Tuesday 31 January 2012

Mukena 10 Ribu Kebaikan Beribu-Ribu


Disela menikmati ‘me time’ petang hari di Mall Kelapa Gading saya bergegas menyeberang jalan samping Mall Kelapa Gading 5 menuju Mesjid Al Musyawarah. Waktu telah menunjukkan pukul 17 lewat sekian menit. “Nyambung shalat Maghrib aaah.” Kata saya dalam hati, tentunya dengan perasaan merekah karena akan berkomunikasi dengan Yang Maha Pengasih dan Penyayang ;-D

Setelah menitipkan sepatu yang dibeli dengan harga Ro 400rb-an di penitipan resmi mesjid saya langsung menuju ruang wudhu yang bersih dan semerbak harum. Nyamannya lagi, di atas deretan kran air yang mengalir lancer berderet pula gantungan tas/pakaian/jilbab/assesoris (pokoknya apa aja bisa digantung,asalkan jangan ngegantung temen disitu ya ;-p). Alhamdulillah ya, jadi kita yang mengambil air wudhu nggak akan kebingungan meletakkan tas, jilbab atau jam tangan. 


Setelah bersih-bersih menujulah saya ke bangunan utama mesjid. Saya cukup familiar dengan mesjid ini sejak lebih dari 10 tahun yang lalu – nyaman, bersih dan fasilitas lengkap! Pokoknya asyik banget deh untuk bermesraan dengan Sang Tercinta. Mukena yang ada di mesjid tersebut-pun biasanya banyak dan terawat bersih plus rapi. Kali ini saya meraih satu diantara yang tergantung rapih dengan hanger dari lemari kaca yang terdapat di space shalat wanita. Tanpa sengaja saya melihat tulisan bordir yang terdapat di mukena,”Mukena 10ribu….”
Di jeda shalat saya mencatat account twitter dan nomer hape yang terukir bordir pada mukena yang saya kenakan.Tercantum juga nama donaturnya : salah satu usaha dawet khas Jawa Tengah. Keesokan harinya  saya browsing melalui PC dan follow @mukena10ribu. Alhamdulillah, admin account sangat komunikatif dan tanggap akan keinginan saya untuk menjadi aktifis di “komunitas” ini. Padahal saya kurang mengerti hal apa yang bisa saya lakukan untuk menjadi aktifis disini. Yaaa, hal yang paling minim adalah menyisihkan jajan Rp 10.000 ,- setiap Jumat. Hal yang sangat mudah untuk memberi manfaat bagi banyak masyarakat khan tuh??? Apalagi dari hal yang mudah (bahkan ala kadarnya) itu kita tetap bisa “menghadap” kepada Sang Pemberi Rezeki. Bayangin, kita sedang kedatangan tamu bulanan nih –nggak bisa menunaikan ritual shalat – namun entah di mushalah/mesjid daerah mana ternyata ada yang mengenakan mukena yang dibeli dari uang yang kita sedekahkan. Cool banget gak siieeyh?? Padahal kita aja belum tentu pernah menghadap Sang Pengasih dari daerah tersebut. Soalnya @mukena10ribu menyampaikan amanah ke seluruh Indonesia! 
Let’s see, melalui sedekah betapa kecilnya dunia.
Insya Allah dengan minimal  Rp 10.000 saja kita akan mendapatkan berkah dunia akhirat beribu kali lipat sesuai dengan janji Sang Pemberi Rezeki. Masih nggak mampu sedekah minimal Rp 10.000?? Iih,kasihan deh loe…hahaha,just kidding. Kalau emang sampai segitunya, mudah-mudahan diberi rezeki oleh-NYA ya, en belajar berwirausaha dung. Jadi Tukang Cuci gituh…hehe,bisa berawal menjadi #Relawan di @mukena10ribu. Kamu jelajah mushalah/mesjid yang layak untuk dititipi mukena deh,kemudian jadilah #Relawan.
Sebenarnya Mesjid Al Musyawarah di Kelapa Gading merupakan mesjid besar dan yang shalat di di mesjid ini (khususnya wanita) mayoritas dari kaum berada. Seperti yang saya tulis sebelumnya bahwa mukena disini juga terawat (bersih,rapih dan harum). Tapi kenapa ada mukena dari @mukena10ribu ada disini ya??? Alhamdulillah dengan adanya mukena di mesjid besar,bersih dengan fasilitas lengkap ini ternyata justru saya mengetahui keberadaan “aksi” ini. Saya rasa ada benarnya juga menyumbangkan mukena ke mesjid “berpunya”, walaupun nggak perlu sampai 3 mukena. Sedekahkan saja 1 mukena ke mesjid besar/bagus untuk dititipkan ke pengurus mesjid. Insya Allah seperti saya dapat mengetahui keberadaan @mukena10rib u dari bordir yang terdapat di mukena. Nggak perlu besar-besar sih tulisannya supaya nggak seperti spanduk promosi berjalan…hehehe. Urusan cuci mencuci atau merawat, sepertinya pengurus mesjid melakukan sendiri deh. Mesjid seperti ini biasanya telah memiliki pengurus mesjid yang professional (Apalagi mesjid di ITC Cempaka Mas…waaaw, sampai ada laundry room-nya untuk mencuci mukena-mukena yang ada disana. Mukena untuk anak-anak juga tersedia!)

