Wednesday, 28 October 2015

Breast Cancer Awareness Campaign : Pink Tidak Hanya Identik di Bulan February

Warna pink identik dengan bulan February karena konon itulah bulan kasih sayang. Tetapi keidentikkan pink di bulan February sudah tidak mendominasi lagi, karena sesungguhnya ada bulan yang lebih menunjukkan kasih sayang lebih luas, yakni PINKOCTOBER! Bulan October merupakan bulan "Breast Cancer Awareness" di seluruh dunia. Di bulan ini sebagai wanita  baik hati, cantik fisik dan hati, tidak sombong dan rajin menabung dapat dipastikan memiliki kepedulian terhadap penyakit kanker payudara.


Kepedulian terhadap kanker payudara tidak saja dilakukan oleh perorangan, namun berbagai lembaga - baik profit maupun non-profit banyak yang melakukan aksi "Breast Cancer Awareness Champaign". Seperti hal-nya yang dilakukan oleh PT.Pulau Mahoni  . Produk Clinique mengundang Beauty Blogger untuk hadir dalam acara di Pondok Indah Mall.
Pada dasarnya saya sudah peduli dengan penyakit kanker sejak akil baliq. Mengapa?? Karena Ayah saya meninggal dunia melalui penyakit kanker paru-paru. Beberapa Bibi dari pihak Ayah meninggal dunia karena kanker payudara, bahkan sepupu saya diantaranya pernah melalui tahap operasi "cikal bakal" kanker payudara. Menyeramkah kanker itu??? Aaaah, sekarang mah nggak tuh kalau menyaksikan keberadaan para survivors. Itu penilaian saya ketika hadir memenuhi undangan Clinique pada hari Sabtu, 10 Oktober 2015. Hadir dengan kesadaran penuh bahwa saya memiliki genetik kanker, bertekad peduli dengan penyakit ini sehingga saya memilih undangan ini dibandingkan event lainnya yang juga saya dapatkan.

"Cancer is still a word that strikes fear into people's hearts, producing a deep sense of powerlessness. 
But today it is possiple to find out through a blood test whether you are highly susceptible to breast and ovarian cancer, and then take action." 
("My Medical Choice" by Angelina Jolie, The New York Times - 14 Mei 2013)


LET’S DEFEAT BREAST CANCER

WE’RE STRONGER TOGETHER


Beauty Bloggers siang itu mengikuti talkshow “Pentingnya dukungan keluarga dan medis bagi Penderita Kanker” sekaligus “Mengetahui dan Mencegah Breast Cancer Sejak Usia Dini” dengan pembicara Dr.Roys Pengayoman, SpB dari Siloam Hospitals Simatupang. Juga 2 narasumber survivor kanker payudara dari Cancer Information and Support Centre.

Talkshow dipandu oleh MC dan artis, Cici Panda. Sebelumnya hadirin di hibur oleh penampilan akuistik dari grup band yang semua anggotanya pria. Sempat air mata saya menitik saat mereka membawakan lagu berjudul “Bunda” yang dipopulerkan oleh Bunda Melly Guslow. Karena teringat adik dari my lovely yang meninggal dunia melalui kanker darah (leukimia) saat berusia 25-26 tahun dan anaknya masih 6 bulan.

Dr.Roys dan 2 narasumber berbicara dalam talkshow tersebut dengan santai. Mereka berbagi pengalaman, tidak ada nada “berat”, menyeramkan atau sedih dengan membicarakan tentang kanker payurada ini. Intinya siapapun dapat terkena kanker payudara walaupun lifestyle kita sudah masuk kategori lifestyle yang sehat. Narasumber pertama mengetahui dirinya kanker payudara saat meraba payudaranya dan merasa ada benjolan. Berhubung ketika itu dirinya masih bekerja aktif dan memiliki asuransi kesehatan maka secepatnya memeriksakan diri. Dan benar, dirinya dinyatakan kanker payudara stadium 2,5. Demikian juga narasumber yang lain diketahui kanker payudara saat dinyatakan kanker payudara stadium 2,5. Mereka tidak langsung down, justru mereka berusaha tenang, menyerahkan segalanya kepada Yang Maha Penyembuh dan pastinya mereka melakukan penyembuhan dengan cara medis sesuai prosedur sehingga akhirnya sampai 6 tahun sejak mereka dinyatakan kanker payudara mereka tetap dapat hidup dengan segar.

Sedangkan Dr.Roys menjelaskan mengenai mutasi gen BRCA dan pemeriksaannya pada kanker payudara. Beliau menjelaskan penyebab kanker, khususnya dari faktor genetik. Gen yang termutasi dapat diwariskan oleh orang tua ke anaknya. Tidak saja diwariskan oleh orang tua kandung, bisa saja hal tersebut diwariskan dari kakek,buyut,canggah. Segera lebih memperhatikan kesehatan apabila diantara kerabat sedarah (bibi,paman) ada yang terkena penyakit kanker. Jika sudah sampai terdeteksi kanker maka jangan menggunakan pengobatan non medis tanpa sepengetahuan dokter. 

