Pernah dengar tentang Akademi Berbagi? Kalau belum pernah dengar, silakan check website-nya : AKADEMI BERBAGI .
Nah, tanggal 12 February 2012 saya mendapat kesempatan untuk mengikuti salah satu kelas yang menjadi minat saya - hhmmm sebenarnya materi kelas yang diselenggarakan oleh Akademi Berbagi merupakan minat saya. Boleh dikatakan hal tersebut merupakan passion saya. Ahad, 12 February 2012 berlangsung di Akber Depok kelas TV Production dengan Ibu Guru, Sita Sidharta. Bagi pecinta dunia tulis menulis dan broadcasting di Indonesia pasti kenallah nama ibu yang satu ini :)
Saya datang tepat saat kelas dimulai. Sebagai pembukaan peserta dijelaskan mengenai Sekilas Sejarah Televisi. TV pertama berada di Eropa tahun 1925, kemudian Amerika nggak mau kalah - menyatakan bahwa telah ditemukan pesawat televisi di tahun 1927. Tahun 1934 Vladimir Aworykin mengembangkan. Kemudian tanggal 2 November 1936 muncullah station BBC, menyusul ABC, CBS dan NBC mengudara di tahun 1948. Sedangkan TVRI, station televisi pertama Indonesia mengudara di tahun 1965. Beuh,ketinggalan banget yak?
Program siaran tipi terbagi 2, yakni : News and Non-News. Siang itu kami dijelaskan mengenai salah satu bagian dari Non-News, lebih tepatnya Program Drama. Deeeebz...AC mati, OHP gelap. Kena pemadaman bergilir ,Bo'. Buka jendela deh ;-D
Materi slide-nya nanti silakan dilihat di Akber Depok seandainya sudah di-upload ya ;-) Yang barangkali nggak ditulis di slide adalah durasi shooting sinetron. Untuk memproduksi sinetron masa tayang 1 jam (potong iklan jadi hanya 43 menit) maka diperlukan 1 minggu untuk shooting. Sedangkan untuk durasi setengah jam rata-rata diperlukan 3 hari shooting.
So far kalau di Indonesia saya termasuk orang yang jarang nonton tipi, tetapi setelah dipikir-pikir...kita nggak bisa "menolak perkembangan" masa sekarang. Nggak pernah nonton tivi jadi kurang update dengan lingkungan. Bukannya sebaiknya kita justru tergerak melakukan perubahan yang baik, nggak sekedar ngomel-ngomel dengan acara tivi yang kurang mendidiklah - nggak logislah - presenternya begolah - produksinya nggak kreatiflah! Lebih baik kita melakukan perubahan : Aktif menyaksikan tivi dan protes ke station tivi tersebut andai melihat tayangan yang siarannya nggak banget ;-D Kalau kita nggak nonton tivi en cuek...nanti dipikirnya kita suka dengan program tersebut, akhirnya program yang "nggak banget" tersebut terus ditayangkan dan akhirnya nggak ada arah perbaikan untuk masyarakat deh :(
Kelas yang berlangsung selama 2 jam ditutup dengan makan siang bersama di Buku Cafe. Siang itu ada Volunteer Akademi Berbagi yang mentraktir peserta untuk makan siang. Terima kasih ya, Hamba Allah yang nggak mau disebut namanya :) Jadi inget saat kuliah di UI deh, saya sering dibayarin makan siang sama orang tapi nggak ngerti siapa yang ngebayarin. Saat mau bayar ,eh katanya udah ada yang ngebayarin. Sampai saat ini nggak ngerti juga siapa yang sering ngebayarin saya. Emang ya, masih banyak orang yang mau berbagi tanpa pamrih dari orang lain :) Semoga Tuhan membalas kebaikan tersebut dengan sebaik-baiknya.
No comments:
Post a Comment