Saturday 16 November 2019

Nestlé BOOST Optimum Hidupkan Mimpi Lansia Indonesia Yang Tertunda

You Are Never Too Old to Set Another Goal or To Dream A New Dream – C.S  Lewis 

Berapapun usiamu, maka teruslah bermimpi dan bergerak mewujudkan impianmu itu. Usia biologis terus berjalan dan kita akan beranjak tua. Tetapi untuk hidup senantiasa sehat, aktif serta mandiri ini adalah suatu pilihan hidup kita menjalani hidup di usia berapapun. Sekalipun telah lansia.
Dalam acara MEDIA WORKSHOP : Hidupkan Mimpi Yang Tertunda Bersama Nestlé BOOST Optimum (Senin, 11 November 2019) di Paloma Bistro, Des Indes Hotel Jakarta Pusat, kami para blogger dan media mendengar cerita secara langsung dari Don Hasman, fotografer legendaris Indonesia yang di usia hampir 80 tahun masih terus produktif dan masih memiliki sejuta mimpi yang tengah dititi untuk diwujudkannya. Beliau tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang menjejakkan kaki di Himalaya, juga telah menjejakkan kaki ke puncak Kilimanjaro di Tanzania saat usia 45 tahun. Saat usia 70 tahun Don Hasman melakukan perjalanan dengan berjalan kaki dari Saint-Jean-Pied-de-Port, Perancis hingga Katredal Santiagi de Compostela Spanyol sejauh 1000 kilometer dengan tujuan mengabadikan dengan cameranya apapun yang dilihat selama perjalanan tersebut. Tahun 2000 (Usia 60 tahun) diterimanya penghargaan sebagai pelestari dan pengembangan warisan budaya Indonesia dari Presiden RI serta di tahun yang sama meraih penghargaan 100 Famous Photographers in The World dari Pemerintah Perancis.

Menurut penuturannya jika tubuh sehat maka usia bukanlah halangan untuk meraih mimpi. Yess! Seperti yang diungkapkan oleh C.S Lewis bahwa tidak ada kata terlambat untuk meraih impian dan membuat impian baru berapapun usia seseorang. Nestlé BOOST Optimum mengajak lansia Indonesia hidupkan mimpi yang tertendu dengan meningkatkan kesadaran pentingnya berinvestasi pada upaya pemenuhan kebutuhan gizi agar tetap sehat, aktif dan produktif di usia lanjut.
Awalnya saya enggan untuk hadir di acara ini. Khawatir baper...hehehe...karena sejak awal tahun 2018 saya resmi menjadi yatim piatu. Tetapi saya ingat bahwa saya masih memiliki kakak-kakak yang diantaranya mulai memasuki usia pensiun. Maklumlah saya anak termuda dari 8 bersaudara sehingga jarak usia kakak pertama dan kakak ipar hampir sama dengan usia orang tua teman-teman yang dikeluarganya sebagai anak pertama. Saya juga masih dikelilingi oleh saudara-saudara serta kerabat yang telah lansia. Akhirnya saya yakin ilmu dan pengetahuan yang diberikan di acara ini pastilah bermanfaat untuk saya “menghadapi” lansia-lansia kesayangan itu. Terima kasih kepada Mba Woro yang telah mengajak saya untuk hadir ke acara ini. Bahkan dengan hadir di acara ini saya jadi terinspirasi untuk melakukan investasi kesehatan sejak dini. Justru sangat ideal di usia 30an – 40an kita melakukan investasi kesehatan untuk masa depan di usia lansia, apalagi jika kondisi saat ini masih aktif dan sehat. Badan Pusat Statistik memprediksi jumlah lansia akan mencapai 48 juta atau 15% pada tahun 2035 (15 tahun yang akan datang).
Selama ini usia tua seolah memberi kesan tidak memiliki kemampuan atau arti, Nestlé Health Science (NHS) melalui Nestle BOOST Optimum mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan para lansia agar mereka dapat lebih bersemangat menjalani hidup dan meraih mimpi-mimpi yang tertunda. So “image” tua akan tetap positif jika kita memilih hidup tetap sehat, aktif dan mandiri.
Hal terpenting dalam berinvestasi kesehatan utamanya adalah pemenuhan gizi sehari-hari. Ini dikemukakan oleh Dr.dr.Purwita Wijaya Laksmi, SP.PD – Kger sebagai dokter spesialis geriatri ,”Di Indonesia masih banyak lansia yang mengalami ketidak cukupan gizi (mal nutrisi), padahal asupan gizi yang seimbang sangat penting untuk membantu para lansia agar tetap sehat. Seiring bertambahnya usia terjadi penurunan fungsi tubuh dan perubahan metabolisme yang dapat membuat para lansia lebih rentan terhadap penyakit dan kehilangan masa otot. Malnutrisi pada lansia dapat mengakibatkan penurunan berat badan, kelelahan, dan tidak berenergi,kehilangan massa dan kekuatan otot, daya ingat yang melemah, kerentaan, mudah sakit dan perlu waktu lama sembuh. Kondisi ini dapat mengganggu para lansia dalam menjalani aktivitas hariannya.”


