Thursday 4 April 2013

Palestina Damai Mewujud Dalam Orchestra di Tanah Airku, Indonesia

Alhamdulillah , banyak hal yang  dapat saya lakukan di bulan Maret 2013. Sampai harus mengingat-ingat kembali,termasuk bulan February 2013 yang belum saya rekap apa yang sudah saya lakukan di bulan tersebut. Sebelum saya rekap aktifitas February - Maret 2013 saya cerita tentang akhir bulan Maret terlebih dahulu yaa...

Menyaksikan The Palestine National Orchestra

Menutup bulan Maret 2013 dengan sesuatu yang sangat berbekas di hati. Antara bahagia dan haru deh...hehehe, kalau sedih sih nggak lah yaaa...karena saya yakin "dia" telah bahagia disana, dan malam ini saya ditemani oleh cowok yang berzodiak sama dengan beliau, sama-sama menyukai musik - walaupun sikapnya berbeda . Aaah, panjang jika saya ceritakan...nanti di akhir posting saya ceritakan deh.
Awal tahun 2013 saya membuat wishlist, diantaranya adalah berkeliling dunia menapaki sejarah musik dunia (seperti Austria) dan menyaksikan aneka konser musik klasik kelas dunia serta mengunjungi tanah suci. Anugerah banget kalau bisa melakukannya bersama dengan orang yang kita sayangi, walaupun asyik-asyik aja sih kalau sendiri juga :) Nah, kok menyaksikan konser ini saya merasa bahwa ini adalah miniatur terwujudnya wish saya ya?
Pada konser kali ini , diantaranya yang tampil secara menonjol, diantaranya , Conductor   : Matthew Coorey berdarah Lebanon. Ada juga seorang Soprano berayah Palestina dan ibu Jepang bernama Mariam Tamari yang merupakan lulusan Bryn Mawr College jurusan Music dan Filsafat. Kemudian Kinan Azmeh yang saat ini sedang menyelesaikan doktoral bidang musik di City Universitas New York membawakan Wedding dengan Clarinet-nya. Kemudian ada Wissam Boustany, satu-satunya peniup Flute yang sukses berkarier sebagai solois international dan juga Profesor Musik Flute di Royal Northern College of Music Manchester. Woohooo, sekarang banyak banget ya orang yang cerdas di bidang musikal dan menekunimya di pendidikan formal. Saaaallluuut!!!! Nggak seperti pandangan "orang kuno" yang menganggap pelajaran eksata dan pendidikan otak kiri saja yang dianggap sukses! Alhamdulillah, sebenarnya orang tua saya membebaskan anaknya untuk menekuni bidang apapun juga, bahkan kami sejak kecil diharuskan belajar Music (Khususnya Piano,Menari Jawa dan Bela Diri). Entahlah, kok ya sudah dibebaskan demikian kami malah jadi Pilot, Pejabat Pemerintahan, Jaksa, Dokter, Pengusaha dan profesi "otak kiri" lainnya. Hahaha...pengaruh lingkungan nih :p Sepertinya hanya saya yang dominan menggunakan otak kanan. Bersyukur sih, sepertinya saya lebih menikmati hidup ini :)
Nonton konser ini dapat tiketnya juga asyik banget, bisa dapat 2 tiket Gold yang masing-masingnya seharga Ro 1.500.000 (Total Rp 3000.000), dan dapat seat-nya malah di kelas Platinum. Aaah, DIA memang MahaPengatur. Simple, saya hanya menuliskan tentang Musisi Klasik Favorite berikut alasan mengapa saya menyukainya, dalam 100 kata tetapi saya menuliskannya lebih dari itu, karena .... saya emang curcol,hehehe, lantaran ingin fasih memainkan karya-nya melalui piano tapi...gak bisa-bisa sampai sekarang! ;-p
Menyaksikan konser ini teringat ketika saya menjejakkan kaki ke Palestina tahun 1996, dan menuliskan sebuah cerpen yang telah dimuat di Majalah Annida berjudul : Yang Tertinggal di Sudut Palestina.
Aaah, menyaksikan The Palestine National Orchestra di Kemayoran ini memang mengingatkan masa lalu  sekaligus proses mewujudkan masa depan saya :) Di Kemayoran, setiap Senin pagi saya balita melambaikan tangan ke pria terkasih yang berharap saya menjadi Pianis handal. Hingga lambaian pria itu menghilang di balik awan, saya masih terpaku di salah satu tapak Kemayoran.

Hanya bisa motret ini pakai hape, karena selain memang nggak boleh motret selama concert juga camera ketinggalan

Mengenai review konser-nya saya link aja ke beberapa blog ya. Bagi yang memiliki blog dan merasa berkeberatan jika posting-nya saya link, silakan beri peringatan ke saya dan sebelumnya saya mengucapkan maaf dan terima kasih :)
http://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/04/02/melodi-dari-palestina-pesan-damai-dalam-harmoni-orkestra-547754.html
http://dwimirnani.wordpress.com/2013/03/31/the-palestine/
http://imhp3.blogspot.com/2013/03/pesan-cinta-universal-melalui-musik.html?spref=tw

No comments:

Post a Comment