Ancient Egypt (Source: Resorts World Sentosa Singapore) |
Akhirnya kami berdua menemukan wahana terfavorit!
"Wiih, Egyt emang aaaajjjiiib!" seru kami berdua setelah menikmati wahana Revenge of the Mummy™. Begitu memasuki pintu kami harus melewati lorong panjang dengan berserakan peti mati, plus diiringi oleh suara-suara mengerikan. Saya dan Galuh saling berdempetan. Hahaha, saya khawatir bakalan kaget andai tiba-tiba peti-peti tersebut mendadak terbuka dan keluarlah mummies iseng dari dalamnya. Tetapi peti-peti tersebut bergeming. Saya sempat berkomentar,"Iiih, ini mungkin seperti rumah miring di Dufan yang nggak ada apa-apa-nya.". Tetapi (lagi) kok nggak sampai-sampai di luar sih? Saya dan Galuh mempersilakan pasangan kekasih di belakang kami mendahului kami. Hihihi...biar kalau ada mummi iseng kami nggak duluan kaget!
Sumpee daaah, nih wahana asyiiik banget! Unpredictable pokoke. Bukan rumah hantu biasa dan bukan roller coaster biasa. Awalnya sih kita disuguhi hal-hal yang menyeramkan seperti di rumah hantu-nya Dufan zaman dulu kala gituh, tapi tiba-tiba aneka animasi dan warrior mummies muncul menyerang kita, katanya sih mau bales dendam. Waduh, Mak, bukan sekedar tidak menduga track roller coaster yang siap meluncur. Dikejar hantu mah udah biasa...tapi kalau depan belakang di hadang warrior mummies yang kalap. Gimane dung?! Aaah,pokoknya asyik dah...hehehe. Bikin saya bertakbir dan berzikir..."Duh Gusti, kalau aku bisa selamat dari tempat ini hamba akan sedekah deh sama tukang odong-odong or anaknya tukang ojeg!" .
Begitu selesai kami beramai-ramai tepuk tangan, begitu pula dengan nenek petugas yang menanyakan keadaan kami. Hahaha...emang sih wahana wisata macam ini sebaiknya yang bertugas adalah nenek-nenek, lebih ngemong and care dengan tulus ;-)
Setelah itu, masih di area Ancient Egypt kami kembali antri di Treasure Hunters™. Nah, ini benar-benar rileks...mungkin lebih santai dibandingkan odong2nya Hana ;-D
Ketika kami sudah menyelesaikan aneka permainan di USS, Galuh maksa-maksa saya untuk masuk lagi ke Revenge of the Mummy™. Bukan karena takut, tapi saya benar-benar merasa perut ini penuh karena Galuh mengajaknya saat saya sedang makan di Oasis Spice Cafe yang Wrap Chicken-nya segede belalai gajah! Huuh, bisa keluar semua dari perut kalau saya nekad main lagi di wahana ini. Akhirnya sebelum pulang, Galuh dengan manyun dan menggerutu : "Apa enaknya teriak-teriak sendirian?" sambil masuk ke wahana ini sendirian, saya yang masih kekenyangan menunggu di luar sambil menjaga tas-nya. Nggak lama kemudian dia keluar dengan cengar cengir kegirangan...hehehe.
"Wiih, Egyt emang aaaajjjiiib!" seru kami berdua setelah menikmati wahana Revenge of the Mummy™. Begitu memasuki pintu kami harus melewati lorong panjang dengan berserakan peti mati, plus diiringi oleh suara-suara mengerikan. Saya dan Galuh saling berdempetan. Hahaha, saya khawatir bakalan kaget andai tiba-tiba peti-peti tersebut mendadak terbuka dan keluarlah mummies iseng dari dalamnya. Tetapi peti-peti tersebut bergeming. Saya sempat berkomentar,"Iiih, ini mungkin seperti rumah miring di Dufan yang nggak ada apa-apa-nya.". Tetapi (lagi) kok nggak sampai-sampai di luar sih? Saya dan Galuh mempersilakan pasangan kekasih di belakang kami mendahului kami. Hihihi...biar kalau ada mummi iseng kami nggak duluan kaget!
Sumpee daaah, nih wahana asyiiik banget! Unpredictable pokoke. Bukan rumah hantu biasa dan bukan roller coaster biasa. Awalnya sih kita disuguhi hal-hal yang menyeramkan seperti di rumah hantu-nya Dufan zaman dulu kala gituh, tapi tiba-tiba aneka animasi dan warrior mummies muncul menyerang kita, katanya sih mau bales dendam. Waduh, Mak, bukan sekedar tidak menduga track roller coaster yang siap meluncur. Dikejar hantu mah udah biasa...tapi kalau depan belakang di hadang warrior mummies yang kalap. Gimane dung?! Aaah,pokoknya asyik dah...hehehe. Bikin saya bertakbir dan berzikir..."Duh Gusti, kalau aku bisa selamat dari tempat ini hamba akan sedekah deh sama tukang odong-odong or anaknya tukang ojeg!" .
Begitu selesai kami beramai-ramai tepuk tangan, begitu pula dengan nenek petugas yang menanyakan keadaan kami. Hahaha...emang sih wahana wisata macam ini sebaiknya yang bertugas adalah nenek-nenek, lebih ngemong and care dengan tulus ;-)
Jiaaah..nih cewek nantangin gue berantem! @ Revenge of the Mummy™ |
Ketika kami sudah menyelesaikan aneka permainan di USS, Galuh maksa-maksa saya untuk masuk lagi ke Revenge of the Mummy™. Bukan karena takut, tapi saya benar-benar merasa perut ini penuh karena Galuh mengajaknya saat saya sedang makan di Oasis Spice Cafe yang Wrap Chicken-nya segede belalai gajah! Huuh, bisa keluar semua dari perut kalau saya nekad main lagi di wahana ini. Akhirnya sebelum pulang, Galuh dengan manyun dan menggerutu : "Apa enaknya teriak-teriak sendirian?" sambil masuk ke wahana ini sendirian, saya yang masih kekenyangan menunggu di luar sambil menjaga tas-nya. Nggak lama kemudian dia keluar dengan cengar cengir kegirangan...hehehe.
No comments:
Post a Comment