Friday 27 November 2015

Me Time : Eat, Bio Oil, Sport and Love


Launching Bio Oil di Indonesia "Skin Secrets for The Best Confidence (Pic from Cosmo Club)
Sejak 3 – 4 tahun terakhir ini saya memiliki tekad untuk memperbaiki kwalitas kehidupan agar lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kwalitas kehidupan dari berbagai aspek kehidupan. Iya dong, kita khan harus hidup berkwalitas baik dan bermanfaat bagi banyak orang – minimal orang-orang disekitar kita deh. Atau yang paling minimaaal banget adalah tidak merepotkan orang lain. Memang bisa ya? Mudah-mudahan bisa selama kita berusaha dan melakukan hal yang terbaik dalam mengerjakan apapun juga. Bagaimana caranya? Okay, saya akan berbagi apa yang telah saya lakukan untuk peningkatan kwalitas kehidupan ini. Saya merasakan ini juga merupakan cara saya memanfaatkan waktu “me time” di tengah padatnya kegiatan saya di salah satu kota terpadat di dunia – Jakarta. Masih belum banyak, namun semoga bermanfaat.

Konsumsi Makanan Sehat (EAT)


Semua makhluk hidup pasti setiap hari memerlukan asupan makanan, bahkan banyak orang yang bekerja dengan alasan utama “mencari makan”. Tetapi tidak semua orang makan dengan makanan yang dapat meningkatkan kwalitas kesehatannya. Bahkan semua makanan di lahap, ada juga yang diet sampai sakit. Apapun yang berlebihan sebenarnya tidak baik. Sejak 3 tahun belakangan saya berusaha makan tidak sekedar mengenyangkan perut. Saya harus yakin dengan kwalitas makanan yang masuk ke tubuh saya. Beruntungnya saya di acara Event : Happy Skin, Happier Life Break Fasting with Bio Oil menu makan sehari-hari saya di analisa oleh dr.Stella E.Bella,M.Gizi,SpGK sehingga saya dapat “introspeksi” makanan saya sehari-hari.
Saat itu dr.Stella E.Bella,M.Gizi,SpGK menjelaskan zat-zat makanan yang sangat baik untuk kesehatan kulit dan mudah dicerna oleh tubuh,”Jenis-jenis makanan yang perlu dikonsumsi yaitu makanan laut, gandum, kacang-kacangan yang mengandung vitamin A, vitamin E dan asam lemak Omega-3 yang kaya nutrisi. Zat-zat tersebut mampu melindungi kulit dengan membentuk membran kaya cairan pada kulit.” Dokter Stella juga menganjurkan kita minum air putih dengan jumlah yang cukup pada saat sahur, berbuka puasa dan makan malam.
Dengan menjaga asupan atau selektif terhadap makanan yang masuk ke tubuh hal tersebut merupakan ‘me time’ saya untuk menikmati hidup. Oh ya, utama juga adalah menjaga kebersihan dan kehalalan makanan/minuman ke dalam tubuh. Bukan yang sombong dan bukan yang congkak ya (hihihi,macem lirik lagu jadul) jika saya sudah tidak mampu jajan di tempat jualan atau pedagang yang tidak bersih atau tidak hiegenis. Perut saya langsung “protes” jika saya makan di tempat atau membeli di pedagang yang tidak bersih. Kebersihan sebagian dari iman loh, yuk kita juga memberi pengarahan kepada lingkungan agar menjaga kebersihan makanan yang mereka masak/olah dan juga peralatan serta tempatnya. Dengan cara ini kita nggak perlu bisa membeli makanan sehat dengan harga terjangkau.

Menjaga Kecantikan Kulit (BIO OIL)