Thursday 26 January 2012

Dahsyat Award 2012 : Station Solo Balapan is Magic!

Mau nonton Dahsyat besok rabu malam di kemayoran?Ada undangan, nih - 
(My Bro sms tanggal 24 Januari 2012 pukul 21:57 )

Kemayoran, dekat dari rumah saya, oke-lah!Ajak Owien en her Mom...berangkatlah kami dengan taksi yang argo-nya hanya menunjukkan angka Rp 12.500 ,- (Bayar Rp 20.000 ,--lah!). Pulangnya sih dianterin Honda Accord-nya My Bro en his Wife.

Kami yang mendapatkan undangan VIP dipersilakan menikmati makan malam terlebih dahulu.Sebenarnya saya udah kenyang karena sebelumnya makan  somay.Tapi ditengah seliweran para undangan dan artis pengisi acara, akhirnya makan juga deh - biarpun sedikit ;-D




Asyik banget bisa nonton live Afgan, Sammy bernyanyi Station Solo Balapan dengan penyanyi aslinya,Mr.Didi Kempot yang khas dengan beskap-nya. Keren Mas Didi...nggak kalah keren sama Afgan dan Sammy yang mengenakan tuxedo...hehe.Iya dung, budaya Indonesia emang okeh banget deh! Afgan en Sammy, ini bukan nyanyi biasa!Hahaha ... Is Magic! Lah ini sih lagu-nya Lyla ya, yang malam itu juga perform dan menyanyikan 'Lebih Dari Bintang'.


Sekarang  banyak banget dah boy band and boy girl. Seno yang nitip tandatangan Cherry Belle gak bisa saya penuhi.Soalnya waktu kami ke backstage,eh pas mobil dan girlband itu pulang. Lagipula saya juga gak hapal personel-nya. Waktu imlek aja saya melintas di depan para personel boyband, eh saya dan Jeng Yuli malah ngira mereka itu rombongan barongsai :)




Princess Sesuatu alias Syahrini pakaian pengantennya ngalahin Lady Diana,euy! Bagus-lah, sanantiasa menampilkan hal yang baru dan kha. Good Entertainer! Nyok baju pengantennya daftarin di MURI ;-) Dahsyaaaat....Is Magic! Hahaha...itu khan lagunya calon penganten, Naga bersama Lyla.



