Sudah 3 bulan terakhir ini saya
tidak melakukan body treatment di spa atau layanan pijat traditional. Rasanya
badan ini sudah sangat memerlukan perawatan ekstra. Memang saya dan beberapa
kakak seringkali juga menggunakan jasa pijat atau lulur yang memanggil
terapis-nya untuk datang ke rumah. Tetapi kakak-kakak saya sedang sibuk dengan
urusan masing-masing dalam 3 bulan ini sehingga kami tidak sempat memanggil
terapis ke rumah. Sedangkan bulan lalu keponakan memberi kabar bahwa spa dan
salon langganan kami di Cempaka Putih Jakarta Pusat kontrak rukonya sudah habis
dan tidak beroperasional kembali.
Dalam keadaan galau akibat kurang
treatment ....hahahaha, seorang teman memberi informasi sebuah tempat untuk
melakukan body treatment relatif dekat dengan rumah saya. Waaah pucuk dicinta
ulam tiba! Saya langsung membuat reservasi di hari Selasa, namun saat saya mau
berangkat tetangga rumah meninggal dunia sehingga untuk keluar rumah saya agak
kurang nyaman karena mobil-mobil peziarah banyak yang parkir di depan pintu
gerbang rumah. Syukurnya saat saya reschedule keesokan harinya, DeGreen Salon
menyatakan ketersediaannya dengan fleksible.
Siang itu saya berangkat ke
DeGreen Salon dari Al Azhar Rawamangun menggunakan jasa sepeda motor online.
Driver-nya memberi konfirmasi,”Ini di Rawamangun mana ya?”. Saya langsung
menegaskan bahwa DeGreen Salon terletak di dekat Eva Sari Hospital Pasar Genjing
Jakarta Pusat. Memang nama jalannya adalah Jln Rawamangun Jakarta Pusat. Lokasi
dekat dengan Jln Pramuka Raya dan halte Transjakarta Pasar Genjing. Yup,
walaupun secara geografis berdekatan namun kawasan Rawamangun terletak di
Jakarta Timur sedangkan DeGreen Salon terletak di Jln Rawamangun Jakarta Pusat.
So jika ada yang berniat ke DeGreen Salon dari arah Menteng atau
Matraman/Salemba jangan kebablasan ke Rawamangun Jakarta Timur ya.
Sesampainya di DeGreen Salon saya
disambut dengan ramah oleh seorang wanita yang menjaga ruang depan salon
tersebut. Saya memilih 2 treatment, yakni IPL untuk perawatan wajah dan paket
promosi body treatment yang selama bulan Agustus 2019 hanya dikenakan tariff Rp
100.000! Terjangkau sekali bukan?
Cendana Body Treatment
Pertama saya melakukan diminta
melepas pakaian dan menggunakan kemben. Saya juga memesan disposable panty
seharga @ Rp 5,000 ,- untuk mengganti pakaian dalam yang akan terkena lulur dan
minyak pijat. Setelah menggunakan kemben, saya duduk di kursi dan merendam
kedua kaki di air hangat yang telah ditaburi garam. Selain membersihkan, hal
ini dapat memberi rasa rileks pada otot telapak kaki. Seusai merendam kaki saya
naik ke treatment bed, tempat tidur yang khusus digunakan untuk treatment di
rumah kecantikan. Tahap awal saya dipijat oleh therapist bernama Ningsih. Wiih,
asyik nih pijatan Kak Ningsih. Saya merasa banyak urat merengkel di betis saya
yang dalam sekejab ia luruskan tanpa membuat saya teriak-teriak
kesakitan...hahaha...padahal saya sudah siap teriak-teriak menahan sakit loh!
Therapis-nya ini benar-benar menggunakan teknik pijat traditional meluruskan
urat yang merengkel akibat pegal tak dirasakan. Usai dipijat traditional dan
terasa urat sudah lurus serta peredaran darah mulai lancar, saya dilulur
menggunakan lulur putih pasta. Dari aromanya tercium keharuman strawberry,
sedangkan therapis-nya mengatakan bahwa lulur tersebut berbahan susu dan madu.
Tanpa terasa lebih dari 1,5 jam saya di-treatment. Saya membersihkan tubuh di
kamar mandi yang terletak di depan ruang tunggu. Dibersihkan dengan water
shower saja ya, karena disini belum tersedia bathup atau sauna apabila kita
ingin berendam.
IPL - Face Treatment
Berikutnya setelah saya mengenakan
pakaian, saya kembali ke tempat tidur treatment semula dan bersiap melakukan
face treatment, IPL. Muka dibersihkan dengan susu pembersih, diberi
cream/vitamin, dipijat dan totok wajah dan gel serum kemudian mata ditutup
dengan kapas dan penutup gelap agar
sinar laser dan alat IPL tidak “menusuk” mata. Tetapi saat mata tertutup oleh
penutup mata gelap itu, saya sempat merasa kaget saat sinar dari alat IPL
tersebut memancar...hahaha...Berasa ada kilat di depan mata!
Treatment ini hanya berlangsung
30 menit, yang kemudian dilanjutkan dengan memaskeri wajah selama 15 menit.
IPL di DeGreen Salon |
Seusai melakukan kedua treatment
ini saya langsung fresh seakan usai di-recharge! Tubuh berasa ringan, pikiran
segar. Padahal AC di ruangan tidak dingin loh! Ada bagusnya sih AC tidak
terlalu dingin karena saya jadi tidak kedinginan saat membersihkan tubuh usai
di lulur. Syukurnya saya tidak barengan dengan seorang tamu yang membawa
gorengan ke ruangan treatment karena saat saya menikmati Es Teh Manis yang
dihidangkan, ada tamu yang izin membawa gorengan ke ruang treatment. Hahaha,
untungnya dalam hal ini saya nggak sensitif karena ada teman yang senang
melakukan treatment namun tidak dapat mencium aroma gorengan sedikitpun. Bisa
muntah-muntah dia!
Secara jasa therapis saya sangat
puas terhadap layanannya, jago pijat traditional dan mereka tidak banyak
ngobrol. Namun lebih baik lagi jika para therapis menggunakan masker penutup
mulut saat memberikan treatment. Pencahayaan ruang treatment juga diatur sesuai
fungsinya. Saat saya masuk ke ruangan gelap sekali....dan diruangan tunggu sebaiknya
ditambahkan aromatherapy penyegar udara. So semakin nyaman sekali deh kalau
seluruh ruang dibenahi, soalnya service therapis-nya mantap, apalagi dengan
tariff yang sangat terjangkau itu! Alhamdulillah, dengan melakukan treatment di
DeGreen Salon kita juga telah berdonasi 20% ke Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa
loh! Insya Allah, cantik dan bersih-bersih lahir bathin yaa....
DeGreen Salon
Jln Rawamangun No 54
Rawasari - Jakarta Pusat
Reservasi : 087886277932
DeGreen Salon
Jln Rawamangun No 54
Rawasari - Jakarta Pusat
Reservasi : 087886277932
No comments:
Post a Comment