Pada dasarnya semua wanita diciptakan Tuhan menjadi makhluk yang cantik. Yang terpenting adalah kita menjaga/merawat kecantikan kulit, baik dari luar maupun dari dalam. Menjaga/merawat kulit dari dalam dapat kita lakukan dengan konsumsi makanan sehat seperti yang sudah kita bicarakan sebelumnya. Sedangkan menjaga/merawat kecantikan kulit adalah dengan....pertama kali tentunya menjaga KEBERSIHAN kulit tersebut dong. Tinggal di Indonesia dengan kondisi cuaca tropis (Apalagi di Jakarta) teramat sangat dianjurkan untuk mandi 2x sehari-nya. Nah untuk mendapatkan “My happy skin, hapier life” saya mengoleskan Bio Oil yang saya baru ketahui produknya pada saat acara launchingnya di Hotel Mandarin Continental tanggal 17 Oktober 2014. Bio Oil memang disarankan digunakan sehari 2 x sehabis mandi.
“Apa sih Bio Oil?” mungkin ini pertanyaan bagi yang belum mengenal produk yang satu ini. Bio Oil adalah produk spesialis perawatan kulit yang membantu memperbaiki tampilan pada scars dan stretch marks. Di formulasikan oleh kimiawan Jerman bernama Dieter Beier di tahun 1987, diproduksi Union Swiss di Afrika Selatan. Seiring perkembangannya bahan yang di formulasikan juga dapat digunakan untuk warna kulit yang tidak merata (uneven skin tone), penuaan (aging) dan kulit dehidrasi (dehydrated skin). Sudah mendapatkan 191 penghargaan international dan telah menduduki peringkat pertama di 17 negara sebagai produk spesialis khusus untuk perawatan scars dan stretcg mark sejak peluncurannya di pasar international di tahun 2002.
Hasil penggunaan Bio Oil bervariasi antara 1 individu dengan yang lainnya sesuai dengan faktor eksternal seperti umur dan sejarah kulit bermasalah. Pengalaman saya menggunakan Bio Oil bisa dibaca di tulisan saya BIO OIL : Discover My Happy Skin
Selain itu saya juga senang melakukan body treatment di spa atau pijat traditional. Asyik banget untuk me time di dalam kota.

Melakukan Olah Raga (SPORT)

Bio Oil asyik tuh jika dibawa traveling
Bagi wanita aktif seperti mayoritas penduduk Indonesia waktu untuk olah raga memang tidak terlalu banyak. Bagi saya justru ini saya manfaatkan untuk melakukan ‘me time’. Jika berlibur, saya berusaha melakukan traveling yang ada olah raga-nya,dan aktifitas tersebut yang sulit saya lakukan sehari-hari, seperti parasailing,snorkeling,jet skying,bowling,gun shooting,horse riding,trekking,rick climbing,dll. Pokoknya semua jenis olah raga harus saya lakukan (walaupun mungkin hanya ada kesempatan sekali seumur hidup). Kalau ada waktu dan event olah raga bersama seperti Sport Event :EU On The Move 5 K juga saya akan berpartisipasi.
Sedangkan sehari-hari saya melakukan olah raga kecil, seperti berjalan kaki, naik turun tangga kantor/rumah atau berkeliling mall #eh! Minimal senam kecil sebelum mandi pagi atau lebih asyik lagi yoga. Saya sudah berkesepakatan untuk belajar dan melakukan Acroyoga dengan My Lovely, tapi masih belum ada kesempatan...hehehe...
Oh ya, mengepel lantai, membersihkan debu-debu di rumah, menyapu atau mencuci tidak masuk dalam kategori olah raga loh ya. Saat membersihkan kamar yang penuh debu apakah membuat badanmu lebih fit??? Yang udah malah kita harus menjaga agar debu-debu tersebut tidak terhirup masuk ke pernafasan. Jadi bedakan-lah! :)

Mencintai Tuhan Maka Kesehatan Jiwa Terpancar (LOVE)
Nah ini ‘me time’ yang wajib bagi saya! Jika semua hal diatas telah saya lakukan, namun saya “melupakan” Maha Cinta maka hancurlah ‘me time’ saya tersebut. Tentunya sebelum saya melakukan aktifitas ‘me time’ yang telah saya sebutkan diatas, pastilah saya melakukan pendekatan ke Maha Cinta. Kita bukan apa-apa tanpa-NYA. Berdoa dimanapun dan kapanpun kita berada. Jika kita penat di setelah aktifitas lakukan ‘me time’ berdialog dengan-NYA. Semua isi hati curahkan kepada-NYA. Kalau memang perlu ngoceh aja, ucapkan dengan suara yang terdengar di kamar kita. Hanya berdua dengan-NYA. Nggak usah khawatir dianggap depresi, justru mumpung belum depresi maka berbicaralah dengan-NYA. Kunci-nya lagi-lagi harus bersih! Bersihkan fisik kita sebelum mencurahkan isi hati. Bagi saya yang muslimah, maka saya akan mengambil air wudhu terlebih dahulu. Percayalah...inilah penjaga kesehatan dan kecantikan kita lahir dan bathin. Ingat ya, berDOA juga harus dengan CINTA :)