Kalao ada yang mau makek poto ijin dulu ya ke twitter : @balqis57 :)


New Year 2012 : Stay Overnight @ Mercure Jakarta Kota


Since 2011 to 2012 I stay overnight at Mercure Hotel Jakarta Kota. Pyuuui, emang percaya loe? Setajirnya saya kalau disuruh nginep selama 1 tahun di kamar hotel juga ogah dah.
Ceritanya gini nih,,,sudah 16 tahun ini keluarga beeeuuusar saya khan setiap malam 31 December akan dinner bersama di Cempaka Putih, sekalian merayakan ulang tahun keponakan saya yang ganteng mirip Daniel Radclift itu lowh…Tahun lalu bisa dibaca DISINI ). Nah, tahun ini kami berkumpulnya untuk makan siang. Saya berangkat dr Cibubur bersama Mbak Naning dan keluarga. Dempet-dempetan berempat naik Vios blah.

Malamnya diantara kami dinner di Café Hong Kong dan sebagian lagi menginap di Mercure Hotel. Untuk acara makan malamnya kalian bisa baca di : The LasT Dinner in 2011. Males mbacanya? Ya sudah, gak apa-apa.Toh saya menulis blog sebagai “pelampiasan” rasa syukur saya kepada Tuhan atas kenikmatan hidup yang DIA berikan kepada saya dan keluarga besar kami. Jadi bukan ngarep dibaca oleh orang banyak, walaupun saya sangat berharap tulisan saya membuat dampak positif bagi yang membacanya. Kalau ada tulisan tentang kekecewaan/kekesalan…manusiawi-lah ,Blogger khan juga manusia ;-D

Kami hanya mengambil 2 kamar. Kamar yang terletak di lantai 14 tersebut ditempati oleh …kamar pertama dengan view menghadap Ancol dan Kota Tua : Saya, My Mom, My first Sis and My 4th Sis. Sedangkan kamar ke-3 yang menghadap Istana Negara dan Monas ditempati oleh : Hana and her parents serta Kany and her Mom. Waktu check in lebih ramai lagi karena ada Galuh,Arif yang mengendarai CRV, Pandu, Owien and her Mom. Tapi mereka pulang ke rumah masing-masing seusai makan di Café Hong Kong.
APV yang dikendarai Gege menuju hotel setelah kembali dari Hong Kong Café sempat terkena macet, dari jam 22an and tiba di hotel jam 12 kurang 15. Akhirnya saya merasakan juga kemacetan Jakarta di malam tahun baru…hahaha,eh tapi pergantian tahun 2008 – 2009 kami juga merasakan macet di bundaran La Piazza Kelapa Gading ding. Macetnya sih asyik karena menyaksikan keriuhan kembang api. Tahun 2012 ini kami menikmati kembang api dari kamar hotel yang besar – kaca jendelanya mantap cuy..dari lantai sampai atap sehingga pandangan kami lepas, seperti di aquarium raksasa. Kembang api-nya indaah en keren. Saya rasa masih kerenan di Indonesia daripada di Hong Kong atau Singapore. Apalagi kali ini kami bisa melihat yang dari sisi Monas atau Ancol. Yak,dipilih…dipilih…dipilih :D Tapi kembang api seharusnya digunakan pada saat momen yang tepat. Bagi yang suka membakar kembang api (apalagi petasan) di waktu yang sembarangan….huh,pada kurang hiburan kali ya mereka?

Nggak nunggu lama-lama dari gemebyar kembang apih, saya segera bobo dengan lelaaaap.Bangun pagi, berkemas dengan baju renang. Tapi setelah 1 jam-an mondar-mandir pakek baju renang,eh nggak jadi berenang. Huh banget gak sih?Untungnya baju renang muslimah,jadi orang-orang gak ngira-in Miss Universe yang salah tempat dan waktu :p
Menjelang siang kami-pun pulang. Saya en Ibu diantar ke Pulomas, dan siangnya saya berkeliling bersama Aura. Ngisi bensin dan bela beli apa aja yang bisa dibeli-lah.




Saturday 14 January 2012

Masa Lalu dan Resolusi 2012

Nggak terasa tahun 2012 sudah memasuki minggu ke-3. Saya benar - benar optimis dan berpikir positif menghadapi tahun Naga Air kali ini. Pokoknya semuanya harus berjalan lebih baik dan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Apalagi akan bertambah anggota keluarga besar kami di tahun ini.Impian banyak orang telah teralami dalam hidup saya entah berapa tahun yang lalu, apalagi yang bersifat materi. Alhamdulillah deh... ;-)

Banyak sahabat yang menyatakan akan membahagiakan orang tua-nya dengan hal berbentuk materi, misalnya : memberangkatkan ortu ke tanah suci, membelikan mobil dan rumah mewah untuk orang tua-nya, mengajak orang tua-nya berlibur ke luar negeri. Saya tersenyum mendengar hal tersebut, tentunya sambil bersyukur bahwa semua yang dikatakan oleh para sahabat untuk membahagiakan ortu-nya sangat-lah "tidak diperlukan" oleh ortu saya. Orang tua saya telah memiliki segala materi tersebut ketika saya belum lahir.Andaikata saya membelikan rumah untuk orang tua saya (Ibu) tentunya saya harus memberikan yang lebih baik lagi, sedangkan rumah yang ditempati oleh ibu saya saja - walaupun rumah yang sudah layak renovasi - nilainya milyaran rupiah! Untuk merenovasi saja diperlukan dana milyaran. Hahaha...bukan itu yang orang tua saya mau, justru seperti-nya orang tua saya menginginkan saya banyak tinggal di rumah. Bahkan ibu masih memiliki beberapa asset, seperti ruko di Sentul City dan apartment di Kalibata City yang belum ditempati. Ruko pada saat ini masih dikontrak oleh teman SMP saya.
Haruskah saya membeli-kan mobil untuk ibu? Wadeeuh, ibu saya terbiasa naik Mercedes Benz ketika ayah masih ada. Hampir semua brand mobil terkenal baik pernah dimiliki oleh keluarga saya, sedangkan mobil yang baru dibeli ibu tahun lalu saja saya "malas" memanasi mesin-nya tiap hari. Ortu mau saya menjadi pengendara mobil yang baik, sedangkan pada saat ini saya lebih suka naik busway,taksi dan Aura (My motorcycle:) Selain karena mengurangi dampak polusi kendaraan, saya juga terhindar dari kemacetan Jakarta.

Duh sebenarnya saya ingin menulis tentang apa ya? ;-D 
Oh ya, berdasarkan masa lalu saya yang tiada pernah kekurangan dan orang tua yang tidak pernah menuntut secara materi, maka cara membahagiakan kedua orang tua saya (khususnya Almarhum Ayah) adalah : DOA...DOA..DOA yang dipanjatkan kepada TUHAN. Karena dengan doa tersebut saya ingin membangun istana di surga untuk kedua orang tua dan keluarga besar saya. Memberangkatkan haji kedua orang tua??? Jangankan orang tua, Alhamdulillah, saya saja sudah beberapa kali menunaikan ibadah ke tanah suci kok. Secuplik kisahnya pernah dimuat di media massa, salah satunya : NOSTALGIA TANAH SUCI Majalah Amanah No.25 tahun 2002 .Beuh,kisahnya saja udah dimuat 10 tahun yang lalu ;) Insya Allah , jika saya "harus" (Misal : menemani suami...uhuks! Or mengantar rombongan.) menunaikan ibadah haji lagi, maka saya akan meng-haji-kan kakek atau nenek saya dari pihak Ayah.*kasak-kusuk sama sepupu untuk konfirmasi bahwa belum ada yang meng-haji-kan mereka khan?

