Friday 9 October 2015

Parenting Talkshow : Deteksi & Simulasi Kecerdasan Anak Sejak Dini

Sepulangnya dari Java Trip September 2015 saya mendapatkan informasi mengenai Talkshow Moms Meet Solution : Deteksi & Simulasi Kecerdasan Motorik Anak Sejak Dini Untuk Berprestasi di Masa Depan. Beberapa tahun lalu saya memang aktif menghadiri dan menggali ilmu parenting sejenis yang saya aplikasikan dan bermanfaat untuk mendidik dan menangani murid-murid yang kebanyakan orang tua mereka adalah ibu bekerja. Nah, tahun ini saya akan kembali aktif mengikuti talkshow atau event parenting atau education berkaitan dengan “program” rencana kehamilan yang menurut kebanyakan orang adalah beresiko tinggi (Ini sih sebenarnya pikiran orang yang belum membuka wawasan atau tidak mengikuti perkembangan teknologi...).


Dengan mengatasnamakan efisiensi waktu,kepraktisan dan berbagi maka saya berangkat ke Brawijaya Hospital dengan menggunakan moda transportasi ojeg online dari rumah di wilayah perbatasan Jakarta Timur/Pusat dan Utara. Insya Allah, mobil-mobil di garasi dan carport rumah orang tua akan saya gunakan apabila saya sudah hamil dan memiliki anak kandung. At least kalau My Lovely sedang berada di Indonesia deh!
Saya tiba di Brawijaya Hospital tepat waktu. Ini pertama kalinya saya memasuki hospital ini. Diah, teman saya di komunitas penerbangan melahirkan disini. Walaupun ketika itu suami-nya langsung memberi kabar ke saya, tetapi saya belum sempat menjenguknya (Huh, terlalu!). Melintasi lorong menuju auditorium seolah kita masuk ke negeri dongeng. Berdasarkan penuturan Marketing-nya ternyata Brawijaya Hospital merupakan rumah sakit bernuansa Disney pertama di Indonesia. Saat sore hari terdapat badut-badut membawa cookies, balon atau mainan ke kamar-kamar pasien bernuansa Disney. Berbagai program ditawarkan, salah satunya adalah Moms and Kids Club. Siang itu bagi peserta talkshow yang follow instagram-nya maka akan mendapat hadiah, saya memilih hadiah produk baby body care.


Setelah pihak Brawijaya Hospital menjelaskan berikutnya giliran pihak Velvet Junior yang merupakan pakaian bayi dengan standard produksi Oeko-Tex (Ekologi Tekstil), yakni sistem pengujian dan sertifikasi yang seragam secara global untuk bahan baku, produk setengah jadi dan produk akhir textil di semua tahapan produksi yang berkaitan dengan zat berbahaya, yang dilakukan oleh lembaga independen. Jadi pakaian bayi merk Velvet Junior merupakan pakaian yang aman dari formalin, zat kimiawi, logam berat yang banyak terkandung di textil bahan pakaian. Waduuuuh, ternyata pakaian bayi yang beredar di pasaran banyak yang mengadung zat kimiawi berbahaya yang dapat menyebabkan kanker. Please...untuk kamu yang memiliki sanak saudara, keponakan, cucu, anak kandung, anak adopsi, anak asuh dan siapapun juga yang belum berusia 5 tahun, perhatikan pakaian yang kalian hadiahkan untuk mereka. Jangan terperdaya dengan warna-warna tekstil yang ternyata membahayakan bagi balita kita. Rasakan deh, jika kita berkunjung ke toko pakaian atau bahan tekstil kemudian mata kita terasa pedih. Itu kepedihan disebabkan oleh formalin yang berada di bahan tekstil agar kain tidak mudah jamuran...hiiii...
Sebelum pembicara utama tampil, peserta diberikan beberapa pertanyaan. Bagi peserta tercepat menunjukkan jari dan menjawab pertanyaan dari MC dengan tepat maka akan mendapatkan hadiah.Alhamdulillah saya dapat menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat! Pertanyaan yang saya jawab berkaitan dengan Tabloid Mom & Kiddie. Yach jawabannya adalah Mom & Kiddie adalah tabloid ibu dan anak yang pernah meraih penghargaan nomer 1 dari riset yang dilakukan AC Nielsen, terbit 2 minggu sekali setiap hari Kamis dan merupakan group dari MNC Media. Yeaay, 1 memory foam pillow bisa saya bawa pulang. Thanks, God, saya memang sedang memerlukan bantal yang asyik agar tidur saya semakin sehat.

EARLY STIMULATION IN INFANT TO DEVELOP MULTIPLE INTELLIGENCES
Multiple Intelligences pernah saya kuasai ketika saya masih aktif mengajar anak-anak pra sekolah dan awal SD. Kalau ada orang tua yang merasa bahwa anaknya tidak cerdas jika tidak menguasai matematika maka itu adalah pemikiran ortu jadul! Yang terpenting bayi atau anak-anak memiliki kepekaan motorik, ada motorik halus (misal Keterampilan menulis) dan motorik kasar yang terlihat dari gerakan bayi. Usia 4 bulan bayi sudah mengetahui motoriknya.
Kemampuan “Belajar dari Lingkungan” dipengaruhi oleh kwalitas otak. Kwalitas otak tergantung pada : Faktor Internal (Dari dalam diri anak), seperti genetik (turunan). Sedangkan faktor External dipengaruhi dari Nutrisi (Zat Gizi), Pola asuhan, stimulasi/interaksi sejak dalam kandungan dan penyakit.
Berbagai pengetahuan dijelaskan oleh dr.Alila Dewanti (Neurolog Anak) yang menuntut ilmu di formal di bidang kedokteran hingga belasan tahun , misalnya proses emas pertumbuhan anak dimana periode tercepat pertumbuhan otak sampai dengan 3 tahun, periode rawan/kritis adalah 1 x seumur hidup. Kemudian dijelaskan keunggulan/manfaat ASI, peran nutrisi, proses perkembangan kecerdasan, kemampuan anak yang harus dikembangkan dan kecerdasan multiple yang menurut dokter bahwa rata-rata seseorang hanya dapat maksimum mengembangkan 3 kecerdasan (Ih, dokter...saya lebih loh! Walaupun nggak canggih2 amat...hehehe)

Tahap perkembangan anak :
  • Motorik kasar
  • Motorik halus
  • Berbahasa
  • Kecerdasan
Untuk perhatian kepada para orang tua nih, agar menghindarkan anak dari penggunaan baby walker yang membahayakan. Kemudian segera konsultasikan ke dokter kalau anak motorik halus-nya belum terlihat saat usia 4 bulan. Orang sekarang kebanyakan merasa khawatir terhadap motorik kasar, sedangkan motorik halus mereka kurang perhatian. Mereka lebih khawatir anak belum bisa duduk, tengkurap dan sejenisnya. Kalau belum bisa mencoret-coret? Mereka cenderung "nyantai".
Banyak hal di dapatkan dalam talkshow ini walaupun menurut saya pribadi hasil dari semua dalam mengasuh dan mendidik anak kita serahkan kepada Maha Pemilik anak itu sendiri. Pokoke sebagai manusia kita hanya bisa memberikan yang terbaik kepada semua anak di dunia ini :)

Untuk informasi tentang parenting :

Goodiebag dan kupon

No comments:

Post a Comment