Sunday 29 May 2016

Suarakan Kebenaran : Tanpa Merokok Hidup Lebih Bahagia dan Berprestasi


Tanggal 31 Mei diperingati sebagai HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA. Di hari ini kita semua sangat dianjurkan untuk tidak merokok atau berdekatan dengan lingkungan asap rokok. Suatu perbuatan yang mudah untuk menghargai diri sendiri! Hargai pula orang disekeliling kita dengan tidak merokok di dekat orang lain. Hal yang sederhana khan? Yuk, jauhi rokok dan jangan bunuh dirimu dengan candu rokok!
Saya sebagai hamba Tuhan yang berusaha untuk hidup lebih bermanfaat dengan senang hati menerima undangan sosialisasi Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2016. Bunda Elisa Koraag menyampaikan undangan dari Kementrian Kesehatan RI tersebut, Temu Blogger Sosialisasi Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2016 berlangsung tanggal 18 Mei 2016 bertempat di P2P Kemenkes Jln Percetakan Negara Jakarta Pusat. Tema dan slogan HTTS 2016 adalah : SUARAKAN KEBENARAN

Ya, SUARAKAN KEBENARAN mengenai kondisi dan dampak merokok yang ada di Indonesia, dimana kondisi perokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Prevalensi perokok remaja usia 15-19 tahun mengalami peningkatan di Indonesia, bahkan juga masuk ke dalam kehidupan anak-anak. Generasi muda penerus bangsa Indonesia ini setiap hari terpapar iklan, promosi dan sponsor rokok dalam aktifitas mereka. Data yang terhimpun dari GYTS 2009 bahwa 89.3% remaja melihat iklan rokok melalui billboards, 76,6 % remaja melihat iklan rokok melalui majalah/koran, 11,3% remaja memiliki barang dengan logo industri rokok, dan 7,7% pernah menerima rokok gratis. Tanpa disadari dengan paparan kegiatan ini telah meracuni para remaja secara tidak langsung. Syukurlah, saat ini billboards iklan rokok di kota Jakarta telah diturunkan dan tidak diperkenankan terpapar di tempat umum.
Pada kegiatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2016 melalui tema SUARAKAN KEBENARAN diberikan kepada informasi yang benar tentang bahaya rokok melalui edukasi, sosialisasi, peringatan kesehatan bergambar, role model yang baik dan benar, serta menciptakan kawasan tanpa rokok sehingga anak sadar akan bahaya dampak konsumsi rokok terhadap kesehatan dan mampu melindungi dirinya terhadap keinginan untuk mengkonsumsi rokok.
Yuk, mari kita bermanfaat bagi banyak umat dan memperbaiki kwalitas hidup menolak menjadi target iklan rokok, menjauhkan orang-orang tercinta dari rokok-khususnya anak-anak dan remaja, melindungi segenap masyarakat yang terkena dampak rokok baik perokok aktif dan pasif, serta lindungi wanita hamil dan bayi dari asap rokok serta tidak merokok. Dari pada uang buat beli rokok lebih baik untuk membeli hal yang lebih berguna dan membahagiakan.
Ajak anak-anak di lingkungan kita untuk berpartisipasi dalam kegiatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2016! Ada apa saja?? Silakan di check nih :
  • Road show di 10 sekolah : Talkshow Interaktif Tentang Dampak Rokok Terhadap Kesehatan dan Perilaku Negatif. 
  • Lomba Menggambar Anak Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah 5 Jakarta yang dapat diungah melalui www.pptm.depkes.go.id 
  • Lomba Gerak dan Irama Jingle CERDIK yang dapat diunggah melalui www.pptm.depkes.go.id 
  • Workshop roadshow PHW dan launching PSA 
  • Pertemuan Bupati/Walikota dalam PTM dan Pengendalian Tembakau. 
  • Acara Puncak : Talkshow Pengendalian Tembakau Bersama Masyarakat di Taman Ismail Marzuki Jakarta (didahului senam bersama) tanggal 31 Mei 2016.
SUARAKAN KEBENARAN dengan TOLAK JADI TARGET, LINDUNGI ANAK DARI SASARAN PROMOSI ROKOK.
Sedangkan buat kita yang suka menyaksikan konser music (khususnya), CUKUP deh kita menjadi kendaraan baru industri rokok. Beberapa tahun yang lalu saya adalah penggemar berat konser musik di tanah air – baik dari vocalis/grup band dari Indonesia maupun mancanegara, tetapi saya nggak sudi tuh ditunggangi oleh sponsor dari industri rokok. No way posting di social media dengan foto,hastag atau slogan dari industri rokok. Masih banyak kok acara hiburan yang disponsori dari industri lainnya yang lebih bermanfaat bagi kita.
Hayo hidup lebih bermanfaat positif, menjaga kesehatan diri dan lingkungan, menabung/menghemat...pokoknya zaman sekarang di era digital ginih yang keren-keren dan bergengsi tuh justru orang yang tidak merokok. Ngerokok tuh kayak Abang-Abang di terminal kumuh dan pasar becek! Bang bing bung...lebih baik uang untuk membeli rokoknya di tabung untuk modal ngelamar cewek yang kamu taksir yuuuuk....
Kalau kamu masih muda katakan #CUKUP kepada industri rokok yang menjadikan kita kendaraan baru pemasaran mereka. Satu hal yang saya lakukan untuk “menseretkan”” rezeki perokok, yakni jika ingin membeli sesuatu atau menggunakan jasa taksi maka saya akan memilih pedagang dan sopir taksi yang tidak merokok!
Sumber : sudahcukup.com
Oke, kita turut berpartisipasi dalam champaign keren di tanggal 31 Mei 2016 ya, dengan tidak merokok dan menjauhkan diri dari asap rokok. Please, cerdas juga dong kita dalam menyikapi hari bernama “Hari Tanpa Tembakau Sedunia”....bukan berarti kita “memusuhi” petani tembakau, tetapi manfaatkanlah tembakau untuk kesehatan atau manfaat lainnya yang positif. Saya masih ingat kok saat saya masih sering hiking, kaki saya ditempelin pacet dan teman-teman saya langsung mengatasinya dengan tembakau. Tembakau yang di jual di pasar traditional, bukan yang ada merk-nya loh....

No comments:

Post a Comment