Beberapa tahun lampau
pemakaman dianggap sebagai suatu tempat yang menakutkan, angker alias banyak
setan-nya. Padahal kematian merupakan kehidupan abadi yang sesungguhnya, dan
pastilah kematian adalah menuju keindahan abadi bagi kita yang beramal ibadah
baik karena Allah swt selama kehidupannya di dunia.
Merupakan fardhu kifayah,
kewajiban bagi umat memandikan dan mengkafani jenazah sesama muslim.
Memakamkannya di tempat yang baik, karena inilah peristirahatan terakhir bagi
jasad untuk berikutnya mencapai tahap menghadap kembali kepada Sang Pemilik.
Tidak perlu mewah, tetapi sangat dianjurkan makam tersebut indah. Sederhana dan
indah.
“Sesungguhnya Allah SWT
itu suci yang menyukai hal-hal yang suci. Dia Maha Bersih yang menyukai
kebersihan,Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai
keindahan...” (HR Tirmidzi)
Keindahan peristirahat
terakhir ini juga dapat menjadi syiar Islam dengan mengajak peziarah untuk
mengingat hari akhir, sekaligus dengan memandang indahnya taman, mengajak
peziarah untuk menginat hari akhir, sekaligus
dengan memandang indahnya taman, mengajak peziarah untuk mengingat
kebesaran, keagungan, kemuliaan dan keindahan Allah SWT yang telah menciptakan
alam dengan sempurna.
Al Azhar Memorial Garden melalui Yayasan Pesantren Islam Al Azhar menyediakan lahan pemakaman yang memenuhi unsur keindahan tersebut, tentunya dengan menuruti syarat makam syariah. Adapun syarat makam syariah sebagai berikut :
- · Liang lahat panjang 200 cm, lebar 80 cm dan kedalaman 150 cm
- · Menghadap kiblat. Arah kiblat di Indonesia menghadap ke Barat Laut, meski demikian letak kemiringan atau kordinat pada setiap daerah ke arah barat laut berbeda.
- Letak makam memungkinkan jenazah dihadapkan ke arah kiblat.
- Makam tidak boleh di injak-injak dan terjaga dari terlangkahi/diduduki
- Penataan dan pengurusan dijalankan sesuai syariah didasarkan atas jual beli dengan prinsip sederhana dan rukun jual beli terpenuhi
- Areal pemakaman hanya ditujukan untuk memakamkan dan ziarah saja, yodal ada fasilitas lain yang dapat menimbulkan tindakan pemborosan dan berlebihan dalam pemakaman.
Berdasarkan syarat makam
syariah tersebutlah maka makam di Al Azhar Memorial Garden berbentuk sederhana,
tidak dibuat beraneka model dan tidak dibangun apapun, hanya gundukan tanah
setinggi 10 cm yang ditanami rerumputan. Diantara makam satu dengan lainnya
diberi jalan setapak agar peziarah dapat berjalan tanpa menginjak-injak atau
melangkahi makam. Perawatan dan pengelolaan makam hanya dibayarkan pada awal
pemakaman.
Terdapat beberapa tipe di
kompleks pemakaman berlokasi di Karawang Timur seluas 25 hektar ini, yakn tipe
: single, double dan family. Diharapkan dapat melayani kaum muslim
se-Jabodetabek, Karawang hingga Bandung. Saat ini sudah dalam tahap kelima
sekitar 5 hektar dan sudah terjual 95%. Masing-masing tipe memiliki harga dari Rp 25.500.000 ,- untuk tipe single
ukuran 1,5m x 3m hingga Rp 431.000.000 harga cicilan tipe Super Family yang
berukuran 7.0m x 7.5m dan diperuntukkan untuk maksimal 4 liang lahat.
Selain itu Al Azhar
Memorial Garden memiliki program pemakaman untuk kaum dhuafa. Dimana para
pembeli makam dapat mewakafkan dana-nya untuk kaum dhuafa yang meninggal dunia
dan dimakamkan di kompleks pemakaman tersebut.
Dengan menghindari
tindakan pemborosan dan berlebihan dalam pemakaman maka tidak ada fasilitas
lain yang tersedia di Al Azhar Memorial Garden, selain jasa pemulasaran jenazah
(termasuk Ambulan) dengan biaya Rp 3,500.000 ,-, Prosesi Pemakaman Rp 5,000.000
dan batu nisan Rp 3,190.000,- . Biaya ini tentunya dibayarkan pada saat kita
atau keluarga kita sudah meninggal dunia dan akan segera dimakamkan yaa....
Blogger dan AMG Team (Pic : WA Group) |
Jangan berharap menemukan
area wisata di Al Azhar Memorial Garden, sekalipun pintu gerbangnya begitu
indah dan terlihat asri seperti memasuki cluster perumaham elite. Sungguh kesederhanaan
dan asri terkesan saat memasuki area ini, sekalipun cuaca Karawang Timur siang
itu begitu terik saat saya dan para Bloggers Jabodetabek dan Bandung hadir di
Al Azhar Memorial Garden. Merupakan terminal terakhir dunia menuju keabadian
memang harusnya mengesankan indah, teduh dan syahdu...seperti niat saya
berziarah ke pemakaman, agar ada motivasi meninggalkan dunia ini dengan
keindahan dan kesucian. Semoga kita semua mendapatkan keindahan abadi tersebut di
dunia, di alam kubur dan di akhirat....Aamiin...
No comments:
Post a Comment