Terdiagnosa kanker? Bukan alasan untuk bersedih. Lihatlah mereka yang bisa menang melawan kanker, ceria menari di mall :)

Dalam brosur/pamflet (dirilis oleh The Estee Lauder Companies : Breast Cancer Awareness Campaign, Supporting education and medical research) yang dibagikan kepada undangan dijelaskan 8 cara untuk melawan kanker payudara, yakni :

  • Periksa payudara secara rutin dan laporkan perubahan apapun kepada dokter.
  • Berkonsultasilah secara rutin dengan dokter untuk pemeriksaan payudara di saat Anda berusia 20-an dan 30-an.
  • Lakukan mamografi setiap tahun di mulai sejak usia 40 tahun atau lebih awal jika Anda berisiko tinggi.
  • Makanlah buah-buahan dan sayuran yang mengandung serat dan kaya akan antioksidan.
  • Jagalah berat badan ideal. Berat badan berlebih menambah resiko.
  • Batasilah asupan alkohol (Note : Waah, kalau saya sih nggak membatasi asupannya, tetapi memang menjauhi sejauh-jauhnya..hahaha)
  • Hindari merokok dan berhentilah jika Anda merokok (Note : Kalau saya menghindari rokok, bukan sekedar menghindari merokok. Jauh-jauh deh dari orang yang sudah kelihatan memegang rokok! Loh kalau mau naik taksi terus lihat driver-nya merokok, maka saya lebih baik menunggu taksi lainnya kok.)
  • Lakukan olah raga paling tidak 45 menit setiap hari.

Silakan mempelajari lebih lanjut di cancer.org


Bersyukurlah dengan menceritakan 3 hal ke temanmu tentang Kanker Payudara, yakni :
  • Setiap wanita dapat terkena kanker payudara – bahkan mereka yang tidak memiliki sejarah kanker payudara dalam keluarga
  • Faktor terpenting untuk kanker payudara adalah wanita dan pertambahan usia. Tetapi pria juga dapat mengalami kanker payudara walaupun prosentase-nya hanya 1 
  • Wanita yang terdiagnosa kanker payudara stadium dini, ketika kanker masih kecil dan belum menyebar mempunyai harapan tinggi untuk sembuh. Lakukan mamografi. Tidak perlu terlalu galau jika terdiagnosa kanker payudara karena ketenangan diri sangat membantu pemulihan, seperti yang terjadi pada salah 1 ibu yang hadir dalam talkshow. Beliau terdiagnosa kanker payudara stadium 4 beberapa tahun lalu, namun bersyukur beliau masih dapat hadir dalam kondisi yang lincah.
Sore itu kami menyaksikan film pendek animasi ‘Kalahkan Kanker dengan Sadari’. Sadari merupakan singkatan perikSA payuDAra sendiRI. Film animasi dengan pemeran beberapa bra yang berdialog menyita perhatian pengunjung Pondok Indah Mal yang ramai...hihihi...tambah semangat deh kampanye-nya. Kalau kamu berminat menyaksikan film tersebut silakan kunjungi : www.kalahkankanker.com



Catatan tambahan dari talkshow tersebut selain yang dipaparkan diatas adalah :
  • Hindari makanan goreng-gorengan , pilih makanan yang di rebus atau di kukus. Di bakar masih oke deh... (Note yang saya peroleh dari web National Geographic Indonesia, bahwa memasak dengan 4 sendok minyak zaitun bisa mengurangi resiko kanker payudara. Dr Miguel Angel Martines-Gonzales, peneliti dari University of Navarra Spanyol mengatakan bahwa zat yang terkadung dalam minyak zaitun dapat mencegah berkembangnya sel kanker dan juga mematikan sel-sel yang tidak normal).
  • Jangan melakukan pengobatan alternatif tanpa pantauan dokter karena masing-masing orang memiliki kondisi yang berbeda. Apalagi kalau pengobatannya sampai dipijat-pijat tuh. Bisa jadi justru menyebabkan penyebaran sel kanker.
  • Memperbaiki gaya hidup dengan diet sehat dan menenangkan pikiran. Jangan panik, dekatkan diri kepada Maha Penyembuh.
  • Secara rutin melakukan deteksi dini kanker payudara, yakni : SADARI, USG Mammae, atau Mammografi, serta melakukan deteksi dini kanker ovarium yakni pemeriksaan darah CA-125 dan USG transvaginal.
Seusai talkshow ini saya semakin optimis menghadapi hidup sambil menjaga kesehatan. So bulan Oktober merupakan bulan PINK – warna identik dengan kasih sayang dan bukan bulan yang menyeramkan karena Hallowen.

