Masih berlakukah ungkapan ‘WAKTU
ADALAH UANG’ di era milenial? Semua manusia di dunia memiliki jumlah waktu yang
sama, 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Dengan kekayaan waktu yang
sama, mengapa banyak perbedaan dalam meraih materi? Ada yang menjadi milyuner dan ada yang membayar cicilan kartu kreditnya
ngos ngosan padahal bayarnya juga hanya pembayaran minimum?
Usut punya usut kesenjangan
tersebut ditimbulkan terutama karena perbedaan memanfaatkan waktu. Bagi seorang
milyuner, mereka sangat memanfaatkan waktu agar produktif dan akhirnya mereka
dapat menjemput kekayaan dengan maksimal. Kita ulik yuk bagaimana memanfaatkan
waktu sehingga waktu benar-benar menjadi uang dalam kehidupan kita.
1 . ATUR WAKTU
Buatlah jadwal tertulis apapun
yang ingin kita kerjakan sepanjang hari. Malam hari sebelum tidur luangkan
waktu untuk melakukan evaluasi kegiatan dan keuangan. Apa yang sudah kita
lakukan serta berapa dan untuk apa saja uang yang kita keluarkan dari pagi
hingga siang tadi. Maka kita harus membuat perencanaan kegiatan dan keuangan
untuk keesokan harinya. Memang biasanya kita telah memiliki perencanaan setiap
bulannya, tetapi untuk perencanaan harian bisa ditulis lebih detail lagi. Siapa
tahu khan ada rencana yang harusnya dikerjakan kemarin tetapi karena suatu hal
belum dilaksanakan, atau tiba-tiba kemarin uang yang sedia-nya untuk membayar
iuran BPJS belum dibayarkan karena tiba-tiba ada keperluan lain yang tidak
dapat dihindari.
2 . JADIKAN PAGI DENGAN EFFISIEN
Daripada terburu-buru
mempersiapkan aktifitas hari, lebih baik kita mempersiapkan apa yang kita
perlukan pada malam harinya. Misalnya mempersiapkan pakaian dan sepatu yang
ingin kita gunakan dan
membereskan/memasukkan barang-barang apa saja yang harus kita bawa beraktifitas
pada hari tersebut. Jadi pagi harinya kita dapat sarapan dengan tenang sehingga
sampai di tempat beraktifitas tidak perlu jajan lagi. Masih ada sisa waktu
beberapa menit? Bagi yang beragama Islam,silakan manfaatkan waktu tersebut
untuk shalat Dhuha.
3 . MENELPON LEBIH EFEKTIF DARI PESAN TERTULIS
Tahukah kamu bahwa ternyata pesan
tertulis, seperti WA,Line,Telegram,BBM justru memboroskan waktu ? John Paul
DeJoria, seorang kaya raya dari Amerika
Serikat yang berada di urutan 219 dari 400 orang kaya versi Forbes mengatakan
bahwa satu cara yang singkat dan lebih menghemat waktu dalam berkomunikasi
adalah berbicara langsung melalui telepon. Pesan yang diterima lebih jelas dan
tidak menimbulkan kesalah pahaman. Yang pasti pembicaraan di telpon juga harus
yang berkaitan langsung pada kerjaan dan bisnis yach. Bukan gosip kesana kemari
atau membicarakan hal yang tak perlu.
Jika sebentar-sebentar mengecheck
pesan atau email juga ternyata dapat membuang banyak waktu. Email sangatlah
baik apabila mengirimkan dokumen-dokumen yang sudah di-bahas melalui komunikasi
langsung atau melalui telepon.
4 . DO YOUR PASSION
Pernah berpikiran bahwa semakin
kita bekerja keras maka akan semakin banyak uang yang kita hasilkan? Bisa jadi
sih, tetapi masa sekarang lebih bisa jadi stress dan malah jatuh sakit. Saya
pernah loh dengan waktu penuh dari jam 8 pagi hingga 11 malam di kantor selama
5 bulan berturut-turut. Memang rekening tabungan saya bertambah tetapi saya
benar-benar tidak memiliki waktu untuk menggunakan uang tersebut! Dipikir buat
apa ya kerja setengah mati seperti itu? Buat mendapatkan uang? Iya uangnya
“numpuk” tuh di saldo tabungan. Tapi biarpun begitu bukan berarti jadi kaya
raya!