Monday 23 November 2015

Mari Menjadi Pengusaha Muda di Industri Kuliner Yang Inovative

Saya menghadiri 14th Leaders Dialogue yang diselenggarakan Entrepreneurship and Leadership Department BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Thema dialog Senin tanggal 16 November 2015 adalah “Explore Foodhype Era With Innovative Culinary Business”. Yooo,usaha kuliner yang tidak pernah tergerus oleh zaman – semua orang perlu makan dan tentunya kita perlu inovasi dalam bisnis ini agar tidak sekedar sebagai pedagang makanan pinggir jalan kebanyakan yang pesaingnya juga berjejer sepanjang jalan di Indonesia.
Thema ini sangat menarik bagi saya, begitu melihat bahwa acara ini “Open for Public” dan diselenggarakan di Student Centre FEB UI (karena beberapa kali saya mengikuti kegitan, kuliah informal dan seminar di ruang tersebut) maka saya segera mendaftar di waktu yang mepet sehingga nggak sempat mengajak teman. It’s okay mah kalau yang namanya merauk ilmu, gak perlu didampingin teman segala...hehehe,,,paling di lokasi sapa sana sini atau pandangan lurus gak peduli kanan kiri. Yang penting nyirep ilmu sendirian kemudian menabur manfaat ke banyak umat. Betul gak?! Awas loh kalau jawab nggak :p

Berhubung nggak ada yang moto2,jd saya juga gak berani moto2 gituh..hehe

Sessie I : Bisnis Kuliner non Restaurant
Yang sharing di sessie pertama ini adalah : Mr.Gary Evano, Brand Manager Puyo Silky Dessert yang masih kuliah di Universitas Prasetya Mulya dan MS.Griselda Valentina, Owner Loco Mama FoodTruck lulusan universitas di Amerika yang kembali ke Indonesia di tahun 2007

LOCO MAMA FOODTRUCK

Dimulai dengan Owner Loco Mama menjelaskan mengenai sejarah foodtruck di Amerika. Foodtruck di USA pada awalnya ada di abad ke-17. Lama banget yak?! Yes, saya jadi ingat film-film klasik USA sering terlihat foodtruck seperti di event circus,dll. Tahun 2008 banyak chef-chef resto dikarenakan resesi mereka membuka foodtruck dengan thema/ciri khas masakan Mexico. Sedangkan di Indonesia perkembangan bisnis food truck baru berkembang di tahun 2013, baru ada 3 foodtruck. Tahun 2014 Indonesia terdapat 14 foodtruck dan 2015 berkembang menjadi 60. Ini akan terus bertambah.
Loco Mama berdiri bulan September 2013 dengan terinspirasi foodtruck di Amerika saat owner kuliah disana. Karena lazim-nya foodtruck menyajikan makanan Mexico, maka Loco Mama juga menjual makanan Mexico karena pasarnya ada, belum terlalu banyak makanan Mexico yang menjual di pasaran serta banyak terbuat dari bahan seperti jagung dan beras yang merupakan makanan pokok kebanyakan orang Indonesia. Untuk lebih menyesuaikan dengan selera orang Indonesia maka menu di Loco Mama dapat di customized, seperti jenis sambel atau topping-nya. Dengan modal terbesar untuk membenahi “truck”-nya, bahkan hingga memakan waktu 6 bulan Loco Mama menggunakan mobil model klasik dengan warna oranye supaya nge-hip! Total modal dana yang dikucurkan di bisnis ini ketika itu adalah sekitar Rp 500 juta.
Tantangan berbisnis foodtruck versi Loco Mama adalah : Masalah perizinan, Memilih lokasi yang tepat, space yang terbatas dan mobile alias berpindah-pindah lokasi sehingga jangan sampai ada bahan yang tertinggal di dapur pusat. Rencana pengembangan bisnis berikutnya masih belum terbayang, tetapi yang jelas jika membuka Loco Mama maka masih menggunakan clasic truck untuk model-nya. Untuk perizinan dalam membuka usaha ini memang masih belum pasti, namun pajak reklame harus dibayarkan. “Jatah preman” toh masih ada aja pasca reformasi, bahkan dilakukan oleh rakyat dan beberapa ormas tertentu. Brand Loco Mama berikut logo dan lainnya telah dipatenkan. Sedangkan soal standard rasa harus ada SOP dan ada training – misalnya bagaimana ukuran timbangan suatu makanan. Untuk main kitchen/central resepnya sih sudah di-“lock” oleh owner-nya, sehingga chef hanya meracik bahan dan bumbu yang telah disediakan oleh main kitchen.