Usai talkshow, Beauty Bloggers diberi goodiebag berisikan produk dari Clinique, Estee Lauder dan Lab Series Skincare for Men

Ciptakan Indonesia menjadi salah satu negara tersehat di dunia yuk, salah satunya action dalam “Breast Cancer Awareness Campaign”.

Reportase dan rangkaian tulisan ini saya ikut sertakan dalam “Give Away Kampanye #finishthefight #gopink #breastcancerawareness” dengan niat agar kesadaran masyarakat (khususnya wanita di Indonesia) lebih memperhatikan kesehatan diri dan orang-orang tercintanya.

http://www.indahnuria.com/2015/10/giveaways-kampanye-finishthefight.html?m=0

Friday, 16 October 2015

Workshop : Belanja Pintar Double Duty Beauty Product

Awalnya saya yang memberitahu ke Jeng Yuli mengenai event #SolusiBelanjaPintar yang diselenggarakan oleh Femina dan ANZ Bank didukung Lotte Mart. Ternyata Jeng Yuli berminat ikutan walaupun lokasi acaranya di Bintaro nun di ujung Jakarta sana. Sebelumnya tuh saya beberapa kali dekat dengan cowok yang tinggal di Bintaro...hadeuuh saya anggap kategori LDR tuh. Hihihi, mendingan LDR di New Zealand seperti sekarang deh, walaupun doski kalau di Indonesia rumah keluarga-nya juga di area Bintaro :D
Setelah mendaftar ternyata saya dan Jeng Yuli mendapat kuota sebagai pemenang. Bahasanya di email pemberitahuan gitu, Beib...pendaftar yang terpilih sudah dinyatakan pemenang untuk mengikuti event ini. Jeng Yuli berpasangan dengan Widya dan saya berpasangan dengan Karlina. Saya, Yuli dan Widya serasa sambil mengenang mengikuti shopping race di Gandaria City beberapa tahun lalu yang cerita-nya bisa dibaca DISINI.

Kita wanita Eksis, bukan anggota ISIS :P Foto sejenak di ruang busui Lotte Bintaro sebelum registrasi ulang . Yang tengah memang busui, tetapi bayi 8 bulannya lagi di culik sama mertua, so mending kita ngeksis ya, Eksislista :))
Setelah pendaftaran ulang kami mendapatkan name tag, pulpen ANZ Bank dan beberapa lembar kuesioner yang harus kami isi untuk ditukarkan goodiebag di akhir acara. Saya dapat bonus lipstik dan eye brow Viva dari Karlina karena mengajaknya ke acara ini...hehehe, thanks ya,Sis, padahal nggak dipungut biaya kok! Eh, sebagai peserta yang baik, Karlina bermaksud mengajukan credit card ANZ Bank, tetapi sayangnya sebelum mengisi form-nya dia ditolak karena sebelumnya tidak pernah memiliki credit card dari bank lain. Padahal dia udah antusias banget loh! Kalau ada creditcard ini khan akan banyak promo dan discount menguntungkan. Yang penting bijak penggunaannya! Saya sih sudah pernah memiliki kartu kredit ANZ Bank. Bahkan ANZ Bank merupakan bank pertama yang rekeningnya saya miliki ketika saya tinggal di Auckland New Zealand. ANZ Bank branch New Market!

Pimpinan Redaksi & Pemimpin Komunitas Femina, Mrs.Petty S.Fatimah memberi kata sambutan
Sebelum shopping race dimulai kami mendapat kiat-kiat #SolusiBelanjaPintar dari Ibu Anggia Hapsari yang merupakan Redaktur Pelaksana Mode dan Kecantikan Femina serta Bapak Ignatius Dedy ,Head of Usage Consumer Finance ANZ. Nah setelah talkshow kita dipersilakan mempraktekan ilmunya, yakni belanja beauty produck aman, tepat dan hemat. Basis penilaian dari shopping race ini adalah bagaimana kita hemat pengeluaran dengan memilih double duty beauty product. Nggak boleh belanja keperluan rumah tangga bulanan ya! Hahaha...tapi Widya dengan kalapnya banyak mengambil keperluan untuk bayi-nya. Kami dijatahin voucher Rp 250.000 ,-, eh Widya nambahnya lumayan banyak tuh. Sebenarnya sih keperluan bayi-nya bisa juga sebagai “double duty beauty product”, misalnya brocoli yang dia ambil...khan bagus tuh dibuat smooties yang pastinya bermanfaat untuk kecantikan kulit, demikian pula dengan olive oil. Sedangkan saya nggak ngerti apa lagi keperluan kecantikan saya yach? Secara gitu saya member produk kecantikan dari Swedia yang juga sering menghadiri event Beauty Blogger yang pastinya selalu membawa banyak aneka produk kecantikan. Yang dipikiran saya saat itu hanya membeli pasta gigi kosmetik yang harganya hanya Rp 27rb-an. Makanya saat waktu shopping race habis saya belanjanya tidak sampai Rp 250,000. Akhirnya saya “pungutin” aja belanjaan peserta lain yang ditinggal dekat kasir karena justru mereka bablas dari jumlah yang ditentukan.

