Friday 16 October 2015

Workshop : Belanja Pintar Double Duty Beauty Product

Awalnya saya yang memberitahu ke Jeng Yuli mengenai event #SolusiBelanjaPintar yang diselenggarakan oleh Femina dan ANZ Bank didukung Lotte Mart. Ternyata Jeng Yuli berminat ikutan walaupun lokasi acaranya di Bintaro nun di ujung Jakarta sana. Sebelumnya tuh saya beberapa kali dekat dengan cowok yang tinggal di Bintaro...hadeuuh saya anggap kategori LDR tuh. Hihihi, mendingan LDR di New Zealand seperti sekarang deh, walaupun doski kalau di Indonesia rumah keluarga-nya juga di area Bintaro :D
Setelah mendaftar ternyata saya dan Jeng Yuli mendapat kuota sebagai pemenang. Bahasanya di email pemberitahuan gitu, Beib...pendaftar yang terpilih sudah dinyatakan pemenang untuk mengikuti event ini. Jeng Yuli berpasangan dengan Widya dan saya berpasangan dengan Karlina. Saya, Yuli dan Widya serasa sambil mengenang mengikuti shopping race di Gandaria City beberapa tahun lalu yang cerita-nya bisa dibaca DISINI.

Kita wanita Eksis, bukan anggota ISIS :P Foto sejenak di ruang busui Lotte Bintaro sebelum registrasi ulang . Yang tengah memang busui, tetapi bayi 8 bulannya lagi di culik sama mertua, so mending kita ngeksis ya, Eksislista :))
Setelah pendaftaran ulang kami mendapatkan name tag, pulpen ANZ Bank dan beberapa lembar kuesioner yang harus kami isi untuk ditukarkan goodiebag di akhir acara. Saya dapat bonus lipstik dan eye brow Viva dari Karlina karena mengajaknya ke acara ini...hehehe, thanks ya,Sis, padahal nggak dipungut biaya kok! Eh, sebagai peserta yang baik, Karlina bermaksud mengajukan credit card ANZ Bank, tetapi sayangnya sebelum mengisi form-nya dia ditolak karena sebelumnya tidak pernah memiliki credit card dari bank lain. Padahal dia udah antusias banget loh! Kalau ada creditcard ini khan akan banyak promo dan discount menguntungkan. Yang penting bijak penggunaannya! Saya sih sudah pernah memiliki kartu kredit ANZ Bank. Bahkan ANZ Bank merupakan bank pertama yang rekeningnya saya miliki ketika saya tinggal di Auckland New Zealand. ANZ Bank branch New Market!

Pimpinan Redaksi & Pemimpin Komunitas Femina, Mrs.Petty S.Fatimah memberi kata sambutan
Sebelum shopping race dimulai kami mendapat kiat-kiat #SolusiBelanjaPintar dari Ibu Anggia Hapsari yang merupakan Redaktur Pelaksana Mode dan Kecantikan Femina serta Bapak Ignatius Dedy ,Head of Usage Consumer Finance ANZ. Nah setelah talkshow kita dipersilakan mempraktekan ilmunya, yakni belanja beauty produck aman, tepat dan hemat. Basis penilaian dari shopping race ini adalah bagaimana kita hemat pengeluaran dengan memilih double duty beauty product. Nggak boleh belanja keperluan rumah tangga bulanan ya! Hahaha...tapi Widya dengan kalapnya banyak mengambil keperluan untuk bayi-nya. Kami dijatahin voucher Rp 250.000 ,-, eh Widya nambahnya lumayan banyak tuh. Sebenarnya sih keperluan bayi-nya bisa juga sebagai “double duty beauty product”, misalnya brocoli yang dia ambil...khan bagus tuh dibuat smooties yang pastinya bermanfaat untuk kecantikan kulit, demikian pula dengan olive oil. Sedangkan saya nggak ngerti apa lagi keperluan kecantikan saya yach? Secara gitu saya member produk kecantikan dari Swedia yang juga sering menghadiri event Beauty Blogger yang pastinya selalu membawa banyak aneka produk kecantikan. Yang dipikiran saya saat itu hanya membeli pasta gigi kosmetik yang harganya hanya Rp 27rb-an. Makanya saat waktu shopping race habis saya belanjanya tidak sampai Rp 250,000. Akhirnya saya “pungutin” aja belanjaan peserta lain yang ditinggal dekat kasir karena justru mereka bablas dari jumlah yang ditentukan.