PUYO SILKY DESSERT
Ini pudding benar-benar kreatifitas dari kaum muda. Founder-nya kakak beradik, Adrian (21 tahun) dan Eugene (19 tahun). Baru hadir di pasar pada bulan July 2013 dan kini mereka telah memiliki 16 stores dan dalam waktu yang singkat akan berdiri 1 store lagi. Bisnis mereka dimulai melalui Instagram, kemudian bulan Agustus 2013 mengikuti bazaar, bahkan pernah bazaar di UI dan nggak laku! Baru-lah saay mengikuti event bazaar Museum Market pudding mereka laris habis. Bulan Oktober 2013 Puyo membuka gerai-nya di Living World dengan alasan dekat dengan rumah founder-nya, kemudian membuka lagi di Gandaria City. Modal awal yang mereka keluarkan adalah 5 juta rupiah saja! Soal kehalalan Puyo sedang mengurus sertifikat halal-nya di MUI, tetapi ternyata ini membutuhkan prosedur yang tidak sebentar. Yang jelas sih produk mereka terbuat dari bahan nabati dan bahan-bahan yang sudah ada sertifikat halal, termasuk susu-nya yang bahkan seorang vegan-pun masih dapat menkonsumsi produk Puyo.
Brand Manager Puyo menyarankan dengan tegas kepada yang masih kuliah dan sudah mulai terjun di dunia bisnis, sambung-sambungin deh antara kuliah dan bisnis. Jangan berhenti kuliah! Selesaikan dulu deh paling nggak tuh kuliah.
Strategi marketing Puyo yang paling memiliki pengaruh adalah soal tempat. Produk harus merata penyebarannya sehingga mudah di dapatkan dan menguasai pasar. Harga lebih mahal bukan masalah untuk menghadapi persaingan selama produk mudah di dapatkan. Misalnya saja ada pesaing yang harganya lebih murah tetapi sulit di dapat, sehingga pelanggannya harus naek angkot dulu disambung ojeg dan masih jalan kaki pula untuk mendapatkan produk tersebut. Meskipun lebih murah kebanyakan orang lebih memilih produk yang mudah di dapat walaupun sedikit lebih mahal. Untuk promosi Puyo juga banyak bekerja sama dengan beberapa instansi, misalnya Fuji, Gojek,Dagelan,dll. Tidak ada target market tertentu yang berdasarkan usia atau social ekonomi pelanggan. Pokoknya semua target pasar. Banyak ibu-ibu yang belanja Puyo untuk anak-anaknya. Tetap sih pelajar dan mahasiswa sebagai perkiraan target pasar karena para ibu itu belanja Puyo untuk diberikan kepada anak-anaknya yang pelajar dan mahasiswa. Eeeeit, jangan salah nih, justru ibu-ibu usia 30-an banyak yang beli ini itu untuk dirinya sendiri loh, atau seperti banyak kerabat saya yang berusia 45-55 tahun ternyata mereka membeli jajanan atau makanan justru untuk orang tua mereka. Apalagi untuk lansia, pudding ini cocok karena rata-rata gigi mereka sudah nggak kuat makan makanan yang keras...hehehe..
Tantangan terbesar Puyo justru di HRD. Staff di lapangan banyak yang “konyol”, gak tauk diri. Sepertinya ini sih tantangan terbesar bangsa Indonesia deh,,,hihihi....Saya pribadi juga sering ngalamin masalah ini. Orang tuh banyak yang memerlukan pekerjaan tetapi sebenarnya mereka “belum bisa kerja”, udah gitu sering banget minta gaji yang nggak sesuai sama kerjaan dia. Hadeuuuh...Yuk ah, kalau kita kerja jujur,disiplin dan loyal juga yang namanya duit ntar datang ke kita kok. Selain ini tantangan Puyo adalah produksi yang saat weekend masih suka keteteran.
Tips dan Triks dari Owner Loco Mama : Build network dan persistensi dengan memiliki passion terhadap bisnis tersebut.
Tips dan Triks dari Brand Manager Puyo : Bikin network/peluang, kenal banyak orang, cari inspirasi dan dapetin teman yang benar yaitu teman yang memiliki visi yang sama dengan kita.


