Wednesday, 22 March 2017

Kilau Mutiara dan Pesona Laut Indonesia di Alun Alun Indonesia

Kilau Mutiara & Pesona Biota Laut Indonesia menjadi tema pameran di area Galeri Alun Alun Indonesia Grand Indonesia West Mall lantai 3. Pameran mutiara dan komoditas sektor kelautan bernilai ekonomi ini berlangsung tanggal 15 hingga 30 Maret 2017, diselenggarakan atas kerjasama Alun Alun Indonesia, Kementrian Kelautan & Perikanan Republik Indonesia, Yayasan Mutiara Laut Indonesia dan WWF Indonesia.

Indonesia is the world's largest island country
Indonesia is one of the biggest producer of sea pearl in the world

"Indonesia adalah salah 1 produsen mutiara air laut terbesar di dunia, apalagi jika kita bicara tentang South Sea Pearls. Namun kita juga harus sadar bahwa banyak mutiara yang kita hasilkan dikirim ke Jepang atau Australia dan kemudian mengalami proses rebranding. Setelah itu, mutiara-mutiara tersebut dijual ke pasar international dengan harga yang tinggi. Ini adalah pekerjaan rumah kita bersama," ucap Pincky Sudarman, CEO Alun Alun Indonesia pada pembukaan acara pameran.

Denting aklung sebagai tanda resmi dimulainya acara (Pic.Pribadi)

Di hari yang sama (Rabu, 15/03/2017) sekaligus diadakan talkshow 'Bisnis Mutiara & Biota Laut Yang Berkelanjutan', menampilkan pembicara Dr.Ir.Slamet Soebjakto,M.Si (Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementrian Kelautan dan Perikanan), Nuniek Anurningsih (Pengawas Yayasan Mutiara Laut Indonesia), Veda Santiaji (Deputy Director Coral Triangle Program WWF-Indonesia) dan Pincky Sudarman (CEO Alun Alun Indonesia)

Talkshow (Dok.Pribadi)
Setelah talkshow ditampilkan pula beraneka ragam perhiasan mutiara nan elegan. Keren banget deh Indonesia! Fashion show perhiasan mutiara dikenakan oleh berbagai usia, dari lansia hingga remaja. Ada yang mengenakan kalung, cincin, gelang dan bros.

Fashion (Pearls) Show dari berbagai kalangan usia
Nuniek Anurningsih sebagai Pengawas Yayasan Mutiara Laut Indonesia mengingatkan,"Persaingan mutiara di pasar dunia semakin marak ragamnya, seperti mutiara air tawar dari China, Akoya dari Jepang, South Sea Pearls dari Australia, Myanmar dan Filipina dan Tahitian Pearls, dan bahkan juga ada mutiara buatan atau sintetik. Melalui kilau Mutiara & Pesona Biota Laut Indonesia ini, saya berharap kita semua bisa mensosialisasikan gerakan 'beli yang baik, jaga dan lestarikan lingkungan serta berbisnis yang sustainable'"
Hal tersebut sejalan dengan informasi dan pesan yang disampaikan oleh Wawan Ridwan, Director of Coral Triangle Program WWF-Indonesia,"Kualitas mutiara terbaik hanya akan dihasilkan dari tiram-tiram yang sehat yang hidup dan berkembang biak di ekosistem laut yang sehat khususnya di area ekosistem terumbu karang. Target pemerintah Indonesia untuk menetapkan 20 juta hektar kawasan konservasi perairan laut secara tidak langsung akan mendukung aktivitas industri budidaya mutiara, selain mendukung upaya Indonesia dalam melestarikan keaneka ragaman hayati dan pelestarian lingkungan sangat mendukung inisiatif dan upaya untuk memajukan industri budidaya mutiara yang bertanggung jawab di Indonesia."
Jika mendengar , membaca atau melihat hasil potensi laut Indonesia memang ke-OK-an itu tidak perlu disangsikan lagi. Kita sebagai rakyat Indonesia harus menjaga kelestariannya, baik di dasar laut - permukaan laut serta di pantai sekitarnya. Minimal ikut kita jaga kebersihannya deh.
Mau menyaksikan potensi kekayaan laut Indonesia di mall megah di tengah kota Jakarta? Mumpung masih ada waktu beberapa hari lagi, silakan mengenal lebih dekat potensi laut kita yang super indah.



Saya jadi teringat sebutir mutiara asli air laut milik Ibu ketika saya masih balita. Betapa dulu Ibu menyayangi mutiara tersebut, disimpannya mutiara tersebut bercampur dengan segenggam beras. Mungkin untuk menjaga kilaunya. Entahlah mitos atau fakta perawatan mutiara seperti itu.
Kini saya memiliki beberapa assesoris mutiara asli , hadiah dari kerabat yang berasal dari Lombok dan Sulawesi. Oh ya, yang dari Sulawesi belum sempat saya rangkai. Dan kini saya memiliki hiasan interior mutiara yang saya dapatkan dari goodiebag untuk undangan pembukaan acara ini. Bertambah senangnya saya mendapati booklet Panduan Tentang Mutiara Air Laut Selatan Indonesia (Indonesia South Sea Pearls). Ayo, siapa lagi yang mau memberikan hadiah mutiara ke saya? 😃🙏  Pada buku panduan ini dijelaskan mengenai serba serbi mutiara loh, misalnya mutiara asli dan palsu berikut cara perawatannya.

4 comments:

  1. Kalau oleh-oleh mutiara ini biasanya nemu banyak dijual di lombok sih. mulai dari murah hingga mahal ada :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar, mutiara lombok memang salah satu yang terkenal di Indonesia - bahkan dunia :)

      Delete
  2. keren acaranay, aku suka mutiara biasa aku beli ih mutiara air tawar yg harganya gak mahal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mutiara air tawar juga banyak yang bagus,apalagi kalau yg bikin assesorisnya pandai.
      Coba beli mutiara laut Indonesia deh,Kak, untuk ngelengkapin koleksi en ngedukung industri mutiara kita :)

      Delete