Saturday, 23 July 2016

Fashion Show at Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta Airport

Aircraft dan airport merupakan hal yang saya ‘gilai’ sejak  kecil, mungkin sejak saya masih dalam kandungan. Atau bahkan sebelum saya lahir? Karena Ayah sempat di Angkatan Udara dan kakak ipar pertama seorang pilot...hahaha, nggak nyambung yach? Tetapi beberapa tahun lalu saya sempat menjadi narasumber di acara Jali Jali stasiun O Channel sebagai satu-satunya peserta wanita outing ke Garuda Maintenance Facilities  komunitas pertama pecinta dunia penerbangan. Pokoknya banyak aktifitas berkaitan dengan dunia penerbangan yang sudah saya lakukan. Seperti komentar saya ke O Channel ketika itu,”Saya lebih terangsang melihat pesawat terbang daripada penerbang telanjang...” hahaha....penerbangnya cewek soale :p


Beberapa tahun lalu saya sempat mengajukan proposal yang tercetus dari ide saya pribadi, yakni mengadakan joyflight wanita Indonesia dengan aktifitas make up competition dan fashion show pada saat di udara. Yang semua pesertanya adalah wanita, termasuk co-pilot – ketika itu belum ada captaint commercial pilot wanita di Indonesia. Saya sudah mengajukan ke komunitas dunia pecinta penerbangan yang saya ikuti, dan beberapa media. Sayangnya karena beberapa diantaranya merasa ada kendala, maka hingga sekarang saya belum merealisasikan project tersebut.


Nah, kebetulan saya mendapat kesempatan sebagai blogger untuk hadir dalam acara ‘Terminal 3 Fashion Show’  hari Rabu (20/07/2016) dari Liputan6.com dan Angkasa Pura II. Acara ini merupakan selebrasi dalam rangka menyambut dibukanya Perluasan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
‘Terminal 3 Fashion Show’ menampilkan 3 desainer terkenal di Indonesia. Mereka adalah Tri Handoko, Danny Satriadi dan Mel Ahyar. Beruntung sekali saya bisa menyaksikan secara langsung fashion show pertama yang berlangsung di bandara international. Ini baru pertama kalinya terjadi di Indonesia loh! Aiih berasa impian saya terlaksana yach, walaupun bukan saya pribadi sebagai pelaksana project ini :D 

3 Perancang Busana 'Terminal 3 Fashion Show'
Ketika di wawancara Mel Ahyar mengatakan alasan mengapa ia mau terlibat dalam fashion show ini, menurutnya fashion show ini bukan hal yang biasa, dengan gimmick eskalator bandara yang menjadi catwalk ,membuat  fashion show kali ini sangat unik. Trafik terminal-pun masih terkendali karena belum 100% beroperasi, sehingga para model-nya leluasa memeragakan busana rancangan tanpa terhalang oleh penumpang yang mulai banyak dan sibuk. Sore itu Mel Ahyar menampilkan koleksi Happa Fall/Winter Collection 2016, Lady Lama dengan corak dan warna eksotis.


Koleksi yang ditampilkan oleh ketiga desainer sore ada yang ready to wear (Yang ditampilkan oleh Tri Handoko dengan tajuk Austere - desainnya minimals dengan cutting edgy yang terkesan muda modern ) dan ada juga yang pantasnya digunakan di acara khusus resmi. Bagi saya pribadi sih masih lazim dan berani mengenakannya pakaian-pakaian tersebut apabila saya melakukan perjalanan udara. Para model memeragakan 12 koleksi dari masing-masing perancang tidak terlalu cepat jalannya, bahkan sempat melakukan ‘freeze style’ di hadapan saya sehingga memudahkan saya memotretnya walaupun saya tidak duduk di depan eskalator. Aiih berasa Anna Wintour  yang berada di front row deh saya....hihihi Anna ngawur kaliiii! :p 
Danny Satriadi memberikan nuansa batik Cirebon yang cantik dan unik plus menarik. Desainnya modern dengan berbagai model.