Sessie Ke-2 dengan pembicara dari Cake A Boo dan Goedkoop. Nah, yang ini restaurant yang berkonsep dan memang menetap di satu lokasi tertentu. Nexttime aja saya nulis tentang bisnis kuliner dengan sistem restaurant ya :)

Wednesday 4 November 2015

SHARP Blogger Camp : Menikmati Udara Sehat,Segar dan Murni di Alam Bebas

Masih berkaitan dengan Hari Blogger Nasional, pada tanggal 31 October - 1 November 2015 Sharp Indonesia dan IdBlogNetwork mengundang 20 Blogger Terpilih untuk mengikuti SHARP Blogger Camp yang di selenggarakan di Panjang Jiwo Resort Jawa Barat. Iiihiiy, akhirnya kesampaian juga niat saya bermalam di resort ini! Sebelumnya saya memang pernah survey ke lokasi ini bersama keluarga besar, dan pada tanggal 25 December 2011 saya, ibu dan kakak ke-3 bersama suami, anak bungsunya berikut sopir  makan siang di restaurant Panjang Jiwo.


Kami berkumpul di Citos, dan naik bis Hiba Utama dari mall di Cilandak itu. Perjalanan lancar, kami tiba di lokasi dan langsung mendapat villa tepat di depan pintu masuk. Sekar Jagad, nama villa tersebut. Berlantai 2 dengan interior ala Eropa country dan vintage berbahan kayu, lengkap dengan fireplace. Saya mendapat kamar di lantai atas dengan AC yang masih berfungsi dengan baik. Sentul kini tidak sesejuk saat saya tinggal di sini. Untungnya sih udara masih lumayan bersih dibandingkan di Jakarta yang polusi-nya ampuuun. Di depan Sekar Jagad terpampang banner diantaranya bertuliskan “Air Purifier Plasmacluster Mosquito catcher dan Mite Catcher”...sumpe dah, perlu saya...penting nih barang buat saya!


Setelah berbagi kamar, kamera dan gadget kami langsung mulai bekerja aktif. Memotret semua yang ada, dan mulai update ke medsos. Sebagian dari kami menikmati hidangan yang tersedia di lantai bawah, sedangkan saya...leyeh-leyeh menikmati suasana di kamar yang pastinya berbeda dengan kamar di Jakarta. Oh ya, waktu membaca itinerary yang dikirimkan oleh IdBlogNetwork, saya langsung menanyakan kondisi-nya loh. Soalnya khan tertulis nama eventnya “Sharp Blogger Camp”...waduh baru “hari kedua” periode bulanan nih, nggak asyik banget kalau harus stay di tenda dalam kondisi seperti ini. Alhamdulillah, terjawab segera sehingga fix saya ikutan. Secara gitu baru 4 hari yang lalu juga saya kemping di tenda bersama blogger lainnya...hehehe.
My Meal - Dinner & BF
Ba’da Maghrib kami menuju ke restaurant dan makan malam ala prasmanan. Makanan khas Indonesia euy! Hanya soup yang tidak saya makan walaupun terlihat menggiurkan, namun melihat ada sosis yang terdapat di soup tersebut saya langsung mengurungkan untuk mengambilnya! Dari meja makan kami menuju ke pendopo yang telah tersusun untuk sharing bersama pihak SHARP Indonesia. Mbak Tia dan Mbak Putri membuka acara dengan dialog segar-nya, kemudian mengundang pihak Sharp Plasmacluster untuk mempresentasikan 2 produk yang baru dilaunching per-20 Oktober 2015, yakni Sharp Air Purifier dengan fitur Mosquito Cather dan Mite Catcher
 
