You Are Never Too Old to Set
Another Goal or To Dream A New Dream – C.S
Lewis
Berapapun usiamu, maka teruslah
bermimpi dan bergerak mewujudkan impianmu itu. Usia biologis terus berjalan dan
kita akan beranjak tua. Tetapi untuk hidup senantiasa sehat, aktif serta
mandiri ini adalah suatu pilihan hidup kita menjalani hidup di usia berapapun.
Sekalipun telah lansia.
Dalam acara MEDIA WORKSHOP :
Hidupkan Mimpi Yang Tertunda Bersama Nestlé BOOST Optimum (Senin, 11 November
2019) di Paloma Bistro, Des Indes Hotel Jakarta Pusat, kami para blogger dan
media mendengar cerita secara langsung dari Don Hasman, fotografer legendaris
Indonesia yang di usia hampir 80 tahun masih terus produktif dan masih memiliki
sejuta mimpi yang tengah dititi untuk diwujudkannya. Beliau tercatat sebagai
orang Indonesia pertama yang menjejakkan kaki di Himalaya, juga telah
menjejakkan kaki ke puncak Kilimanjaro di Tanzania saat usia 45 tahun. Saat
usia 70 tahun Don Hasman melakukan perjalanan dengan berjalan kaki dari
Saint-Jean-Pied-de-Port, Perancis hingga Katredal Santiagi de Compostela
Spanyol sejauh 1000 kilometer dengan tujuan mengabadikan dengan cameranya
apapun yang dilihat selama perjalanan tersebut. Tahun 2000 (Usia 60 tahun)
diterimanya penghargaan sebagai pelestari dan pengembangan warisan budaya
Indonesia dari Presiden RI serta di tahun yang sama meraih penghargaan 100
Famous Photographers in The World dari Pemerintah Perancis.
Menurut penuturannya jika tubuh
sehat maka usia bukanlah halangan untuk meraih mimpi. Yess! Seperti yang
diungkapkan oleh C.S Lewis bahwa tidak ada kata terlambat untuk meraih impian
dan membuat impian baru berapapun usia seseorang. Nestlé BOOST Optimum mengajak
lansia Indonesia hidupkan mimpi yang tertendu dengan meningkatkan kesadaran
pentingnya berinvestasi pada upaya pemenuhan kebutuhan gizi agar tetap sehat,
aktif dan produktif di usia lanjut.
Selama ini usia tua seolah
memberi kesan tidak memiliki kemampuan atau arti, Nestlé Health Science (NHS)
melalui Nestle BOOST Optimum mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan
kesehatan para lansia agar mereka dapat lebih bersemangat menjalani hidup dan
meraih mimpi-mimpi yang tertunda. So “image” tua akan tetap positif jika kita
memilih hidup tetap sehat, aktif dan mandiri.
Hal terpenting dalam berinvestasi
kesehatan utamanya adalah pemenuhan gizi sehari-hari. Ini dikemukakan oleh
Dr.dr.Purwita Wijaya Laksmi, SP.PD – Kger sebagai dokter spesialis geriatri
,”Di Indonesia masih banyak lansia yang mengalami ketidak cukupan gizi (mal
nutrisi), padahal asupan gizi yang seimbang sangat penting untuk membantu para
lansia agar tetap sehat. Seiring bertambahnya usia terjadi penurunan fungsi
tubuh dan perubahan metabolisme yang dapat membuat para lansia lebih rentan
terhadap penyakit dan kehilangan masa otot. Malnutrisi pada lansia dapat
mengakibatkan penurunan berat badan, kelelahan, dan tidak berenergi,kehilangan
massa dan kekuatan otot, daya ingat yang melemah, kerentaan, mudah sakit dan
perlu waktu lama sembuh. Kondisi ini dapat mengganggu para lansia dalam
menjalani aktivitas hariannya.”
Mengapa Kita Harus Peduli
Nutrisi?
Malnutrisi (gangguan nutrisi)
memiliki dampak negatif, yakni :
Meningkatkan resiko ulkus
dekubitus
Penyembuhan Luka Yang Lama
Masa Otot Menurun
Meningkatkan resiko fraktur/patah tulang
Meningkatkan resiko komplikasi dan infeksi
Meningkatkan resiko mordibitas dan mortalitas
Meningkatkan lama tinggal di rumah sakit
Meningkatkan resiko kerentanan
Jumlah kunjungan tenaga kesehatan tinggi
Meningkatnya biaya perawatan akibat komplikasi
Menurunkan kualitas hidup
Meningkatkan ketergantungan pada orang lain untuk beraktifitas
Sedangkan Pemenuhan Zat Gizi akan
memberikan dampak meningkatkan : kesehatan, fungsi fisik dan daya pikir,
kesejahteraan jiwa/psikologis, kualitas hidup.
Banyak ilmu yang diberikan
tentang kesehatan dan nutrisi bagi lansia yang sangat bermanfaat. Namun intinya
adalah :
Perubahan terkait proses menua
dapat membuat para lansia lebih rentan terhadap penyakit dan kehilangan masa
otot.
Asupan gizi yang seimbang sangat
penting bagi lansia untuk menjaga kesehatan dan mencapai umur panjang yang
sehat.
Keluarga memiliki peranan penting
dalam pencegahan malnutrisi pada lansia serta menyemangati mereka untuk tetap
aktif, mencoba aktivitas baru maupun menghidupkan mimpi mereka yang tertunda.
Tentang Nestle BOOST Optimum
Berikutnya dr.Yulia Megawati,
Marketing Manager Nestle Health Science (NHS) mengatakan,”Berkomitmen dalam
mengembangkan terapi gizi sebagai solusi bagi perawatan kesehatan di Indonesia,
NHS menghadirkan Nestle BOOST Optimum, produk yang diformulasikan secara
khusus, yang mengandung 50% protein whey dan perbandingan komposisi whey dan
kaseinnya sebesar 50:50. Nestle BOOST Optimum bermanfaat membantu memenuhi
kecukupan gizi untuk mendukung aktivitas harian para lansia. Juga diperkaya
dengan vitamin D,E,B6 dan B12 serta probiotik (Lactobacillus paracasei) dan
prebiotik (serat pangan yaitu inulin dan fructo-oligosaccharides).Probiotik dan
prebiotik ini berguna untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan.”
Dijelaskan pula secara terperinci kepada blogger dan media
mengenai fitur dan benefit BOOST Optimum yang sebelumnya bernama Nutren Optimum
diformulasikan untuk membantu memenuhi kecukupan gizi untuk mendukung aktivitas
harian para lansia serta dapat dikonsumsi oleh “calon” lansia disaat khusus.
Buat, Generasi Sandwich, yakni
generasi yang harus merawat anak dan orang tua...mari kita sama baiknya memberi
kualitas nutrisi yang baik kepada orang tua yang sama baiknya dengan anak-anak
kita, agar Indonesia memiliki generasi berkualitas unggul di segala usia.
Jadikan orang tua dan lansia disekeliling kita agar tetap sehat, aktif dan
produktif sehingga mereka dapat mewujudkan mimpi yang tertunda atau membentuk
mimpi barunya.
No comments:
Post a Comment