Multilevel
Marketing, suatu sistem pemasaran berjenjang yang sangat populer di
Indonesia. Sayangnya kepopuleran ini belum mampu mengantarkan saya ke
level tinggi selama bergabung dengan beberapa perusahaan MLM. Memang,
tujuan saya bergabung bukan karena mengejar materi seperti yang selama
ini ditampilkan oleh leader yang telah sukses di level tinggi. Saya
bergabung di perusahaan MLM karena saya ingin mendapatkan produk-produk
bermutu baik dengan harga member. Apalagi jika sudah cocok dengan
produknya, maka saya akan segera bergabung agar tidak kesulitan
mendapatkan produk tersebut. Maklumlah, member MLM sering timbul
tenggelam. Apa yang mereka tawarkan pada hari ini belum tentu mereka
masih aktif dalam beberapa bulan lagi.
![]() |
K-Mart, tempat berbelanja produk K-LINK Indonesia |
Contohnya percakapan antara saya dan seorang teman eks member MLM ini :
Pyuh, daripada dengar alasannya yang milyaran itu, lebih baik saya bergabung langsung jadi member deh! Kalau sudah cocok dengan produknya maka saya akan "sakau" jika tiba-tiba kondisi tubuh drop karena over aktifitas.
Teman pelaku MLM : "Waduh, gue udah gak jualan produk itu lagi, An...Nggak sempat ke stockist."
Saya : "Hubungin upline loe deh. Minta diorderin produk yang gue perlu'in..."
Teman : "Loe hubungin langsung deh, soalnya gue sering gak sempet ikut-ikut training, pelatihan, seminar,dll. Jangankan itu, presentasi en belanja ke stockist aja gue gak sempet...Jadi gue gak enak ati hubungin dia."
Saya : "Hubungin upline loe deh. Minta diorderin produk yang gue perlu'in..."
Teman : "Loe hubungin langsung deh, soalnya gue sering gak sempet ikut-ikut training, pelatihan, seminar,dll. Jangankan itu, presentasi en belanja ke stockist aja gue gak sempet...Jadi gue gak enak ati hubungin dia."
Pyuh, daripada dengar alasannya yang milyaran itu, lebih baik saya bergabung langsung jadi member deh! Kalau sudah cocok dengan produknya maka saya akan "sakau" jika tiba-tiba kondisi tubuh drop karena over aktifitas.