Untuk kedua produk ini akan saya tuliskan lebih detail lagi review produknya, karena saya naksir berat dengan kedua produk tersebut. Sesuai dengan kebutuhan saat ini dan beberapa bulan mendatang untuk My Lovely yang memiliki Ashma, alergi debu dan tidak cocok dengan udara Jakarta yang terpolusi berat... Selain sharing dari SHARP, Mas Kukuh dari IBN juga memberikan sharing di malam itu.
Hari telah melarut, sedangkan dalam 2 bulan terakhir ini saya membiasakan diri tidur sebelum pukul 10 malam (Meskipun jauh tapi My Lovely bakal mencak-mencak kalau mengerti saya tidur lebih dari pukul 11 malam), sehingga dalam kondisi mengantuk-pun saya masih harus mengikuti acara BBQ...hahaha...seru melihat keriuhan para Blogger berdandan ala hantu. Saya-pun turut serta mencemang-cemongkan wajah dan meminta tolong Dita untuk membuat lingkaran hitam di kedua mata saya. Menurutnya sih pensil hitam tersebut untuk make up dekoratif, bersyukur deh saya membawa water micellaire produksi Perancis yang sangat memudahkan untuk menghapus make down tersebut. Langsung deh beli water micellaire tersebut, secara mendapatkannya dari goodiebag event beauty blogger :D 
Sebagian foto dari Mrs.Evi Indrawanto (@eviindrawanto). Thanks,Mbak :)

Keesokan paginya setelah mandi pagi dan sarapan, beberapa blogger memberikan testimonialnya dan di dokumentasikan. Kamar yang saya tempati nggak dapat jatah mencoba produk tersebut jeee, padahal saya pribadi mupeng berat sama produknya. Apalagi kamar salah satu keponakan saya sudah menggunakan AC Sharp berteknologi Plasmacluster, dan keluarga kami memiliki air purifier dari produk “pasaran”. Karena kamar selama event nggak dapat jatah , sehingga saya nggak bisa trial semalaman dan merasakan perpaduan keunggulan produk yang keluarga kami sudah gunakan. Yakin sih produk tersebut memang bermanfaat bagi saya dan khususnya jika My Lovely datang ke Indonesia awal tahun 2016, kebetulan juga di tahun 2015 saya berniat mengganti AC kamar. Yaaa, trial-nya nanti di toko aja deh yaaaa....bobo di toko gituh??? :p Hihihi...makanya pas My Lovely nanya melalui BBM tentang produk tersebut pada pagi hari masih di Panjang Jiwo Resort saya hanya dapat mengatakan “Pokoknya bermanfaat bagi kesehatan dan kenyamanan. Bukan sekedar barang konsumtif!” 

Mosquito Catcher FP-FM40 (Pic : Sharp Indonesia)
Tetapi saya akan mencoba kasih ulasan produknya terlebih dahulu dari yang sudah di-sharing pada malam hari-nya serta berdasarkan brosur yang diberikan kepada kami. Jadi air purifier model FP-FM40 yang memiliki fitur penangkap nyamuk ini merupakan inovasi baru dari teknologi penjernihan udara berbasis plasmacluster yang hanya di miliki SHARP untuk menghadirkan udara sehat, segar dan murni seperti layaknya alam bebas. Ahay, barangkali ini alasan kami menginap di sini, merefleksikan kondisi udara sehat, segar dan alam bebas! Penjernihan udara yang dilakukan SHARP dihasilkan dari interaksi ion positif dan negatif di udara dengan jumlah yang banyak dan seimbang. Plasmacluster bekerja dengan cara menghasilkan Ion Hydrogen (+) dan Oxygen (-) di udara, keduanya akan secara aktif bereaksi saat menempel di permukaan virus, bakteri, dan jamur. Reaksi kedia ion ini akan mengubah mikroba-mikroba tersebut menjadi hidroksil (OH-) yang akan dengan cepat menarik hidrogen (H+) sehingga kembali menjadi uap air (H20) di udara (non-aktif). Untuk mengembangkan produk ini SHARP sampai melakukan riset dengan mempelajari perilaku nyamuk loh, riset-nya bekerja sama dengan Institute for Medical Research Malaysia yang juga merupakan Pusat Kolaborasi WHO untuk binatang parasit (WHO Collaborating Centre for Vector). Sedangkan untuk membuktikan efektivitas produk penjernih udara model FP-FM40,SHARP dan Institut for Medical Research Malaysia melakukan 15 tes di sebuah rumah uji coba. Sekitar 200 nyamuk betina dilepaskan ke dalam ruangan yang sudah dilengkapi oleh 1 unit FP-FM40. Supaya akurat sebuah kotak kertas buatan seukuran sama dengan air purifier diletakkan berseberangan dengan unit FP-FM40. Setelah dinyalakan, nyamuk terperangkap di dalam produk penjernih udara FP-FM40 dikumpulkan dan dihitung. Hasilnya produk ini terbukti mampu mengurangi 91 % nyamuk culex, 73 % nyamuk Aedes dan 72 % lalat.