Lakukan apa yang menjadi passion
kita, maka kita akan merasa kaya raya. Setidaknya gunakan weekend atau libur-mu
untuk mengerjakan passion dan sama sekali tidak perlu memikirkan kerjaan rutin
dari tempat bekerja. Seperti hal-nya perusahaan google yang memberikan
kesempatan kepada pekerja-nya untuk meluangkan waktu melakukan passion-nya.
Terbukti pemilik/pemimpin google justru menjadi orang-orang terkaya di usia
yang belum mencapai 40 tahun.
5 . JANGAN MULTITASKING DALAM WAKTU BERSAMAAN
Selama ini diantara kita ada yang mengira bahwa dengan
multitasking maka semakin produktif. Pada kenyataannya beberapa pekerjaan yang
dilakukan dalam waktu bersamaan seringkali tidak memberikan manfaat atau
produktifitas yang maksimal. Contohnya jika kita sedang mengikuti seminar atau
talkshow, sambil mendengarkan pembicara memaparkan materi-nya kita juga
mengerjakan invoice keuangan untuk suatu project. Nyaris dipastikan hasilnya
tidak maksimal – kalau boleh dikatakan malah hasilnya akan berantakan. Atau
hadir di suatu diskusi dengan membawa anak balita? Yang sudah justru sibuk
mengejar-ngejar anak atau “dimusuhi” hadirin yang lain...hehehe. Apalagi jika
menyetir kendaraan di jalan umum sambil mengutak-atik gadget, please jangan lakukan jika kamu bukan sopir ojeg atau mobil
online :D
Bukan berarti juga kita tidak
boleh melakukan “multitasking” loh! Sesuaikan waktu dan tempat. Misalkan kita
seorang Social Media Specialist
merangkap Ibu Rumah Tangga, maka jangan pernah lakukan mengerjakan tugas kita
sambil menjaga anak-anak berenang atau memasak. Resiko anak tenggelam atau
radiasi gadget yang sangat berbahaya jika berada di dekat kompor. Itu yang
namanya produktif dan memanfaatkan waktu secara maksimal? Bukan begitu juga
kaliii...hehehe
6 . MANFAATKAN HAL DI SEKITAR DENGAN BAIK
Mau mengerjakan sesuatu di
computer, tetapi tiba-tiba computer atau laptop ngadat? Jangan dijadikan alasan
untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut! Manfaatkan saja segala hal di sekitar
dengan baik, misalnya gunakan tablet atau memo handphone terlebih dahulu. Saat
ada computer/laptop di dekat kita (Misal punya kakak/adik. kerabat atau teman)
maka mintalah izin ke mereka untuk memanfaatkannya. Kalau tidak ada juga, maka
gunakan buku catatan/notes kertas terlebih dahulu. Jadi setelah PC/laptop beres
segera memindahkan saja.
7 . BERDOA SEBELUM TIDUR
Waktu menjelang tidur malam,
sudah di pembaringan dan lampu sudah dimatikan. Apa yang harus kita lakukan?
Berdoa dan berdialog kepada-NYA lebih baik daripada memikirkan hal yang
lainnya. Curhat sepuasnya kepada Yang MahaKaya. Curhat maksimal deh kepada-NYA,
dan mintalah hari esok lebih baik dari hari ini yang telah kita lalui.
Kebiasaan ini, jika dilakukan dengan tulus ikhlas akan memberi manfaat penghematan biaya ke psikolog atau dokter
deh.
Dengan membuat/mengisi waktu
lebih effisien dan efektif, maka kita semakin produktif dan semoga
produktif-nya tersebut memberi dampak besar bagi kehidupan kita, dan kaya raya.
Aamiin...
No comments:
Post a Comment