Siap ber-shoping race berbagai produk kecantikan di Lotte Bintaro

Bergaya sebelum mengikuti "workshop belanja" :))
Jadi akhirnya saya membawa pulang belanjaan : 2 Close Up Diamond Attraction (Penting banget karena di rumah sudah habis), 2 Khalisa Lip Care (Yang ini saya beli karena ingat ada kompetisi menulis blog. Tapi toch akhirnya gak sempat ikutan juga), Hair Mask Cem Ceman Mustika Ratu, Hair Mist Hijab Sariayu,Wardah renew you Anti Aging Night Cream dan Maybelline Fashion Brow (Yang ini emang saya memerlukannya). Alhamdulillah hati riang walau-pun nggak menang shopping race-nya, tetapi khan masih menenteng belanjaan tanpa membayar. Pemenangnya hanya 1 orang yang mendapat voucher belanja Rp 500,000 ,- Selain itu kami di oleh-olehi goodiebag berisikan tumbler minum yang ada buat nge-juicer dan notes dari ANZ Bank serta majalah Femina edisi No.35 5-11 September 2015


How to get there (Bintaro) from Jakarta? *Ciaaah berasa blog travel ajah :p
Saya ceritakan nih perjuangan kami menempuh Jakarta – Bintaro pulang pergi. Kami bertiga boleh dikatakan nyaris tidak pernah ke Bintaro dengan kendaraan umum. Biasanya kami wuuuzzz melalui toll. Masuk dari pintu toll dekat rumah dan keluar udah di pintu toll dekat Bintaro. Nah kali ini hebatnya, jam 10 kita harus sudah tiba di lokasi sebelum jam 10 pagi. Saya memesan GrabBike, Yuli memesan GoJek dan Widya diantar suaminya. Kami bertiga berkumpul di Stasiun Manggarai. Kemudian naik Commuter Line ke Pondok Ranji. Alhamdulillah karena weekend pagi ke arah sana CL lenggang dan nyaman. Dari Stasiun Pondok Ranji kami order GrabTaxi yang argo-nya hanya menunjukkan sekitar Rp 20.000,- . Pulangnya kami berempat (plus Karlina) order GrabTaxi dari Lotte Bintaro ke Pondok Ranji, dilanjutkan CL ke Manggarai (Karlina lanjut ke kost-nya di Cawang). Dari Manggarai Widya dijemput suaminya, sedangkan saya dan Yuli memesan GrabCar – dapatnya Toyota Innova berwarna putih. Ngampar-ngampar lega dah tuh mobil, secara penumpangnya hanya kita berdua dengan mobil Innova ...hahaha. So nyaman-nyaman aja ternyata perjalanan Jakarta – Bintaro – Jakarta di weekend. Berarti saya hari itu menggunakan jasa GrabBike-GrabTaksi dan GrabCar...kalau ada GrabGendong barangkali saya order juga tuh pas pelaksanaan shopping race...hahaha...yang ini sih driver-nya harus pasangan masing2 ;p
So sorry nggak potret2 di kendaraan apapun juga. Pas di CL nan kosong dan adem (berasa gerbong kita charter) tetap aja diantara kami ada yang gengsi foto-foto di transportasi rakyat...wkwkwkw....secara nih Eksislista gak mau kelihatan merakyat. Khawatir dituduh pencitraan kalau kepilih jadi presiden yak? ;P

Tuesday, 13 October 2015

The Most Exciting Female Bloggers Gathering of The Year

Clozette Indonesia mengadakan The Most Exciting Female Bloggers Gathering & Workshop of The Year sekaligus  launching Blogger Babes Asia. Dalam event yang di laksanakan di Intercontinental Hotel Jakarta, Selasa 6 Oktober 2015 Clozette Indonesia mengundang Bloggers terpilih. Bloggers tersebut merupakan Beauty Blogger, Fashion Blogger, Hijab Blogger, Lifestyle Blogger dan Model.


Beruntung saya terpilih menjadi salah satu Blogger yang di undang. Sebagai pembicara utama adalah Heidi Nazarudin ( @TheAmbitionista ), Founder Blogger Babes yang berbasis di Los Angeles – mantan CEO Nasdaq yang akhirnya memilih berprofesi sebagai seorang Fashion Blogger dengan 250.000 followers. Di event ini Heidi Nazarudin berbicara berbagai kiat agar seorang Blogger menjadi profesi. Seru-nya nih, kami Blogger yang hadir mendapatkan free e-book PITCH IT! Yang berisikan tentang tips dan trik mengembangkan blog hingga memenangkan banyak sponsor untuk mengisi halaman blog kita.
Ketika akan berangkat ke lokasi acara Lily pemilik blog Glowlicious mengirimkan pesan melalui FB Messenger ke saya. Eh yaaa, kok pas banget kami sampai bersamaan di depan Intercontinental Hotel. Kami masuk berdua ke Grand Ballroom B. Waktu belum menunjukkan pukul 11, ruangan telah ramai oleh para Bloggers yang fashionable, beautifull...pokoke all out deh dandanan mereka. Kinclong! Sedangkan saya? Berhubung seusai dari acara ini harus meeting di kantor maka saya memilih dress yang sekaligus dapat digunakan ke kantor. Dandanan? Ya juga standard aja deeeh.. Lagipula hari ini saya bermoda transportasi ojeg gitu-lah, kebayang deh kalau bergaun ria...ahayhay....