Pada SHARP Blogger Camp itu kami menyaksikan video riset tersebut, seperti yang ditampilkan dibawah ini



Nah, dari situ menguatkan saya untuk mencoba dan membeli produk ini karena membasmi nyamuk dengan cara ramah lingkungan, tidak menggunakan material berbahaya (no-toxic), tidak menimbulkan bau atau asap yang menyesakkan – bahkan membersihkan udara di ruangan. Sangat bermanfaat bagi bayi saya yang sedang diprogram lahir tahun 2016 - 2017, My Lovely yang memiliki asma dan alergi debu serta serangga (Sampai harus “ngungsi” ke New Zealand...hahaha) sampai Ibu saya yang KTP-nya sudah seumur hidup alias lansia. So produk “lintas generasi” apalagi multifungsi merupakan produk yang teramat sangat saya sukai. 
Ingin lebih tahu tentang produk ini??? Ikuti ulasannya di blog saya :))))


Ini sedikit cerita mengenai Air Purifier Plasmacluster Mosquito Catcher, masih ada lagi Plasmacluster pembasmi tungau (Mite Catcher) EC-HX100. Saya jelaskan di lain waktu yaa...hehehe...kalau beneran udah trial dari toko :D


Sebelum kembali ke Jakarta kami berkumpul di lantai bawah Sekar Jagad. Sharing bagi yang semalam merasakan 2 produk SHARP, serta pengumuman dan penyerahan hadiah bagi pemenang Twitlive, Instagram dan dress Halloween. Pemenang dress Halloween sih sudah dapat di duga dari semalam...hahaha, emang seru sih. Setelah itu kami diberikan goodiebag oleh pihak SHARP...horeee dapat bantal kecil!!! Saya memang sedang koleksi bantal, dan kami berfoto bersama. Saat matahari meninggi kami-pun kembali ke Jakarta, tepatnya di Citos.

Sunday 1 November 2015

Berbagi Sehat Lestari Bersama Daihatsu dan Bekasi Berkebun

Berkebun di halaman rumah? Masih ada waktukah kita di tengah aktifitas kota kekinian yang semuanya berpacu dengan persaingan? Sebenarnya sih masih ada jika kita melihat aktifitas rekan-rekan di Bekasi Berkebun dan mengetahui manfaat dari berkebun di halaman rumah.


Kokgituya.com mengajak 45 bloggers terpilih untuk melakukan kegiatan berkebun bertitel “Kokgituya.com Piknik Bareng Bekasi Berkebun” di rumah dinas Wakil Walikota Bekasi - Bapak Ahmad Syaikhu pada hari Ahad, 18 Oktober 2015. 
Bapak Wakil Walikota yang satu ini emang oke deh, karena membuka rumah dinasnya bagi berbagai komunitas untuk memanfaatkan secara positif. Dalam kata sambutannya beliau juga mengatakan : “Teman-teman Bekasi Berkebun fokus pada pemanfaatan lahan kosong untuk berkebun. Nah, blogger tinggal nulis agar masyarakat teredukasi soal city farming,”(sumber : http://ahmadsyaikhu.com/read/2015/10/19/blogger-ngumpul-bareng-di-rumah-dinas-wawali/ )

Penyerahan t-shirt KokGituYa.com kepada Bapak Ahmad Syaikhu
Selain berkebun juga diadakan sharing dengan Rumah Harapan yang siang itu diwakili oleh Ibu Pritha Wibisono yang berbagi cerita mengenai adik-adik, keponakan-keponakan dan anak-anak kita yang terkena kanker namun senantiasa ceria. Bayangkan mereka masih di bawah umur dan sudah mengidap kanker-bahkan banyak yang stadium tinggi. Oleh karenanya kita yang berusia produktif serta sehat, alangkah mulia jika kita berbagi dan peduli dengan mereka. Salah satu cara adalah melakukan donor darah, peduli dan memberi kasih sayang kepada mereka. Tidak memiliki banyak waktu untuk ber-silaturahim secara langsung dengan mereka? Doa-kan mereka, lakukan aksi walaupun melalui media sosial atau dunia maya yang berada di genggaman tangan dan rawat bumi yang kita tinggali bersama. Yang ini kalian pasti bisa dong...tentunya juga dengan berkebun!
Daihatsu Indonesia  melalui Head of Promotions Department-nya, Bapak Eko Priyanto menjelaskan mengenai kepedulian dan komitmen bagi para blogger dengan membuat KokGituYa.com yang menjadi tempat berkumpulnya blogger serta sebagai pendongkrak traffic visitor bagi blog milik blogger di platform masing-masing. Dijelaskan pula program CSR dari PT Astra Daihatsu Indonesia yang kesemua-nya pasti bermanfaat bagi lingkungan.  Oh ya, saya juga hadir dalam launching KokGituYa.com yang diadakan di Mal Kelapa Gading, ceritanya bisa dibaca di SINI

