Friday 30 September 2016

MamyPoko Love Touch : Sentuhan Cinta Kita Bagi Balita Indonesia

Saya mendapatkan informasi mengenai acara MamyPoko dari Blogger Cronny. Sebagai pendidik yang pernah mengajar banyak balita di Jakarta saya sangat tertarik mengikuti acara ini, namun sayangnya ada persyaratan bahwa blogger harus membawa anak balita-nya apabila datang ke acara tersebut. Wah sayang sekali, padahal saya juga sering menjadi pengambil keputusan untuk membeli popok bagi anak-anak didik dan keponakan-keponakan saya yang ibu mereka bekerja kantoran fulltime loh! Karena salah satu tugas saya juga mengawasi baby sitter mereka dalam mengasuh anak-anaknya. Tetapi akhirnya blogger yang tidak membawa anak-pun diperbolehkan hadir, eh sebenarnya saya sudah berpesan dengan beberapa ibu agar anak-anaknya bisa diajak ke acara ini loh! Mereka sudah siap, namun karena lokasi acara di Central Park yang lumayan jauh dari lokasi tempat tinggal kami (Cempaka Putih,Kelapa Gading dan Pulo Mas) maka saya batal mengajak mereka. Yang akan menyetir mobil saya berhalangan datang...hiks...suatu hal yang tidak mungkin bagi saya, mengajak balita dengan kendaraan umum, sekalipun taxi atau semacam Uber/GrabCar/GoCar dengan jarak yang lumayan jauh.


POKOJANG LAND, Negeri Penuh Cinta dan Kelembutan

Begitu tiba di lokasi acara, alangkah menariknya area promosi MamyPoko. Dengan konsep sebagai negeri di atas awan ,menggambarkan kelembutan awan yang diciptakan Tuhan Semesta Alam, Pokojang Land didirikan di atrium Central Park Jakarta Barat dari tanggal 22 hingga 25 September 2016. Di dekat pintu utama terdapat Boneka Pokojang Hug Meter yang begitu besar dan nyaman untuk dipeluk sekalipun oleh orang dewasa. Ya, boneka Pokojang Hug Meter merupakan boneka yang dibuat agar pengunjung dapat memberikan pelukan dan sentuhan kepada balita Indonesia dari keluarga tidak mampu atau sudah tidak memiliki orang tua lagi. Suatu langkah sosial yang terpuji dari Unicarm Indonesia. Kampanye #MamyPokoLoveTouch merupakan gerakan sosial yang dilakukan melalui online dan offline. Hasil dari kegiatan sosial ini akan menjadi donasi pokok kepada Yayasan Sayap Ibu.
Selama masa promosi Pokojang Land berdiri, diadakanlah berbagai kegiatan di sini, yakni : Lomba Model Baita, Lomba Mewarnai yang diselenggarakan di jadwal tertentu dari tanggal 22-25 September 2016. Jika tidak ada acara lomba tersebut, maka bagi pengunjung mall yang melakukan pembelian MamiPoko minimal Rp 150.000 di counter atau Carrefour Central Parka maka akan mendapat gratis Pokojang 3D Photo Art dan gratis Cotton Candy. Di Pokojang Land juga terdapat berbagai area permainan balita, misalnya mandi bola dan beberapa permainan lainnya.
Saya sangat suka dengan gimmick memeluk Boneka Pokojang Hug Meter yang dapat dilakukan oleh pengunjung. Dengan memeluk boneka tersebut berarti kita telah mendonasikan 1 popok kepada balita yatim piatu atau orang tuanya tidak mampu ekonomi sehingga balita tersebut mendapatkan kelembutan kasih sayang melalui Yayasan Sayap Ibu.Beberapa kali saya memeluk boneka tersebut agar sensor yang terdapat di boneka tersebut memperhitungkan donasi yang semakin banyak maka semakin banyak pula donasi popok.
Setelah melakukan pelukan cinta dengan penuh kelembutan kepada Boneka Pokojang Hug Meter, maka kita dapat sharing foto pelukan cinta tersebut melalui media social dan menggunakan hastag #mamypokolovetouch . Informasi lebih lengkapnya dapat dilihat di web : www.mamypokolovetouch.com



Talkshow #MamyPokoLoveTouch Blogger Crony


Di waktu yang telah ditentukan, yakni tanggal 22 September 2016 pukul 15 WIB sejumlah 55 blogger dari komunitas Blogger Crony telah berkumpul. Acara dibuka dengan tepat waktu. Ke-55 bloggers dan undangan lain/pengunjung menyimak penuturan nara sumber yang telah berada di stage Pokojang Land. Mereka adalah : dr Titi Lestari Sugito, Sp.KK (K) yang merupakan Penasihat Kelompok Studi Dermatologi Studi Dermatologi Anak Indonesia Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), Irma Dwi Oktaviani (Senior Brand Manager PT Unicarm Indonesia), Laura Basuki (Brand Ambassador MamyPoko, Aktris dan Model) serta Tjondrowati Subiyanto yang akrab dipanggil dengan Ibu Ati – beliau saat ini memimpin Yayasan Sayap Ibu.
Berbagai cerita dituturkan oleh narasumber mengenai pentingnya seorang ibu mengungkapkan cinta dengan pelukan hangat dan lembut kepada anak-anak balita-nya. Interaksi orang tua dengan anak sejak masa golden age hingga usia lima tahun memiliki dampak besar terhadap proses tumbuh kembang anak. Interaksi orang tua dan anak bisa dilakukan dengan banyak cara, misalnya dengan komunikasi tatap muka yang menyenangkan, memberikan sentuhan termasuk pelukan merupakan bagian dari stimulasi untuk balita. Bahkan Unicharm Jepang berkolaborasi dengan Profesor Hideki Ohira dari Nagoya Universitu Jepang mengadakan studi kasus terhadap ibi dan bayi usia dini antara usia 3 – 5 bulan, menunjukkan keampuhan sentuhan orang tua kepada anaknya. Studi tersebut dilakukan untuk memverifikasi mengenai interaksi pelukan ibu dan bayi dalam posisi menggendong bayi guna mempelajari hubungan antara pelukan ibu terhadap perasaan nyaman, serta perasaan bahagua melalui pengukuran denyut jantung.
Tentunya kegiatan #MamyPokoLoveTouch sedemikian menginspirasi saya yang belum memiliki anak kandung agar memberikan pelukan dan sentuhan kasih sayang kepada anak-anak balita Indonesia yang tidak memiliki orang tua atau tidak mampu. Setidaknya saya berniat untuk mendonasikan popok kepada kalangan tidak mampu agar mereka tetap merasakan sentuhan kasih sayang. Betapa pentingnya sebuah popok. Setidaknya bagi orang dewasa yang merawat balita-balita tersebut saya dapat membantu dengan membuat mereka terbebas dari najis BAK dan BAB para balita tersebut, sehingga mereka dapat nyaman juga melakukan kewajiban kepada Yang Maha Pengasih.

2 comments: