Saya dan Ignas melangkahkan kaki bersama,
masuk ke area acara #NGOPIBARENGTIKET yang berlangsung di 100 Eatary & Bar
Hotel Atlet Century Park Senayan. Wah, entahlah sejak kapan nama restaurant ini
berubah. Kunjungan saya ke lokasi ini bukan pertama kalinya. Bahkan saya sempat
memenangkan food review di restaurant ini, juga saat menginap di hotel kami
menikmati breakfast di restaurant ini. Namun dengan nama yang berbeda.
Sebelum acara dimulai, pukul 18 peserta
dipersilakan menikmati hidangan makan malam dengan menu buffet. Kebetulan siang
ini saya berpuasa, jadi waktunya bertepatan dengan waktu berbuka puasa.
#NGOPIBARENGTIKET
- Ngobrol
Penuh Inspirasi Bareng Tiket.com (Senin, 20 Maret 2017) bertajuk SHARING
SESSION VIDEO IMAGE BLOG UPGRADE. Di tempat yang sama siang harinya
Tiket.com mengadakan media pers
conference bersosialisasi mengenai kerjasama dengan Kedutaan Besar
Australia . Ada 50 blogger terpilih dalam acara malam ini. Saya mendaftar
melalui founder Indonesia Lifestyle Digital Influencer Group
, Mrs Nuniek Tirta Sari yang
berperan sebagai Moderator (Bulan lalu saya juga menghadiri acara Startup Local Fest, dan salah 1
moderator seminar yang saya ikuti adalah beliau). Malam ini Sobat Blogger akan
menyimak sharing session seputar
bagaimana meningkatkan fitur penulisan blog melalui image & video secara
atraktif .
![]() |
Mr.Gaery Undarsa , Ms.Marischka Prudence and Mrs.Nuniek Tirta on stage |
Pembicaranya tentu sudah berkompeten di dunia
internet dalam bidang travel , mereka adalah : Marischka Prudence – Host Sobat Jalan #AussieBanget & Travel
Blogger dan Gaery Undarsa - Co-Founder
& Chief Communication Officer Tiket.com
Ini adalah acara #NGOPIBARENGTIKET ke dua
kalinya bagi saya, pertama kalinya dapat dibaca di SINI Kedua kali pula saya
mendapatkan ilmu bermanfaat dari Tiket.com dan narasumbernya.
![]() |
"Cheeers..." (Source : Twitter @tiket) |
Dalam acara Tiket.com kali ini saya mendapat
informasi bahwa di tahun 2017 Tiket.com telah memperoleh 4 awards, dan suatu
kebanggaan bagi kita bahwa Tiket.com merupakan startup lokal yang dimiliki 100
% oleh anak bangsa Indonesia. Tentunya ini suatu prestis tersendiri bagi kita,
jika kita berada di luar negeri, berarti sekarang lebih mudah membeli tiket
transportasi , akomodasi dan atraksi melalui
Tiket.com, jadi memberi pendapatan bagi startup lokal walaupun sedang di negeri
orang. Menurut Mr Gaery pula harga dipastikan mampu bersaing. Dalam hal harga di
industri ini sudah ada standardnya sehingga selisih harga tidak jauh berbeda
antara satu penjual dengan penjual lain. Seandainya ada selisih harga, maksimum
hanya Rp 10.000. Kemudian Tiket.com telah bekerjasama dengan beberapa pihak di
airport, misalnya di lounge, kedai kopi dan jasa wraping barang bawaan. Kita
mendapatkan fasilitas ini secara gratis apabila membeli tiket melalui
Tiket.com.
Saat acara #NGOPIBARENGTIKET pertama kali
saya mendapat pengetahuan mengenai ‘Affiliate
Program’ maka kali ini konsep Sobat Jalan
diusung oleh Tiket.com dan disosialisasikan kepada Sobat Blogger. Informasi
terpenting yang saya dapatkan dari Mr. Gaery adalah Kedutaan Besar Australia
tidak akan mempersulit permohonan visa turis bagi warga negara Indonesia.
Rasanya saya merasa menjadi salah satu orang paling hore di dunia dengan kabar
ini. Mengenai permohonan visa turis Australia saya memiliki pengalaman beberapa
tahun lalu.
