Sunday, 13 May 2012

Textbook is Not Your Boss!!

Yes, Textbook is Not Your Boss! Kalimat ini menjadi salah satu pedoman jika kita ingin menjadi Teacher for Adult/Business Learner. Saya mengikuti seminar ini di Twin Plaza Hotel Jakarta dari pukul 9.00 - 15.00. Acara yang diselenggarakan oleh Oxford University Press ini berlangsung ontime dan lancar.
Banyak yang saya dapatkan di seminar dengan 2 Speaker, yakni Grant Trew (Oxford Teacher 's Academy Trainer and Author dan Natasha Buccianti (Oxford University Press SEA Product Manager)


Teaching Business English To Low Level Students Can Be Challenging.
Di slide tertulis kalimat tersebut, kemudian peserta seminar diminta mendiskusikan antar teman (In English tentunya) tentang 'What are the 3 biggest challenges of teaching low level business English?'. Bermacam jawabannya, antara lain : hambatan motivasi, perbendaharaan kata yang terbatas, ketidak percayaan diri students untuk berbicara dalam bahasa Inggris dan alasan waktu (bilangnya sibuk terus gitu....hihihi...daku kalau lagi sibuk-sibuknya malah suka ngoceh sendiri di kamar pakek bahasa Inggris tuh ;-D)

Understanding The Needs of Lower Level Business Students. Nah, kita harus memulainya dengan practical real-world skills (contohnye : introduction, basic telepohone English, request and offers).
Kemudian kita juga membahas perbedaan business culture di tiap negara, salah satu contoh adalah kebiasaan ngaret orang Indonesia yang berbeda dengan Jepang ;-D 

Additionally :
Many business students will also be studying to take standardized test.
The most commonly accepted test of workplace English is the TOEIC.


Yang saya sangat sukai dari perkataan Mr.Grant Trew (tentunya dikatakan in English) adalah Kita harus memberi power ke orang lain dengan memberikan skills kepada pekerjaan mereka. Mereka, para eksekutif di dunia bisnis bekerja untuk mendapatkan kehidupan mereka (maksudnya mendapatkan uang dari hasi kerja mereka.Nafkah gitu bahasa singkatnya ;-D), maka para guru bahasa Inggris (termasuk saya ;-p) harus memberikan skill yang baik. Tidak mengajari bahasa Inggris dengan mutlak testbook! Textbook hanya sebagai guide! Textbook is Not Your Boss, Wahai Para Pengajar Bahasa Inggris!
Jangan semua materi di textbook diberikan kepada murid Anda, You should : concider what your students need most, evaluate their weak points and chose 2 or 3 activities yang benar-benar ingin mereka kuasai/senangi.
Saat diberikan Case Studies mengenai : Limewood Spa saya dan Mrs.Arum justru sibuk berdebat ;-D (Still in English sih debatnya.)



SESSIE Ke-2 : How To Teach English for Specific Purposes?
Kami di beri beberapa tugas, awalnya diskusi mengenai : English Spesific Purpose and You. Pada sessie ini saya meninggalkan tempat seminar untuk melaksanakan shalat Dzuhur, karena saat makan siang tadi ramai banget. Mushollah di lantai bawah juga penuh dan nggak nyaman untuk shalat. Duuuh, please dong, wahai pengelola hotel/gedung...buatlah tempat shalat yang adem dan nyaman.
Pada sessie ini kami diberi handout paper setelah selesai seminar. Kalau pengen mengerti lebih lengkapnya, silakan hubungi saya melalui email saja ya :)
Oh ya, peserta juga diharuskan mengikuti beberapa test. Salah 1 test tertulis adalah mencocokkan kosa kata dari berbagai bidang. Saya mencocokkan kata IP dengan Information Technology, Aviation dan Automotive dikarenakan saya menebak IP dengan singkatan Internet Protocol. Ternyata jawaban yang benar adalah IP singkatan dari Instrument Panel yang lebih cocok dengan  bidang Aviation dan Automotive. Blah?! Kenapa saya jadi blank gini yaaa?? Maklum deh, biasa ngutak-atik instrument panel-nya di microsoft simulator sih, jadi pikiran malah ke bidang Information Technology untuk kosa kata IP ;)

No comments:

Post a Comment