Selain  menjadi pengendara mobil yang baik (lancar dan selamat) yang menjadi resolusi 2012 saya adalah : Menjual dan Membeli PROPERTY sebanyak-banyaknya :)) Alhamdulillah, saya "memiliki" banyak property yang bisa saya jual - antara lain : KEMANG VILLAGE dan St.MORITZ @ Puri Indah Jakarta Barat. Insya Allah, bulan February 2012 dagangan saya bertambah dengan apartment di Jln.Kramat Raya Senen Jakarta Pusat yang dahulu-nya adalah bioskop Rivoli. Ayo, kalau ada yang ingin membeli aneka property tersebut, silakan hubungi saya di : Facebook atau Twitter @balqis57 . Property yang di Jln.Kramat Raya harganya dimulai dari @Rp 300juta-an, selevel dengan Park View Depok yang tanggal 3 January 2012 saya jual kepada salah satu sahabat.
Semoga semua-nya berjalan lancar ya. Satu lagi keinginan saya, yaitu : Visit to Floriade 2012 di Belanda! Ayo, ada yang berminat menjadi sponsor? Tiket saja masih saya terima kok, karena akomodasi sudah tersedia di flat kakak di Leiden. Saya pernah hadir di pameran bunga terbesar di dunia ini pada tahun 1992 (20 tahun lalu euy!) - sedangkan tahun 2002 kakak ke-3 dan ibu saya yang berkunjung ke Floriade 2002. Sekarang giliran saya lagi dong, dan Insya Allah dengan kakak ke-3 dan keponakan.Semoga ya, Allah :)
Untuk yang memberikan sponsor, saya akan memberikan tulisan dan foto-foto mengenai perjalanan tersebut atau menjadi Pembicara dalam berbagai bidang yang saya kuasai - tapi satu persatu ya. Campur aduk banget khan kalau saya diminta berbicara mengenai 'Property Investment' sambil menjadi tutor 'Hijab Stylist' .... ??! hihihi

Pengusaha & Liason Officer


Tahun 1998 saya mendapatkan undangan di Istana Negara, upacara pembukaan workshop dan konferensi pengusaha dan ilmuwan negara-negara Islam. Ketika saya menjabat tangan Almarhumah Ibunda  Ainun Habibie yang senyumnya begitu tulus, beliau mengatakan kepada saya,"Ini pasti Pengusaha Luar Biasa..." . Semoga Allah mengabulkan ucapan beliau :) Padahal ketika itu saya masih berstatus mahasiswi di beberapa institusi pendidikan.

Penulis


Tahun 2006 (or 2007?) saya menghadiri acara tentang kepenulisan di Le Meridien Hotel Jakarta ,dengan pembicara penulis dari mancanegara dan Ayu Utami. Ibu Sinta Nuriyah Wahid yang merupakan ibu negara ke-4 negeri kita hadir pula memberi kata pengantar. Beliau duduk pas di depan saya. Hohoho...saya-pun langsung meminta beliau untuk berfoto bersama. Thanks,Mas Adri yang berbaik hati memotret dan mengirimkannya ke email saya :)

Pendidik Anak - Anak


Sedangkan tahun 2007 di Botani Square Bogor , ketika saya bertemu dengan Bapak DR.Bungaran Saragih, eks Menteri Pertanian 2 periode (Kabinet Gus Dur dan Ibu Megawati), dengan perasaan tulus beliau berkomentar,"Wah, kamu guru anak-anak?Hebat...justru itu pekerjaan yang sulit!".Beliau memberikan kartu nama-nya dan meminta kartu nama ke saya, tetapi sebagai Guru TK dan early SD (ketika itu) saya tidak memiliki kartu nama. Tahun 2012 sih sebagai Independent Agent Property saya akan banyak-banyakin menyebar kartu nama dan pamflet property yang saya jual dong ;-)