![]() |
Ini Visa transit pertama yang saya peroleh |
Saya telah 4x berkunjung ke Australia (2x ke
Sydney dan 2x ke Brisbane) namun saya tidak memiliki visa turis Australia
(apalagi visa permanent residence). Selama mengunjungi Australia saya
menggunakan visa transit. Transit yang dimaksud disini adalah keluar dari
airport dan hanya memiliki izin kunjungan singkat di Australia. Jadi bukan
sekedar transit di airportnya yach...hehehe...
Ceritanya bermula dari wawancara pengajuan
visa turis di Kantor Konsulat Australia di Auckland New Zealand. Saya sejujurnya
menjelaskan keinginan kunjungan singkat ke Sydney, bahkan telah menunjukkan
tiket pesawat Qantas yang saya miliki. Ternyata permohonan visa turis ditolak, eh malah di kasih tanda pula di
pasport saya! Hihihi, ketika itu saya masih bandel, jadi walaupun ditolak masih
kekeuh ngomong, "Hei, Tante,please deh, mosoq gue gak boleh
belanja-belanji di OZ??? Sahabat gue juga udah nitip beliin kuteks yang kita
lihat di Dolly Magazine! Kita lihat
tuh toko kuteks adanya di Pitt Street
Sydney..."
Akhirnya Tante petugas itu luluh juga, tapi saya hanya
dikasih Transit Visa. Jadi saya cuma diizinin untuk beli kuteks aja di Aussie ...hiii
yo wis-lah, yang penting saya bisa berkunjung ke Australia dan menikmati sore
di Opera House Sydney dan menginap di hotel Sheraton. Mentang-mentang pelajar
negara berkembang, jadi khawatir saya menggelandang di negerinya
kali...hahaha... Ya setelah itu saya mampir di Australia sekedar beli-beli yang remeh temeh deh. Kalau
sekarang sudah ada online shop, jadi
kalau sampai ditolak permohonan visa Australia saya lagi...haduuuh...mau pakai
alasan apalagi yach?
![]() |
Stamp pertama di paspor saya dari Australia |
Siiip, Saya segera bikin itenerary dan pesan
segala keperluan wisata melalui Tiket.com tahun ini! Supaya mudah di kasih visa
turis, nggak pakai alasan beli kuteks lagi. Kini beli kuteks bisa di online
shop dan beli tiket pesawat. akomodasi dan atraksi bisa di beli di Tiket.com . Bahkan
bisa membandingkan airlines dan akomodasi termurah loh! Dengan kabar ini
semangat saya wisata ke Australia tumbuh kembali.
Apalagi saat menyaksikan video Ms.Marischka
Prudence dan Muhammad Abdul Gani pemenang Sobat Jalan #AussieBanget di
Perth dan Brisbane. Sangat menarik, dimana mereka melakukan wisata tidak
sekedar jalan-jalan monoton, tetapi wisata kuliner, alam, city tour, seni dan
budaya , bahkan antropologi.
Di awal acara saya dalam hati bertanya,
kenapa Ms.Marischka Prudence yang menjadi rekanan Tiket.com sebagai Host #SobatJalan
#AussieBanget? Ternyata karena personal branding cewek yang sering berganti
warna rambut sudah kuat sebagai Travel Influencer. Lihat saja blog , Instagram
dan video-nya. Penggunaan domain blogspot tetap menjadikannya salah satu Travel
Blogger papan atas di Indonesia. Menurut Mr. Gaery, Ms Pru sudah sesuai
personal branding-nya dengan yang Tiket.com inginkan.
Ms.Pru juga menjelaskan kepada Sobat Blogger
bahwa untuk mendapatkan personel branding yang kuat maka kita harus menjadi
diri sendiri. Tidak ikut-ikutan yang lainnya. Yess, banyak tips dan triks secara
teknis untuk membuat foto, menulis dan
video menarik yang diberikan oleh Ms.Pru malam itu, tetapi intinya jadilah dirimu sendiri.
Like dan check selalu media social Tiket.com,
yaitu : facebook.com/tiket serta Instagram
: @tiketcom , Twitter : @tiket dan
youtube https://www.youtube.com/user/tiketdotcom
ternyata tiket.com itu milik lokal ya, hehe saya baru tahu, saya lebih suka pakai yang lokal, asik bener nih kebagian undangan dari tiket.ccom, lumayan banyak juga yah yang di undag
ReplyDeleteYup, setuju! Dimanapun berada upayakan menggunakan jasa/produk lokal Indonesia...hehe,toch skrg zamannya bisa dilakukan jarak jauh. Yang diundang 50 bloggers :)
Delete