New Zealand tersohor karena
wisata alamnya yang indah? Yess banget! Apalagi sejak shooting film-film
kesohor mengambil lokasi di beberapa bagian daerah di New Zealand, negeri Kiwi
ini sampai menciptakan kawasan wisata khusus layaknya kampung di film tersebut.
Wisata olah raga yang memerlukan adrenalin ekstra juga banyak disediakan oleh
negeri ini.
Bersyukurnya saya sudah
berkeliling North Island, baik melalui darat maupun udara ketika tinggal
disana. Berkeliling di udara dengan pesawat terbang Cessna seharian-nya tanpa
membayar loh, karena ketika itu saya diajak oleh rekan Indonesia yang sedang
sekolah penerbangan di Flightline Flying School Papakura Auckland. Serunya
lagi, saya diperkenankan memegang kemudi diatas pantai PIHA yang ombaknya seksi
itu. Horse Riding juga pernah saya lakukan bersama rekan-rekan dan guru dari
Kiwi English Academy. Asyiknya maksimal berkuda di New Zealand, saat
menyaksikan The Last Samurai dan beberapa film yang berlokasi di NZ asli deh
saya merasa kembali ke masa lalu nan indah itu. Berkuda di bukit-bukit hijau
dengan domba-domba laksana aksesorisnya. Beraneka aktifitas fisik seringkali
saya lakukan bersama rekan-rekan, termasuk trekking
di Waitakere, sailing ke Devonport,dll.
Sekarang sudah banyak wisatawan
Indonesia yang berkunjung ke New Zealand, dari yang luxury style hingga backpackers
komplit ramainya! Banyak juga yang menyusuri New Zealand dengan caravan. Tetapi
sayangnya saya jarang mendengar atau membaca wisatawan Indonesia yang
berkunjung ke tempat bersejarah di negara Hobbit ini. Padahal banyak tempat yang layak dikunjungi ,
khususnya bagi pecinta budaya, sejarah atau wisata yang tidak menguras daya
tahan fisik.
Berikut saya tuliskan 3 tempat
tersebut yach, yakni :
Howick Historical Village , Highwic
House and Garden dan Ewelme Cottage Parnell.
Mohon maaf
sebelumnya, karena saya berkunjung kedua (plus 1) tempat ini sudah lebih dari
10 tahun lalu,maka tugas kalian untuk menuliskan kembali pengalaman berkunjung
ke ketiga tempat ini dan lainnya. Demikian pula untuk fotonya, saya menggunakan beberapa foto dari berbagai sumber karena ketika ke sana saya belum berkerudung (Agak gimana gitu kalau majang foto tanpa itu sekarang...hehehe). Doa-kan juga agar saya kembali ke sana dalam
waktu dekat :)
Howick Historical Village – A
Living History Museum of The Fencible Period
![]() |
Pic : FB Howick |