Mari Berbagi Lestari Bersama Daihatsu dan Bekasi Berkebun
Sebelum matahari terik, dikarenakan waktu yang baik untuk menanam adalah sebelum pukul 9 pagi, maka blogger langsung diajak menuju halaman depan rumah untuk diberi pengarahan mengenai pengetahuan dasar berkebun. Berbagai perlengkapan berkebun telah tersedia di mobil Daihatsu Granmax yang saya ketahui sangat sering digunakan untuk "moko" alias mobil toko, kali ini digunakan untuk berkebun. Ternyata sangat multifungsi produktif jenis Daihatsu yang satu ini...hehehe

Biasanya "moko", dan kali ini Granmax berfungsi sebagai "mobun" alias mobil berkebun
3 hal yang perlu diperhatikan dalam bercocok tanam adalah : 
  1. Sinar Matahari
  2. Sirkulasi Udara
  3. Media Tanam

Manfaat berkebun :
  • Dengan berkebun kita telah berbagi lestari, menyatu dengan alam. Melestarikan bumi ciptaan-Nya.
  • Bermanfaat bagi kesehatan. Ternyata melakukan bercocok tanam, seperti memotong tanaman, menyiram, merapikan pot dan memberi pupuk dapat membakar 280-380 kalori yang jumlah kalorinya sama dengan berlari 30 menit sejauh 2,5 km atau melakukan kegiatan seks selama 3 jam.
  • Menghindari stress. Penat bekerja di tengah kota? Coba deh tenangkan diri dengan menanam.
  • Menghemat pengeluaran dapur. Tidak perlu membeli cabe, tomat,bawang,bayam dan berbagai keperluan memasak yang bisa kita tanam sendiri di halaman atau pot di rumah.
  • Mendapatkan aneka bumbu atau sayur yang organik, terbebas dari pestisida yang membuat sehat. Pupuk memang diperlukan, namun sebaik-baiknya adalah menjauhi pupuk atau pestisida kimiawi agar tubuh tidak tercemar.
  • Menambah keasrian rumah. Indah khan andai di rumah kita banyak ditumbuhi aneka tanaman?
  • Memberikan kontribusi angin kepada lingkungan. Wuiii, sejuknya semilir angin... adeeem. Setelah "berkontribusi" mencemarkan kota dengan kendaraan yang kita naiki saat beraktifitas sehari-hari maka kini waktunya kita memberikan kontribusi agar lingkungan menjadi "adem", bersihkan lingkungan dengan tanaman-tanaman yang kita tanam.
Jenis tanaman apa saja yang bisa kita tanam di halaman rumah?
Cabai , Bayam, Tomat, Kangkung ,Kacang Panjang ,Bunga Matahari, Bawang, Seledri, dll. Jenis tanaman ini masa panennya tidak memerlukan waktu yang lama, contohnya bayam yang hanya memerlukan waktu 1 - 3 minggu, kacang panjang hanya 1-2 bulan dan cabe sekitar 3-4 bulan yang bisa panen kembali secara berkala.
Beberapa Bibit Tanaman Yang diberikan kepada Blogger KokGituYa.com

Keren khan manfaat dari berkebun? Mari kita lakukan sejak sekarang! Tidak ada istilah "tangan panas" dalam berkebun, tetapi jika kita sering gagal dalam menanam tumbuhan hal itu disebabkan kita belum mengerti cara menanam yang baik. Jika ingin menambah manfaat berkebun, silakan bergabung di komunitas Bekasi Berkebun, silakan kunjungi website-nya di : Bekasi Berkebun

Blogger KokGituYa.com dan Bekasi Berkebun (Pic : Daihatsu Indonesia)