saya termasuk orang yang sangat
perhatian terhadap kebersihan di ruang publik. Khususnya di rumah makan dan
mushola. Jika melihat kondisi toiletnya tidak bersih saya akan membatalkan
makan atau shalat di rumah makan atau mushola/masjid tersebut. Bukankah
kebersihan sebagian dari iman?
Namun kebiasaan memperhatikan
kebersihan toilet secara kasat mata ternyata belum memberikan kesadaran saya ke
pengelolaan sanitasi. Seakan saya “tidak mau tahu” kemana limbah toilet
tersebut disalurkan. Hingga akhirnya kesadaran untuk memperhatikan dan memberi
sosialisasi kepada masyarakat muncul saat hadir dalam acara “Kumpul Blogger dan
Vlogger : Sanitasi Aman, Mulai Kapan?” yang diselenggarakan bertepatan dengan
Hari Toilet Sedunia 2019. Acara ini terselenggara atas kerjasama USAID IUWASH PLUS dan PD PAL JAYA. Sebagai
narasumber talkshow adalah : Ika Fransisca (Advisor Bidang Pemasaran dan
Perubahan Perilaku USAID IUWASH PLUS), DR.Subekti SE,MM (Direktur Utama PD PAL
JAYA), Zidah Umami (Bidang Kesehatan Lingkungan, Puskesmas Kecamatan Tebet). Acara
ini diselenggarakan memang sebagai salah satu upaya menumbuhkan kesadaran
masyarakat pentingnya sanitasi yang dikelola secara aman. Kami juga diajak melihat
kondisi langsung di lapangan yang berlokasi di daerah Tebet Jakarta Selatan.
Padahal Tebet Jakarta Selatan berada di tengah kota metropolitan loh, tetapi
ternyata masih ada juga masyarakat yang masih belum terlalu memperhatikan
sanitasi aman di lingkungannya. Alhamdulillah, saat ini mulai gencar di
selenggarakan edukasi mengenai sanitasi aman sehingga semakin tumbuh kesadaran
masyarakat terhadap sanitasi aman.