Dari acara yang ditampilkan saya merasa puas dan senang, karena memang saya seringkali meluangkan waktu untuk menyaksikan berbagai fashion show di tanah air. Bahkan pernah bergabung di komunitas fashion blogger. Ditambah lagi catwalknya berada di terminal bandara international. Wow banget deh! Namun sayangnya fokus saya terpecah antara memperhatikan acara fashion dan pengen banget spotting pesawat udara yang terparkir di apron dan jelas-jelas bisa saya potret sekalipun tanpa lensa tambahan. Ditambah lagi blogger harus melakukan livetwit! Untungnya sih hanya 2 twit ,eh saya malah lebih kok...hehehe...“Penderitaan” sekedar karena saya belum makan siang! Alhamdulillah, fashion dan airport yang sangat saya cintai itu menghalau rasa lapar...hahaha...inget khan kalau saya stress pemulihannya adalah “lari” ke airport?! Di Terminal 3 belum ada restaurant atau cafe yang beroperasi sehingga saya belum bisa ‘jajan’ di sana. Terlihat sudah ada beberapa cafe yang akan beroperasi di Terminal 3.

Snack coffee break dari Angkasa Pura 2. Padahal belum sempet lunch ;D
Kami tidak melakukan ‘tour terminal airport’ sehingga tidak banyak yang saya potret. Nexttime deh yach, semoga bulan September/October 2016 saya sudah memanfaatkan Terminal 3 (Ultimate) ini untuk bepergian (Minimal menjemput kerabat dan orang yang saya sayangi). Aamiin...
Kata 'Ultimate' ke depannya akan dihapus apabila pembangunannya telah selesai. Terminal yang diusung akan 'menandingi kehebatan' Changi International Airport belum saya lihat kesan itu sekarang. Secara kasat mata saya belum melihat keistimewaan "Terminal 3 Ultimate"  - barangkali kecanggihan teknologi yang akan di unggulkan disini.

Bersih dan futuristik, apalagi terminal sebelumnya tahun 2016 meraih penghargaan Service Quality Award 2016 kategori Diamond bersama dengan Bandara Kuala Namu Medan...., akankah saya merindukan suasana lansekap Bandar Udara International Soekarno-Hatta masa lalu? Yang kental akan nuansa Indonesia. Yang pernah meraih Penghargaan Aga Khan untuk Arsitektur di tahun 1995.



Oh ya, mengingat bahwa dunia fashion Indonesia akan menjadikan Indonesia sebagai pusat fashion busana muslim dan muslimah dunia, maka saya membayangkan di Terminal 3 yang akan menjadi salah satu terminal terbaik di Asia juga membuka butik busana muslim/muslimah bertaraf international di sini. Tentunya bukan hal yang sulit berkolaborasi kembali dengan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) untuk mencapai target tahun 2020 ini.
Selain itu, dan yang ingin saya tanyakan jika ada ‘tour terminal airport’ ,apakah ke depannya Terminal 3 akan memiliki hotel transit? Teringat kembali lebih dari 10 tahun yang lalu saya harus transit lebih dari 6 jam di Changi International Airport Singapore, dan harus bermalam di airport. Tidur di bangku airport? Masih merupakan hal yang tabu ketika itu, apalagi terminal tersebut merupakan terminal international fullservice flight! Belum ada penerbangan LCC, bahkan untuk penerbangan international saya belum pernah menggunakan jasa LCC. Tetapi sungguh saya tidak akan menanyakan apakah Terminal 3 Soekarno Hatta Airport kedepannya akan memiliki mini casino seperti di Schipol International Airport, bandara udara di Eropa yang pertama kali saya jejakkan :D

4 comments:

  1. waah unik sekali ya komunitasnya..
    baru kali ini saya melihat fashion di bandara :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, sptnya baru pertama kali ini diadakan fashion show di bandara. Semoga aja kedepannya bakal ada acara2/kegiatan unik lainnya di bandara :)

      Delete
  2. Ada ada aja sekarang mah, banyak komunitas yang unik-unik sekarang. tapi ini menunjukakan kalau anak-anak sekarang pada kreatif. mantap :)

    Baru terupdate

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup..orang2 sekarang memang kreatif2 (Bukan cuma anak2..hehe)
      Terima kasih sudah berkunjung :)

      Delete