Sunday 30 August 2015

Jerman Fest :Hadiri Program Budaya dan Kesempatan Terbang ke Hanover



“Atas kepentingan yang meningkat, Indonesia akan menjadi Negara Tamu Kehormatan di Frankfurt Book Fair pada bulan Oktober ini. Dalam konteks ini, Goethe-Institut Indonesien, Kedutaan Besar Jerman Jakarta dan EKONID mempertimbangkan, bahwa hanya berfokus pada tataran budaya saja, akan tetapi juga menghadirkan gambaran yang komprehensif terhadap hubungan bilateral keduanya. Oleh karena itu,kani telah memulai mengembangkan Jerman Fest di musim semi 2014 lalu.” Demikian penuturan Dr.Georg Witschel, Duta Besar Jerman untuk Indonesia pada siaran pers Jerman Fest yang pembukaannya akan diadakan tanggal 5 September 2015. Acara di buka di Teater Jakarta dengan ditandai pemutaran film bisu mahakarya Fritz Lang “Metropolis”, diiringi oleh Film Orchestra Babelsberg.
Disusul selama 3 bulan berikutnya dengan berbagai acara-acara berkualitas tinggi di beberapa kota di Indonesia. Variasi acara diantaranya paduan suara asal Jerman dan Indonesia, seniman Indonesia – Jerman berkolaborasi menciptakan karya-karya unik hingga seminar dan konferensi tentang isu-isu politik dan ekonomi. Untuk kita ketahui bahwa Jerman dan Indonesia merupakan negara-negara penting di wilayahnya masih-masing dan bagian dari keanggotaan G20. Kedua negara ini tentunya bersedia dan siap membentuk masa depan dengan menghadapi tantangan yang berada di hadapan.
Untuk sosialisasi penyelenggaraan Jerman Fest tahun 2015 di Indonesia, diadakan Blogger Gathering di Goethe-Institute Jakarta Pusat. Sebagai Pembicara dalam Blogger Gathering tersebut adalah Mr. Heinrich Blömeke (Direktur Goethe-Institut Indonesien), serta Pangeran Siahaan (Narasumber Ahli Sepak Bola dan Juri Jerman Fest Football Competition) dan Ade Dharmawan (Seniman, Direktur, Co-Founder Ruang Rupa, Market Share Project).
“Kerjasama dan Inovasi” adalah moto dari program-program kebudayaan di acara Jerman Fest. Pihak Jerman ingin memfasilitasi hubungan kerja langsung antara seniman-seniman Indonesia dan Jerman yang luar biasa dan mencoba format-format baru, misalnya kolaborasi antara musisi muda dan kom[onis Indonesia dengan Ensemble Modern yang sudah terkenal di dunia atau kerja sama antara teater boneka Papermoon (Jogjakarta) dan Retrofuturisten (Berlin), Teater Garasi dan Rimini Protokol berkolaborasi untuk proyek ‘100 % Yogyakarta’ yang merefleksikan masyarakat urban dan juga mengikutsertakan masyarakat umum selama pementasan di panggung.
Masih menurut Direktur Goethe-Institut Indonesien,”Undangan kepada 4 penulis Jerman ke Indonesia untuk program residensi selama satu bulan adalah sebuah jembatan untuk peran Indonesia sebagai Negara Tamu Kehormatan di Frankfurt Book Fair 2015 : para penulis akan berbagi pengalaman mereka selama di Jawa, Sulawesi atau Lombok selama Book Fair tersebut serta dengan media-media penting di Jerman. Beberapa hari proyek yang di prakarsai oleh Jerman Fest juga akan dihadirkan sebagai bagian dari IndonesiaLAB, sebuah festival seni pertunjukan,”
Berbagai info mengenai Jerman Fest bisa didapatkan di : www.jermanfest.com / www.deutschesaison.com / www.germanseason.com

 Jerman Fest Football Competition
Ingin menyaksikan pertandingan persahabatan sepak bola tim nasional Jerman dan tim nasional Belanda di Hanover pada bulan November 2015? Saya juga kepengen nih, secara kalau tim nasional Indonesia dan tim nasional Belanda saya pernah menyaksikan langsung, yang ceritanya di link ini :)
Ikut kontesnya yuk! Nggak kok kamu nggak harus menjadi pemain bola, tetapi cukup kirimkan video berdurasi 90 detik yang memperlihatkan dukungan kamu kepada tim nasional Jerman dengan sekreatif mungkin. Keterangan lebih lanjut tentang persyaratan kontes ini bisa di dapatkan di : deutschesaison.com/wp/football

No comments:

Post a Comment