Wednesday 3 January 2018

8 Resolusi di Tahun 2018



Sudah bikin list RESOLUSI 2018, An?! Alhamdulillah sudaaah...Bersyukur pula Resolusi 2017 setidaknya apa yang saya inginkan tercapai sekitar 80 % . Tahun ini dan seterusnya masih terus menjalankan apa yang telah menjadi "Resolusi 2017" dengan lebih konsisten agar mencapai hasil yang memuncak di kehidupan dunia ini agar membawa kebaikan pula bagi kehidupan akhirat. Itu artinya “Resolusi 2017” saya bukan sekedar wacana yaaa...hahaha... Alhamdulillah, kehidupan saya di tahun 2017 lancar-lancar saja. Tidak gembira banget, namun tidak ada kesedihan yang berarti pula. Bersyukur sekali deh, karena hutang semua terlunasi di tahun 2017! Eh, tapi akhir Desember 2017 muncul hutang kartu kredit baru nih...Ayo, segera lunasi, Annaaaa!

Nggak mau 'more sleep' walaupun 2017 kamar saya sudah ganti AC dan Bed yang lebih nyaman :))
3 tahun terakhir ini saya memang menjadi seseorang yang terencana, memaksimalkan ikhtiar serta menyerahkan hasil kepada Allah Swt. Di akhir tahun 2017 saya juga sudah membuat 17 list resolusi hidup (lebih tepatnya adalah “impian”)  yang saya harapkan dapat terwujud semua dalam waktu 5 tahun atau lebih cepat. 

Resolusi saya di tahun 2018 yang utama adalah :



1. Memaafkan Dengan Tulus
Salah satu hasil dari healing  ESQ 165 Women Heart’s  Journey di bulan May 2017 bersama Coach Nooraizan  Zie,CM.SNLP,C.NLP,CHt yakni seorang coach wanita asal Malaysia, membuat saya senantiasa memaafkan orang-orang yang berbuat telah menyakiti saya – baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Apalagi di tahun 2015 – 2016 saya sudah menyaksikan sendiri betapa payahnya hidup orang yang telah mendzolimi saya tanpa ia sadari. Saya hanya dapat memaafkannya dengan tulus serta saya memaafkan diri saya sendiri.
Bulan September 2017 kembali saya mengikuti training ESQ 165 Quantum Excellence bersama Bapak DR.(HC) Ary Ginanjar Agustian dan Bram Wibisono. Masya Allah...seolah menguak pintu Multazam seusai mengikuti training ini. Di training ini kembali saya diingatkan untuk memaafkan diri sendiri dan orang-orang yang pernah menyakiti saya. It’s time to be great...Ternyata saya merasa perlu memaafkan orang-orang yang sekedar menyerobot antrian kita di kasir atau menghardik kita sambil lalu (misal orang-orang di jalan yang kesal karena tanpa kita sadari kita menghalangi jalannya saat ia tengah terburu-buru. Tapi kita juga harus memaafkan diri kita yang mungkin memang tidak gerak cepat, serta segera memperbaiki kesalahan tanpa kita sadari itu)
Untuk kalian yang pernah tersakiti oleh saya (baik sengaja maupun tidak, baik diketahui maupun tidak diketahui, baik lahir maupun bathin, baik lisan maupun tulisan ), mohon maafkan segalanya yach.... *Duh, kayak lagi lebaran yak? Wis, gak opo, pokoke maafin saya yach.... *maksa :D

😍

2. Lebih Banyak Wakaf Produktif
Sedekah itu menenangkan dan memperlancar segala urusan kita. Tenang banget deh kalau kita sudah meringankan beban orang di sekitar kita. Setidaknya kita dapat bersedekah dengan senyuman, serta sedekah mendahulukan orang yang terlihat lemah di antrian. Oleh karenanya untuk senantiasa bersyukur, saya harus memasang target wakaf. Menurut saya wakaf tidak dapat dilakukan hanya dengan senyuman...hahaha...wakaf harus berwujud materi. Wakaf adalah investasi akhirat kita. Mumpung masih berada di dunia, maka saya harus berinvestasi melalui wakaf. Alhamdulillah sejauh ini saya belum memiliki ahli waris yang mengalami masalah ekonomi, jadi tidak perlu memasang target warisan. Justru wakaf yang harus saya targetkan. Kerja untuk ibadah, agar dapat membayar wakaf karena Allah Swt dan lebih mencintai serta dicintai Allah Swt.

😍 

3. Lebih Sering Menjadi  Musafir sambil Meneguk Ilmu Bermanfaat.
“Barangsiapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, niscaya Allah menyediakan jalan untuknya menuju surga. Sesungguhnya para malaikat melebarkan sayapnya karena ridha kepada orang yang menuntut ilmu. Sesungguhnya ulama dimintakan ampun oleh makhluk yang berada di langit dan di bumi sampai paus yang di dalam laut. Keutamaan seorang alim atas seorang abidseperti keutamaan bulan atas segala bintang. Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, tetapi mereka hanya mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambil ilmu itu, maka sungguh dia telah mengambil keberuntungan yang banyak.” Hadist  Imam Abu Daud, Imam Tirmidzi dari Abu Darda’

Haseeek...eh Alhamdulillah, ini baru 1 hadist loh! Masih banyak hadist yang memberi kabar baik pagi musafir dan orang-orang yang gemar mencari ilmu. Dari sini menguatkan saya agar terus melakukan perjalanan sambil meraih ilmu di dunia ciptaan-NYA. Bersyukurnya sedari kecil saya dididik untuk mengikuti berbagai kursus/les yang bermanfaat, sehingga kini saya semakin meluruskan niat agar perjalanan dan niat saya menuntut ilmu adalah untuk menggapai rahmat dan ridho Allah Swt. Perjalanan bisa kemana aja kok, contoh yang sering saya lakukan adalah : ke perpustakaan, ke toko buku atau ke masjid-masjid. Murah meriah berkah. Aamiin... Dari sini pula saya dapat melakukan seleksi beraneka acara dan undangan untuk blogger. Saya hanya mau hadir apabila hal tersebut memang membawa manfaat baik. Pokoke yang penting konsisten dalam menjalankan kegiatan (baca : perjalanan) yang diniatkan beribadah kepada Allah Swt.

😍

4. Menjadi Magnet Rezeki Bagi Diri Sendiri beserta Orang-orang  Yang Mencintai dan Berada di Dekat Saya
Yess, seperempat akhir tahun 2017, sebelum tidur saya selalu berdoa agar menjadi magnet rezeki bagi orang-orang yang mencintai dan berada di dekat saya. Eeeh, kok ya beberapa kali orang-orang di dekat saya mendapat hoky namun saya yang duduk di dekatnya nggak dapat yach? Hahaha...walaupun turut merasa gembira sih, namun alangkah baiknya saya dan orang-orang itu mendapat keberuntungan yang sama. Jadi selama tahun 2018 dan seterusnya, yuk kita sama-sama beruntung!

😍
5. Membayar Segala Hutang dan Menepati Janji Kepada Orang Lain Maupun Diri Sendiri
Hayooo...yang pernah saya hutangi dan janjikan, tolong ingatkan saya. Plus doakan saya untuk dapat membayar hutang serta menepati janji tersebut dengan baik dan lancar.

😍
6. Fokus Membenahi Diri dan Hidup di Hadapan Allah Swt
Haiiis, dalem banget nih maknanya :D Nggak perlu saya jelasin yak, hanya saya dan Allah yang mengetahui resolusi ini.

😍
7. Ikhtiar Mewujudkan 17 Impian Utama
Saya terus ikhtiar, juga konsisten mewujudkan 17 impian utama yang saya tuliskan di buku impian. Doa-kan saya yaaa.... :D Ikhtiar plus ikhlas karena saya sadar bahwa manusia adalah makhluk paling mulia yang diciptakan oleh Maha Pencipta.

😍
8. Menjadikan Aktifitas  Literasi, Blog dan Media Social Sebagai Start Up
Hihihi...tahun 2018, jadi genapin aja jadi 8 resolusi yach!


Demikian Resolusi 2018 saya. Lebih kongkritnya lagi? Ada di point 7, Kakaaaak.... :D

No comments:

Post a Comment