Since 2011 to 2012 I stay
overnight at Mercure Hotel Jakarta Kota. Pyuuui, emang percaya loe? Setajirnya
saya kalau disuruh nginep selama 1 tahun di kamar hotel juga ogah dah.
Ceritanya gini nih,,,sudah 16
tahun ini keluarga beeeuuusar saya khan setiap malam 31 December akan dinner
bersama di Cempaka Putih, sekalian merayakan ulang tahun keponakan saya yang
ganteng mirip Daniel Radclift itu lowh…Tahun lalu bisa dibaca DISINI ).
Nah, tahun ini kami berkumpulnya untuk makan siang. Saya berangkat dr Cibubur
bersama Mbak Naning dan keluarga. Dempet-dempetan berempat naik Vios blah.
Malamnya diantara kami dinner di
Café Hong Kong dan sebagian lagi menginap di Mercure Hotel. Untuk acara makan
malamnya kalian bisa baca di : The LasT Dinner in 2011. Males mbacanya? Ya
sudah, gak apa-apa.Toh saya menulis blog sebagai “pelampiasan” rasa syukur saya
kepada Tuhan atas kenikmatan hidup yang DIA berikan kepada saya dan keluarga besar
kami. Jadi bukan ngarep dibaca oleh orang banyak, walaupun saya sangat berharap
tulisan saya membuat dampak positif bagi yang membacanya. Kalau ada tulisan
tentang kekecewaan/kekesalan…manusiawi-lah ,Blogger khan juga manusia ;-D
Kami hanya mengambil 2 kamar.
Kamar yang terletak di lantai 14 tersebut ditempati oleh …kamar pertama dengan
view menghadap Ancol dan Kota Tua : Saya, My Mom, My first Sis and My 4th
Sis. Sedangkan kamar ke-3 yang menghadap Istana Negara dan Monas ditempati oleh
: Hana and her parents serta Kany and her Mom. Waktu check in lebih ramai lagi
karena ada Galuh,Arif yang mengendarai CRV, Pandu, Owien and her Mom. Tapi
mereka pulang ke rumah masing-masing seusai makan di Café Hong Kong.
APV yang dikendarai Gege menuju
hotel setelah kembali dari Hong Kong Café sempat terkena macet, dari jam 22an
and tiba di hotel jam 12 kurang 15. Akhirnya saya merasakan juga kemacetan
Jakarta di malam tahun baru…hahaha,eh tapi pergantian tahun 2008 – 2009 kami
juga merasakan macet di bundaran La Piazza Kelapa Gading ding. Macetnya sih
asyik karena menyaksikan keriuhan kembang api. Tahun 2012 ini kami menikmati
kembang api dari kamar hotel yang besar – kaca jendelanya mantap cuy..dari
lantai sampai atap sehingga pandangan kami lepas, seperti di aquarium raksasa.
Kembang api-nya indaah en keren. Saya rasa masih kerenan di Indonesia daripada
di Hong Kong atau Singapore. Apalagi kali ini kami bisa melihat yang dari sisi
Monas atau Ancol. Yak,dipilih…dipilih…dipilih :D Tapi kembang api seharusnya
digunakan pada saat momen yang tepat. Bagi yang suka membakar kembang api
(apalagi petasan) di waktu yang sembarangan….huh,pada kurang hiburan kali ya
mereka?
Nggak nunggu lama-lama dari
gemebyar kembang apih, saya segera bobo dengan lelaaaap.Bangun pagi, berkemas
dengan baju renang. Tapi setelah 1 jam-an mondar-mandir pakek baju renang,eh
nggak jadi berenang. Huh banget gak sih?Untungnya baju renang muslimah,jadi
orang-orang gak ngira-in Miss Universe yang salah tempat dan waktu :p
Menjelang siang kami-pun pulang.
Saya en Ibu diantar ke Pulomas, dan siangnya saya berkeliling bersama Aura.
Ngisi bensin dan bela beli apa aja yang bisa dibeli-lah.
No comments:
Post a Comment