Foto Bareng Lily

Sebagai moodboster, sebelum masuk ke ballroom saya dan Lily mengambil secangkir kopi. Sebelumnya setelah mendaftar ulang kami melakukan photo session (tsaaah bahase-nyaaa...) di depan.


Tak lama setelah kami duduk acara dimulai. Heidi memberikan berbagai tip dan triks ber-blogging ria. Sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris, tanpa penerjemah. Berikutnya sharing pengalaman blogging bersama Diana Rikasari yang kondang sebagai Fashion Blogger dan kini memiliki usaha label sepatu. Dari Hijab Blogger berbagi pengalaman Fifi Alvianto (Kalau ini saya pernah hadir dalam acaranya di Grand Indonesia dan saat pengajian Hijabers Community di Al Azhar Pusat).

Foto bersama Heidi Nazarudin

Foto Bareng Diana Rikasari sebelum acara talkshow

Talkshow selesai,  kemudian para Bloggers undangan dipersilakan makan siang prasmanan sambil berkunjung ke stand sponsor, yakni The Body Shop, Diva Beauty Drink danSlim & Fit. Banyak bloggers yang mendaftar dan shooting "TBS Testimonial Contest" dengan hadiah yang sebenarnya lumayan. Bahkan bagi pendaftar testimonial contest tersebut mendapat handcream secara gratis. Tetapi saya kok lagi gak mood ikutan yach? Demikian pula "Tweetlive Contest" dan "Instagram Contest" beneran saya nggak ikutan blas! Posting-posting macam itu saya lebih suka setelah acara selesai....

Isi goodiebag 1 (Yg 1 lagi belum sempat foto :D)

Friday, 9 October 2015

Parenting Talkshow : Deteksi & Simulasi Kecerdasan Anak Sejak Dini

Sepulangnya dari Java Trip September 2015 saya mendapatkan informasi mengenai Talkshow Moms Meet Solution : Deteksi & Simulasi Kecerdasan Motorik Anak Sejak Dini Untuk Berprestasi di Masa Depan. Beberapa tahun lalu saya memang aktif menghadiri dan menggali ilmu parenting sejenis yang saya aplikasikan dan bermanfaat untuk mendidik dan menangani murid-murid yang kebanyakan orang tua mereka adalah ibu bekerja. Nah, tahun ini saya akan kembali aktif mengikuti talkshow atau event parenting atau education berkaitan dengan “program” rencana kehamilan yang menurut kebanyakan orang adalah beresiko tinggi (Ini sih sebenarnya pikiran orang yang belum membuka wawasan atau tidak mengikuti perkembangan teknologi...).


Dengan mengatasnamakan efisiensi waktu,kepraktisan dan berbagi maka saya berangkat ke Brawijaya Hospital dengan menggunakan moda transportasi ojeg online dari rumah di wilayah perbatasan Jakarta Timur/Pusat dan Utara. Insya Allah, mobil-mobil di garasi dan carport rumah orang tua akan saya gunakan apabila saya sudah hamil dan memiliki anak kandung. At least kalau My Lovely sedang berada di Indonesia deh!
Saya tiba di Brawijaya Hospital tepat waktu. Ini pertama kalinya saya memasuki hospital ini. Diah, teman saya di komunitas penerbangan melahirkan disini. Walaupun ketika itu suami-nya langsung memberi kabar ke saya, tetapi saya belum sempat menjenguknya (Huh, terlalu!). Melintasi lorong menuju auditorium seolah kita masuk ke negeri dongeng. Berdasarkan penuturan Marketing-nya ternyata Brawijaya Hospital merupakan rumah sakit bernuansa Disney pertama di Indonesia. Saat sore hari terdapat badut-badut membawa cookies, balon atau mainan ke kamar-kamar pasien bernuansa Disney. Berbagai program ditawarkan, salah satunya adalah Moms and Kids Club. Siang itu bagi peserta talkshow yang follow instagram-nya maka akan mendapat hadiah, saya memilih hadiah produk baby body care.