Mengapa Kita Harus Peduli Nutrisi?
Malnutrisi (gangguan nutrisi) memiliki dampak negatif, yakni :
Meningkatkan resiko ulkus dekubitus
Penyembuhan Luka Yang Lama
Masa Otot Menurun
Meningkatkan resiko fraktur/patah tulang
Meningkatkan resiko komplikasi dan infeksi
Meningkatkan resiko mordibitas dan mortalitas
Meningkatkan lama tinggal di rumah sakit
Meningkatkan resiko kerentanan
Jumlah kunjungan tenaga kesehatan tinggi
Meningkatnya biaya perawatan akibat komplikasi
Menurunkan kualitas hidup
Meningkatkan ketergantungan pada orang lain untuk beraktifitas

Sedangkan Pemenuhan Zat Gizi akan memberikan dampak meningkatkan : kesehatan, fungsi fisik dan daya pikir, kesejahteraan jiwa/psikologis, kualitas hidup.
Banyak ilmu yang diberikan tentang kesehatan dan nutrisi bagi lansia yang sangat bermanfaat. Namun intinya adalah :
Perubahan terkait proses menua dapat membuat para lansia lebih rentan terhadap penyakit dan kehilangan masa otot.
Asupan gizi yang seimbang sangat penting bagi lansia untuk menjaga kesehatan dan mencapai umur panjang yang sehat.
Keluarga memiliki peranan penting dalam pencegahan malnutrisi pada lansia serta menyemangati mereka untuk tetap aktif, mencoba aktivitas baru maupun menghidupkan mimpi mereka yang  tertunda.

Tentang Nestle BOOST Optimum
Berikutnya dr.Yulia Megawati, Marketing Manager Nestle Health Science (NHS) mengatakan,”Berkomitmen dalam mengembangkan terapi gizi sebagai solusi bagi perawatan kesehatan di Indonesia, NHS menghadirkan Nestle BOOST Optimum, produk yang diformulasikan secara khusus, yang mengandung 50% protein whey dan perbandingan komposisi whey dan kaseinnya sebesar 50:50. Nestle BOOST Optimum bermanfaat membantu memenuhi kecukupan gizi untuk mendukung aktivitas harian para lansia. Juga diperkaya dengan vitamin D,E,B6 dan B12 serta probiotik (Lactobacillus paracasei) dan prebiotik (serat pangan yaitu inulin dan fructo-oligosaccharides).Probiotik dan prebiotik ini berguna untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan.”
Dijelaskan pula  secara terperinci kepada blogger dan media mengenai fitur dan benefit BOOST Optimum yang sebelumnya bernama Nutren Optimum diformulasikan untuk membantu memenuhi kecukupan gizi untuk mendukung aktivitas harian para lansia serta dapat dikonsumsi oleh “calon” lansia disaat khusus.

Buat, Generasi Sandwich, yakni generasi yang harus merawat anak dan orang tua...mari kita sama baiknya memberi kualitas nutrisi yang baik kepada orang tua yang sama baiknya dengan anak-anak kita, agar Indonesia memiliki generasi berkualitas unggul di segala usia. Jadikan orang tua dan lansia disekeliling kita agar tetap sehat, aktif dan produktif sehingga mereka dapat mewujudkan mimpi yang tertunda atau membentuk mimpi barunya.

No comments:

Post a Comment