Suatu kegembiraan di awal tahun
mendapat undangan Makarizo Media Luncheon with Atiqah Hasiholan. Seperti
tercantum dalam title acara ini diperuntukkan khusus bagi media (termasuk
blogger). Siang itu saya hanya mengetahui 4 bloggers yang hadir, yakni : Saya ,
Diandra, Nisa dan Vani. Kami sudah saling mengenal sebelumnya. Salam kenal buat
blogger yang juga hadir namun tidak saya ketahui keberadaannya siang itu ,
Selasa 12 Januari 2016 di Tartine FX :)
Pukul 11.10 acara di buka oleh MC
dengan ucapan selamat datang, kemudian memanggil Mr.Wong Ite , Indonesia
Marketing Manager Professional PT.Akasha Wira International,Tbk dan Mrs.Atiqah
Hasiholan yang diperkenalkan sebagai Makarizo Rebonding System Brand
Ambassador.
Pada kesempatan ini Mr.Wong Ite
mempresentasikan “Why Makarizo Rebonding?”. Kita di Indonesia sering mendengar
kalimat “Rambut adalah Mahkota Wanita” dan di dunia international terdapat
quotes “Gorgeous Hair is The Best Revenge
by Ivana Trump”. Dari kalimat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap
orang (khususnya wanita) pasti menginginkan rambut yang sempurna untuk
menunjang penampilannya sehari-hari. Berbagai cara dilakukan untuk memperoleh
kesempurnaan tersebut, salah satunya adalah melakukan pelurusan rambut atau
Rebonding. Di pemaparannya Mr.Wong Ite menjelaskan sejarah pelurusan rambut.
Dimulai dari tahun 1980-an pelurusan rambut dengan menggunakan alat bantu papan
plastik, sering disebut dengan keriting papan yang menjadi tren gaya rambut
yang banyak dilakukan masyarakat. Tahun 2000 Makarizo memperkenalkan teknik
pelurusan rambut disertai produk unggulan yaitu Makarizo Rebonding System,
teknologi pelurusan rambut dari Makarizo yang 100% TANPA AMONIA dan mengandung
protein susu sehingga rambut akan lurus tahan lama berkilau dan tetap sehat.
Tahun 2016 rambut lurus kembali
menjadi trend di dunia. Mrs Atiqah Hasiholan mengatakan bahwa percaya diri dan
penampilan merupakan faktor penting nomor satu. Artis papan atas perfilman
Indonesia memiliki karakter rambut asli bergelombang, dan merasa lebih percaya
diri dalam menjalankan aktifitasnya yang padat di dunia hiburan dengan tampilan
rambut lurus yang sehat. Ia mempercayakan produk Makarizo karena merupakan
produk yang tepat untuk melakukan proses pelurusan rambut. Ketika duduk di
bangku SMA Atiqah melakukan rebonding dengan Makarizo Rebonding System.
Menurutnya lagi Makarizo adalah brand yang besar dan kuat, jadi tidak akan
terlepaskan dari kualitas yang ditawarkan. Berdasarkan pengalaman melakukan
rebonding maka Atiqah Hasiholan dipilih untuk menjadi Brand Ambassador Makarizo
Rebonding System, disamping kedewasaan usia-nya. Yup, saya pribadi merasa
pemilihan ia menjadi brand ambassador produk ini sangat tepat. Andaikan yang
dipilih adalah remaja belasan tahun, tentunya orang-orang yang sudah familiar dengan
produk pelurusan rambut akan risih membeli atau menggunakan produk yang
terkesan untuk remaja. Setidaknya yang memiliki ikatan emosional dengan
pelurusan rambut adalah generasi 90’s ...hehehe.
Foto bersama sang ambassador :) |
Curcol boleh khan? Saya memiliki pengalaman melakukan pelurusan rambut ketika SMA. Saat itu saya memilih keriting papan, pelurusan dengan menggunakan papan plastik dan menghabiskan waktu di salon. Tersiksa sudah pasti karena pegal berjam-jam rambut disangga oleh papan-papan itu. Aroma-nya juga boleh dikatakan tidak mengenakkan. Resiko deh kalau penampilan ingin lebih maksimal menarik dan cantik...hehehe. Alasan memilih teknik pelurusan ini dikarenakan harga-nya yang jauh lebih murah dan belum semua salon menyediakan jasa rebonding. Hingga akhirnya saya mengenakan kerudung yang menutupi rambut, dan berkuranglah frekwensi saya melakukan perawatan di salon. Sejak teknik rebonding semakin trend, saya berniat melakukan rebonding walaupun dalam keseharian di luar rumah orang lain tidak dapat melihat rambut saya. Tetapi yang perlu diingat adalah dengan melakukan rebonding ini maka waktu saya akan lebih efisien, saya tidak akan kesulitan menyisir, mengatur dan mengeringkan rambut sehabis keramas atau perawatan lain. Hingga saat ini saya selalu melakukan catok apabila mencuci rambut di salon. Banyak yang menanyakan kenapa saya harus mencatok rambut padahal rambut tersebut tidak terlihat. Wohooo, jangan salah , justru penampilan alami terbaik kita berikan bagi orang yang kita cintai dong dan saya juga gak mau kalau bangun tidur rambut dalam keadaan kusut maksut kuwel! Berulang kali saya mengatakan kepada orang di salon muslimah langganan saya bahwa akan melakukan rebonding, namun hingga sekarang niat tersebut belum kesampaian.
3 Pemenang Voucher Rebonding di Makarizo Hair Studio. Termasuk saya :) |
Alhamdulillah, pada acara Makarizo Media
Luncheon ini saya memenangkan Photo Twit Prize berupa voucher di Makarizo Hair
Studio. Yes, ternyata lokasi-nya di Cempaka Mas alias dekat dengan tempat
tinggal saya! Tepat sekali, voucher berlaku hingga 31 Maret 2016 yang berarti
saya dapat menyambut My Lovely yang akan datang ke Indonesia di bulan April
dengan rambut saya yang lebih teratur dan pastinya menarik.
Sayangnya saya belum gede nyali
untuk melakukan Hair Trend 2015-2016 yakni Harabuki. Harabuki itu tren gaya
rambut Makarizo yang penggabungan gaya Klasik Kabuki (teater seni dan menari
traditional Jepang) dan gaya Modern Edgy Harajuku. Keduanya memiliki keindahan
yang unik namun saling berlawanan menyatukan kecantikan rambut lurus hitam
panjang dari Kabuki dan warna menyala potongan asimetris yang eksentrik ala
Harajuku. Trend rambut seperti ini sangat unik dan banyak disukai akhir-akhir
ini. Yuk, buat kamu yang modis dan stylist silakan mencoba trend rambut ini!
Yeaay, seusai acara mendapatkan hampers Makarizo ini. Ada alat catok yang saya pengenin juga loh :) |
Untuk informasi lebih lanjut
mengenai Makarizo, silakan kunjungi www.makarizo.com
. Khusus cerita mengenai Makarizo Hair Studio, semoga saya bisa juga menuliskan
ceritanya di blog ini ya, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment