupakan International Thryroid Awareness Week.
Pembicara Sessie Pertama |
Kami, Blogger juga turut
diundang dalam seminar tersebut untuk mensosialisasikan kegiatan yang berkaitan
dengan tiroid. Saya baru posting artikel ini seminggu kemudian. Terlambatkah?
Semoga saja tidak ada istilah terlambat dalam memberi pengetahuan dan ilmu
kepada netizen mengenai tiroid ini. Yang terpenting, lakukan deteksi dini
sebagai pengendalian penyakit/gangguan pada tiroid.. Serta sosialisasi mengenai
tiroid jadi lebih panjang periode-nya bila saya memposting sekarang. Menggali
dan membagi pengetahuan tentang tiroid bukan hanya dalam sepekan khan? Sudah
pada ngerti atau belum mengenai tiroid ini? Nggak usah segan mengakui bahwa
kita belum mengerti banyak mengenai tiroid. Saya-pun walau kakak kandung
seorang dokter, baru paham lebih lanjut mengenai tiroid saat hadir di seminar
ini yang juga dihadiri oleh Dir.P2PTM Lily Sulistyowati,Litbangkes Malang
Suryati K.M, Lukas C.H Kasubdit Kes Maternal & Neonatal.
Pengertian
Tiroid
Kelenjar tiroid merupakan
kelenjar endoktrin berbentuk kupu-kupu yang terletak pada bagian depan leher di
bawah jakun atau di bagian tengah bawah leher. Tidak besar, relatif kecil
tetapi kelenjar tiroid memproduksi hormon yang dapat mempengaruhi setiap sel,
jaringan dan organ tubuh kita.
Kelenjar tiroid membantu
tubuh untuk menggunakan energi agar tetap hangat, serta membuat otak, jantung,
otot dan organ lainnya bekerja sebagaimana mestinya. Hormon tiroid berperan
penting untuk perkembangan otak dan tumbuh kembang pada anak-anak.
Gangguan
Tiroid
Tentunya kita sangat
berharap anak-anak memiliki kwalitas hidup yang baik. Oleh karenanya salah satu
cara guna peningkatan kwalitas hidup adalah dengan menjaga kesehatan. Lakukan
deteksi dini apabila merasa ada yang tidak beres pada tubuh kita dan
orang-orang disekitar kita. Diantara yang harus diwaspadai adalah gangguan
tiroid. Kemenkes RI memiliki target
global dalam penurunan penyakit tidak menular.
Gangguan tiroid kebanyakan
tidak diketahui penyebabnya, dan kini terdapat 17 juta penduduk menderita
gangguan tiroid di Indonesia dari berbagai usia. Yang harus diwaspadai lagi
bahwa gangguan tiroid 10x lebih rentan terjadi pada wanira dewasa/produktif. 7 %
dari wanita yang baru saja melahirkan mengalami masalah dengan kelenjar tiroid
dalam tahun pertama. Demikian pula dengan orang usia lanjut, studi ATA
menemukan populasi orang berusia diatas 70 tahun memiliki kemungkinan 43%
dibanding usia muda (20-29 tahun).
Tentunya gangguan tiroid
berdampak penurunan kwalitas hidup seseorang yang terkena. Gangguan tersebut
dibagi dalam kelompok usia tertentu. Bagi bayi yang baru lahir maka bayi
tersebut dapat mengalami kelainan retardasi mental. Bagi anak-anak dapat
mengalami gangguan tumbuh kembang dan prilaku. Sedangkan pada usia dewasa apabila
penyakit tiroid tidak terdiagnosa maka dapat menyebabkan resiko gangguan
kesehatan serius, yakni : Cardiovascular, Osteoporosis dan Infertilitas.
Sedangkan pada ibu hamil maka akan meningkatkan resiko keguguran, kelahiran
prematur, gangguan pertumbuhan pada janjin dan si anak di kemudian hari.
Bentuk
Gangguan Tiroid
Beberapa gejala dari
gangguan tiroid adalah pembekakan di leher, demam dan kadang tangan gemetar.
Sedangkan bentuknya ada beberapa, yakni : Kelainan Fungsi
(Hippertiroid/Hipotiroid), Kelainan Bentuk (Struma/Nodul), Kanker Tiroid,
Peradangan.
Mereka yang mengalami gangguan tiroid masih dapat hidup sehat apabila segera diobati sejak dini |
Mari kita peduli dengan
kondisi tiroid ini terus menerus, tidak hanya pada saat “International Thyroid Awareness Week”.
Rasanya saya merasa bersyukur dapat hadir di seminar ini sehingga saya bisa
lebih peduli dengan kesehatan diri dan kesehatan di sekitar kita.
Oh ya, pada saat acara
seminar juga ada testimonial dari orang-orang yang mengalami gangguan tiroid,
seorang ibu berusia diatas 57 tahun dan anak-anak kakak beradik (Yang ini
pastinya sang ibu yang memberikan testimonial). Gangguan tiroid umumnya kondisi
seumur hidup, namun bisa ditangani dengan pengobatan yang baik sejak dini. Oleh
karenanya lakukan diagnosa dini yaaa...dan pengobatan gangguan tiroid tidak
mahal kok serta efektif.
No comments:
Post a Comment