Menjelang hari raya swalayan dan
pasar pasti ramai dengan promo produk makanan dan minuman sebagai bahan baku
pangan dan parcel yang akan dihadiahkan kepada relasi kerja/bisnis, teman,
kerabat atau keluarga. Ketika Ayah saya masih bersama kami di dunia, setiap
menjelang Lebaran rumah kami pasti ramai dengan aneka parsel kiriman dari
network beliau. Jumlahnya puluhan, bahkan pernah mencapai lebih dari seratus
parsel. Kami anak-anaknya di malam khusus diperkenankan memilih parsel-parsel
tersebut dan membawa-nya ke kamar masing-masing. Dahulu kami memilihnya
berdasarkan desain-nya yang bagus serta isi dari parsel tersebut banyak makanan
dan minuman yang kami gemari. Alhamdulillah, kami tidak menemukan kerusakan
pada makanan minuman di parsel tersebut.
Setelah Ayah meninggal dunia,
kami Ibu masih menerima berbagai parsel dari kerabat dan keluarga kakak-kakak saya yang telah menikah.
Tentu jumlahnya tidak sebanyak ketika Ayah masih ada. Yang pasti lebih dari 5
parsel dan terbanyak belasan parsel saja. Saya jarang memeriksa kondisi barang
dalam parsel ketika Ibu menerima parsel-parsel tersebut. Tahun ini merupakan
pertama kalinya saya berlebaran tanpa kedua orang tua – Ibu saya meninggal di
awal tahun 2018, berarti sudah dapat dipastikan semakin sedikit parsel di rumah
saya. Saya masih menerima beberapa parsel, tetapi bukan makanan minuman yang
dijual di swalayan pada umumnya. Tetapi menjelang lebaran tahun ini justru saya
yang harus banyak memberikan parsel berisikan makanan dan minuman kepada
security team di perumahan tempat tinggal saya. Di bulan Ramadhan dan menjelang
Lebaran mereka pasti harus lebih baik lagi kerjanya karena penghuni rumah di
perumahan kami banyak yang berlibur dan assisten rumah tangga-nya mudik.
Mayoritas penghuni perumahan di tempat tinggal kami tidak merayakan Hari Raya
Idul Fitri. Tetapi masjid dan area lapangan di perumahan kami menjadi tempat
shalat bagi masyarakat muslim yang melakukan shalat Taraweh dan Idul Fitri.
Mereka mayoritas mengendarai kendaraan roda empat milik pribadi, sehingga
security team perumahan pasti harus lebih banyak mengawasi parkiran mereka.
Menjelang Lebaran mereka harus lebih mengawasi rumah-rumah yang ditinggal
penghuninya berlibur. Karena inilah saya harus memberikan parsel berisikan
makanan terbaik dan sehat agar menunjang pekerjaan mereka dan tetap sehat serta
bugar di hari lebaran dan setelahnya.
Alhamdulillah, saya mendapat
undangan untuk menghadiri Talkshow “Pangan Aman Lebaran” yang diselenggarakan
BPOM RI pada tanggal 5 Juni 2018 di Pejaten Village. Tentunya ini sangat
bermanfaat untuk masyarakat umum dan khususnya untuk saya yang sudah berniat
memberikan parsel berisikan makanan dan minuman terbaik untuk security team di
perumahan tempat tinggal saya.
PASTIKAN PANGAN LEBARAN KITA AMAN
Makanan dan minuman yang kita
berikan kepada orang lain dan kita konsumsi sendiri tentunya harus yang
terbaik. Harus aman dikonsumsi. Oleh karenanya beruntung sekali dapat
mengetahui mengenai CekKLIK. Jika kita ingin membeli atau konsumsi pangan maka
pastikan kita mengecek KLIK.
KLIK adalah :
K yaitu Kemasan : Pastikan
Kemasan produk dalam kondisi baik, tidak berlubang, sobek, karatan, penyok,
dll.
L yaitu Label : Baca informasi
produk yang tertera pada Labelnya dengan cermat.
I yaitu Izin Edar : Pastikan
memiliki Izin Edar dari Badan POM. Izin Edar dapat dicek melalui aplikasi
android Cek BPOM.
Nomor Izin Badan POM dapat dicek melalui Aplikasi Android Cek BPOM.
Caranya :
- Buka Google Play Store pada device android.
- Search Cek BPOM
- Akan muncul di paling atas “Data Produk Teregistrasi” , lalu install.
- Setelah selesai pilih open.
- Aplikasi siap digunakan.
Cara Menggunakan aplikasi Android Cek BPOM :
Buka Aplikasi yang telah didownload
Pilih kategori untuk pencarian produk berdasarkan :
1.Nomor Registrasi
2.Nama Produk dan Nama Dagang
(Merk)
3.Jumlah dan Kemasan
4.Bentuk Sediaan
5.Komposisi
6.Nama Perusahaan Pendaftar atau
Produsen
Isikan data identitas produk yang
dipilih.
Klik Cari.
Tunggu beberapa saat hingga
muncul data legalitas produk.
SIDAK PASAR BERSAMA KEPALA BPOM RI
Adhi S Lukman (Ketua Gabungan
Pengusaha Makanan dan Munuman Seluruh Indonesia – GAPMMI) di acara talkshow
petang itu mengungkapkan,”Kami merasa bahagia sekali BPOM mulai turun ke
lapangan dan turun langsung menemui konsumen ke mal agar BPOM bisa lebih dekat
dengan konsumen, blogger, jurnalis serta pengunjung mall. Tujuan hanya satu,
bagaimana produk diedarkan, bagaimana konsumen memilih, bagaimana konsumen
memahami produk pangan yang ada.”
Menjelang berbuka puasa Kepala
Badan POM RI, Penny K Lukito melakukan sidak ke swalayan besar yang terdapat di
Pejaten Village. Dengan gesit dan cekatan beliau memeriksa berbagai makanan dan
minuman kemasan yang dipasarkan untuk promo lebaran. Tentunya beliau juga
menjelaskan kepada kami disana mengenai makanan dan minuman yang aman untuk
dikonsumsi.
Lantas bagaimana jika ada
keraguan dengan makanan yang akan kita beli atau konsumsi? Kini ada Contact
Center HALO BPOM 1500533 . Selain menelpon ke nomor ini alangkah baiknya jika
kita juga menghubungi Contact Center produsen makanan tersebut yang biasanya
tertera di kemasannya.
No comments:
Post a Comment