Sunday 26 March 2017

#NgopiBarengTiket : Sharing Foto dan Video Sobat Jalan Aussie Banget


Hawa kota Jakarta terasa sejuk sore itu (20 Maret 2017) . Kesejukan yang membekas dari sisa hujan deras siangnya. Dengan semangat 45 saya berangkat menuju kawasan Senayan. Lovely traffic, perjalanan Rawamangun - Senayan hanya sekitar 35 menit dengan menggunakan moda transportasi TransJakarta. Sesuai dengan campaign yang di sebar luaskan dengan berbagai media. (Yuk wisata ke Jakarta ! #KampanyeWisataJakartaTerselubung ! ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜„๐Ÿ˜ƒ )
Saya dan Ignas melangkahkan kaki bersama, masuk ke area acara #NGOPIBARENGTIKET yang berlangsung di 100 Eatary & Bar Hotel Atlet Century Park Senayan. Wah, entahlah sejak kapan nama restaurant ini berubah. Kunjungan saya ke lokasi ini bukan pertama kalinya. Bahkan saya sempat memenangkan food review di restaurant ini, juga saat menginap di hotel kami menikmati breakfast di restaurant ini. Namun dengan nama yang berbeda.
Sebelum acara dimulai, pukul 18 peserta dipersilakan menikmati hidangan makan malam dengan menu buffet. Kebetulan siang ini saya berpuasa, jadi waktunya bertepatan dengan waktu berbuka puasa.

#NGOPIBARENGTIKET - Ngobrol Penuh Inspirasi Bareng Tiket.com (Senin, 20 Maret 2017) bertajuk SHARING SESSION VIDEO IMAGE BLOG UPGRADE. Di tempat yang sama siang harinya Tiket.com mengadakan media pers conference bersosialisasi mengenai kerjasama dengan Kedutaan Besar Australia . Ada 50 blogger terpilih dalam acara malam ini. Saya mendaftar melalui founder  Indonesia Lifestyle Digital Influencer Group , Mrs Nuniek Tirta Sari yang berperan sebagai Moderator (Bulan lalu saya juga menghadiri acara Startup Local Fest, dan salah 1 moderator seminar yang saya ikuti adalah beliau). Malam ini Sobat Blogger akan menyimak sharing session seputar bagaimana meningkatkan fitur penulisan blog melalui image & video secara atraktif .

Mr.Gaery Undarsa , Ms.Marischka Prudence and Mrs.Nuniek Tirta on stage
Pembicaranya tentu sudah berkompeten di dunia internet dalam bidang travel , mereka adalah : Marischka Prudence – Host Sobat Jalan #AussieBanget & Travel Blogger dan Gaery Undarsa - Co-Founder & Chief Communication Officer Tiket.com
Ini adalah acara #NGOPIBARENGTIKET ke dua kalinya bagi saya, pertama kalinya dapat dibaca di SINI Kedua kali pula saya mendapatkan ilmu bermanfaat dari Tiket.com dan narasumbernya.
"Cheeers..." (Source : Twitter @tiket)
Dalam acara Tiket.com kali ini saya mendapat informasi bahwa di tahun 2017 Tiket.com telah memperoleh 4 awards, dan suatu kebanggaan bagi kita bahwa Tiket.com merupakan startup lokal yang dimiliki 100 % oleh anak bangsa Indonesia. Tentunya ini suatu prestis tersendiri bagi kita, jika kita berada di luar negeri, berarti sekarang lebih mudah membeli tiket transportasi , akomodasi  dan atraksi melalui Tiket.com, jadi memberi pendapatan bagi startup lokal walaupun sedang di negeri orang. Menurut Mr Gaery pula harga dipastikan mampu bersaing. Dalam hal harga di industri ini sudah ada standardnya sehingga selisih harga tidak jauh berbeda antara satu penjual dengan penjual lain. Seandainya ada selisih harga, maksimum hanya Rp 10.000. Kemudian Tiket.com telah bekerjasama dengan beberapa pihak di airport, misalnya di lounge, kedai kopi dan jasa wraping barang bawaan. Kita mendapatkan fasilitas ini secara gratis apabila membeli tiket melalui Tiket.com.

Saat acara #NGOPIBARENGTIKET pertama kali saya mendapat pengetahuan mengenai ‘Affiliate Program’ maka kali ini konsep Sobat Jalan diusung oleh Tiket.com dan disosialisasikan kepada Sobat Blogger. Informasi terpenting yang saya dapatkan dari Mr. Gaery adalah Kedutaan Besar Australia tidak akan mempersulit permohonan visa turis bagi warga negara Indonesia. Rasanya saya merasa menjadi salah satu orang paling hore di dunia dengan kabar ini. Mengenai permohonan visa turis Australia saya memiliki pengalaman beberapa tahun lalu.