Setelah pihak Brawijaya Hospital menjelaskan berikutnya giliran pihak Velvet Junior yang merupakan pakaian bayi dengan standard produksi Oeko-Tex (Ekologi Tekstil), yakni sistem pengujian dan sertifikasi yang seragam secara global untuk bahan baku, produk setengah jadi dan produk akhir textil di semua tahapan produksi yang berkaitan dengan zat berbahaya, yang dilakukan oleh lembaga independen. Jadi pakaian bayi merk Velvet Junior merupakan pakaian yang aman dari formalin, zat kimiawi, logam berat yang banyak terkandung di textil bahan pakaian. Waduuuuh, ternyata pakaian bayi yang beredar di pasaran banyak yang mengadung zat kimiawi berbahaya yang dapat menyebabkan kanker. Please...untuk kamu yang memiliki sanak saudara, keponakan, cucu, anak kandung, anak adopsi, anak asuh dan siapapun juga yang belum berusia 5 tahun, perhatikan pakaian yang kalian hadiahkan untuk mereka. Jangan terperdaya dengan warna-warna tekstil yang ternyata membahayakan bagi balita kita. Rasakan deh, jika kita berkunjung ke toko pakaian atau bahan tekstil kemudian mata kita terasa pedih. Itu kepedihan disebabkan oleh formalin yang berada di bahan tekstil agar kain tidak mudah jamuran...hiiii...
Sebelum pembicara utama tampil, peserta diberikan beberapa pertanyaan. Bagi peserta tercepat menunjukkan jari dan menjawab pertanyaan dari MC dengan tepat maka akan mendapatkan hadiah.Alhamdulillah saya dapat menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat! Pertanyaan yang saya jawab berkaitan dengan Tabloid Mom & Kiddie. Yach jawabannya adalah Mom & Kiddie adalah tabloid ibu dan anak yang pernah meraih penghargaan nomer 1 dari riset yang dilakukan AC Nielsen, terbit 2 minggu sekali setiap hari Kamis dan merupakan group dari MNC Media. Yeaay, 1 memory foam pillow bisa saya bawa pulang. Thanks, God, saya memang sedang memerlukan bantal yang asyik agar tidur saya semakin sehat.

EARLY STIMULATION IN INFANT TO DEVELOP MULTIPLE INTELLIGENCES
Multiple Intelligences pernah saya kuasai ketika saya masih aktif mengajar anak-anak pra sekolah dan awal SD. Kalau ada orang tua yang merasa bahwa anaknya tidak cerdas jika tidak menguasai matematika maka itu adalah pemikiran ortu jadul! Yang terpenting bayi atau anak-anak memiliki kepekaan motorik, ada motorik halus (misal Keterampilan menulis) dan motorik kasar yang terlihat dari gerakan bayi. Usia 4 bulan bayi sudah mengetahui motoriknya.
Kemampuan “Belajar dari Lingkungan” dipengaruhi oleh kwalitas otak. Kwalitas otak tergantung pada : Faktor Internal (Dari dalam diri anak), seperti genetik (turunan). Sedangkan faktor External dipengaruhi dari Nutrisi (Zat Gizi), Pola asuhan, stimulasi/interaksi sejak dalam kandungan dan penyakit.
Berbagai pengetahuan dijelaskan oleh dr.Alila Dewanti (Neurolog Anak) yang menuntut ilmu di formal di bidang kedokteran hingga belasan tahun , misalnya proses emas pertumbuhan anak dimana periode tercepat pertumbuhan otak sampai dengan 3 tahun, periode rawan/kritis adalah 1 x seumur hidup. Kemudian dijelaskan keunggulan/manfaat ASI, peran nutrisi, proses perkembangan kecerdasan, kemampuan anak yang harus dikembangkan dan kecerdasan multiple yang menurut dokter bahwa rata-rata seseorang hanya dapat maksimum mengembangkan 3 kecerdasan (Ih, dokter...saya lebih loh! Walaupun nggak canggih2 amat...hehehe)

Tahap perkembangan anak :
  • Motorik kasar
  • Motorik halus
  • Berbahasa
  • Kecerdasan
Untuk perhatian kepada para orang tua nih, agar menghindarkan anak dari penggunaan baby walker yang membahayakan. Kemudian segera konsultasikan ke dokter kalau anak motorik halus-nya belum terlihat saat usia 4 bulan. Orang sekarang kebanyakan merasa khawatir terhadap motorik kasar, sedangkan motorik halus mereka kurang perhatian. Mereka lebih khawatir anak belum bisa duduk, tengkurap dan sejenisnya. Kalau belum bisa mencoret-coret? Mereka cenderung "nyantai".
Banyak hal di dapatkan dalam talkshow ini walaupun menurut saya pribadi hasil dari semua dalam mengasuh dan mendidik anak kita serahkan kepada Maha Pemilik anak itu sendiri. Pokoke sebagai manusia kita hanya bisa memberikan yang terbaik kepada semua anak di dunia ini :)

Untuk informasi tentang parenting :