Siap ber-shoping race berbagai produk kecantikan di Lotte Bintaro

Bergaya sebelum mengikuti "workshop belanja" :))
Jadi akhirnya saya membawa pulang belanjaan : 2 Close Up Diamond Attraction (Penting banget karena di rumah sudah habis), 2 Khalisa Lip Care (Yang ini saya beli karena ingat ada kompetisi menulis blog. Tapi toch akhirnya gak sempat ikutan juga), Hair Mask Cem Ceman Mustika Ratu, Hair Mist Hijab Sariayu,Wardah renew you Anti Aging Night Cream dan Maybelline Fashion Brow (Yang ini emang saya memerlukannya). Alhamdulillah hati riang walau-pun nggak menang shopping race-nya, tetapi khan masih menenteng belanjaan tanpa membayar. Pemenangnya hanya 1 orang yang mendapat voucher belanja Rp 500,000 ,- Selain itu kami di oleh-olehi goodiebag berisikan tumbler minum yang ada buat nge-juicer dan notes dari ANZ Bank serta majalah Femina edisi No.35 5-11 September 2015


How to get there (Bintaro) from Jakarta? *Ciaaah berasa blog travel ajah :p
Saya ceritakan nih perjuangan kami menempuh Jakarta – Bintaro pulang pergi. Kami bertiga boleh dikatakan nyaris tidak pernah ke Bintaro dengan kendaraan umum. Biasanya kami wuuuzzz melalui toll. Masuk dari pintu toll dekat rumah dan keluar udah di pintu toll dekat Bintaro. Nah kali ini hebatnya, jam 10 kita harus sudah tiba di lokasi sebelum jam 10 pagi. Saya memesan GrabBike, Yuli memesan GoJek dan Widya diantar suaminya. Kami bertiga berkumpul di Stasiun Manggarai. Kemudian naik Commuter Line ke Pondok Ranji. Alhamdulillah karena weekend pagi ke arah sana CL lenggang dan nyaman. Dari Stasiun Pondok Ranji kami order GrabTaxi yang argo-nya hanya menunjukkan sekitar Rp 20.000,- . Pulangnya kami berempat (plus Karlina) order GrabTaxi dari Lotte Bintaro ke Pondok Ranji, dilanjutkan CL ke Manggarai (Karlina lanjut ke kost-nya di Cawang). Dari Manggarai Widya dijemput suaminya, sedangkan saya dan Yuli memesan GrabCar – dapatnya Toyota Innova berwarna putih. Ngampar-ngampar lega dah tuh mobil, secara penumpangnya hanya kita berdua dengan mobil Innova ...hahaha. So nyaman-nyaman aja ternyata perjalanan Jakarta – Bintaro – Jakarta di weekend. Berarti saya hari itu menggunakan jasa GrabBike-GrabTaksi dan GrabCar...kalau ada GrabGendong barangkali saya order juga tuh pas pelaksanaan shopping race...hahaha...yang ini sih driver-nya harus pasangan masing2 ;p
So sorry nggak potret2 di kendaraan apapun juga. Pas di CL nan kosong dan adem (berasa gerbong kita charter) tetap aja diantara kami ada yang gengsi foto-foto di transportasi rakyat...wkwkwkw....secara nih Eksislista gak mau kelihatan merakyat. Khawatir dituduh pencitraan kalau kepilih jadi presiden yak? ;P

No comments:

Post a Comment