Setiap bulan Ramadhan umat Muslim senantiasa berlomba-lomba meraih keberkahan dari Allah Swt dengan melakukan apapun yang Allah senangi. Kamu begitu nggak? Kalau saya sih “iya” banget! Kebayang banget deh betapa Allah memberikan kemudahan bagi umat-NYA untuk meraih kekayaan akhirat di bulan nan suci ini. Bulan untuk berinvestasi akhirat. Semaksimal mungkin melakukan segala perbuatan yang Allah senangi.
Apa saja yang menjadi ciri khas di bulan Ramadhan ini? Yang pasti melaksanakan kewajiban berpuasa
kemudian shalat Taraweh – baik di masjid maupun di rumah. Lantas apalagi?
Bukber? Hahaha...oke, apabila diniatkan untuk menjalin silaturahim dengan
teman-teman atau kerabat lainnya. Di akhir Ramadhan umat Islam juga wajib menunaikan
zakat fitrah yaa... Zakat fitrah sudah kita lakukan sejak dahulu bukan?
Walaupun belum memiliki penghasilan, biasanyanya orang tua akan
membayarkan zakat fitrah atas nama kita. Nah, sekarang jika kita telah memiliki
penghasilan dan memiliki harta benda – maka kita wajib membayar zakat maal.
Pernah khan? Sudah kamu lakukan khan? Zakat maal membuat amal ibadah di
bulan Ramadhan semakin maksimal loh!
Apa tuh zakat maal? Zakat yang
dibayarkan di mall-mall saat kita bukber atau belanja gituh? Hihihi...yaa bukan
kaliii, walaupun memang pada saat ini lembaga filantropi seperti Dompet Dhuafa
sudah membuka gerai-nya di banyak mall. Jadi saat ini zakat maal memang dapat
dibayarkan di gerai-gerai lembaga filantropi di mall-mall. Jika kamu memiliki
penghasilan dan memiliki harta lainnya, maka memiliki kewajiban untuk membayar
zakat mall atau zakat kekayaan. Yaaa...Alhamdulillah, Insya Allah alam sadar
kita akan terbentuk mengirim vibrasi bahwa kita memang kaya raya jika kita zakat maal secara rutin di bulan Ramadhan.
Aamiin.
Sama halnya dengan ibadah wajib
lainnya, maka zakat maal juga memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku. Ada
perhitungannya! Perlu kita ketahui juga bahwa ZAKAT hukumnya WAJIB, berbeda
dengan SEDEKAH yang hukumnya SUNAH. Sedekah bisa dibayarkan dengan senyuman,
tetapi zakat tidak dapat kita bayarkan hanya dengan senyum-senyum saja....
Zakat adalah kewajiban yang memiliki dampak besar bagi perkembangan bangsa dari
sektor ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dll.
Saat ini saya tidak memiliki
penghasilan yang jumlah-nya tetap, tetapi Alhamdulillah setiap bulan saya
memiliki penghasilan yang seringkali lebih besar dari penghasilan teman-teman
yang bekerja tetap di instansi tertentu. Saya juga memiliki kebiasaan “jajan” instrument
investasi, seperti saham, cryptocurency dan logam mulia. Selain itu saya sering
mengisi waktu dengan berjualan, mengajar dan menulis. Tanpa saya sadari hal
yang terkesan receh ini ternyata memberikan hasil lebih dari penghasilan teman
yang bekerja fulltime. Bingunglah saya, bagaimana saya harus membayarkan zakat
maal ini? Wajib euy, rukun Islam ke-4 ini dan bukan sedekah yang bisa
seikhlasnya. Kalau hukumnya wajib dan tidak ditunaikan maka bisa dapat status
“ngemplang zakat” deh. Ih serem! (Astaqfirullah .... )
KALKULATOR ZAKAT DOMPET DHUAFA
Bersyukurlah kita dengan
kalkulator zakat yang dibuat oleh Dompet Dhuafa. Dengan kalkulator zakat yang
tersedia melalui kanal donasi Dompet Dhuafa ( donasi.dompetdhuafa.org/zakat )
maka kita dapat menghitung zakat yang wajib kita bayarkan. Kita jadi mengerti
apakah kita sudah termasuk orang yang wajib zakat atau justru 8 golongan
penerima zakat. Waduh, kalau saya sih selalu berdoa kepada Allah Swt memohon
agar DIA menjadikan saya umat-Nya yang besar membayar zakat . Dengan memohon
menjadi pembayar zakat, maka Insya Allah penghasilan dan harta kekayaan saya
juga melambung dan meroket lebih dari zakat saya dong. Khan kewajiban membayar
zakat itu hanya 2,5 % dari penghasilan
dan kekayaan kita. Kekayaan selain penghasilan rutin tahunan adalah tabungan,
deposito, logam mulia, surat berharga, properti produktif, kendaraan, koleksi
seni dan barang antik, stock barang dagangan, serta harta lainnya. Jika kita
ingin membayar lebih dari 2,5 %? Nah, ini bisa masuk sebagai amalan infak atau
wakaf.
Jelas khan perbedaan zakat ,
infak, wakaf dan sedekah? Tenang saja deh, karena kita bisa mendapatkan edukasi
zakat di zakat.or.id
Sebelum belanja barang sekunder
di mall, sebaiknya kita hitung-hitung terlebih dahulu kewajiban zakat maal dan
zakat penghasilkan yang harus kita bayarkan di kalkulator zakat. Bayarkan zakat
kita melalui lembaga filatrophi terpercaya. Pada kalkulator zakat , jika sudah
mendapatkan hasil jumlah zakat yang harus dibayarkan, maka kita bisa lakukan melakukan
pembayaran melalui sistem online. Atau ingin membayarkan langsung di gerai
Dompet Dhuafa yang sering berada di mall atau pameran (khususnya saat
Ramadhan). Yuk ah, yakin deh...dengan rajin membayar zakat penghasilan dan
zakat kekayaan maka kehidupan kita semakin nikmat. Nikmatnya berzakat mall
membuat kita lebih nikmat lagi berbelanja di mall...hahaha....Mau bukti?
Lakukan semua semata karena Allah sekarang juga mumpung bulan Ramadhan.
#JanganTakutBerzakat
#JanganTakutBerzakat
No comments:
Post a Comment