Goodiebag dan kupon

Tuesday, 15 September 2015

Beauty Talk Lipstik dan Talkshow Inspirasi Fashion

Jadi ceritanya Nissa mengajak saya mendaftar untuk mengikuti event beauty talk. Pendaftarannya ke email redaksi majalah yang berdasarkan pengalaman saya (tahun 2011-20120 kurang asyik mengadakan acaranya sehingga membuat saya tidak terlalu bersemangat mendaftar. Eventnya juga cuma di public area di Kota Kasablanka yang jelas-jelas dibawah kantor saya beraktifitas. Ibaratnya mah Kokas sudah merupakan rumah kedua saya :)
Saya tidak mendaftar, tetapi Nissa mendaftar dan ditelpon oleh pihak medua partner. Ditawarkan untuk mengajak teman dan mendata temannya untuk goodiebag, dll. Tetapi....yach males deh saya cerita...hahaha...soale beneran yang saya prediksi, misscommunication antara media partner dan produk kosmetik "R" yang launching lipstik pada hari itu. Bikin saya ilfil dan akhirnya nggak jadi beli lipstik yang dibahas dalam Beauty Talk sore itu. Untungnya acara di Kokas yang sudah familiar dengan saya sehingga....yach tanpa ada acara itu-pun saya sudah terbiasa ke sana.

Senang2 aja dapet spot foto bagus disini. Niat beli lipstik yg di launching jadi ilfil karena kordinasi penyelenggara sampai nama kami tidak terdaftar dan saya tidak mendapat goodiebag...hihihi, bukan 'banci goodiebag' yach. Sorry deh, kita mah masih mampu beli ;-p Tp ucapan penerima tamunya itu loh waktu masangin pita,"Ntar isi goodiebag-nya bagi2 aja ke temennya ya." Hadeuuuh....


Weekend berikutnya, Sabtu 12 September 2015 saya mendapatkan undangan dari Ufm untuk hadir dalam acara “Peragaan Koleksi Terkini “ , penyelenggara Metro Department Store dengan beberapa partner, yakni Majalah Pesona, Ufm, Revlon. Saya juga mengajak dan mendaftarkan Jeng Yuli (Eksislista yang pendengar berat Ufm sejak lebih dari 10 tahun lalu. Kami sudah lebih dari 5 tahun aktif dalam event yang di adakan oleh radio yang bermarkas di Menara Imperium ini). Selain Jeng Yuli saya juga mengajak Jeng Karlina yang memang sejak beberapa waktu ingin bertemu saya, ada perlu wawancara, akhirnya sekalian aja saya katakan ke dia kalau mau ketemu saya ya sekalian pas acara ini aja.
Saya memilih event yang diadakan Metro Pondok Indah dengan pembicara Zorina Harisantoso (CCO & Chief Editor Majalah Pesona) dan Clara Devi (Fashion Blogger). Nggak milih yang di Plaza Senayan karena di waktu yang sama saya akan hadir di event Sunday Sharing-nya blogdetik.com. 

Foto dengan Pembicara dan Karlina. Yang motretin Jeng Yuli yang lagi males difoto


Acara talkshow inspirasi tentang fashion terbagi dalam 3 mini fashion show, yakni thema casual, busana kerja dan busana glamour atau pesta. Juga ada Demo Kecantikan dan Make Over Gratis by Revlon Studio Make Up. Saat registrasi kami mendapat voucher Make Over yang berlaku di Revlon Studio Make Up di Metro Pondok Indah dan Metro Gandaria City. Lumayanlah, berlaku sampai December 2015 yang berarti bisa saya manfaatkan jika mau kondangan atau ada acara resmi di daerah Selatan.

Goodiebag isinya "ramai" : scarf,small pillow,tas,voucher spa,voucher make over,Pesona

Selesai dari acara saya akhirnya membeli lipstik warna pink yang sudah saya uber dari beberapa bulan lalu. Memang bukan keluaran terbaru dari Maybelline, tapi nggak nyebelin-lah ...hahaha.
Btw saat stay di Auckland NZ saya tuh nggak yakin sama brand ini. Biasa pakai brand premium dulu...hihihi...minimal YSL atau produk lokal-lah. Soale brand Maybelline ini dijual ecer dan digantung-gantungin bebas di supermarket. Pernah suatu hari saya kehabisan lipstik, kemudian cowok saya menyarankan untuk membeli brand ini di supermarket saat kami belanja bulanan bersama. Langsung saya tolak dong, eh dengan kesalnya cowok saya ngomong,"Sok banget sih ...Emak gue aja waktu maen di sini beli lipstiknya juga di supermarket merk ini..." Hahaha...