Ini Visa transit pertama yang saya peroleh
Saya telah 4x berkunjung ke Australia (2x ke Sydney dan 2x ke Brisbane) namun saya tidak memiliki visa turis Australia (apalagi visa permanent residence). Selama mengunjungi Australia saya menggunakan visa transit. Transit yang dimaksud disini adalah keluar dari airport dan hanya memiliki izin kunjungan singkat di Australia. Jadi bukan sekedar transit di airportnya yach...hehehe...
Ceritanya bermula dari wawancara pengajuan visa turis di Kantor Konsulat Australia di Auckland New Zealand. Saya sejujurnya menjelaskan keinginan kunjungan singkat ke Sydney, bahkan telah menunjukkan tiket pesawat Qantas yang saya miliki. Ternyata permohonan visa turis  ditolak, eh malah di kasih tanda pula di pasport saya! Hihihi, ketika itu saya masih bandel, jadi walaupun ditolak masih kekeuh ngomong, "Hei, Tante,please deh, mosoq gue gak boleh belanja-belanji di OZ??? Sahabat gue juga udah nitip beliin kuteks yang kita lihat di Dolly Magazine! Kita lihat tuh toko kuteks adanya di Pitt Street Sydney..."
Akhirnya  Tante petugas itu luluh juga, tapi saya hanya dikasih Transit Visa. Jadi saya cuma diizinin untuk beli kuteks aja di Aussie ...hiii yo wis-lah, yang penting saya bisa berkunjung ke Australia dan menikmati sore di Opera House Sydney dan menginap di hotel Sheraton. Mentang-mentang pelajar negara berkembang, jadi khawatir saya menggelandang di negerinya kali...hahaha... Ya setelah itu saya  mampir di Australia  sekedar beli-beli yang remeh temeh deh. Kalau sekarang sudah ada online shop, jadi kalau sampai ditolak permohonan visa Australia saya lagi...haduuuh...mau pakai alasan apalagi yach? 

Stamp pertama di paspor saya dari Australia
Siiip, Saya segera bikin itenerary dan pesan segala keperluan wisata melalui Tiket.com tahun ini! Supaya mudah di kasih visa turis, nggak pakai alasan beli kuteks lagi. Kini beli kuteks bisa di online shop dan beli tiket pesawat. akomodasi dan atraksi bisa di beli di Tiket.com . Bahkan bisa membandingkan airlines dan akomodasi termurah loh! Dengan kabar ini semangat saya wisata ke Australia tumbuh kembali.
Apalagi saat menyaksikan video Ms.Marischka Prudence dan Muhammad Abdul Gani pemenang Sobat Jalan #AussieBanget di Perth dan Brisbane. Sangat menarik, dimana mereka melakukan wisata tidak sekedar jalan-jalan monoton, tetapi wisata kuliner, alam, city tour, seni dan budaya , bahkan antropologi.


Di awal acara saya dalam hati bertanya, kenapa Ms.Marischka Prudence yang menjadi rekanan Tiket.com sebagai Host #SobatJalan #AussieBanget? Ternyata karena personal branding cewek yang sering berganti warna rambut sudah kuat sebagai Travel Influencer. Lihat saja blog , Instagram dan video-nya. Penggunaan domain blogspot tetap menjadikannya salah satu Travel Blogger papan atas di Indonesia. Menurut Mr. Gaery, Ms Pru sudah sesuai personal branding-nya dengan yang Tiket.com inginkan.
Ms.Pru juga menjelaskan kepada Sobat Blogger bahwa untuk mendapatkan personel branding yang kuat maka kita harus menjadi diri sendiri. Tidak ikut-ikutan yang lainnya. Yess, banyak tips dan triks secara teknis untuk membuat foto, menulis  dan video menarik yang diberikan oleh Ms.Pru malam itu, tetapi intinya jadilah dirimu sendiri.
Like dan check selalu media social Tiket.com, yaitu : facebook.com/tiket serta  Instagram : @tiketcom , Twitter : @tiket  dan youtube https://www.youtube.com/user/tiketdotcom

2 comments:

  1. ternyata tiket.com itu milik lokal ya, hehe saya baru tahu, saya lebih suka pakai yang lokal, asik bener nih kebagian undangan dari tiket.ccom, lumayan banyak juga yah yang di undag

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, setuju! Dimanapun berada upayakan menggunakan jasa/produk lokal Indonesia...hehe,toch skrg zamannya bisa dilakukan jarak jauh. Yang diundang 50 bloggers :)

      Delete