Tuesday 10 January 2012

#Eksislista Belanja Seru Bersama @indosatmobile and Female Circle


Dapet informasi dari Ika mengenai event Belanja Seru Indosat dan Female Circle (Komunitas Ibu Ibu Pendengar Female Radio). Karena mempertimbangkan foto yang dikirim Ika ke wall-nya Female Circle mencantumkan label premium, maka saya buru-buru mengirimkan foto gank #Eksislista lainnya. Kasihan Ika khan yang gak tahu menahu soal hukum mengirimkan foto.Kalau sampai ada tuntutan dari label tersebut bagaimana? :( Alhamdulillah sih masalah terpecahkan walaupun sempat sedikit salah komunikasi. Yaaa, kita khan ikut-ikutan kegiatan ini salah satu-nya sekedar FUN, so ngapa'in pusing?

Terpilih 15 Team Seru untuk berpartisipasi di Belanja Seru Indosat Mobile and Female Circle. hari Sabtu tanggal 7 January 2012. Jam 10 kami berkumpul di Velpa Restaurant Gandaria City dengan dresscode warna Kuning Indosat. Tapi akhirnya peserta diminta untuk mengenakan t-shirt yang dibagikan panitia. #Eksislista yang 1 team-nya hanya 3 orang agak telat, udah gitu ketika kami memasuki resto panitia tidak memberikan kami kartu IM3 yang sebenarnya wajib digunakan pada saat kami belanja.


1 team terdiri dari 2 kelompok, dan 1 kelompok terdiri dari 2 anggota. Ketika ke-14 team sudah ngacir ke lokasi belanja kami malah tunjuk-tunjukkan untuk melakukan shopping race sendirian. Dengan percaya diri tingkat ekstreem saya-pun langsung keluar resto dan mendengarkan instruksi dari panitia yang menjelaskan dengan tegangan tinggi. Hahaha...nyantai aja,Mpok..kami ikutan cuma untuk fun - bukan uber-uberan ngarep hadiah dengan ngos-ngosan ;D
Karena simcard tidak dapat diganti - BB-nya Widya langsung mendadak nge-hang dan Jeng Yuli geleng kepala dengan keras begitu simcard-nya harus diganti karena nggak mau data record di hape-nya terhapus. Repot ya,Bo'..padahal mereka juga menggunakan simcard dari provider yang sama (Indosat).Yaaa,tapi itulah peraturan Shopping Race siang itu.Selama belanja saya sih nggak telpon-telponan dengan mereka berdua, sampai Widya komerntar : "Jangan2 Mbak Anna beneran langsung pulang..." hehehe.

Akhirnya, Alhamdulillah, saya berhasil belanja di Lotte Mart dengan spend money Rp 500.000 ,- dari panitia plus Rp 3000an dari kantong sendiri. Sedangkan Jeng Widya dan Jeng Yuli spend money Rp 499.500 ,- di ACE Hardware. Hehehe, mereka bagi 2 deh tuh belanjaan tapi tooh barang yang digunakan tidak "sekali habis", sedangkan saya udah bener-bener seperti mbak-mbak yang belanja keperluan bulanan.

Di akhir acara diumumkan 3 Pemenang Shoping Race. Nggak mungkinlah kami menang, nggak ada kompak-kompaknya. Bisa terpilih dan nggak gugur aja udah Alhamdulillah banget. Lagipula saya sempat nyelutuk,"Aib banget ya kalau menangnya sebagai orang yang doyan belanja.." Jujur deh, ekeh sebenarnya nggak suka belanja, saya sukanya dagang. Salah satu dagangan saya adalah apartment St.Moritz .. Lagipula Widya juga menang Pop Quiz dengan hadiah voucher belanja Rp 200.000 ,- di Metro yang langsung dibelikan tas di sana.
Terima kasih untuk Indosat and Female Circle yang udah ntraktir belanja dan makan siang di Velpa Resto. Nexttime kami akan lebih baik lagi deh kalau #Eksislista terpilih kembali dalam berbagai acara yang diadakan.