Lipstik yang saya beli di PIM
Sebelum pulang, kami bertiga makan malam dulu di Solaria PIM yang nunggu makanannya lumayan lama. Untungnya pas di acara fashion tadi ngemil beberapa snack gurih dan minum 2 gelas softdrink :D


Friday, 4 September 2015

Event : Google Bisnis Go Online

Sebagai salah satu pelaku bisnis UKM, saya mendapatkan undangan dari Google Indonesia untuk hadir dalam ‘Google Bisnis Go Online’ yang diadakan di Aryaduta Hotel depan Tugu Tani Jakarta Pusat tanggal 20 Agustus 2015 jam 9 pagi. Lokasi berlangsungnya acara sangat strategis bagi saya. Paling hanya 15 menitan kalau nggak macet di area Senen. Praktis-nya lagi nih, saya berangkat dengan memesan GoJek melalui tablet yang masih promo dan kredit saya-pun masih numpuk. Ternyata 20 menitan saya sudah tiba di lokasi. Turun di pintu gerbang hotel disaksikan oleh para security yang menyambut ramah. Benar-benar ramah, walaupun kentara sekali saya turun dari ojeg! Biasanya kalau saya naik mobil pribadi justru diperiksa buka sana sini tuh. Malah pernah tuh di hotel berbintang 5 saya dari dalam mobil pribadi jerit-jeritan gara-gara anjing pelacak-nya mau lompat masuk melalui pintu bagasi. Kali ini tanpa diembus-embus anjing pelacak dan tanpa ribet cari parkir saya memasuki lobby. Ternyata peserta ‘Google Bisnis Go Online’ telah berbaris dengan rapih, mengular antri registrasi ulang. Alhamdulillah, cukup tertib, walaupun saya sempat melirik syirik ke meja registrasi media yang sepi. Akhir-akhir ini saya sering hadirnya sebagai media atau blogger, jadi seolah registrasi di meja peserta sudah tidak menjadi kebiasaan...hehehe...

Bpk Rudiantara (Menteri Kominfo RI) in action. Duduk di depan saya...tadinya saya niat jahil untuk colek2 tuh...:P

Setelah registrasi ulang kami masuk ke ruangan. Saya langsung duduk paling depan, di deretan kedua, sedangkan di deretan pertama adalah kursi para pembicara. Sambil menanti peserta lainnya saya mengambil beberapa jajanan dan secangkir kopi. Oh ya, sebenarnya di undangan saya boleh mengajak 1 orang teman, tetapi teman yang diajak juga harus memiliki UKM dan juga terdaftar. Sayangnya karena waktu mepet, saya tidak sempat mengajak teman memiliki UKM (Ngajak seorang teman Blogger, tapi dianggapnya materi-nya terlalu “berat”). Padahal ilmu yang di-sharing sangat bermanfaat. Saya sempat berkenalan dengan beberapa peserta pria yang hadir, sebelah saya duduk seorang pria yang memiliki usaha aplikasi untuk online shop, mengajar homeschooling karena dia sarjana pendidikan dari universitas negeri di Indonesia, wawasan IT-nya saya nilai (Ketika kami mengobrol) diatas rata-rata. Ternyata dia nyambi menjadi driver GoJek!
Acara dibuka oleh Ibu Shinto Nugroho,Head of Public Policy & Government Relations, Google Indonesia. Kemudian Bapak Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berbicara mengenai konsesn pemerintah RI untuk IT. Beliau dengan santainya membahas mengenai internet di Indonesia yang kemudian dikaitkan dengan UKM.

Saya action di depan logo Google,,,eh per-September 2015 logo Google berubah yak!

Setelah Bapak Rudiantara berbicara, maka hadir di stage 3 pembicara dari Deloitte, yakni : Ibu Claudia Lauw Lie Hoeng (President Director of PT Deloitte Konsultan Indonesia), Bapak (Atau Mister) Dr. Ric Simes (Director, Deloitte Access Economics) dan Mr. John O'Mahoney (Director, Deloitte Access Economics).Mereka bertiga mempresentasikan laporan.Laporan ini membahas hasil riset terbaru yang menyoroti pengaruh digital terhadap UKM dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Empat UKM yang sukses juga hadir dalam panel diskusi pembahasan hasil riset ini ,yakni :
Brodo (http://bro.do.en/) , Holycow! Steakhouse by Chef Afit, HijUp (http://hijup.com/) , 8Villages (http://www.8villages.com/) . Mereka berempat sharing wawasan dan pengalaman dari awal mereka membangun bisnis hingga sekarang dianggap telah sukses di UKM.  Banyak hal menarik yang mereka sampaikan, seperti Yuka, founder Brodo yang mengatakan bahwa footware Indonesia memiliki market terbesar di dunia, kemudian dari 8 Villages yang membuat social media bagi petani, nelayan dan pengusaha mikro, dijembatani ke para ahli di universitas atau kementrian.

Coffee Time and Lunch Meal

Sharing hari itu sangat menarik. Hanya waktunya kurang lama, hanya sekitar 2-3 jam. Setelah itu kami makan siang prasmanan bersama. Pulangnya, peserta mengisi dan mengembalikan questionnaire ke meja registrasi diberikan flashdisk Google. Alhamdulillah, makin banyak aja nih flashdisk saya...hehehe...