Sekali-sekali pengen mengalami pengalaman teman-teman yang traveling dengan backpacker style, walaupun hati kecil mengatakan kalau keuangan lagi ngepas mendingan duduk manis di rumah aja. Dengan duit ngepas itu saya masih bisa berhore-hore di Jakarta bersama teman-teman atau saudara. Nah, kali ini, untuk pertama kalinya saya bermalam di luar negeri di sebuah hostel di Singapore. Bertepatan dengan tanggal 26 October 2012 alias Idul Adha 1433 H.Awalnya khan kami berencana berangkat berenam. Penerbangan kami malam hari, setibanya di Changi International Airport Terminal 1 pukul setengah 1 pagi, jadi kakak saya merasa sayang jugalah kalau harus membayar hotel berbintang dengan pembayaran full. Itupun bukan cuma 1 kamar. Kakak saya booking 1 kamar hostel yang berisikan 6 tempat tidur untuk kami yang akhirnya berangkat hanya berlima.
Penginapan tersebut bernama : Grace Lodge di kawasan Paya
Lebar Singapore. Tiba di Singapore dengan pesawat Jetstar Airbus A320
yang bagian belakangnya sepi penumpang, sehingga saya dapat menclok ke
seat 28A dari seat 29A. Bisa asyik selonjoran deh! Penerbangannya
ontime, tiba di Singapore juga lebih cepat dari time estimasi.Selama
penerbangan kami diberi roti red bean dan air putih. Kami juga makan
paket makanan dari resto fastfood di bandara yang niatnya akan kami
makan saat menunggu keberangkatan. Boro-boro makan, menukar dollar di
moneychanger aja nggak sempat karena tepatnya jadwal penerbangan.