Awalnya saya yang memberitahu ke
Jeng Yuli mengenai event #SolusiBelanjaPintar yang diselenggarakan oleh Femina
dan ANZ Bank didukung Lotte Mart. Ternyata Jeng Yuli berminat ikutan walaupun
lokasi acaranya di Bintaro nun di ujung Jakarta sana. Sebelumnya tuh saya
beberapa kali dekat dengan cowok yang tinggal di Bintaro...hadeuuh saya anggap
kategori LDR tuh. Hihihi, mendingan LDR di New Zealand seperti sekarang deh,
walaupun doski kalau di Indonesia rumah keluarga-nya juga di area Bintaro :D
Setelah mendaftar ternyata saya
dan Jeng Yuli mendapat kuota sebagai pemenang. Bahasanya di email pemberitahuan
gitu, Beib...pendaftar yang terpilih sudah dinyatakan pemenang untuk mengikuti
event ini. Jeng Yuli berpasangan dengan Widya dan saya berpasangan dengan
Karlina. Saya, Yuli dan Widya serasa sambil mengenang mengikuti shopping race
di Gandaria City beberapa tahun lalu yang cerita-nya bisa dibaca DISINI.
Setelah pendaftaran ulang kami
mendapatkan name tag, pulpen ANZ Bank dan beberapa lembar kuesioner yang harus
kami isi untuk ditukarkan goodiebag di akhir acara. Saya dapat bonus lipstik
dan eye brow Viva dari Karlina karena mengajaknya ke acara ini...hehehe, thanks
ya,Sis, padahal nggak dipungut biaya kok! Eh, sebagai peserta yang baik,
Karlina bermaksud mengajukan credit card ANZ Bank, tetapi sayangnya sebelum
mengisi form-nya dia ditolak karena sebelumnya tidak pernah memiliki credit
card dari bank lain. Padahal dia udah antusias banget loh! Kalau ada creditcard
ini khan akan banyak promo dan discount menguntungkan. Yang penting bijak
penggunaannya! Saya sih sudah pernah memiliki kartu kredit ANZ Bank. Bahkan ANZ
Bank merupakan bank pertama yang rekeningnya saya miliki ketika saya tinggal di
Auckland New Zealand. ANZ Bank branch New Market!
Pimpinan Redaksi & Pemimpin Komunitas Femina, Mrs.Petty S.Fatimah memberi kata sambutan |
Sebelum shopping race dimulai
kami mendapat kiat-kiat #SolusiBelanjaPintar dari Ibu Anggia Hapsari yang
merupakan Redaktur Pelaksana Mode dan Kecantikan Femina serta Bapak Ignatius
Dedy ,Head of Usage Consumer Finance ANZ. Nah setelah talkshow kita
dipersilakan mempraktekan ilmunya, yakni belanja beauty produck aman, tepat dan
hemat. Basis penilaian dari shopping race ini adalah bagaimana kita hemat
pengeluaran dengan memilih double duty beauty product. Nggak boleh belanja
keperluan rumah tangga bulanan ya! Hahaha...tapi Widya dengan kalapnya banyak
mengambil keperluan untuk bayi-nya. Kami dijatahin voucher Rp 250.000 ,-, eh
Widya nambahnya lumayan banyak tuh. Sebenarnya sih keperluan bayi-nya bisa juga
sebagai “double duty beauty product”, misalnya brocoli yang dia ambil...khan
bagus tuh dibuat smooties yang pastinya bermanfaat untuk kecantikan kulit,
demikian pula dengan olive oil. Sedangkan saya nggak ngerti apa lagi keperluan
kecantikan saya yach? Secara gitu saya member produk kecantikan dari Swedia
yang juga sering menghadiri event Beauty Blogger yang pastinya selalu membawa
banyak aneka produk kecantikan. Yang dipikiran saya saat itu hanya membeli
pasta gigi kosmetik yang harganya hanya Rp 27rb-an. Makanya saat waktu shopping
race habis saya belanjanya tidak sampai Rp 250,000. Akhirnya saya “pungutin”
aja belanjaan peserta lain yang ditinggal dekat kasir karena justru mereka
bablas dari jumlah yang ditentukan.
