Disela menikmati
‘me time’ petang hari di Mall Kelapa Gading saya bergegas menyeberang jalan
samping Mall Kelapa Gading 5 menuju Mesjid Al Musyawarah. Waktu telah
menunjukkan pukul 17 lewat sekian menit. “Nyambung shalat Maghrib aaah.” Kata
saya dalam hati, tentunya dengan perasaan merekah karena akan berkomunikasi
dengan Yang Maha Pengasih dan Penyayang ;-D
Setelah
menitipkan sepatu yang dibeli dengan harga Ro 400rb-an di penitipan resmi
mesjid saya langsung menuju ruang wudhu yang bersih dan semerbak harum.
Nyamannya lagi, di atas deretan kran air yang mengalir lancer berderet pula
gantungan tas/pakaian/jilbab/assesoris (pokoknya apa aja bisa digantung,asalkan
jangan ngegantung temen disitu ya ;-p). Alhamdulillah ya, jadi kita yang
mengambil air wudhu nggak akan kebingungan meletakkan tas, jilbab atau jam
tangan.
Setelah bersih-bersih menujulah saya ke bangunan utama mesjid. Saya
cukup familiar dengan mesjid ini sejak lebih dari 10 tahun yang lalu – nyaman,
bersih dan fasilitas lengkap! Pokoknya asyik banget deh untuk bermesraan dengan
Sang Tercinta. Mukena yang ada di mesjid tersebut-pun biasanya banyak dan
terawat bersih plus rapi. Kali ini saya meraih satu diantara yang tergantung
rapih dengan hanger dari lemari kaca yang terdapat di space shalat wanita.
Tanpa sengaja saya melihat tulisan bordir yang terdapat di mukena,”Mukena
10ribu….”
Di jeda shalat
saya mencatat account twitter dan nomer hape yang terukir bordir pada mukena yang
saya kenakan.Tercantum juga nama donaturnya : salah satu usaha dawet khas Jawa
Tengah. Keesokan harinya saya browsing
melalui PC dan follow @mukena10ribu. Alhamdulillah, admin account sangat
komunikatif dan tanggap akan keinginan saya untuk menjadi aktifis di
“komunitas” ini. Padahal saya kurang mengerti hal apa yang bisa saya lakukan
untuk menjadi aktifis disini. Yaaa, hal yang paling minim adalah menyisihkan
jajan Rp 10.000 ,- setiap Jumat. Hal yang sangat mudah untuk memberi manfaat
bagi banyak masyarakat khan tuh??? Apalagi dari hal yang mudah (bahkan ala
kadarnya) itu kita tetap bisa “menghadap” kepada Sang Pemberi Rezeki. Bayangin,
kita sedang kedatangan tamu bulanan nih –nggak bisa menunaikan ritual shalat –
namun entah di mushalah/mesjid daerah mana ternyata ada yang mengenakan mukena
yang dibeli dari uang yang kita sedekahkan. Cool banget gak siieeyh?? Padahal
kita aja belum tentu pernah menghadap Sang Pengasih dari daerah tersebut.
Soalnya @mukena10ribu menyampaikan amanah ke seluruh Indonesia!
Let’s see,
melalui sedekah betapa kecilnya dunia.
Insya Allah
dengan minimal Rp 10.000 saja kita akan
mendapatkan berkah dunia akhirat beribu kali lipat sesuai dengan janji Sang
Pemberi Rezeki. Masih nggak mampu sedekah minimal Rp 10.000?? Iih,kasihan deh loe…hahaha,just
kidding. Kalau emang sampai segitunya, mudah-mudahan diberi rezeki oleh-NYA ya,
en belajar berwirausaha dung. Jadi Tukang Cuci gituh…hehe,bisa berawal menjadi
#Relawan di @mukena10ribu. Kamu jelajah mushalah/mesjid yang layak untuk dititipi
mukena deh,kemudian jadilah #Relawan.
Sebenarnya
Mesjid Al Musyawarah di Kelapa Gading merupakan mesjid besar dan yang shalat di
di mesjid ini (khususnya wanita) mayoritas dari kaum berada. Seperti yang saya
tulis sebelumnya bahwa mukena disini juga terawat (bersih,rapih dan harum).
Tapi kenapa ada mukena dari @mukena10ribu ada disini ya??? Alhamdulillah dengan
adanya mukena di mesjid besar,bersih dengan fasilitas lengkap ini ternyata
justru saya mengetahui keberadaan “aksi” ini. Saya rasa ada benarnya juga menyumbangkan
mukena ke mesjid “berpunya”, walaupun nggak perlu sampai 3 mukena. Sedekahkan
saja 1 mukena ke mesjid besar/bagus untuk dititipkan ke pengurus mesjid. Insya
Allah seperti saya dapat mengetahui keberadaan @mukena10rib u dari bordir yang
terdapat di mukena. Nggak perlu besar-besar sih tulisannya supaya nggak seperti
spanduk promosi berjalan…hehehe. Urusan cuci mencuci atau merawat, sepertinya
pengurus mesjid melakukan sendiri deh. Mesjid seperti ini biasanya telah
memiliki pengurus mesjid yang professional (Apalagi mesjid di ITC Cempaka
Mas…waaaw, sampai ada laundry room-nya untuk mencuci mukena-mukena yang ada
disana. Mukena untuk anak-anak juga tersedia!)