Siap ber-shoping race berbagai produk kecantikan di Lotte Bintaro |
Bergaya sebelum mengikuti "workshop belanja" :)) |
Jadi akhirnya saya membawa pulang
belanjaan : 2 Close Up Diamond Attraction (Penting banget karena di rumah sudah
habis), 2 Khalisa Lip Care (Yang ini saya beli karena ingat ada kompetisi
menulis blog. Tapi toch akhirnya gak sempat ikutan juga), Hair Mask Cem Ceman
Mustika Ratu, Hair Mist Hijab Sariayu,Wardah renew you Anti Aging Night Cream
dan Maybelline Fashion Brow (Yang ini emang saya memerlukannya). Alhamdulillah
hati riang walau-pun nggak menang shopping race-nya, tetapi khan masih
menenteng belanjaan tanpa membayar. Pemenangnya hanya 1 orang yang mendapat
voucher belanja Rp 500,000 ,- Selain itu kami di oleh-olehi goodiebag berisikan tumbler minum yang ada buat nge-juicer dan notes dari ANZ Bank serta majalah Femina edisi No.35 5-11 September 2015
How to get there (Bintaro) from Jakarta? *Ciaaah berasa blog travel ajah :p
How to get there (Bintaro) from Jakarta? *Ciaaah berasa blog travel ajah :p
Saya ceritakan nih perjuangan
kami menempuh Jakarta – Bintaro pulang pergi. Kami bertiga boleh dikatakan
nyaris tidak pernah ke Bintaro dengan kendaraan umum. Biasanya kami wuuuzzz
melalui toll. Masuk dari pintu toll dekat rumah dan keluar udah di pintu toll
dekat Bintaro. Nah kali ini hebatnya, jam 10 kita harus sudah tiba di lokasi
sebelum jam 10 pagi. Saya memesan GrabBike, Yuli memesan GoJek dan Widya
diantar suaminya. Kami bertiga berkumpul di Stasiun Manggarai. Kemudian naik
Commuter Line ke Pondok Ranji. Alhamdulillah karena weekend pagi ke arah sana
CL lenggang dan nyaman. Dari Stasiun Pondok Ranji kami order GrabTaxi yang
argo-nya hanya menunjukkan sekitar Rp 20.000,- . Pulangnya kami berempat (plus
Karlina) order GrabTaxi dari Lotte Bintaro ke Pondok Ranji, dilanjutkan CL ke
Manggarai (Karlina lanjut ke kost-nya di Cawang). Dari Manggarai Widya dijemput
suaminya, sedangkan saya dan Yuli memesan GrabCar – dapatnya Toyota Innova
berwarna putih. Ngampar-ngampar lega dah tuh mobil, secara penumpangnya hanya
kita berdua dengan mobil Innova ...hahaha. So nyaman-nyaman aja ternyata perjalanan
Jakarta – Bintaro – Jakarta di weekend. Berarti saya hari itu menggunakan jasa
GrabBike-GrabTaksi dan GrabCar...kalau ada GrabGendong barangkali saya order
juga tuh pas pelaksanaan shopping race...hahaha...yang ini sih driver-nya harus
pasangan masing2 ;p
So sorry nggak potret2 di kendaraan apapun juga. Pas di CL nan kosong dan adem (berasa gerbong kita charter) tetap aja diantara kami ada yang gengsi foto-foto di transportasi rakyat...wkwkwkw....secara nih Eksislista gak mau kelihatan merakyat. Khawatir dituduh pencitraan kalau kepilih jadi presiden yak? ;P
So sorry nggak potret2 di kendaraan apapun juga. Pas di CL nan kosong dan adem (berasa gerbong kita charter) tetap aja diantara kami ada yang gengsi foto-foto di transportasi rakyat...wkwkwkw....secara nih Eksislista gak mau kelihatan merakyat. Khawatir dituduh pencitraan kalau kepilih jadi presiden yak? ;P
No comments:
Post a Comment